Berkenalan Dengan Mbak Rani R. Tyas

Sabtu kemarin seharusnya saya ke Kudus untuk halal bihalal panitia lokal Kelas Inspirasi Kudus (KIK). Sayang, ada sesuatu yang membuat saya urung pergi. Padahal selain Halbi KIK, saya juga punya janji bertemu dengan Mbak Rani R. Tyas, blogger senior dari Kudus. Mbak Rani ini blogger yang rajin sekali update, blogwalking dan ter-sregep di kelompok Arisan Link V Blogger Perempuan. Tapi jangan salah, usianya masih sangat muda. Baru 30 tahun. Duh, saya jadi merasa tua, nih. Kami blogger tetangga kota, tetapi tidak pernah ketemu. Kan kurang seru ya? Huhu… Sabtu depan, depan, depannya lagi. :tsah Masih ada 3 kali agenda saya ke Kudus bulan Agustus nanti untuk KIK: 21, 27 & 29 Agustus. Ya sudahlah, saya review dulu baru bertemu. 
Berkenalan Dengan Mbak Rani R. Tyas

Hasil mengubek-ubek blog Mbak Rani, saya baru kalau ternyata ia termasuk blogger angkatan 2009. Seangkatan dengan saya yang mulai sekitar Februari di tahun yang sama. Tapi, dia mengaku baru serius ngeblog mulai 2015 lalu. Saya crosscheck dengan arsip blog di sidebar, begitulah adanya. Yang paling sregep menulis di tahun 2016 ini ya Mbak? Harus dong, kan sudah ganti domain. Berarti sudah sangat serius.

Jika ditanya soal ngeblog, Mbak Rani ini sangat serius ngeblognya. Dia rajin sekali menulis hal-hal di sekitarnya. Saya tertarik dengan kategori Absurd lalu membuka beberapa postingannya. Agar lebih yakin, saya tanya ke pemilliknya. Apa sih maksud absurdnya itu? Ternyata dugaan saya benar. Kategori absurd itu untuk segala macam curhatan. Ada-ada saja. Penamaan kategori lainnya juga sama absurdnya, hahahahai. Ada Waktu blogging bagian keluarga, Waktu blogging bagian tekno, dan Waktu blogging suka-suka. Asyik, kan? Tenaang… informasi di blog Mbak Rani komplet kok. Bener-bener blogger lifestyle. Semua ada di sana. 


Baru-baru ini Mbak Rani menggelitik saya dengan cerita tentang Awkarin eh Qorin, si jin pendamping manusia. Duh, mau bercerita tentang qorin kok saya tetiba ingat remaja yang baru nge-hitz dan jadi trendsetter remaja terbaru. Penyebabnya karena banyak banner Meet & Greet bareng Awkarin dkk di linimasa facebook saya. Hahahaha

Mbak Rani bercerita tentang temannya yang bernama Mbak Asty yang punya balung kuning alias bisa melihat makhluk tak kasat mata. Mbak Asty kadang bisa melihat jin atau makhluk aneh, termasuk qorin-nya yang kadang usil. Suatu pagi di hari minggu, anak dan suaminya bersepeda di CFD alun-alun Kudus. Tiba-tiba ia mendengar suara panggilan dan dia gegas keluar rumah. Ternyata rumah dan teras kosong. Karena tahu dikerjai, dia masuk kembali ke rumah, saat itulah Mbak Asty melihat sesosok berbaju putih. Bagaimana kisahnya? Baca ini saja

Saya pernah sekali dua kali mengalami hal serupa di sekitar saya, meski saya bukan balung kuning. Kebetulan pernah tinggal di rumah yang cukup seram. Reaksi saya kurang lebih sama seperti Mbak Asty. Sok cuek atau mengancam. Padahal aslinya sih takut banget. Tapi apa iya, harus lari jejeritan menuju hutan lalu pingsan (Baca ala puisi Cinta berjudul Tentang Seseorang)? Witz… saya kok seneng banget kalau ada cerita seram. Wkwkwk. Maaf Mbak Rani, kisahmu yang ini kuangkat. Hahahahaha

GT metrix cek kecepatan load blog
Hasil tes kecepatan dengan GT Metrix
Revenons aux nos moutons, Blog Rani R Tyas enak dikunjungi dan dibaca kapan saja. Nuansa putih menyejukkan mata. Kecepatan loadingnya juga lumayan cepat dengan ukuran laman yang tidak terlalu berat. Jika tes dengan Google speed test, ratingnya 73/100 (mobile) dan 79/100 (desktop). Nah, untuk GT Metrix, hasilnya lebih baik. 

