Model Itu Bergelar Orang Tua

Di awal pernikahan dulu Susi tak pernah menyangka betapa sulitnya menjadi orang tua sekaligus model yang selalu ditiru anak-anak Susi. Hanya sebuah fikiran romantis tentang penyatuan dua hati untuk membentuk keluarga dan memiliki keturunan dengan restu orang tua dan keluarga. Pun setelah Destin lahir, rasanya bahagia tiada tara. Kami suami-istri Susindra begitu bangga akan putra pertama kami dan berusaha mencetaknya menjadi pribadi yang kami citakan. Destin yang selalu ingin tahu dan meniru apa saja yang ada di sekitarnya. Destin yang selalu melihat kami sebagai role modelnya ikut mengerjakan dan menekuni apa yang kami tekuni. Demikian pula Binbin adiknya.

Menjadi orang tua sekaligus model bagi anak sungguh tak mudah karena ada kalanya Susi ingin menikmati me time favorit Susi, yaitu bermain game farmtown. Mereka akan mengatakan "Nah! Mama bermain game terus! Kalo gitu Destin juga bermain game, ah!" kata Destin jika memergoki-ku asyik memainkan satu-satunya game yang kumainkan di facebook ini. Binbin juga akan meminta komputer yang kupakai untuk bermain farmtown karena menjadi teringat pada game kesukaannya.  Aduh.... jadi model gamers bagi anak, nih. Keluhku meski tak juga dapat kuacuhkan kebun farmtownku - *Siapa yang akan mengurus sapiku? xixi*  Sulit, sungguh sulit.

Salah satu kegiatan harian Susi adalah membaca buku dan berkelana di rumah sahabat blogger untuk mendapatkan informasi terbaru serta men-share di blogsusindra. Atau di lain waktu menulis di buku atau menyalin kembali konjugasi bahasa Perancis yang rumit agar selalu ingat dan lancar melafalkannya. Aktivitas yang satu ini lebih sering diganggu Binbin yang meminta bukuku untuk "dibaca" atau "ditulis". Alhamdulillah meski baru  3 tahun, Binbin sudah bisa melafalkan huruf A - Z dengan lancar serta "membaca" judul buku atau kata-kata yang ditemuinya. Bukan membaca judulnya, ya, hanya membaca hurufnya karena Susi belum tega mengajarkan membaca yang sesungguhnya Rupanya kegemaranku membaca dan menulis ditirunya. Alhamdulillah, jadi model yang baik juga bagi anak. Semoga diusia 6 tahun bisa jadi blogger... Amin ....

Semua aktivitas kita sebagai orang tua selalu dipantau anak dan dijadikan model yang ingin dicapainya. Tak jauh bedanya dari kita yang mengidolakan bapak ibu atau tokoh idaman kita yang ingin menjadi seperti mereka para model yang kita idamkan. Nah, makanya... yuk berusaha menjadi model yang baik bagi anak kita. Tinggalkan kebiasaan buruk kita agar tidak ditiru anak.
************************

Tulisan ini dibuat Susi sertakan pada Kontes Askat pakde Cholik. Semoga diterima dan memberi sedikit pencerahan pada sahabat yang membaca.

15 Komentar

  1. sip semoga orang tua dapat selalu menjadi model yang bagus untuk anak-anaknya ya susi.

    Eh, masih untuk Destin minta ikut main game. Bukan minta pra model macam-macam yang harganya selangit itu :D

    EM

    BalasHapus
  2. model ya sekarang ASKATnya,,selamat dan sukses untuk kontesanya,,,

    BalasHapus
  3. Nice post as usual mba Sus ;)

    BalasHapus
  4. farmtown apa farmville sih mba?..
    aku masih semangat tuh..qiqiqi

    BalasHapus
  5. asyiiik... alamat dapet buku nih Mbak...

    BalasHapus
  6. top deh sharingnya mbak, semoga menang ya

    BalasHapus
  7. Sip mbak Susi. TFS. Semoga kita, orang tua bisa menjadi model yang bagus untuk dicontoh anak2 kita ya mbak :-)

    BalasHapus
  8. Sharing yang bagus lagi nih, mbak. Semoga kita sebagai orang tua bisa selalu jadi panutan untuk anak2 ya mbak... Sukses di lombanya, mbak ;)

    BalasHapus
  9. Salam Takzim
    Kalau saya menilai mbak Susi seorang blogger yang energik bukan model orang tua hehehe, Alhamdulillah masih bisa ikutan ya mbak dalam ASKAT, tetap sehat ya mbak
    Salam Takzim Batavusqu

    BalasHapus
  10. dua kali askat...dua kali kelewatan....namanya juga prajurit...belum bisa atur waktunya...semoga aja model (baca:keteladanan) bisa menjadi panutan bagi binbin yah....

    BalasHapus
  11. setuju, karena pendidikan awal dan utama adalah dari lingkungan keluarga... :)

    selamat & sukses buat kontesnya bu...

    BalasHapus
  12. yup, namanya anak memang masanya adalah meniru dari orang tuanya atau lingkungannya. jadi emang menjadi model yang baik untuk anak-anaknya adalah satu kewajiban orang tua.

    salut sama jeng Susindra yang bisa ngebagi waktunya ih.

    BalasHapus
  13. @all: Terima kasih do'a dan supportnya ya.

    Mbak Hilsya: Hanya Farmtown, mbak.

    Bang Isro: Susi memang bukan model ibu yang bagus buat anak2 karena adakalanya terlalu sibuk di dunia sendiri. Beruntung punya suami super yang pandai menjadi ibu pengganti.

    BalasHapus
  14. Wah ide tulisan dan tulisan yang mantap mbak susi :) yups..mantuk mantuk mengiyakan semua tulisan mbak susi :)
    banyak belajar neih dari mbak susi secara dah ada mas binbin dan mas destin neh..:)
    salam yah mbak

    BalasHapus
  15. huhuhu...
    ternyata memang ga mudah jadi orang tua ;(

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)