Review dan Sinopsis Film Oculus

Siang ini saya ngantuk sekali. Ingin rehat sejenak dari membuat bunga flanel dan menyegarkan perasaan bete. Kebetulan sekali, ada film oculus yang membuat saya penasaran. Akhirnya saya dan suami sepakat menonton film occulus. Harapan kami sederhana saja, agar kantuk kami hilang dan kembali fokus mengerjakan pesanan kami. Kami bukan penggemar horor fanatik, hanya penasaran dengan sebuah film dan setia menunggu sekuel selanjutnya. :D

Review dan Sinopsis Film Oculus



Film occulus menceritakan tentang kakak-adik Kaylie dan Tim Russel yang mengalami peristiwa traumatis ketika mereka masih kecil. 11 tahun lalu, ayah dan ibu mereka meninggal secara mengerikan dan membuat mereka terpisah. Tim menjadi tahanan dan dimasukkan ke semacam rumah sakit jiwa. Kaylie dibebaskan dan tinggal sendirian di rumah. Pada hari kebebasan Tim, Kaylie membeli cermin antik (yang disebut dengan Lasser Glass) yang mereka yakini sebagai penyebab peristiwa terbunuhnya orang tua mereka. Ia mengajak adiknya Tim untuk membuktikan bahwa semua kejadian di masa lalu disebabkan oleh cermin antik itu.

Tim yang selama berada di RSJ selalu didikte bahwa peristiwa traumatis itu bukan karena hantu cermin berusaha meyakinkan kakaknya bahwa peristiwa “itu” tak pernah terjadi dan hanya khayalan masa kecil saja. Kaylie yang telah membuat banyak penelitian akan cermin itu telah menyiapkan semuanya. Ia memasang kamera di setiap sudut ruang sekitar cermin antik (Lasser Glass). Ia menyimpulkan bahwa alarm pengingat untuk makan dan makan, alarm yang selalu berbunyi setiap 45 menit sekali, juga telpon dari kekasihnya setiap waktu yang disepakati. Semua itu diperlukan agar mereka selalu sadar (tidak terjebak halusinasi). Ada sebuah jebakan dari pisau besar  yang akan terlepas di waktu yang diperkirakan tepat (hantu cermin muncul)

Sepanjang film, dua kakak beradik ini terus saja beradu pendapat. Mereka juga terus saja mendapat penglihatan masa lalu seakan pintu kehidupan paralel terbuka untuk mereka. Detail peristiwa 11 tahun lalu mereka lihat kembali. Mereka melihat apa yang ingin ditunjukkan hantu Laser Glass. Mereka terjebak dalam kehidupan nyata dan halusinasi. Mereka terus saja melihat adegan-adegan teror mereka di masa kecil hingga mereka sadar, "Mereka kalah dan harus segera meninggalkan rumah."

film Oculus



Diceritakan 11 tahun lalu, keluarga Russel baru saja pindah rumah. Alan Russel (ayah) adalah seorang programer komputer. Marie (ibu adalah ibu rumah tangga yang baik. Kedua anak mereka, Kaylie (13 tahun) dan Tim (11) tahun adalah anak yang kompak bermain perang-perangan. Pada saat bermain itulah mereka berkali-kali menemukan kejanggalan yang terjadi. 

Sejak Alan meletakkan sebuah cermin tua (Laser Glass) di kantor kerjanya, Alan seakan hidup menyendiri di ruang kerjanya. Tak ada yang boleh masuk kantor lagi. Sang istri, Marie mulai curiga akan perselingkuhan suaminya. Kedua anak mereka mengaku pernah melihat wanita di ruang kerja ayah mereka. Cermin antik yang ada di ruang kerja Alan telah membuat Alan berhalusinasi memiliki wanita cantik bernama Marisol. Sang istri, Mari, juga berhalusinasi tubuhnya membusuk. Marie yang dirasuki berusaha membunuh anak mereka. Sebuah bisikan didengar Alan dan ia pun merantai leher istrinya di kamar. 

Tak dijelaskan berapa lama kejadian itu berlangsung, Marie yang dirantai semakin liar dan memakan piring. Alan kembali mendapat bisikan dan membuka rantai istrinya. Marie pun kembali mengejar anak gadisnya dan berusaha mencekiknya. Alan menembak mati Marie di depan anak-anaknya. Alan bunuh diri dengan menembakkan pelatuk senapan yang dipegang Tim sehingga Tim menjadi tersangka pembunuhan. Sebelum berpisah, kaylie meminta Tim kembali ke rumah untuk menyelidiki tentang cermin antik tersebut. 

