Hamil Sehat Adalah Hak Janin

Sudah dua kali saya mengalami hamil dan keduanya dalam keadaan sehat dan prima. Saya bisa beraktivitas dengan normal bahkan ketika hamil saya merasa jauh lebih sehat daripada tidak hamil. Orang Jawa menyebut kehamilan sehat saya sebagai hamil kebo (kerbau). Hamil kebo adalah kondisi dimana bumil dalam keadaan prima selama kehamilannya. Banyak wanita yang menyatakan iri dengan saya untuk kesehatan saya selama hamil. Dan saya dengan suka hati membagi resep hamil sehat ala Susindra. Bagi saya, hamil sehat adalah hak janin




Saya bangun pagi dan langsung menikmati susu hangat buatan suami. Kelihatan sepele, namun kasih sayang suami di pagi hari mencerahkan seluruh hari saya. Ucapan selamat pagi dan kecupan kecil melengkapi hidangan pagi ala suami ini. Selama hamil saya sangat menjaga kesehatan saya. Saya rajin memeriksakan kehamilan. Saya meminum pil penambah darah dan multivitamin yang diberikan setiap kali saya memeriksakan kandungan. Pil penambah darah dan multivitamin ini membuat tensi darah saya normal di 110. Pada hari-hari biasa, dengan kebiasaan makan tidak teratur dan begadang, tensi saya hanya 90/60 sampai 100/70.

Selama hamil saya makan secara teratur, 3x sehari. Pada jam 10 dan jam 3 saya nyemil sayur atau makanan lain seperti kolak dan burjo. Semua serba teratur. Saya juga tidur paling telat jam 10 malam, itu saja setelah diomeli suami dan dipaksa-paksa tidur. Meski hamil, saya berusaha membedakan ngidam dan keinginan atau kebiasaan moody ibu hamil yang diidentikkan dengan ngidam. Jadi secara psikologis saya malah lebih tenang dan nyaman. Suami bahkan mengatakan, “Ma, kamu kalo hamil kok malah lebih mandiri dan giat bekerja? Hamil lagi, ya..?” Nah loh… 


Di hari-hari biasa saya sering minum banyak kopi dan teh. Selama hamil, saya tidak mau mengkonsumsi teh, kopi, soda, dan banyak makanan yang saya tahu berakibat buruk bagi kesehatan saya selama hamil. Setiap kali sangat ingin saya mengatakan, hamil hanya 9 bulan, setelah itu saya bebas menikmati kesukaan saya lagi. Hanya cara berdamai dengan diri selama hamil, sih, karena selama menyusui saya juga tetap diet teh, kopi dan soda. :D

Saya tetap giat bekerja dan bahkan keluar kota jika dibutuhkan meski hamil tua. Kebiasaan ke luar kota ini juga seperti refreshing bagi saya. Makanya, jika hamil saya malah terlihat lebih muda dan segar. Apalagi aktivitas malam bersama suami juga tetap rutin. Saya mengakhiri hari dengan segelas susu hangat dan tidur karena aktivitas yang melelahkan seharian, serta persiapan besok bekerja.

Pada kehamilan pertama (Destin), saya bekerja sebagai guide dan sering keluar kota bersama buyer. Pada kahamilan kedua (Binbin) saya tetap bekerja di perusahaan yang sama sambil merintis dua usaha, yaitu Mebel Susindra dan koperasi pemuda mandiri. 3 pekerjaan dengan 3 kantor yang berjauhan sebenarnya membuat saya sering kelelahan. Namun saya menjalaninya dengan gembira sehingga tidak mengganggu kehamilan. Memang, pada usia kehamilan 6 bulan saya sempat mengalami mulas-mulas akibat motor yang saya boncengi menerabas beberapa di lubang-lubang dalam, namun ahamdulillah bedrest 3 hari membuat saya sehat kembali. Menurut saya, segala sesuatu jika diterima apa adanya dan dinikmati sesuai porsinya, pasti akan membuat kita tak terganggu. Memang.. yang menyebalkan dari hamil adalah perasaan begah-kenyang dan demam yang rasanya seakan selamanya. Tetapi saya tidak membiarkan diri saya menggunakan ketidaknyamanan itu mengganggu saya. Hamil berarti pengeluaran ekstra dan harus bekerja ekstra juga untuk mengimbangi dana yang dikeluarkan. Makanya saya sangat ngoyo bekerja setiap kali hamil. Dan saya termasuk beruntung ketika hamil karena pilihan-pilhan yang saya ambil selama hamil. Bukan hanya keberuntungan karena trah hamil kebo seperti yang dikatakan semua sahabat, kerabat dan tetangga.


