Beberapa teman bloger menuliskan tentang #usiacantik di timeline media sosial untuk menandai kematangan diri. Tak harus usia, tapi juga kematangan jiwa. Karena saya termasuk di usia tersebut, izinkan saya sedikit menulis tentang hal yang sama. Saat menulisnya, saya ingat seloroh beberapa teman tentang Golden Girls atau gadis di usia emas. Frasa yang indah, mengingatkan saya akan sebuah film mini seri berjudul sama di tahun 1985 - 1992. Coba tonton deh. Peran Bea Arthur, Betty White, Rue McClanahan dan Estelle Getty yang tinggal bersama di Miami dengan suka duka sebagai wanita berusia matang cukup membekas di ingatan. Googling sendiri, ya.
Di awal-awal menulis blog, saya pernah mengunjungi sebuah blog dengan tagline “Life begins at forty”. Saat itu, usia saya menjelang 30 tahun. Saya suka caranya menerjemahkan #usiacantik dan bagaimana ia menikmatinya. Saya sering blogwalking ke sana. Rasa syukur tersirat dan tersurat di dalam tulisan. Saat itu, saya agak berasumsi bahwa apa yang ia tulis dikarena kan kemapanan ekonomi. Siapa pun dengan ekonomi mapan tentu menampakkan kebahagiaan. Saya yang saat itu mulai menapaki bisnis yang manis, mengumpulkan sepapan demi sepapan kayu jati, membayangkan akan segera menyusulnya. Saya berharap akan menikmati kebahagiaan dan kemapanan sebelum usia 40 tahun.
Tak ada yang bisa menebak qodarullah. Di usia 32 tahun, dunia saya runtuh. Bisnis saya hancur karena tertipu dan salah managemen. Saya kembali ke titik nadir. Semua yang saya rintis tersapu habis, menyisakan beberapa perabot rumah, sepeda motor dan uang Rp 50.000,-. Saya sempat berhenti menulis blog selama enam bulan lalu kembali ngeblog, hiatus kembali dan kembali menulis. Cukup kacau waktu itu, karena perangkat komputer saya adalah pentium 2 sumbangan teman dengan harddisk hampir mati. Jika komputer tak bisa hidup, saya hiatus dulu. Saya bangkit perlahan. Berusaha tegak berdiri. Seorang sahabat, tak dinyana, menyumbang uang, padahal saya tak bercerita apapun, baik secara langsung maupun di media sosial. Di ulang tahun ke 35, saya memutuskan kembali dengan lebih serius. Saya membeli domain ini sebagai tanda bahwa I'm back! Saya siap menjadi bloger profesional. 26 September 2014, saya kembali menyebut diri sebagai bloger dengan bangga.
Perubahan besar terjadi. Pasca tsunami hidup, jika bisa disebut demikian, saya lebih menghargai apa yang saya dapatkan. Saya paham, bahwa bahagia bukan tentang kemapanan, tetapi tentang bagaimana kita memahami suatu peristiwa dan mengambil sisi indahnya. Maka, saya pun menjadi sosok baru yang lebih bahagia. Saya mulai memahami dengan baik arti life begin at forty. Bedanya, saya tak lagi sepakat dengannya. Hidup saya dimulai ketika berusia 35 tahun. My Life begin at thirty five. Saat saya bisa menghargai nilai uang, keluarga dan sahabat, saat itulah senyum saya semakin merekah. Saat itulah kecantikan saya terbuka.
Hidup itu sederhana, yang rumit adalah terjemahannya. Namun dengan kunci bahagia, seruwet apapun akan terlihat simpulnya.
Begitulah, setelah menyecap pahitnya kopi hidup, saya mulai mencari hikmahnya. Saya melihat lebih terang, menelaah lebih dalam, memahami lebih banyak. Ranumnya buah sudah terlewati. Saya sudah siap menyambut usia matang.
