Beberapa teman bloger menuliskan tentang #usiacantik di timeline media sosial untuk menandai kematangan diri. Tak harus usia, tapi juga kematangan jiwa. Karena saya termasuk di usia tersebut, izinkan saya sedikit menulis tentang hal yang sama. Saat menulisnya, saya ingat seloroh beberapa teman tentang Golden Girls atau gadis di usia emas. Frasa yang indah, mengingatkan saya akan sebuah film mini seri berjudul sama di tahun 1985 - 1992. Coba tonton deh. Peran Bea Arthur, Betty White, Rue McClanahan dan Estelle Getty yang tinggal bersama di Miami dengan suka duka sebagai wanita berusia matang cukup membekas di ingatan. Googling sendiri, ya.
Di awal-awal menulis blog, saya pernah mengunjungi sebuah blog dengan tagline “Life begins at forty”. Saat itu, usia saya menjelang 30 tahun. Saya suka caranya menerjemahkan #usiacantik dan bagaimana ia menikmatinya. Saya sering blogwalking ke sana. Rasa syukur tersirat dan tersurat di dalam tulisan. Saat itu, saya agak berasumsi bahwa apa yang ia tulis dikarena kan kemapanan ekonomi. Siapa pun dengan ekonomi mapan tentu menampakkan kebahagiaan. Saya yang saat itu mulai menapaki bisnis yang manis, mengumpulkan sepapan demi sepapan kayu jati, membayangkan akan segera menyusulnya. Saya berharap akan menikmati kebahagiaan dan kemapanan sebelum usia 40 tahun.
Tak ada yang bisa menebak qodarullah. Di usia 32 tahun, dunia saya runtuh. Bisnis saya hancur karena tertipu dan salah managemen. Saya kembali ke titik nadir. Semua yang saya rintis tersapu habis, menyisakan beberapa perabot rumah, sepeda motor dan uang Rp 50.000,-. Saya sempat berhenti menulis blog selama enam bulan lalu kembali ngeblog, hiatus kembali dan kembali menulis. Cukup kacau waktu itu, karena perangkat komputer saya adalah pentium 2 sumbangan teman dengan harddisk hampir mati. Jika komputer tak bisa hidup, saya hiatus dulu. Saya bangkit perlahan. Berusaha tegak berdiri. Seorang sahabat, tak dinyana, menyumbang uang, padahal saya tak bercerita apapun, baik secara langsung maupun di media sosial. Di ulang tahun ke 35, saya memutuskan kembali dengan lebih serius. Saya membeli domain ini sebagai tanda bahwa I'm back! Saya siap menjadi bloger profesional. 26 September 2014, saya kembali menyebut diri sebagai bloger dengan bangga.
Perubahan besar terjadi. Pasca tsunami hidup, jika bisa disebut demikian, saya lebih menghargai apa yang saya dapatkan. Saya paham, bahwa bahagia bukan tentang kemapanan, tetapi tentang bagaimana kita memahami suatu peristiwa dan mengambil sisi indahnya. Maka, saya pun menjadi sosok baru yang lebih bahagia. Saya mulai memahami dengan baik arti life begin at forty. Bedanya, saya tak lagi sepakat dengannya. Hidup saya dimulai ketika berusia 35 tahun. My Life begin at thirty five. Saat saya bisa menghargai nilai uang, keluarga dan sahabat, saat itulah senyum saya semakin merekah. Saat itulah kecantikan saya terbuka.
Hidup itu sederhana, yang rumit adalah terjemahannya. Namun dengan kunci bahagia, seruwet apapun akan terlihat simpulnya.
Begitulah, setelah menyecap pahitnya kopi hidup, saya mulai mencari hikmahnya. Saya melihat lebih terang, menelaah lebih dalam, memahami lebih banyak. Ranumnya buah sudah terlewati. Saya sudah siap menyambut usia matang.
