Mas & Mbak Jawa Tengah 2017 di Jepara

Dulur Njeporo….. 
Sudah tahu kalau di Jepara sebentar lagi akan ada perhelatan Mas & Mbak Jawa Tengah di kota tercinta kita? Beneran, lho. Tanggal 23 – 26 Oktober 2017 ini, kita akan menjadi tuan rumah pemilihan Duta Wisata Jawa Tengah. Suatu kebanggan tersendiri saat Jodi Satria Affan memenangkan gelar Mas Duta Wisata Jawa Tengah tahun lalu, dan kali ini bertambah pula kebanggaan kita sebagai tuan rumah. Rasanya, saya ingin segera mengabarkan bahagia ini pada dunia. Yuk, kita bikin ramai acaranya….


Saya dapat bocoran acara Mas & Mbak Jateng 2017, nih. Mau tahu? Beneran mau? Mau ketemu para peserta se Jawa Tengah yang pastinya sangat cantik dan sangat ganteng, ya…  Mereka juga sangat cerdas, lho. Dan yang jelas sangat ramah pula. Kelihatannya semua peserta layak jadi pemenang. Persaingan nilainya sangat tipis. 

Sementara kita biarkan para juri berpusing-pusing memilih mana yang terbaik, kita intip tempat-tempat yang terpilih dikunjungi mereka, yaitu:

1. Jepara Ourland Park
2. Hotel D’Season
3. Pendapa Kabupaten
4. Troso, Mulyoharjo, Pantai Kartini (Fam Trip)
5. Gedung Wanita (Grand Final)

Kita bikin semua tempat bersih dan elok agarwajah Jepara terlihat sangat ramah, yuk…. 

Psst… kamu tahu nggak sih, apa itu Mas & Mbak Duta Wisata Jawa Tengah, apa visi misinya, apa tema tahun 2017 ini, dan mengapa mereka harus dipilih? Saya tulis satu per satu di Cakrawala Susindra, ya. 

Apa itu Mas & Mbak Jawa Tengah?

Pasti tahu dong, kalau Mas dan Mbak adalah sapaan pada saudara yang lebih tua dan lazim dipakai di Jawa Tengah? Keduanya adalah panggilan takzim dan sering kita pakai. Memang ada sapaan lain seperti Kakak, misalnya. Tetapi Mas dan Mbak sangat njawani. Jadi, harapannya, kita menjadi akrab pada duta wisata terbaik yang terpilih dan bersama-sama mempromosikan Jawa Tengah. Tugas mereka sangat vital, lho, karena mereka adalah wajah cantik-ganteng kita. Figur ideal remaja di tahun ini dan menjadi representasi citra positif Jawa Tengah, baik di kancah nasional maupun internasional. Mereka akan menjadi wakil kita dalam mempromosikan kekayaan seni dan budaya Jawa Tengah. Makanya, ini bukan acara sembarangan. Persiapannya harus sangat matang, dan pemenang harus benar-benar mewakili. Semoga wakil dari Jepara menang #ups…  (Maklum, KTP dan akta lahir saya Jepara. Hehehe)


Apa visi misinya Mas & Mbak Jawa Tengah?

Wah, kalau ini saya pakai kepekan, ya. Tak perlu menulis ulang, langsung copy paste saja dari proposalnya. Hehehe

Visi: Memposisikan Mas dan Mbak Duta Wisata Jawa Tengah sebagai Remaja ataupun Generasi Muda Jawa Tengah, yang dapat berperan aktif dalam mengembangkan dan mempromosikan kepariwisataan Jawa Tengah

Misi:
1. Pencerminan dari figur ideal generasi muda Jawa Tengah
2. Representasi citra positif Jawa Tengah dari segala aspeknya, baik secara nasional maupun international
3. Figur yang dapat berperan dalam mempromosikan kekayaan seni budaya yang merupakan asset kepariwisataan Jawa Tengah, baik pada tingkat nasional maupun internasional

Mengapa harus ada Mas & Mbak Jawa Tengah sebagai Duta Wisata?

Harus. Harus. Harus. Seribu saya dan teman-teman laskar pariwisata, bisa mengguncang dunia twitter dan media sosial dengan berita-berita pariwisata, tetapi tak bisa datang langsung di perhelatan akbar Indonesia atau dunia. Tak boleh sembarang orang yang bisa menjadi wakil pariwisata Jawa Tengah. Makanya, perlu seleksi sangat ketat agar benar-benar tepat. Figur ideal yang menjadi wakil kita di acara-acara pariwisata, selalu siap menjawab dengan cerdas, selalu siap belajar budaya baru (dan mampu), serta selalu elok di frame kamera dalam kondisi apapun. Citra Jawa Tengah harus terlihat padanya

Penting sekali memiliki figur ideal untuk promosi wisata Jateng

Apa tema tahun 2017 ini?