Selama di rumah itu, Kaylie dan Alan terus saja mengingat kembali beragam kejadian supranatural dan mengerikan yang terjadi yang terjadi 11 tahun lalu. Akhirnya mereka sepakat bahwa kekuatan cermin antik melebihi mereka. Mereka terus saja terkecoh, “Cermin itu membuat mereka melihat apa yang ingin diperlihatkan pada mereka”. Halusinasi yang mereka lihat sedemikian mengerikan. Ketika mereka sepakat meninggalkan rumah, mereka melihat raga mereka masih di dalam sehingga mereka pun masuk kembali ke dalam rumah. Kaylie mendapat halusinasi sebagai anak berusia 13 tahun yang melihat ibunya keluar dari dalam cermin segera mendekati cermin dan memeluk ibunya. Tim mendapat halusinasi kembali ke depan cermin sendirian dan sebuah alarm berbunyi. Ia pun segera melepas jerat pisau yang mereka maksudkan untuk menghancurkan kaca cermin antik. Ketika semua halusinasi hilang, Tim melihat Kaylie berada di depan cermin dengan pisau yang dilepas Tim menancap di kepala. Sebelum meninggal, Kaylie berpesan agar adiknya itu tetap kuat dan bertahan. Tim kembali dibawa sebagai tahanan dan melihat hantu ayah, ibu dan Kaylie berada di dalam rumah. 

 *****
Film Oculus termasuk film yang mengerikan bagi saya. Sepanjang film saya dan suami harus susah payah bertahan sampai akhir, terlebih bagi saya. Saya pribadi memang selalu takut pada film horor berdarah. Adanya jebakan pisau sudah membuat saya tidak nyaman sejak awal. Saya tahu ending mengerikan berada di pisau itu dan saya pun menjadi sulit duduk jenak menontonnya. Ngeri... ngeri... di awal, saya sempat subyektif menilainya. Saya tidak nyaman selama membayangkan jebakan pisau itu terbayang. ;) 


Lepas pada ketakutan saya pada “kuasa pisau dapur”, film Oculus ini sangat menarik dan menyajikan jenis horor baru yang lebih segar. Horor ala Paranormal Activity yang menekankan pada langkah kaki sudah lewat. Horor cermin hantu mungkin bukan ide baru, tetapi film oculus melangkah lebih jauh dengan menjadikan cermin sebagai tokoh utama film. Peran si cantik Kaylie dan si ganteng Tim adalah sebagai tokoh yang dipermainkan oleh cermin dan mereka terjebak di dalam imaginasi mereka. FIlm ini menggabungkan setting yang berbeda waktu 11 tahun dengan ciamik sehingga penonton tidak bingung membedakan mana alur mundur dan mana alur sekarang ini. Penonton hanya perlu cermat memperhatikan pemain karena jelas mereka berbeda. Justru campur-aduk dua kejadian yang beda 11 tahun itu digunakan untuk memahami angle peristiwa masa lalu dan bagaimana mengatasinya.

Review dan Sinopsis Film Oculus


Film horor Holiwood juga selalu memberikan keindahan lain untuk menarik minat, yaitu wajah cantik-ganteng pemainnya dan tata rias hantu yang sangat bagus. Dukungan suara yang bisa menaikkan intensitas horor juga merupakan keistimewaannya. Ketiganya ada di film Oculus. Si cantik Kaylie diperankan oleh Karen Gilan dan si ganteng tim diperankan oleh Brenton Twaites. Film Oculus yang juga berarti "mata" dalam bahasa latin ini merupakan adaptasi dari film pendek Abesentia yang diambil dari chapter 3 dengan judul Oculus: The Man With The Plan. Adaptasi film Oculus 2014 besutan Mike Flanagan ini layak tonton dan menutup film dengan mulus sehingga membuka lebar peluang sekuel Oculus 2 dan selanjutnya. Film Oculus akan menjadi peluang franchise film baru menggantikan Paranormal Activity yang sejak episode ketiga dinilai gagal.

Saya sedang mengadakan Giveaway kecil-kecilan dari tanggal 9 - 21 Juni 2014. Ikut yuk... temanya tentang Hobi & Prakaryaku. Hadiahnya  tidak wah, tutorial & kreasi bunga saya yang berlabel SweetZee & Susindra Craft. Ikut ya...

Selamat menonton


Tertarik dengan sinopsis film horor Amerika populer lain yang sudah saya tulis?
The Insidious 2

33 Komentar

  1. Konfliknya Ok ya ... tapi horornya itu lho yang gak nguatin :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe... iya mbak Astri. Horornya yang ga nguatin.

