Saya suka bersosialisasi dengan facebook. Bertemu dengan teman-teman dan bergabung dengan aneka grup yang menarik minat belajar saya. Ya… semangat belajar saya masih belum luntur sampai sekarang. Aneka grup dan komunitas facebook saya ikuti. Dan saya aktif di banyak grup facebook. Kebiasaan inilah yang mengasah kreativitas saya.




3 tahun lalu saya menemukan sebuah komunitas pecinta flanel. Saya senang melihat karya-karya mereka. Saya tertarik untuk mencoba membuatnya. Berkreasi dengan kain flanel.
Kala itu, mencoba usaha dari kain flanel tidaklah mudah. Tidak tersedia paket flanel ukuran kecil seperti sekarang. Harus membeli permeter. Harganya pun masih 2 kali lipat harga sekarang. Dan saya membeli beberapa meter beserta bahan lain dan mencoba membuat aneka kreasi seperti teman-teman lain. Hasil buatan saya cukup rapi dan layak jual. Tetapi kala itu saya tidak berminat menjual kreasi flanel saya. Saya membuatnya demi kepuasan batin dan untuk hadiah kerabat-sahabat saja. Juga untuk membuat bahagia kedua anak lelakiku karena memakai kreasi mamanya sendiri.

Kami memiliki beberapa buku bertema peluang usaha di rumah. Kami membaca aneka kisah sukses wiraswasta yang memulai usaha dari modal kecil. Semangat berwiraswasta kami kembali tergugah. Kami menggabungkan aneka tips dan pengalaman dan menyesuaikan dengan lingkungan sekitar rumah saya. 
Saya meniru semangat tanpa malu mereka yang telah berhasil memulai usaha dari system getok tular. Ya! Tiap pagi saya menunggui anak saya yang masih di sekolah taman kanak-kanak sambil membawa peralatan menjahit dan aneka kreasi saya yang sudah jadi. Banyak yang mencibir tentu saja. Karena kreasi flanel belum lazim. Tetapi saya tetap tak patah semangat. Saya membuka konsinyasi dengan kenalan dekat yang ingin memulai usaha tanpa modal. Saya pinjamkan produk-produk saya dan dijual di TK atau sekolah lain.



Tak hanya memasarkan di toko dan system konsinyasi, saya juga aktif promosi di facebook. Saya memanfaatkan jaringan pertemanan saya yang luas. Saya mempunyai beberapa komunitas unik yang mengenal sosok saya dengan baik meski banyak yang belum bertemu. Komunitas blogger, komunitas francophone (pemakai bahasa Perancis), komunitas alumni SMA maupun universitas, komunitas mompreneur, komunitas sekota, bahkan komunitas game online yang masih setia saya mainkan. Dari sinilah pesanan mengalir. Berikut update stok Susindra Craft.



Kreasi flanel saya tidak hanya menembus pasar nasional, bahkan internasional. Saya sudah 2 kali mengekspor kreasi flanel saya; ke Perancis dan ke Brunei. Sungguh di luar dugaan. Bisnis yang saya mulai dengan modal minim telah menjadi penghasilan utama. Hidup memang selalu punya kejutan. Itulah sebabnya saya lantang berkata, Peluang Usaha Flanel Masih Menjanjikan! Yea...... :D