Tentu bisa menebak dong tema tahun ini. Sudah pasti dan tak mungkin ada yang lain. Yuhui… sosok ibu kita Kartini yang melegenda. Surat-suratnya sedemikian ekspresif, berkisah, serta penuh ide dan gagasan revolusioner. Kamu percaya kalau saya sudah membaca setengah dari 141 suratnya? Nggak percaya juga tak apa. 
Saya juga tidak percaya kalau saya bisa segila itu menikmati ratusan lembar surat-suratnya yang sangat romantis. Saya ambilkan contoh suratnya pada Stella Zeehandelaar tanggal 13 Januari 1900, saat beliau memuji gamelan dan gending Ginonjing yang menjadi favorit. Ketika hamil, pada tahun 1904, beliau juga menceritakan romantisme suaminya yang menyiapkan tembang ini di saat rindu rumah mulai menghentak. 

   I have heard ‘Ginonjing’  a thousand times yet I cannot reproduce a single note. Now that the gamelan is silent, I can no longer remember a single sound, everything has been swept from my memory; those sorrowful sounds which make me so utterly happy yet at the same time so melancholy. I cannot hear ‘Ginonjing’ without being deeply moved. I only need to hear the first notes of the beautiful introduction and I am under its spell. I do not want to hear that heartbreaking song and yet I have to, I must, I must listen to the murmuring voices which tell me of the past, of the future, and it is as if the breath of these trembling silver notes blows away the veil which conceals the mysterious future. And, as clear as the day, images of the future pass before my mind’s eye. A shiver passes through my being when I see sombre, dark figures arise before me. I do not want to look but my eyes remain wide open and at my feet yawns an abyss of dizzying depth; but, if I glance upwards, a clear blue sky arches above me and golden rays of sunshine frolic with the little fluffy clouds and my heart is light once more!

Het Claverblad van Japara - Daun Semanggi dari Jepara
(Duta wisata sejak tahun 1898)

RA Kartini adalah duta wisata Jepara yang pertama, dan sangat pandai menuliskan pesona kabupaten tercintanya. Beratus-ratus surat, berpuluh responden, berpuluh-puluh budaya Jepara pernah beliau tulis. Hal-hal kecil tak luput dari pengamatan dan beliau pandai mengungkapkan dalam kata. 

Saya pernah membaca suratnya pada Hilda, tentang prosesi pernikahan RA Kardinah. Saya seperti berada di sana. Saya jadi tahu step by step prosesi pernikahan adat Jawa priyayi, karena detail sekali dan sangat asyik dibaca. Oooh… oh… oh… saya sangat mencintai ibu yang satu ini. Saya sering diliputi rasa haru saat menuliskan tentangnya. Dan saya sangat senang, tahun ini, tema Mas dan Mbak Jawa Tengah adalah INSPIRASI KARTINI.


Nah, sekarang kamu sudah tahu serba-serbi Mas & Mbak Jawa Tengah 2017 di Jepara, kan? Yuk kita viralkan acaranya. Kita buat kota Jepara semakin semarak di dunia nyata maupun dunia maya. Mau ikut saya jadi laskar pariwisata di media sosial? Yuk… yuk… yuk….

Saya sering menulis tentang Sejarah Umum dan Sejarah Kartini. Banyak yang menarik dan unik di sana. 

Foto Mas & Mbak Duta Wisata Jawa Tengah 2016 dari Mbak Rida majalah Pena.

18 Komentar

  1. Pas masih kecil dulu seneng banget lihat kontes kontes seperti ini. Sempat juga pingin ikut jadi peserta...apalah daya, badan tumbuhnya ke samping wkwkwk

    BalasHapus
  2. Kartini memang sosok yg cerdas yah. Zaman segitu udah lancar bahasa asing. Sedangkan saya....hiks
    Saya dulu juga pengen ikut acara serupa di daerah saya. Apalah daya tinggi tak sampai

    BalasHapus
  3. Pemilihan seperti ini perlu di setiap daerah.. anak muda itu kan lebih gaul..jadi mereka kadang butuh panutan dari kalangan muda juga..butuh nyata seorang inspiratif dari generasi mereka...