      Hapus
  2. Ngeriiii kayaknya ya mbak....saya tu kalau lihat film horor sj gpp, tp klo ada berdarah2nya itu yg gak sanggup...jd film bkn hororpun klo ada darah2 hiiiii...mending gak usah liat...jd mual dan panas dingin...
    Terimakasih mbak atas sinopsisnya yg menarik...

    BalasHapus
  3. aaarghhh.. sereeeem....
    serem lihat fotonya....

    BalasHapus
  4. baca ini malam2 adalah saat yang tidak tepat.. sekarang jadi merinding sendiri... hiiiii

    BalasHapus
  5. terima kasih semua.... maaf belum bisa jawab satu satu. Tapi kunjung baliknya sudsh ya.... ;)

    BalasHapus
  6. maaf ya sebelumnya, di film ini ada adegan dewasax gak! -___- soalnya sy berencana nonton sama adik-adik dan mama nih, kan gak lucu kalau pas nonton sekeluarga ternyata ada yg "nyeleneh" :v mohon di jawab yaa #peace..

    BalasHapus
  7. Takut nonton horror (tapi selalu penasaran)...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga gitu mbak. Penasaran tapi tunggu waktu tepat untuk nonton film horor.

      Hapus
  8. Film ini tidak vulgar. kostumnya biasa. adegan dewasa masih logis. memang tak seharusnya anak2 melihat film Amerika.

    BalasHapus
  9. Film ini tidak vulgar. kostumnya biasa. adegan dewasa masih logis. memang tak seharusnya anak2 melihat film Amerika.

    BalasHapus
  10. waduh kayaknya sad ending nih filmnya.
    atau malah menggantung kayak insidious -___-
    saya sih suka film horor mbak
    tapi klo endingnya gantung tu rasanya gak memuaskan
    btw thanks sinopsisnya :-D

    BalasHapus
  11. bis nonton ini gw jd inget film naruto ya,,kya jurus tsukuyomi-nya clan uchiha,jurus ilusi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahaha....
      Wah... Out of the box. Kreatif. :D

      Hapus
  12. Haduuh sy baruvlihat diawal sdh ngeriii

    BalasHapus
  13. Ni film emang top, saya udah nonton nih film

    BalasHapus
  14. Ini film benar-benar horor. seram juga nontonnya.

    BalasHapus
  15. buat saya sih sama sekali ga menakutkan, cuma ngabdelin sound effect. plotnya jg sempit banget. untungnya pemerannya enak dipandang :)

    nice review anyway

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nice review juga, Kak. Terima kasih sudah berbagi pendapat

      Hapus
  16. saya masih penasaran sama sejarah marisol si hantu cermin blom jelas ... hhaa jd pgn ntn sekuelnya,

    BalasHapus
  17. Ini film bikin tegang nunggu kejutan berikutnya. Sayang kurang horor
    hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe...
      Kalau standar horor memang tergantung selera

      Hapus
  18. udah bosen sama film film horor yang cuma ngaget ngagetin doang .. namanya film horor ya pasti ngagetin dan nakutin .. dan oculus ini film horor paling beda deh .. suka banget sama jalan ceritanya yang agak bikin pusing memang .. dan setelah nonton .. aku dan kawanku yang juga nonton film ini saling diskusi sebenarnya ini hantunya memang ada atau sebenarnya hanya halusinasi karena mereka sekeluarga memang memiliki masalah psikologis .. keren banget pokoknya .. aku kasih nilai 10 buat film ini .. 👊

    BalasHapus
  19. Saya baru aja nonton film ini dan hasilnya ga suka endingnya. Ga berakhir bahagia 😡

    BalasHapus
  20. Jadi gini...mau cerita sedikit , saya kemarin baru nonton Jumanji : Welcome to the Jungle...dan saya jadi ngefans sama ni artis yg namanya Karen Gillan, jadi saya coba cari deh film yg pernah dia mainkan..saya pun malam ini nonton lewat streaming dan jujur, saya hancur rasanya ngeliat si Karen ini akhirnya harus terbunuh...ini pertama kalinya saya nonton film yg bener bener dark ending, tapi overall ini film bagus walupun saya ga akan nonton lagi..btw saya akan coba nonton film Karen yg lain besok, paling tidak saya tidak terlalu terbawa dengan kematian "fiksi" si Karen ini ..thanks review nya ^^

    BalasHapus
  21. Malam ini tayang di transtv.di awalnya aja dah serem.gimana endingnya ya.atut

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)