Berwisata Handicraft Ke Lombok

Petualangan ke pulau Lombok pada tahun 2001 lalu selalu menjadi memory indah bagi saya. bagaimana tidak. Seorang mahasiswa kurang mampu di kampus dengan uang saku Rp 75.000/bulan mampu menjadi french guide furniture dengan gaji Rp 100.000/hari. Rasanya sepert dunia milik saya pribadi, yang lain mengontrak. Uang hasil bekerja seminggu bisa saya gunakan untuk membayar kuliah 6 bulan dan belanja buku semau saya.

Saya membantu seorang buyer membeli handicraft di Lombok 3 kali pada tahun 2001-2002. Mempunyai pengalaman naik pesawat terbang pertama kali. Berkeliling ke seluruh pulau Lombok dengan informasi yang terbilang minim. Bayangkan, berpetualang berdua dengan orang Perancis dengan berbekal beberapa foto, peta dari hotel dan seorang supir yang sangat baik hati. Ada rasa rindu pada Senggigi yang jalannya berkelok-kelok dan berpantai yang indah. Pada pantai Kuta yang berpasir seperti merica. Pada keramik Banyumulek dan keramik Penujak. Pada kerajinan anyam-anyaman di Praya dan tas ketak dari desa Nyurbaya. Pada desa Sukarara yang penuh dengan kain tenun. Saat ituah saya mencicipi tamasya ala orang kaya; tidur di hotel dan makan di café. Hmm…. Pengalaman tak terlupakan. (Lupakan tentang bekerja dari jam 6 pagi sampai jam 8 malam. Dan lupakan tentang setangkup roti serta coffeemix pengganjal perut seharian karena saya masih sangat langsing)

http://picasion.com/i/1VQrN/
Aneka kerajinan Lombok 
Besar keinginan saya untuk mengenang kembali masa itu. Mengajak keluarga tercinta untuk menyusuri wisata handicraft di Lombok. Wisata yang lebih bermakna mengenalkan anak-anak dan suami pada kekayaan negerinya. Bukan hanya melihat di google image atau foto dokumentasi pribadi, tetapi merasakannya. Juga bertemu dengan sopir taksi serta para pengrajin yang nomor kontaknya masih saya simpan sampai sekarang.

Berwisata saat ini jauh lebih mudah daripada waktu itu. Memesan hotel sekarang semakin mudah dan murah. Tak perlu menahan malu bertanya tariff. Ada voucherhotel.com yang menawarkan beragam paket hotel. Memesan hotel murah atau mewah dengan diskon sampai 75%. Yang terpenting, dari beragam info voucher hotel, kita bisa membuat rencana perjalanan yang baik. 

Pertama kali membuka voucherhotel.com, saya menemukan sesuatu yang menarik di sudut kanan atas. Pemesanan hotel online tanpa kartu kredit. Setahu saya, memesanan hotel secara online selalu memerlukan kartu kredit. Saya yang tahun lalu kembali menjadi French guide furniture harus meminjam kartu kredit teman ketika booking hotel di Surabaya secara online. Beruntung sekali saya menemukan voucherhoter.com. Bisa jadi referensi booking hotel online yang bagus jika saya bepergian lagi. Memesan hotel tak lagi ribet, kan? Bisa menyesuaikan dengan budget sesuka kita.

Ada banyak sekali hotel di Lombok yang dapat di pesan secara online. Jika tahun depan saya bisa mengajak keluarga kecil saya berwisata handicraft ke Lombok, saya ingin menginap di hotel Puri Bunga Cottages yang ada di Jalan Raya Senggigi - Mangsit. Saya pernah ke hotel ini dan saya suka suasananya. Sangat homey dan dekat pantai Senggigi. Kami bisa menikmati pantai di kala fajar-pagi sebelum berjalan-jalan menyusuri wisata handicraft pilihan saya; Banyumulek, Penujak, Praya, Nyurbaya, Sukarara, dan tak lupa, merasakan sensasi pantai Kuta-Lombok. Setidaknya membutuhkan waktu 2-3 hari agar semua tujuan wisata Lombok pilihan saya bisa di datangi. Menjelang senja harus sampai di Puri Bunga Cottages untuk menikmati senja di pantai Senggigi yang indah. 