Hidup kita lebih berarti di usia matang. Saat kita bisa melihat lebih baik, dan tahu cara menikmatinya dengan rasa syukur yang lebih. Perubahan terbesar tampak jelas di blog dan media sosial. Saat saya mulai memilah-milah apa yang saya tulis dan apa yang saya simpan, saat itulah perubahan besar terjadi. Tanpa memahami arti personan branding, saya telah mem-branding diri sebagai sosok yang inspiratif bagi beberapa orang. Saya pun menjadi semakin mudah mengulurkan tangan dan menyambut sahabat baru. Kata para sahabat, saya telah berubah menjadi sosok keibuan, namun lebih terbuka. Maka, panggilan bunda disematkan para sahabat bloger dan sahabat komunitas. Alhamdulillah saya tak tersinggung. Saya menghargai cara mereka memandang perubahan diri ini. Bukan karena usia yang membuat mereka memanggil bunda, namum cara saya menyikapi masalah dan memberi solusi yang membuat mereka menaruh hormat.
Berada di usia 37 tahun plus, tak mengurangi langkah saya. Sejak setahun lalu saya menambahkan kategori travel di blog saya. Saya pun lebih banyak melakukan perjalanan. menjelang tutup tahun 2015, saya membuat resolusi akan mengenal Jepara lebih baik lagi. Saya simpan semua alat craft saya dan lebih banyak keluar. Ternyata, ketika kita membuka satu pintu yang tepat, sepuluh pintu baru akan muncul dan siap kita buka. Demikian seterusnya. Kesempatan demi kesempatan datang. Saya menjadi semakin sering bepergian sebagai bloger. Semarang, Jakarta, Padang, Bukittinggi, Jogja, Bali, ... siapa sangka saya ke kota-kota tersebut secara gratis sebagai bloger. Juga perangkat gawai dan hadiah uang tunai menjadi pelengkap. Subhanallah... selalu ada kejutan bagi orang-orang yang bersabar.
Maka, saya pun menikmati menjadi bloger dengan lebih banyak kegiatan. Di Jepara, nama saya sudah cukup dikenal sehingga sering diundang ke acara jagongan. Ternyata, ada maksud terselubung... saya dijadikan pemantik eh pemateri cantik dengan alasan memenuhi kuota 30% perempuan. Tentu saja alasan yang mengada-ada, tapi saya pantang menolaknya meski tanpa persiapan. Dengan bekal rajin membaca dan agak up-to-date dengan peristiwa kekinian, saya berani jagong di atas panggung terbuka dengan pengeras suara.
Tak hanya itu, di blog pun saya lebih banyak menulis sesuatu yang bermanfaat. Saya juga lebih banyak berkumpul dengan teman bloger meski harus ke luar kota. Saya lebih banyak traveling. Di #usiacantik, hidup saya lebih berarti. Karier saya di dunia bloger lebih bersinar. Well, saya termasuk yang menganggap bloger sebagai karier yang berjenjang. Semua menggunakan proses.
Di usia 35+ saya berani menambahkan niche traveling pada blog ini karena lebih banyak melakukan perjalanan. Beberapa tahun belakangan ini saya memang sering melakukan perjalanan sebagai bloger, dan mostly for free. Alhamdulillah. Maka, kemudian blog ini mempunyai 3 niche, yaitu parenting, lifestyle dan traveling. Kepercayaan diri saya pun semakin tinggi. Semoga saya cukup menginspirasi banyak Sahabat Susindra sehingga mau menikmati hidup mereka dengan lebih baik.
Menyadari usia semakin condong ke Ashar, dan stamina mulai menurun, saya semakin memperhatikan kesehatan; minum multivitamin, dan mengatur pola makan agar tetap sehat. Saya mulai rajin berkaca. Saya mulai bersahabat dengan pemerah bibir dan pelembab wajah.
Tak hanya itu, di blog pun saya lebih banyak menulis sesuatu yang bermanfaat. Saya juga lebih banyak berkumpul dengan teman bloger meski harus ke luar kota. Saya lebih banyak traveling. Di #usiacantik, hidup saya lebih berarti. Karier saya di dunia bloger lebih bersinar. Well, saya termasuk yang menganggap bloger sebagai karier yang berjenjang. Semua menggunakan proses.