    Kalau di Riau ada pemilihan bujang dan dara...

    BalasHapus
  4. ini kayak Dimas Diajengnya Jogja ya. Wah baru ngeh kalo suratnya Kartini pakai bahasa inggris gitu ya. Memang keren lah Ibu Kartini, membawa nama Indonesia ke teman2 nya juga di luar Indonesia

    BalasHapus
  5. Kalau di tempatku nama acara sejenis Nanang Galuh. Semoga acara Mas-Mbak Jepara nya sukses ya Mbak. Kartini adalah sosok yang tepat dijadikan panutan dan ikon Jepara untuk acara ini.

    BalasHapus
  6. kalau di Madiun Jawa Timur, acara serupa dinamakan Kakang-Mbakyu
    konsep sama persis dengan ini.
    oh ya, surat Kartini pakai bahasa inggris ternyata.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suratnya berbahasa Belanda, itu terjemahan dari buku Joost Coté.

      Hapus
  7. Meh, aku gak bs ikutan karena udah gak remaja lagi, hahaha

    Temanya Kartini, kenapa gak ada acara kunjungan ke Mayongnya ya?! Sekalian di sana tanya jawab

    BalasHapus
  8. Keren...!!!
    Cara ini akan memotivasi generasi muda untuk menjadi pribadi yg baik yaitu No drugs.
    Semoga hal ini ada disetiap daerah.

    BalasHapus
  9. aku tuh dulu mbak sewaktu kecil suka sekali nonton acara sejenis mbak dan mas jawa tengah ni di TV, jadi menghayal kalau aku yang terpilih. tapi setelah sma mulai sadar diri, karena ternyata aku ga masuk standar hahhaaaa....

    kan yang dicari yang badannya bagus tuh, yang tinggi-tinggi, nah aku cuma 153 cm

    hahhaaa

    *nangis di pojokan

    BalasHapus
  10. Ini kalau di tanah sunda, sebutannya Mojang Jajaka, tapi saya sendiri udah lama ga merhatiin kegiatan ini eksis di sini. Apa saya yang kurang peka, entah.

    Ini penting sih untuk terus lestariin budaya kita sendiri

    BalasHapus
  11. Kehadiran duta wisata memang penting banget ya Mbak. Terlebih sebagai figur yang merepresentasikan potensi wisata yang khususnya ada di Jawa Tengah. Dulu widya pernah kefikiran buat daftar ajang duta wisata gitu tapi ga pede soalnya tidak semampai dari segi fisik terlalu kurus wkwkwk

    BalasHapus
  12. Nampaknya Jepara semakin berbenah. SudahsewajarnyadansudaJepara layak untuk mendapatkan perhatian lebih karena peran sejarahnya. Dulu aku pengin banget jadi putri putrian, keliatan Cerdas, ngomong cas cis cus. Twpi yg nggak bisa kupungkiri adalah bahwa putri putrian ini harus cantik. So, aku menyerah. Haha.

    BalasHapus
  13. Hampir semua daerah memiliki duta yang merepresentasikan wilayahnya. Paling suka kalau memang berasal dan tinggal didaerah pemilihan jadinpaham benar keadaan kota, permasalahan juga tahu jadi setelah trrpilih bisa mwmberikan solusi nyata

    BalasHapus
  14. Baru tau kalo R.A Kartini itu adalah duta jepara pertama di jepara. Tapi bener sih mas dan mba di jawa tengah memang untuk panggilan biar sopan.

    BalasHapus
  15. RA Kartini itu mengagumkan sekali yaa, mba Susi.

    Jaman penjajahan bisa berbahasa asing dengan baik sekali.
    Pasti selain banyak baca juga banyak yang dilihat.

    Dan semoga mas dan mba Jepara bisa membawa kisah Kartini dan meneladaninya.

    BalasHapus
  16. Kalau pemilihan putri putrian atau duta duta menilik ke sejarah dan pahlawan bangsa ini. Aku setuju banget, krn mencerminkan budaya indonesianya, dan pas banget mas dan mbak nya jawatengah ini punya icon ibu kartini sbgi panutan perilaku dan tindak tanduk.

    BalasHapus
  17. Pemilihan Mas Mbak Jawa Tengah juga termasuk salah satu cara memperkenalkan wisata dan budaya daerah, ya Mbak. Melalui mereka diharapkan bisa mengenalkan budaya dan wisata Indonesia di mata dunia. Lebih positif, kegiatannya.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)