Hidup kita lebih berarti di usia matang. Saat kita bisa melihat lebih baik, dan tahu cara menikmatinya dengan rasa syukur yang lebih. Perubahan terbesar tampak jelas di blog dan media sosial. Saat saya mulai memilah-milah apa yang saya tulis dan apa yang saya simpan, saat itulah perubahan besar terjadi. Tanpa memahami arti personan branding, saya telah mem-branding diri sebagai sosok yang inspiratif bagi beberapa orang. Saya pun menjadi semakin mudah mengulurkan tangan dan menyambut sahabat baru. Kata para sahabat, saya telah berubah menjadi sosok keibuan, namun lebih terbuka. Maka, panggilan bunda disematkan para sahabat bloger dan sahabat komunitas. Alhamdulillah saya tak tersinggung. Saya menghargai cara mereka memandang perubahan diri ini. Bukan karena usia yang membuat mereka memanggil bunda, namum cara saya menyikapi masalah dan memberi solusi yang membuat mereka menaruh hormat.
Berada di usia 37 tahun plus, tak mengurangi langkah saya. Sejak setahun lalu saya menambahkan kategori travel di blog saya. Saya pun lebih banyak melakukan perjalanan. menjelang tutup tahun 2015, saya membuat resolusi akan mengenal Jepara lebih baik lagi. Saya simpan semua alat craft saya dan lebih banyak keluar. Ternyata, ketika kita membuka satu pintu yang tepat, sepuluh pintu baru akan muncul dan siap kita buka. Demikian seterusnya. Kesempatan demi kesempatan datang. Saya menjadi semakin sering bepergian sebagai bloger. Semarang, Jakarta, Padang, Bukittinggi, Jogja, Bali, ... siapa sangka saya ke kota-kota tersebut secara gratis sebagai bloger. Juga perangkat gawai dan hadiah uang tunai menjadi pelengkap. Subhanallah... selalu ada kejutan bagi orang-orang yang bersabar.
Maka, saya pun menikmati menjadi bloger dengan lebih banyak kegiatan. Di Jepara, nama saya sudah cukup dikenal sehingga sering diundang ke acara jagongan. Ternyata, ada maksud terselubung... saya dijadikan pemantik eh pemateri cantik dengan alasan memenuhi kuota 30% perempuan. Tentu saja alasan yang mengada-ada, tapi saya pantang menolaknya meski tanpa persiapan. Dengan bekal rajin membaca dan agak up-to-date dengan peristiwa kekinian, saya berani jagong di atas panggung terbuka dengan pengeras suara.
Tak hanya itu, di blog pun saya lebih banyak menulis sesuatu yang bermanfaat. Saya juga lebih banyak berkumpul dengan teman bloger meski harus ke luar kota. Saya lebih banyak traveling. Di #usiacantik, hidup saya lebih berarti. Karier saya di dunia bloger lebih bersinar. Well, saya termasuk yang menganggap bloger sebagai karier yang berjenjang. Semua menggunakan proses.
Di usia 35+ saya berani menambahkan niche traveling pada blog ini karena lebih banyak melakukan perjalanan. Beberapa tahun belakangan ini saya memang sering melakukan perjalanan sebagai bloger, dan mostly for free. Alhamdulillah. Maka, kemudian blog ini mempunyai 3 niche, yaitu parenting, lifestyle dan traveling. Kepercayaan diri saya pun semakin tinggi. Semoga saya cukup menginspirasi banyak Sahabat Susindra sehingga mau menikmati hidup mereka dengan lebih baik.
Menyadari usia semakin condong ke Ashar, dan stamina mulai menurun, saya semakin memperhatikan kesehatan; minum multivitamin, dan mengatur pola makan agar tetap sehat. Saya mulai rajin berkaca. Saya mulai bersahabat dengan pemerah bibir dan pelembab wajah.
Tak hanya itu, di blog pun saya lebih banyak menulis sesuatu yang bermanfaat. Saya juga lebih banyak berkumpul dengan teman bloger meski harus ke luar kota. Saya lebih banyak traveling. Di #usiacantik, hidup saya lebih berarti. Karier saya di dunia bloger lebih bersinar. Well, saya termasuk yang menganggap bloger sebagai karier yang berjenjang. Semua menggunakan proses.
Di usia 35+ saya berani menambahkan niche traveling pada blog ini karena lebih banyak melakukan perjalanan. Beberapa tahun belakangan ini saya memang sering melakukan perjalanan sebagai bloger, dan mostly for free. Alhamdulillah. Maka, kemudian blog ini mempunyai 3 niche, yaitu parenting, lifestyle dan traveling. Kepercayaan diri saya pun semakin tinggi. Semoga saya cukup menginspirasi banyak Sahabat Susindra sehingga mau menikmati hidup mereka dengan lebih baik.