Di usia 35+ saya berani menambahkan niche traveling pada blog ini karena lebih banyak melakukan perjalanan. Beberapa tahun belakangan ini saya memang sering melakukan perjalanan sebagai bloger, dan mostly for free. Alhamdulillah. Maka, kemudian blog ini mempunyai 3 niche, yaitu parenting, lifestyle dan traveling. Kepercayaan diri saya pun semakin tinggi. Semoga saya cukup menginspirasi banyak Sahabat Susindra sehingga mau menikmati hidup mereka dengan lebih baik.
Menyadari usia semakin condong ke Ashar, dan stamina mulai menurun, saya semakin memperhatikan kesehatan; minum multivitamin, dan mengatur pola makan agar tetap sehat. Saya mulai rajin berkaca. Saya mulai bersahabat dengan pemerah bibir dan pelembab wajah.
Berada di #usiacantik tentu ada dukanya juga. Salah satunya adalah perubahan kulit wajah yang terlihat kusam dan kendur. Kerut wajah mulai mengakrabi wajah. Terlebih, saya menikmati benar berjalan-jalan di bawah terik matahari. Kadang saya merasa sedih melihat bayangan wanita yang tersenyum di cermin. Wajah saya semakin terlihat dewasa dan matang. Alangkah bahagianya. Namun, ada garis-garis di sekitar mata, dahi, pipi, dan leher. Senyum saya di cermin itu pun memudar. Saya harus segera mencari solusi kulit wajah ini. Tanda-tanda penuaan kulit tak boleh menghalangi sinar saya.
Saat ini saya sedang mencoba mengurangi tanda penuaan kulit wajah dengan Revitalift Dermalift terbaru. Belinya di Bibli lebih murah harganya.. L’Oreal Paris, sahabat perempuan Indonesia yang menggandeng Dian Sastro sebagai brand Ambasador sangat memahami kekhawatiran saya di #UsiaCantik. Centella Asiatica, Pro-Retinol A dan Dermalift Technology akan mengurani kerutan wajah hingga 27%, kekencangan kulit sebesar 35% di delapan zona wajah yang menjadi hantu wanita. Apa saja? Dahi, di antara alis, kontur mata, kerutan ujung luar mata, pipi, garis senyum, rahang, serta leher. 8 titik wajah yang sering bermasalah akan membaik dengan pemakaian secara teratur. Wanita yang berusia di atas 35 tahun hendaknya mulai memakai Revitalift Dermalift Centella Asiatica untuk kecantikan kulit di usia matang. Tekstur krimnya lembut, moist tapi cepat menyerap. Baunya juga lembut. Dengan pemakaian teratur selama seminggu sudah terlihat nyata hasilnya. Wajah saya yang tak semulus bulan purnama terasa lebih lembab dan kencang. Bedak juga lebih menyatu. Saya bahagia, karena kulit cantik menjadi self healing dan self esteem yang terbaik.
Ayo jadi cantik dan bersinar bersama L’Oreal Revitalift Dermalift Centella Asiatica. Tunjukkan cantikmu di usia 35+ di media sosial dengan hashtag #UsiaCantik, #LorealDermalift dan #LorealSkinExpert. Ada lombanya juga lho.... Hadiahnya akan membuatmu semakin berbunga. Lebih jelasnya langsung ke Usia Cantiknya Blogger Perempuan saja ya.... Selamat berlomba!!!!
semoga kegiatan ngeblognya makin cemerlang ya mbaa :)
ReplyDeleteAamiiin.... maturnuwun ya Mbak Kania
DeleteBanyak sudah pencapaian mbak Susi dalam mengarungi hidup ya. Makin ke usia cantik makin banyak juga apa yang di dapat. Makin banyak teman dan peluang makin terbuka lebar. . eh satu lagi, makin cantik dan bersinar :)
ReplyDeleteSubhanallah.... itulah yang saya rasakan Mbak
DeleteMba Susi makin kece dan bersinar, sukses ya di dunia blogger nya, makin matang usia makin jernih dalam melihat persoalan yaa
ReplyDeleteAamiin... maturnuwun Mbak Rani
Deletemakin berusia, makin bahagia ya mbak. bahagia karena menyadari bahwa nilai diri berbanding lurus dengan usia.