Puri Bunga Cottages memiliki 50 kamar,kolam renang dan balkon kamar yang menghadap ke pantai dan samudra. Fasilitas standar tersedia. Yang paling saya suka adalah taman asri hotel yang memberi suasana rumah idaman saya. Benar-benar memori yang indah. Tak salah jika saya memilih hotel ini jika kelak ke Lombok. Apalagi saya bisa memakai fasilitas antar jemput dari Bandara Internasional Lombok atau dari pelabuhan feri Padang Bai. 

Membayangkan berwisata ke Lombok rasanya akan lebih lengkap jika pergi ke 3 gili terkenal di Lombok; Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno. Pantai yang terkenal sangat indah dan asri. Banyak turis asing beribur ke Gili Trawangan dan Gili Meno karena terkenal dengan semboyan 3NP; No Pollution, No Police & No Policy. Di tiga pulau ini para turis dimanjakan. Kendaraan bermotor tak tersedia di sini. Kendaraan yang tersedia hanya Cidomo (kereta kuda) dan sepeda. Hanya 15 menit dari pantai Senggigi. Bagi wisatawan "pemalu" seperti saya, perlu berhati-hati menjaga pandangan, mengingat banyaknya turis berbaju minim. Namun tak mengurangi keindahan pulau dan membawa kenangan indah. Karena memang benar-benar sulit mencari tempat wisata berudara fresh seperti 3 Gili Lombok ini.


3 Gili Lombok yang terkenal dengan semboyan 3NP  - no pollution, no police, no policy

Sebelum pulang, akan lebih lengkap jika membeli oleh-oleh di Lipco - di Jl.Sriwijaya No.301 Mataram, West Nusa Tenggara. Tak lupa, membeli perhiasan khas dari Lombok, yaitu mutiara dari Lombok. Saya beri bocoran kecil untuk membuktikan keaslian mutiara yang harus diketahui (selain membelinya di tempat terpercaya_. Cara membuktikan keaslian mutiara Lombok dengan cara digosok di kaca. Jika kaca tergores, bisa dipastikan mutiara tersebut asli.

Kepengen berwisata handicraft ke Lombok? Ayo...

14 Komentar

  1. Pengalaman menarik
    Saya paling jauh baru Bali je
    Semoga berjaya dalam kontes
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  2. Aiih Lombok! Mupeng deeh.
    Semoga sukses dengan kontesnya.

    BalasHapus
  3. wwaahhhhh seru yaa...pengen deh ke lombok belum, pernah nih...sukses ya....klo menang aku diajak ya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hadiahnya bukan ke lombok kok. itu ada di banner. ngincer kameranya. hehe

      Hapus
  4. Saya sudah ke Lombok 2x Mbak, nunut kantor
    3 Gili sudah penuh sesak sekarang, tp asik juga naik cidomo
    Untuk barang kerajinan, baru kerajinan mutiara dan tenun yg terkenal, yg lain belum kedengaran gaungnya
    Btw, kata suami, kain khas lombok itu pesennya di troso je hahaha

    BalasHapus
  5. aku pernah ke pusat tenun Sukarara , mbak. rasanya kok lebih murah harga di sana ya? masa pesan di tempat yg lebih mahal. kala itu sempat sok jadi wartawan, tanya2 dan coba2 alatnya. kao datang bareng bule dan belanja banyak kan kita bisa ikut coba. xixi...
    kalo keramik dkk.. memang asli sering barengan dengan suplier keramik jogja. harganya super murah. sayang cepat pecah. saya masih ada sekita 5 guci lombok di rumah.

    BalasHapus
  6. sukses lombanya mbakyu.. sekalian mau coba kotak komen baru ehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Uncle. Sukses untuk kontes nyut-nyut jadi pyar-pyar

      Hapus
  7. WOW pengalaman yang berharga ya mbak.
    Keren postingannya, moga menang mbak SUsi

    BalasHapus
  8. loh loh loh... sy yang asli lombok kok gak ngikut kontes ini. di lombok masi banyak yg indah walau akses jalannya masih minim. salut mba buat kontesnya. salut ama perjalanan hidupnya. salam suskses

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)