Menyadari usia semakin condong ke Ashar, dan stamina mulai menurun, saya semakin memperhatikan kesehatan; minum multivitamin, dan mengatur pola makan agar tetap sehat. Saya mulai rajin berkaca. Saya mulai bersahabat dengan pemerah bibir dan pelembab wajah.
Berada di #usiacantik tentu ada dukanya juga. Salah satunya adalah perubahan kulit wajah yang terlihat kusam dan kendur. Kerut wajah mulai mengakrabi wajah. Terlebih, saya menikmati benar berjalan-jalan di bawah terik matahari. Kadang saya merasa sedih melihat bayangan wanita yang tersenyum di cermin. Wajah saya semakin terlihat dewasa dan matang. Alangkah bahagianya. Namun, ada garis-garis di sekitar mata, dahi, pipi, dan leher. Senyum saya di cermin itu pun memudar. Saya harus segera mencari solusi kulit wajah ini. Tanda-tanda penuaan kulit tak boleh menghalangi sinar saya.
Saat ini saya sedang mencoba mengurangi tanda penuaan kulit wajah dengan Revitalift Dermalift terbaru. Belinya di Bibli lebih murah harganya.. L’Oreal Paris, sahabat perempuan Indonesia yang menggandeng Dian Sastro sebagai brand Ambasador sangat memahami kekhawatiran saya di #UsiaCantik. Centella Asiatica, Pro-Retinol A dan Dermalift Technology akan mengurani kerutan wajah hingga 27%, kekencangan kulit sebesar 35% di delapan zona wajah yang menjadi hantu wanita. Apa saja? Dahi, di antara alis, kontur mata, kerutan ujung luar mata, pipi, garis senyum, rahang, serta leher. 8 titik wajah yang sering bermasalah akan membaik dengan pemakaian secara teratur. Wanita yang berusia di atas 35 tahun hendaknya mulai memakai Revitalift Dermalift Centella Asiatica untuk kecantikan kulit di usia matang. Tekstur krimnya lembut, moist tapi cepat menyerap. Baunya juga lembut. Dengan pemakaian teratur selama seminggu sudah terlihat nyata hasilnya. Wajah saya yang tak semulus bulan purnama terasa lebih lembab dan kencang. Bedak juga lebih menyatu. Saya bahagia, karena kulit cantik menjadi self healing dan self esteem yang terbaik.
Ayo jadi cantik dan bersinar bersama L’Oreal Revitalift Dermalift Centella Asiatica. Tunjukkan cantikmu di usia 35+ di media sosial dengan hashtag #UsiaCantik, #LorealDermalift dan #LorealSkinExpert. Ada lombanya juga lho.... Hadiahnya akan membuatmu semakin berbunga. Lebih jelasnya langsung ke Usia Cantiknya Blogger Perempuan saja ya.... Selamat berlomba!!!!
108 Komentar
semoga kegiatan ngeblognya makin cemerlang ya mbaa :)
BalasHapusAamiiin.... maturnuwun ya Mbak Kania
HapusBanyak sudah pencapaian mbak Susi dalam mengarungi hidup ya. Makin ke usia cantik makin banyak juga apa yang di dapat. Makin banyak teman dan peluang makin terbuka lebar. . eh satu lagi, makin cantik dan bersinar :)
BalasHapusSubhanallah.... itulah yang saya rasakan Mbak
HapusMba Susi makin kece dan bersinar, sukses ya di dunia blogger nya, makin matang usia makin jernih dalam melihat persoalan yaa
BalasHapusAamiin... maturnuwun Mbak Rani
Hapusmakin berusia, makin bahagia ya mbak. bahagia karena menyadari bahwa nilai diri berbanding lurus dengan usia.
BalasHapusdan eee...ternyata foto yang di fb kemarin itu nongolnya di sini to. cantik mbak.
Semangat membangun diri yang wajib ditiru...
BalasHapusBanyak yang dipetik setiap membaca tulisan mba susi..
Walau kadang banyak silent nya... tetap cantik mba...
Wow hebat mba, bangkit dari keterpurukan dan semangatnya bener2 menginspirasi. Salut & takjub plus masih rajin travelling ke luar kota. Bahagia emang harus dari dalam, tapi dari luarnya dirawat pake Loreal ya mba :)
BalasHapusHah? ada lombanya juga? wah asyik ah semoga bisa ikutan.. Aku punya sosok inspiratif di lingkungan mbak..
