Kopdar Gambang Semarang Ala Susindra

Sudah hari Rabu, ya.. berarti sudah 4 hari yang lalu.  Semoga saja bukan yang terakhir menulis tentang kopdar istimewa Susindra: Kopdar Gambang Semarang. Weits.. namanya keren ya? Siapa dulu penggagasnya. Pakde Cholik gitu loh. 
Kopdar Gambang Semarang

Kopdar yang ini sangat spesial. Kami, suami istri Susindra pergi ke Semarang demi mengenal sosok Blogger Semarang sekaligus menemui pakde Cholik. Beberapa nama saya kenal sebagai peserta Giveaway Kedua Susindra, dan saya jarang sekali blogwalking sejak GA yang lalu itu. :'( 


Mas Nandang yang tulisannya spesial d GA meski tidak menang, mbak Rahmi (Swear kukira mbak Rahmi yang lain. Beruntung tidak memakai sapaan dek di SMS. haha), Mbak Esti yang sudah pernah kopdar di Saudara Swalayan Semarang. Bertemu Noorma lagi di Semarang lengkap dengan Noofa (aiih... lupa buatin sesuatu untuk si nok!) Saya juga baru mengenal mas Wijaya, mas Ichink, mbak Rahmi & suami, serta Cheila ( dari Purwodadi ). Teristimewa bagi suami, yaitu bertemu dengan pakde Cholik. Suami sudah lama ngefans pakde. Sejak dia menemukan istrinya menjadi pribadi berbeda setelah keseringan ikut kontes. Apalagi sering mendapat hadiah dari pakde. Tambah penasaran lagi setelah dengan berapi-api saya menceritakan kopdar pertama dengan pakde Cholik di Surabaya 1,5 tahun lalu. 

Alhamdulillah, bertemu lebih banyak wajah baru daripada wajah lama. Jadi bertambah teman dan semoga semakin banyak silaturrahmi. Semoga kesempatan ngeblog semakin banyak pula. Kangen dapat buku dari para sahabat blogger juga, sih. Sudah lama si banci kontes ini ngumfet di kolong. Tapi janji come back juga agak sulit dipenuhi. Banyak kendala teknis yang saru tur wagu diceritakan. 
Berkasak-kusuk dengan suami, "kita bawa pulang Noofa, yuuk.."

Apa istimewanya kopdar Gambang Semarang selain bertemu pakde yang suaranya ngebas dan keren itu. (Psst... beberapa kali pakde tanya, "suara saya terlalu keras ya?" dan selalu saya jawab, "Mboten, pakde." hehe.. jawaban tulus, loh... si nok Noofa saja tetep tertidur angler di pelukan saya. Bagi saya pribadi, teristimewa adalah menggendong Noofa cantik. Keinginan memangku baby imut perempuan terpenuhi. Hehe... Bener loh, bahagia sekali. Sampai ga rela waktu diminta Noorma kembali. Sirik lihat kebahagiaan si ibu muda ini. hehe... Tapi saya tidak ada rencana menambah momongan baru loh ya.... 2 anak saja sudah cukup. Duo DnB are the best dan saya masih berjuang membentuk karakter utama mereka demi masa depan mereka kelak. Sebenarnya pun mempunyai putra/putri sama saja. Terlebih sekarang ini. Sejak saya fokus menjual kreasi flanel dan membuat banyak putri kecil nampak cantik, saya sudah bahagia. Apapun jika disyukuri akan menjadi yang terbaik. 

Menurut penerjemahan pengalaman beberapa orang, sih, katanya, jangan memaksa mempunyai anak yang diinginkan. Biasanya ada sedikit konsekuensi dari keinginan kita yang dikabulkan. Si ibu A yang mengatakan, anak ketiga harus cowok, dan menurutnya sejak hamil sampai sekarang selalu sakit-sakitan serta ekonominya sulit. Si ibu B, yang mengaku hanya mau anak putri. Sejak terkabul si putri menjadi sekit2an dan sangat manja. Aaacch... masa siiih?? Namanya terjemahan bebas. Asal jangan menyalahkan anak saja, ya... hehe..

Kalau saya pribadi kok santai saja. Memang sejak hamil pertama sampai kedua hanya menyiapkan nama perempuan beserta bajunya. Tetapi ketika lahir laki-laki, tetap luar biasa. Nah yang ketiga? Kalau bisa jangan. Jika diberi kesempatan mendapat anak ketiga pun tetap bersyukur meski putra, apalagi putri. Hanya... noleh dong jika berharap memperbaiki kehidupan rumah tangga dulu sebelum mendapat amanah ketiga?