Nah, tips hamil sehat sudah. Bagaimana sih cara cepat hamil? Perlakuan saya sama. Jika saya ingin hamil lagi, saya akan menyiapkan kondisi tubuh saya agar prima dulu. Sama seperti tips-tips di atas, sih. Susu, makan dan tidur teratur, berpositif thinking, dan tetap aktif bekerja. Intinya membuat tubuh sehat. Ini penting bagi saya yang terbiasa cuek dengan tubuh sendiri. Makan sesukanya, begadang, malas mandi (ups! Haha), baca sambil tidur, dll. Saya memang tidak menuliskan olahraga teratur karena untuk yang satu ini saya masih belum melakukannya. :( padahal sangat penting. Saya yakin, pertemuan pertama sperma dan telur juga menentukan kualitas anak. Nah, kebetulan, nih, ada blog yang bisa membantu pasutri mempersiapkan kehamilan di caracepathamils.com. Artikelnya sangat lengkap dan bermanfaat. Implementasinya bisa juga sampai masa hamil dan menyusui. Intinya... yuk berikan hak janin kita dengan cara hamil sehat dan seimbang...

21 Komentar

  1. Untuk membuat sijanin tetap sehat,ketika hamilpun banyak juga persiapan, pantangan, keinginan, aturan. Memang hebat deh seorang ibu (y)

    BalasHapus
  2. siap untuk hamil yg ke-3 mbak? qiqiqi
    saya selalu menikmati setiap kehamilan sampe bb pun selalu naik 23kg, hahaha

    BalasHapus
  3. @Asep Saepurohman: demi masa depan anak sendiri, semua harus dipersiapkan sebaik mungkin. Bukan tentang membeli banyak keperluan yang terbaik, tetapi lebih ke apa yang dibutuhkan bayi yang sering tak nampak.
    @Bundanya Nay dan Carissa: Sama, mbak. Tiap kali hamil bb selalu nambah dan tak mau turun ke semula. Dari bb 42 menjadi ... haha... pipi mbemku tak mau kalah dengan pipi mbem Binbin.

    BalasHapus
  4. Kayaknya, aku tipe Mb Susi dech, saat hamil malah sehat banget dan mandiri :-) Semoga aku diizinka-Nya untuk hamil lagi, tfs ya mb :-)

    BalasHapus
  5. @Mbak @yankmira dan @Mbak Keke - MamaYundaHamasah: Semoga keinginan hamil lagi terkabul ya... Amin.
    Suami saya sebenarnya juga pengen anak ketiga, tetapi saya merasa kami belum siap finansial dan belum bisa membayangkan reaksi Binbin. Ijin Destin sudah didapat, tapi syaratnya... "Harus adek laki-laki lagi, ya..." haha.. padahal kami sangat ingin anak perempuan.

    BalasHapus
  6. Suatu hari nanti (jika saatnya telah tiba dan kami diberi titipan oleh Nya, Amin), saya berharap Hana juga hamil kebo. Dan saya akan bangun pagi, gosok gigi, mandi, sholat subuh, lalu membuatkannya secangkir teh panas, karena dia pembenci susu sejak kecil.