BalasHapusUntung aku mengenalmu pas udah bangkit dr kubur, eh hidup....
BalasHapusTetap semangat dan tetap cantik
Jika 35 adalah usia cantik, maka aku masih punya waktu 10 tahun untuk mencapai target di usia itu, termasuk soal penampilan. Harus mulai perawatan, biar nggak penuaan dini. Hahahaha. Cocok buat kulit kering nggak, Mam?
BalasHapusHebat mbak Susinda, semoga makin sukses ya di usia cantiknya.
BalasHapusWajahnya cantik, kinclong mbak :)
Nyengir baca istilahnya mba susi, tsunami hidup, Alhamdulillah sudah dilewati berbagai cobaan ya mba, sudah naik level Insya Allah jadi lebih baik, Keep blogging,keep Sharing..love u..
BalasHapussama aku juga mulai hidup baru di usia 35.
BalasHapuskeep glowing n inspiring ya mba susi :)
Iya mba hidup memang sederhana. Utk bahagia jane cukup bersyukur tapi kadang lupaaa.
BalasHapusKereen mba, aku salut dengan semangat mba Susi.
BalasHapusAku setuju mba, bahwa bahagia bukan tentang kemapanan, tetapi tentang bagaimana kita memahami suatu peristiwa dan mengambil sisi indahnya.
Keep inspiring ya mba :)
kinclong banget Mba, lahir batin semoga #USIACANTIK ya mba. Aku jai pengen ikutan juga ni
BalasHapusSejak pertama kali kenal dan ketemu saya merasa takjub dan ingin sekali mengikuti sepak terjang mbk Susi yang lincah dan gesit.Tidak hanya cantik menaawan tapi juga supel dan bersahaja. Itu yang membekas dihati saya selamanya😊
BalasHapusAku kenal dan mengikuti kisahmu Mbaaa meski lewat tulisan blog. Karena blogwalking silaturahmi tetep bisa terjalin semakin erat.
BalasHapusAh Tsunami kehidupan emang selalu ada ya, hikmah dari kejadian itu yang membuat belajar dan bangkit lagi.
Semangaat bahagia di usia cantik nya ya Mbaa, sekarang makin seger, ga kaku, makin aktif, syukaaaa..
Bangkit dari keterpurukan kemudian bersinar di #UsiaCantik.
BalasHapusKeep shining.
Keep inspiring, mbak Susi!
Semoga makin berjaya di #usiacantiknya ya Mbak..m
BalasHapusMenginspirasi bacanta mba sukses trus ya...
BalasHapusAku bertemu pertama dengan mba Susi itu Langsung terpesona. Udah cantik, humble, lebih cantik aslinya deh. Swmoga tetap menginspirasi mbaakkk
BalasHapusMba Susindra, somga cobaan yang mba hadapi membuat mba semakin kuat ya. Aamin
BalasHapusHaruskah saya berumur 35 dulu seperti mami, semoga lebih dibawahnya yaaa.. semangat mami Susi, berasa dapet suntikan semangattt!!
BalasHapusAaaah... sayang selama ini kita sering berinteraksi di dunia maya, tapi fisik kita belum pernah bersua... pengen ketemuuuuu.. dirimu dari awal kukenal tidak berubah, ya walaupun hanya mampu kulihat dari update foto2 di IG..
BalasHapussemoga sehat selalu biar tetap ngeblog
BalasHapussalam kenal
"Bahagia bukan tentang kemapanan, tetapi tentang bagaimana kita memahami suatu peristiwa dan mengambil sisi indahnya."
BalasHapusAku suka banget sama kalimat itu, Mbak. Ijin mengutip ya.
Kadang kita emang harus merasa jatuh dulu untuk bisa menyadari betapa indahnya dunia ini. Duh, rasanya mendadak mellow jadi pengen nangis.
Semoga kita semua selalu bisa bangkit dari setiap permasalahan yang mungkin akan datang silih berganti.
Luar biasa perjuangannya di dunia bisnis. Semoga cantik terus lahir batin ya Mba.
BalasHapusCayooooo Bunda 😙
BalasHapusjadi blogger emang bikin cantik mbak. soale aku dapat gratisan mekap muluuuuu
BalasHapusSemakin cantikk, semakin menginspirasi. Bunda keren banget! Aku banyak belajar di tulisan ini :')
BalasHapusBahagia kadang memang sederhana ya, mbak. Hanya kadang kita mencari standar diluar, hingga bahagia kemudian menjadi kata yang sulit.