ReplyDeletedan eee...ternyata foto yang di fb kemarin itu nongolnya di sini to. cantik mbak.
Semangat membangun diri yang wajib ditiru...
ReplyDeleteBanyak yang dipetik setiap membaca tulisan mba susi..
Walau kadang banyak silent nya... tetap cantik mba...
Wow hebat mba, bangkit dari keterpurukan dan semangatnya bener2 menginspirasi. Salut & takjub plus masih rajin travelling ke luar kota. Bahagia emang harus dari dalam, tapi dari luarnya dirawat pake Loreal ya mba :)
ReplyDeleteHah? ada lombanya juga? wah asyik ah semoga bisa ikutan.. Aku punya sosok inspiratif di lingkungan mbak..
ReplyDeleteUntung aku mengenalmu pas udah bangkit dr kubur, eh hidup....
ReplyDeleteTetap semangat dan tetap cantik
Jika 35 adalah usia cantik, maka aku masih punya waktu 10 tahun untuk mencapai target di usia itu, termasuk soal penampilan. Harus mulai perawatan, biar nggak penuaan dini. Hahahaha. Cocok buat kulit kering nggak, Mam?
ReplyDeleteHebat mbak Susinda, semoga makin sukses ya di usia cantiknya.
ReplyDeleteWajahnya cantik, kinclong mbak :)
Nyengir baca istilahnya mba susi, tsunami hidup, Alhamdulillah sudah dilewati berbagai cobaan ya mba, sudah naik level Insya Allah jadi lebih baik, Keep blogging,keep Sharing..love u..
ReplyDeletesama aku juga mulai hidup baru di usia 35.
ReplyDeletekeep glowing n inspiring ya mba susi :)
Iya mba hidup memang sederhana. Utk bahagia jane cukup bersyukur tapi kadang lupaaa.
ReplyDeletewaaa iya banget ya. Mba Susi mah makin ke sini makin eksis aja.. salut deh sama pencapaiannya. semoga semakin menginspirasi ya..
ReplyDeleteHaduh, aku merinding bacanya, Mbaj Susi. Iya ya, pasca tsunami, dunia bisnis pasti banyak yang kolaps. Bersyukur Mbak Susi bisa langsung bangkit. Dan Alhamdulillah banget, kejadian itu justru membawa hikmah yang besar. Dan kematangan diri yang semakin baik. Saya belajar banyak dari tulisan ini, Mbak Susi. Salah satunya belajar bersyukur dengan apa yang sudah diraih. Tak melulu soal materi, tapi juga semuanya.
ReplyDeleteKereen mba, aku salut dengan semangat mba Susi.
ReplyDeleteAku setuju mba, bahwa bahagia bukan tentang kemapanan, tetapi tentang bagaimana kita memahami suatu peristiwa dan mengambil sisi indahnya.
Keep inspiring ya mba :)
kinclong banget Mba, lahir batin semoga #USIACANTIK ya mba. Aku jai pengen ikutan juga ni
ReplyDeleteSejak pertama kali kenal dan ketemu saya merasa takjub dan ingin sekali mengikuti sepak terjang mbk Susi yang lincah dan gesit.Tidak hanya cantik menaawan tapi juga supel dan bersahaja. Itu yang membekas dihati saya selamanya😊
ReplyDeleteAku kenal dan mengikuti kisahmu Mbaaa meski lewat tulisan blog. Karena blogwalking silaturahmi tetep bisa terjalin semakin erat.
ReplyDeleteAh Tsunami kehidupan emang selalu ada ya, hikmah dari kejadian itu yang membuat belajar dan bangkit lagi.