    BalasHapus
  7. hihihi suami jadi ketagihan lihat istrinya hamil ya

    BalasHapus
  8. iya saya pernah baca kalau mau kehamilan sehat ya harus jg menerapkan pola hidup sehat makan makanan sehat juga :D

    BalasHapus
  9. Ah...semoga saya bisa segera menerapkan tips-nya mba Susi ini ^^

    BalasHapus
  10. @Masbro & @Pak Marsudiyanto: Saya yakin pasti termasuk suami siaga. :)

    BalasHapus
  11. @Mbak Lidya - Mama Pascal: Bukan ketagihan, mbak. Memang pengen nambah 1 anak lagi. :D

    @Corat - Coret [Ria Nugroho]: Benar, mbak. Pola hidup sehat, makanan sehat, dan pola pikir yang positif tentang kehamilannya.

    & @Orin: Alhamdulillaaah...

    BalasHapus
  12. Mohon maaf baru sempat berkunjung, ada masalah sama koneksi internet beberapa hari yang lalu.

    Dalam postingan di atas belum terdapat kata kunci 'cara cepat hamil', mohon diedit kembali dengan menyertakan minimal 1 kata kunci 'cara cepat hamil' (tanpa tanda kutip) yang diberikan link ke http://caracepathamils.com/

    :)

    BalasHapus
  13. sip ;)
    sudah dicatat sebagai peserta ^_^

    BalasHapus
  14. wah mbak sus ikutan kontes hehehehe. . . moga menang ya mbak sus. . . atas pengalamannya juga hehehhe. .

    Kunjungan malem. . . .. . :)

    BalasHapus
  15. toss sy juga termasuk yg hamil kebo.. tp emang enak ya hamil kebo itu.. :)

    BalasHapus
  16. Terima kasih tips-tips nya, Mbak. Aku tahun ini sih pengennya hamil kedua. Soalnya umur Vales udah 4 tahun. Tapi aku agak sedikit trauma. Aku lemas banget selama hamil Valeska meski tetap bisa kupaksakan kerja. Udah gitu selama hamil aku langganan pilek dan sangat susah makan. Padahal semua obat dan vitamin dari dokter sudah kutelan tanpa mikir. Nyium aroma nasi mual. Pegimane tuh? Udah gitu ngelahirinnya susah pulak. Sakitnya Rabu, lahirnya Minggu. Itulah yang kadang bikin aku ragu untuk hamil lagi :(

    BalasHapus
  17. Lagipula selama hamil, aku bikin susu sendiri, jarang banget dibikinin suami. Apalagi sebuah kecupan. Jauuuuuuuhhh....

    *ngadu* :D

    BalasHapus
  18. mau nanya nih mbak, kalo ibu hamil memang kecenderungannya tensinya turn yah?.. koq sempet bca beberapa artikel, banyak yang menyebutkan tensinya pada rendah pas hamil.
    #penasaran

    BalasHapus
  19. @Gaphe: Naik turunnya tensi tergantung bumil, Gaphe. Ada yang turun, ada yang naik. Kalau aku cenderung naik & stabil. Penderita darah tinggi biasanya naik.
    Itu tergantung asupan makanan, kondisi psikologis, dll. Karena hamil itu sangat melelahkan. rasnya seperti kekenyangan setelah kalap makan dan rasa kenyang ini selama 9 bulan. jadi emosi, mood dan tensi sering tidak stabil. (cmiy, ya.. karena ini yang kupahami dari dulu)

    BalasHapus
  20. @Tabah: Terima kasih, Tabah...
    @ke2nai: Iya, enak banget. :D
    @DewiFatma: Kita punya pengalaman melahirkan yang sama, mbak. Aku juga trauma untuk proses kelahiran. :'(
    Hamil yang ini pastikan suami juga ikut andil dengan membuatkan susu & kecupan, ya... hehe.. it's small but deep impact. Dengan semua rasa (bisa dibaca sebagai kesakitan) kita hamil, dua sumbangsih suami itu akan mencerahkan hari kita, mengirim sinyal positif karena kita tidak merasa sakit sendiri. Semoga hamil kedua ini nanti dapat hamil kebo ya mbak... Amin.. YRA

    BalasHapus
  21. kunjungan siang mbak sus. . ..

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)