BalasHapusWahhh luar biasa yah Mbak Susi.
BalasHapusBTW aku selalu senang sama Mbak Susi yang suka ngademin suasana kalau ada drama di grup kita wakakakakakak 😂😂
Sukses yah Mbak
Life begin at forty bukan cuman tagline milik para pria doang ya mba, para wanita cantik juga. Suka suka suka ^^
BalasHapusMbak Susi tegar banget. Gak semua orang sanggup menghadapi tsunami hidup lalu kemudian berkata I'm back dan menanjak lagi. Tetap cantik pula di usia cantik :)
BalasHapusEmang bener, kalo liat perempuan yang memasuki usia 30.an ke atas itu terlihat cantiknya nambah. #Usia cantiknya nampak terlihat bling-bling heee
BalasHapus"bahagia bukan tentang kemapanan, tetapi tentang bagaimana kita memahami suatu peristiwa dan mengambil sisi indahnya" , suka banget dengan kalimat itu, Mbak. Alhamdulillah ya, kejadian pahit membuat kita jadi banyak belajar dan lebih mawas diri.
BalasHapusSuka sama quotenya mb susi, hihi
BalasHapusHidup sederhana yg rumit adalah terjemahannya
Termasuk tejemahan cantik seperti apa
Assalamualaikum tante Susi, saya Zahrah dan baru berusia 19 tahun. Meski begitu manis pahitnya hidup sudah banyak saya dengar (dan alami sendiri) karena sering berbagi dengan orangtua, hehe. Bersyukur dan ambil banyak hikmah dari tulisan tante Susi sebagai bekal nantiiiii kalau saya diberi kesempatan Allah menjajaki #usiaCantik ^^ hehe. Anyway, salam kenal tanteeee :D
BalasHapussalam kenal mbak Susi, saya Ina Inong geng usia cantik juga bareng mbak Susi... :)
BalasHapusSuka sekali aku sama tulisan mba, menginspirasi. Harus tetap semangat ya mba menjalani kehidupan. Bahagia selalu ya mba Susi, termasuk bahagia menjadi blogger di usia cantik. Semangat terus berkarya mba.
BalasHapusTerenyuh pas baca bagian bisnis yg hancur. Berasa sedih juga. Bagian bangkitnya pun ikut terasa. Jadi semangat. Keep inspiring, mba. 😘😘😘
BalasHapusInspiratif sekali kisah hidupmu..mak! After 35, kita memang harus lebih wise dan lebih tangguh. Aku kagum padamu!
BalasHapusWah, postingan yang yahud,nih. Mbak Susi mah udah beneran blogger seleb lah sekarang, ya, Ciyus. Semoga akan terus beranjak naik dalam hal kapasitas dan skill, apa saja. Semoga juga jangan lupa menjaga kesehatan disamping tentunya juga jangan lupa sama produk L'Oreal yang satu ini. Sukses buat Mbak Susi.
BalasHapusSudah lama ga mampir sini ternyata banyak banget perubahannya... Memang makin menginspirasi dan makin bersinar di usia cantik 😍😍 sukses selalu ya mbak..barokallah
BalasHapusMbak Susi emang inspiratif... dulu add fb nya mbak susi pun gara-gara jadi silent reader di blog... tetep semangat dan selalu menginspirasi banyak orang... jangan bosan kalo aku tanya2 ya...
BalasHapusOh usia cantik emang selalu deh untuk blogger2 perempuan...
BalasHapustapi kok gak ada ya lomba untuk #usiatampan..?
Dan aku termasuk beruntung mengenalmu can...karier mu cemerlang di bidang ini. Lanjutkan dan terus berbagi ya 😍
BalasHapusperjalanan hidup membuat emosi makin matang di #usiacantik. semoga bisnis kian cemerlang dan sukses y mba. :)
BalasHapuskeren mbak, bangkit dari keterpurukan, itulah ciri orang-orang sukses, tidak terbawa arus keterpurukan secara terus menerus, alhamdulillah sekarang sudah sukses ya mbak
BalasHapusGood luck, Bun! :D Terima kasih sudah berbagi. Semoga kita selalu diberi kesehatan agar bisa selalu aktif di usia cantik ini.. :)
BalasHapusTotalitasnya mba susi te o pe be buangettt!