Nah, kan, ngelantur lagi. Sejak beberapa waktu, tulisan saya tidak bisa fokus. selalu melantur kemana-mana yang menandakan ketidakmapanan hati ini. Halah.. tua-tua juga bisa galau berkepanjangan, ya... hahaha...
Setelah kenyang, siap-siap berfoto dulu sebelum pulang

Kembali ke kopdar Gambang Semarang, kami semua bertemu di RM Nglaras Rasa. Seharusnya jam 18:30 seperti undangan, tetapi saya meminta tolong pada suami agar mampir ke Ratu Paksi di jalan Pemuda. Subhanallah... bertemu Titin, adek kelas, teman sekamar di kos pula. Lengkap dengan suami dan kakaknya Gogon beserta istri. Ngobrol sebentar dan langsung ke lokasi kopdar. Beruntung sekali termasuk yang awal datang. Malu doong jika terlambat. Dan memang moment yang layak diperjuangkan dengan bersepeda motor 2 jam! Bahagia sekali rasanya. Saya memang pernah janji pada beberapa sahabat blogger, saya akan ke Semarang jika mereka hanya bisa sampai di Semarang. Kopdar adalah salah satu pengukuh ukuwah antarblogger yang layak dilakukan. Semoga persahabatan kita semakin nyata, ya.....

PS: Foto-foto pinjam dari mas Nandang.

16 Komentar

  1. Mb' Susi minjem gendong Noofa bentar buat kangenin punya anak cewek :D


    senengnya bisa kopdarrrrr :D

    BalasHapus
  2. Mb' Susi minjem gendong Noofa bentar buat kangenin punya anak cewek :D


    senengnya bisa kopdarrrrr :D

    BalasHapus
  3. Mantep banget naik motor 2 jam demi kopdar!
    Eh mbak mbok aku diajari, nggendong bayi sambil makan, itu caranya gimana?

    BalasHapus
  4. Saya juga tak memaksakan diri untuk mempunyai anak laki-laki, demikian pula Ipung. Mertua pernah nyuruh agar nambah lagi, siapa tahu laki-laki. Saya bilang " Mboten bu, nanti kalau lahir perempuan lagi saya takut menjadikan Tuhan sebagai tersangka.
    Kini saya sudah mempunyai dua menantu laki-laki dan dua cucu laki-laki. Alhamdulillah.

    Saya terharu jeng bisa hadir di kopdar padahal kan cukup jauh ya jaraknya.

    Matur nuwun sudah mau menemani saya ngobrol ngiras ngemil. Juga untuk si mas, senang banget bisa bertemu. kapan2 ajak ke Surabaya jeng bersama anak-anak kalau liburan.

    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  5. Jiah: Kita yang sekota malah belum ketemu, ya....

    Una: Ntar pasti bisa, say. Waktu dan kesempatan yang mengajarkan.

    Pakde: Terima kasih yang tak terhingga, pakde.

    BalasHapus
  6. lihat foto mbak susi diblog pakde pagling loh tadi

    BalasHapus
  7. senangnya yang kopdaran ya, bener jeng, aku dapat yang ke3 cowok lagi juga bahagia banget kok..he he he

    BalasHapus
  8. kabarnya pulang ke Jepara ujan deras ya mbak....,
    kopdar seperti ini memang layak banget dihadiri ya ...., dan tambah bonus punya teman baru

    BalasHapus
  9. Saya yang lebih dekat malahan datangnya terlambat. Duh malu sama mbak satu ini yang jauh2 Jepara - Semarang tapi bisa dateng lebih dahulu...
    Salam kenal (lagi) ya mbak :)

    BalasHapus
  10. Saya juga tidak berharap terlalu muluk2 mbak, Tapi kalao boleh minta sich mintanya bayi saya nanti cowok, tapi kalo toh dikasih cewek ya tetap di syukuri. :)

    Jauh2 dari Jepara berati ga rugi ya mbak...Temennya jadi tambah banyak :)

    BalasHapus
  11. kalau aku kemarin Banjarnegara-Jogja, 3 jam, Bund. :D

    Aaah, mau laki2 atau perempuan, yang penting sehat, kan? :)

    Kopdarnya memang asyiiik, apalagi perjalanan ke TKP bersama suami, motoran. Romantisnyaaaaaaaaaaaaa. . . :D

    Terus, kapan kita kopdar, Bund? #eh

    BalasHapus
  12. antap nih mbak Susi, bela2in jauh2 dtg untuk kopdar.. Tp kopdar dg pakde emang layak bgt utk di datengin ya mbak karena seru :)

    BalasHapus
  13. Ayoo nambah satu lagi, perempuan Mbaaa...*ntar yang keluar cowo lagi denk* hihihi..

    Kopdar memang selalu menyenangkan ya, hmm apalagi sama PAkde, huuu..

    BalasHapus
  14. eh, seriusan naik motor?
    kan jauh?

    salam kangen buat DnB

    BalasHapus
  15. sampai jepara tengah malam ya mbak..saya sampe purwodadi jam 1 malem......

    senang bertemu denganmu mbak :))

    BalasHapus
  16. kopdar dengan Pakde dan para sahabat blogger lainnya memang menyenangkan ya, Mbak....

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)