Yah, tak salah jika dikatakan Mbak Rani blogger professional yang menggarap blognya dengan baik. Pundi-pundi pasti mengalir cukup deras ya Mbak? Hihihi. Kalau boleh usul, nih, background bunga sunflower putih dihilangkan saja. Tak banyak berguna dan lumayan nambah enteng (meski tak signifikan). Background bunga itu akan ikut ke atas jika di-scroll ke bawah, tidak flatten.


Perkenalan, tanggapan posting dan sekilas kinerja blog sudah saya tulis. Kiranya sudah dulu ya. Meskipun, saya agak gatal mengatakan satu hal ini, “Halo teman satu almamater!!!" Ternyata kita sama-sama dari Universitas Negeri Semarang, ya. Hihihi…. Beda jurusan, sih. Mbak Rani jurusan Matematika, saya Bahasa Asing (Perancis). Dan kami sama-sama tidak memakai ijazah akta untuk kerja, tetapi untuk berkarya di blog. Heuheu…. Yang terpenting ilmunya terpakai. 

Ingin mengenal Mbak Rani lebih dekat? Silakan kunjungi:
Facebook : https://www.facebook.com/ranirtyas
IG/Twitter : @ranirtyas
Blog : http://www.ranirtyas.com/

14 Komentar

  1. Waktu baca si qorin itu pikiran saya juga kesana lho mbak.
    Btw, apakah ini nasib emak, yang akhirnya menggunakan ijazah tdk sesuai bidang, tp malah buat nge-bloh? He he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi....
      Dunia kerja tak selalu manis. Jika semua SPd dengan akta mengajar harus jadi guru, ya butuh sekolah lebih banyak. Hihihi...
      Tapi di kasusku, ygpengen belajar bahasa Perancis, agak terjebak di kuliah pendidikan karena saat itu belum ada prodi non-pendidikan. Sekarang sudah palugada. Pendidikan, murni, sastra dan pariwisata. Lebih enak.

      Hapus
  2. Blognya juga ngak kalah keren kok.buktinya saya terdampar di sini hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sekali pujiannya Mbak. Diusahakan bikin blog yang membuat betah pembacanya.

      Hapus
  3. Blognya mbak juga ngak kalah keren kok.buktinya saya terdampar di sini hehe.

    BalasHapus
  4. Wah, Mbak Rani sama Mbak Susi satu kampus di Unes?
    Eh aku langsung cek speed juga di GT Metrix hihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Kami satu almamater.
      Hayo dicek kecepatan loadingnya

      Hapus
  5. ijazahnya buat ngajar anak sendiri aja mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Agar anak tetap mendapatkan yang terbaik dari ibunya.

      Hapus
  6. Balung kuning tu apa? Saya taunya gigi kuning. :p

    Mbak raaannn dan mbak widuuutt..kayaknya mbak susi bisa kita ajak kolaborasi bareng bloggerKAH bulan ini..haha..

    *panggil mbak rani dan mbak widut... *duh ga ada mensyen2an sih yaa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha.. ya Allah gigi kuning >.<

      iya boleh-boleh.. sepertinya kalo Mbak Susi punya banyak cerita soal begituan #eh

      Hapus
    2. Wkwkwk... balung kuning itu orang yang bisa melihat jin dan peranakannya Mbak. Ampun dah... kok disambung dgn gigi kuning. #ih

      KAlau aku gabung BloggerKAH nanti ganti nama jadi Blogger SUKAH. Piye?
      Mbak Ran, stock cerita seremku ada banyak. Ayo merinding2an bareng. Xixixi

      Hapus
    3. Wkakakakak. Ayo ayooo. Yang paling serem nanti kutraktir bakso di Salatiga. 😝

      Hapus
  7. Salah satu hal positif dari blogging bisa mempertemukan sahabat baru yang ternyata kuliah di universitas yang sama. Nice review mbak Susi :)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)