BalasHapusinspiring mbak, bisa bangkit lagi stl terpuruk dan malah bisa berkarya lebih banyak.. semakin menuju usia cantik jiwa harus ikut cantik ya mbak hingga bisa memaknai kehidupan.
BalasHapusAaah, Mba Susi :').
BalasHapusPelajaran yang datang melalui hidup memang sangat berarti dan ampuh untuk menempa kita menjadi lebih kuat. Dan Mba Susi berkali-kali telah membuktikan itu.
Dan saya, sebagai generasi muda *uhuk* mencoba mengambil pelajaran bahwa, segala hal, apapun itu, tidak pernah lepas dari yang namanya proses. Tidak ada yang instan.
Mba Susi yang saat ini sudah menjadi blogger terkenal, sering wara-wiri ke berbagai kota, itu adalah buah dari sebuah proses yang tidak sebentar. Tidak mak cling terjadi begitu saja.
Maka semoga saya juga bisa sabar, menikmati proses, menikmati pahit, untuk kemudian memetik buah manis diakhirnya. AMIN :)
wkwkw.. yang rumit terjemahannya. Kayak cewek aja, susah dimengerti :))
BalasHapusDi usia cantik perempuan jadi makin pede ya, mba. Makin memancar aura cantiknya. :D
BalasHapusSaya meski silent reader dan kurang mampu punya porsi banyak tuk ngeblog, tapi saya bisa melihat seperti apa sosok menyenangkan itu. Mbak Susi salah satunya. Di usia begini masih produktif, low profile dan inspiring. Jempol untuk mbak :)
BalasHapusPanjang dan penuh liku perjalanan hidupnya ya mbak.
BalasHapusSalut!
Yang rumit yang nerjemahinnya emang mbak..
BalasHapusBerada di usia cantik seorang wanita cantik dengan caranya :D
aku suka mampir di blog nya mbak susi, banyak tips dan informasi soalnya hehe...sukses sealu ya mbak di usia cantik ini
BalasHapusNggak salah aku memanggilmu Mami yaa.. Bukan karena lebih duluan lahir, tapi karena pengalaman hidupmu yang luar biasa. Dan njenengan memang pandai mengayomi yang muda-muda. Hehe.. Saluuut Mba.. :)
BalasHapusWah. Aku kagum loh baca cerita perjalanan Mbak Susi yang terus berjuang. Dan saya kagum dengan Mbak Susi yang sabar dan pantang menyerah setelah pengalaman - pengalaman pahit, bahkan sekarang menjadi inspirasi bagi orang - orang di sekitarnya. Betul kata Mbak Susi, hidup ini sebenarnya simple, tapi kita yang membuatnya menjadi rumit.
BalasHapusMbak Susi memang inspiratif. Semoga makin bahagia dan bijaksana di usiacantik ini sehingga makin memancar kecantikan lahir batinnya.
BalasHapusSemakin kesini semakin butuh nutrisi ya kulit kita, karena sel kulit telah mengalami stagnan dalam regenerasi, semangat mba, hidup memang penuh lika liku saat terpuruk maka yakinlah ada Allah yang menjamin kehidupan kita, sukses buat mba Susi semoga semakin banyak daerah yang dikunjungi..
BalasHapusyeaayy.. #usiacantik membuat diri kita makin stabil menghadapi 'goncangan' ya mba.
BalasHapusSaya membuat blog di tahun 2010, ketika saya belum tahu apa itu blogger. Dan ketika saya resign dari pekerjaan, dan memulai karir sepenuhnya sebagai ibu rumah tangga saya merasa dunia saya mulai berguncang. Beberapa bagian tidak seindah yang saya bayangkan. Bahkan pernah sangat terpuruk dan merasa bukan siapa-siapa. Pertama kali mengenal sebuah komunitas blogger, saya merasa hidup lagi. Ngeblog adalah terapi jiwa. Kata-kata itu yang saya ingat sampai sekarang. Walau waktu itu belum berkesempatan mengikuti lomba blog bertemakan tersebut, namun saya merasakan bahwa saya masih 'siapa-siapa' ketika saya ngeblog.
BalasHapusAh,tulisan mbak Susi kembali melecut semangat saya, bahwa sayapun bisa menyebut diri sebagai blogger dengan bangga jika saya berusaha. Semangaaat untuk menghidupkan kembali blog kembali membara..
Salam kenal ya mbak! Dirimu menginspirasiku.
Duh...perjuangan hidup yang sungguh menggugah mbak....setidaknya Allah tidak akan menguji hambanya melebih kemampuan.....amazing....sukses selalu ya mbak....
BalasHapusIya mbak Susi, jatuh bangun itu proses yang akan membuat kita lebih menghargai sesuatu yang kita miliki, semangat menjalani usia cantik, semoga semakin cantik fisik dan hati hihihi
BalasHapusinspiring, dan ikut terharu dengan kebaikan temanya tak perlu bercerita tapi tahu teman sedang dalam kesulitan.., pingin juga sering jalan-jalan jadi punya niche traveling..
BalasHapusMbak Susiiii.... Mbak nggak cuma Pemantik alias pemateri cantik bagi saya, tapi beneran pemantik semangat dalam banyak hal, termasuk bidang ngeblog. Saya suka bacain status Mbak di Facebook. Gimana semangat Mbak membangkitkan bisnis ukir Jepara, juga aktivitas ngeblog Mbak yang luar biasa. Keliatan banget progressnya. Waya jadi terinspirasi. Yang tadinya moody ngeblognya, sekadar hobi dan tempat curhat, pelan-pelan, mulai berproses menjadikan blog sebagai kantor, blogger sebagai ptofesi. Bismillah, moga bisa mengikuti jejak sukses Mbak Susi dan blogger cantik lainnya, serta survive menjalani liku2 ptosesnya :)
BalasHapusMbak Susiiii.... Mbak nggak cuma Pemantik alias pemateri cantik bagi saya, tapi beneran pemantik semangat dalam banyak hal, termasuk bidang ngeblog. Saya suka bacain status Mbak di Facebook. Gimana semangat Mbak membangkitkan bisnis ukir Jepara, juga aktivitas ngeblog Mbak yang luar biasa. Keliatan banget progressnya. Saya jadi terinspirasi. Yang tadinya moody ngeblognya, sekadar hobi dan tempat curhat, pelan-pelan, mulai berproses menjadikan blog sebagai kantor, blogger sebagai profesi. Bismillah, moga bisa mengikuti jejak sukses Mbak Susi dan blogger cantik lainnya, serta survive menjalani liku2 prosesnya :)
BalasHapusNb. Komen sebelumnya delete aja, Mbak. Banyak typo. Malu aku :D
Turut senang deh mendengar kisah mba Susi menemukan kebahagiaan di usia cantiknya..
BalasHapusmantap.. usia cantik itu berarti bukan usia 20 tahuan ya xixi.. saya salut dan akan mengikuti jejak jadi blogger ganteng :D
BalasHapusSukaaa sama quote ini: Hidup itu sederhana, yang rumit adalah terjemahannya. Namun dengan kunci bahagia, seruwet apapun akan terlihat simpulnya. Ngenaa banget kata2 itu.
BalasHapushehehehe..makin matang usia makin matang juga isi blognya, makin berbobot dan cantik tentunya
BalasHapusSaya akui memang hidup perempuan itu luar biasa lelahnya. Tapi makin tua makin cantik ya :)
BalasHapusSemangat terus mbak Susi :)
Subhanallah mbak. Perjalananmu sungguh menginspirasi
BalasHapusSuka sama tulisan Mba Susi..tak disangka banyak sudah perjuangan hidup yg dilalui dan saat ini tinggal mengecap manisnya :)
BalasHapusbener memang ya, menerjemahkan hidup yang sederhana, kadang sampai di luar pembahasaan.
BalasHapuskeren mba Susi walau jatuh tapi berani bangkit lagi dan semoga sekarang lebih sukses
BalasHapusngomong2 beneran atuh masih adekan aku hihihi
jangan ditoyor ini yaaaak
Aaah...mau juga punya kulit cantik di usia cantik. Usia kita sama mbak Sus...
BalasHapusDan memang benar ya, aku juga merasa my life is begin at thirty five :D
Mau komentar dah banyak banget. Scroll down...
BalasHapusWah gak nyangka di balik sosok Seorang Susi Ernawati Susindra yg menginisiasi lahirnya blogger Jepara ternyata pernah mengalami tsunami kehidupan... I feel you mbak. Bisa drop memang dalam kondisi demikian. Tapi usaha mbak untuk segera bangkit dari keterpurukan patut diacungi jempol. Suka sekali dengan kalimat : "Ketika kita buka satu pintu yang tepat, sepuluh pintu lain juga bisa ikut terbuka." Dari situlah rejeki mengalir... bisa jalan2 dpt uang, dpt gadget...bnyk kenalan baru...serulah pokoknya...
Yang pasti tetep semangat ya di usia cantik mbak!!! :D
Cantiikk... Semoga kelak aku juga bisa tetep awet muda kaya mbaaak... :)
BalasHapusGood luck yaa mbak.. Dan tetap semangat berkarya *hugs
BalasHapusSooo inspiring mbak..
BalasHapusSemoga segala sesuatu yg dikerjakan bisa bermanfaat utk semua orang di sekeliling mbak yaaa
Mbakyu-mbakyu yang sudah berada di#usiacantik saya yakin sudah banyak sekali pengalaman. ternyata benar. keep inspiration ya mbak.
BalasHapussalam hangat dari bandung
semoga diusia cantik ini makin sukses ya mbak....
BalasHapuskereeeenn bu, ilmu nya bagi2 ya bu hehehe
BalasHapusKereen mbk Susi..pengalaman yg sngt menginspirasi,tetap semangat dan sukses sllu..👍
BalasHapusNgeblog itu asik. Ngeblog itu menyenangkan. Bisa buat diri kita makin cantik #eh 😄
BalasHapusmba susi mah ayu njawani banget. tenanaang gitu. jadinya berkhasrisma
BalasHapusPrestasi mbk Sudi di dunia blogging memang semakin bersinar ya mbk, usia cantik klo disyukuri malah bikin tambah pede
BalasHapusLuar biasa perjalanan hidup Mbak Susi. Senang sekali bisa ketemu saat di Bali. Semoga aa rezeki umur, kesehatan, dan kesempatan. Hingga kita bisa jumpa kembali Mbak.
BalasHapusSelamat menapaki kesuksesan bersama usia cantiknya mba, barokah selalu dalam hidup yaa
BalasHapusSemoga semakin barokah ya mbaaa baik umur serta blognya, dan segala aktivitas di dalamnya.. aamiin
BalasHapusSemoga selalu bahagia dan tetap cantik ya, mbak :)
BalasHapusSo Inspiring, Mba Susi.
BalasHapusBahagia... Setahub yang lalu bisa bertemu langsung dengan Mba Susi meskipun belum kenal di dumay 😍😍
Hidup dan bahagia memang sederhana ya Mba, sabar dan syukur jadi kuncinya.
Semoga saya bisa mengikuti jejaknya mba Susi, dg jalan saya sendiri 😊😊
Good luck dengan blogging ya Mbak! Semoga semakin sukses.
BalasHapussaya dulu suka film golden girls, serasa diingatkan :)
BalasHapusAlhamdulillah ya mba, pengalaman hidup menjadikan kita semakin matang. Bukan hanya matang secara nominal usia, tapi jiwa juga. Sukses terus buat mba Susi :)
Mbak Sus mau dandan atau enggak tetep cantik luar dalem ^^
BalasHapusSemangat ngeblognya juga cantiiiik bangeet!
semoga kali ini ngeblognya langgeng nggak pakai hiatus lagi ya mbak..
BalasHapussukses buat usahanya
Oh dulu sempet hiatus mba... Alhamdulillah ya mba, sekarang semuanya makin bersinar... Semoga sukses terus :)
BalasHapusAllah bersama oranf2 yang bersyukur dan senantiasa berusaha. Tetap semangat, mbak. Aku merasa hidupku dimulai setelah menikah. Dan skrg sedang mengatur langkah mencapai mimpi2 selanjutnya...
BalasHapusKebahagiaan yang tak terkira ketika berada di #usiacantik dan merasa behagia serta produktif seperti mba Susi.
BalasHapusSalam kenal, mba...
Semoga makin menginspirasi dan penuh semangat selalu.
Semoga kegiatan ngeblog, ngecraft, dan bisnis furniturenya sukses Mbak. Aamiin :)
BalasHapussuka banget quote nya ,,, Hidup itu Sederhana, yang Rumit itu Terjemahannya
BalasHapussaya tak pernah terpikirkan
Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)