Semangaat bahagia di usia cantik nya ya Mbaa, sekarang makin seger, ga kaku, makin aktif, syukaaaa..
Bangkit dari keterpurukan kemudian bersinar di #UsiaCantik.
ReplyDeleteKeep shining.
Keep inspiring, mbak Susi!
Semoga makin berjaya di #usiacantiknya ya Mbak..m
ReplyDeleteMenginspirasi bacanta mba sukses trus ya...
ReplyDeleteAku bertemu pertama dengan mba Susi itu Langsung terpesona. Udah cantik, humble, lebih cantik aslinya deh. Swmoga tetap menginspirasi mbaakkk
ReplyDeleteMba Susindra, somga cobaan yang mba hadapi membuat mba semakin kuat ya. Aamin
ReplyDeleteHaruskah saya berumur 35 dulu seperti mami, semoga lebih dibawahnya yaaa.. semangat mami Susi, berasa dapet suntikan semangattt!!
ReplyDeleteAaaah... sayang selama ini kita sering berinteraksi di dunia maya, tapi fisik kita belum pernah bersua... pengen ketemuuuuu.. dirimu dari awal kukenal tidak berubah, ya walaupun hanya mampu kulihat dari update foto2 di IG..
ReplyDeletesemoga sehat selalu biar tetap ngeblog
ReplyDeletesalam kenal
"Bahagia bukan tentang kemapanan, tetapi tentang bagaimana kita memahami suatu peristiwa dan mengambil sisi indahnya."
ReplyDeleteAku suka banget sama kalimat itu, Mbak. Ijin mengutip ya.
Kadang kita emang harus merasa jatuh dulu untuk bisa menyadari betapa indahnya dunia ini. Duh, rasanya mendadak mellow jadi pengen nangis.
Semoga kita semua selalu bisa bangkit dari setiap permasalahan yang mungkin akan datang silih berganti.
Luar biasa perjuangannya di dunia bisnis. Semoga cantik terus lahir batin ya Mba.
ReplyDeleteCayooooo Bunda 😙
ReplyDeleteBu susi memang keren, makin hari makin cantik aja, orang cerdas menginspirasi, kartini masa kini
ReplyDeleteKeren bu susi, makin cantik dan menginspirasi.
ReplyDeleteSy sepakat, bahwa bersyukur akan menambah bahagia
Berbahagialah bila tempaan hidup bisa mengasah kearifan dalam memandang kehidupan itu sendiri
ReplyDeletejadi blogger emang bikin cantik mbak. soale aku dapat gratisan mekap muluuuuu
ReplyDeleteThanks rekomendasi film legendarisnya... Film tahun 1980an yg tetap jadi favorit saya adalah 'Duel'
ReplyDeleteCoba nanti saya browsing deh yg di atas.
Oia... Mom Sus kok tambah cantik ya... Tambah bening. Yuk selfie yuk...
ReplyDeleteSemakin cantikk, semakin menginspirasi. Bunda keren banget! Aku banyak belajar di tulisan ini :')
ReplyDeleteBahagia kadang memang sederhana ya, mbak. Hanya kadang kita mencari standar diluar, hingga bahagia kemudian menjadi kata yang sulit.
ReplyDeleteWahhh luar biasa yah Mbak Susi.
ReplyDeleteBTW aku selalu senang sama Mbak Susi yang suka ngademin suasana kalau ada drama di grup kita wakakakakakak 😂😂
Sukses yah Mbak
Life begin at forty bukan cuman tagline milik para pria doang ya mba, para wanita cantik juga. Suka suka suka ^^
ReplyDeleteMbak Susi tegar banget. Gak semua orang sanggup menghadapi tsunami hidup lalu kemudian berkata I'm back dan menanjak lagi. Tetap cantik pula di usia cantik :)
ReplyDeleteEmang bener, kalo liat perempuan yang memasuki usia 30.an ke atas itu terlihat cantiknya nambah. #Usia cantiknya nampak terlihat bling-bling heee
ReplyDelete"bahagia bukan tentang kemapanan, tetapi tentang bagaimana kita memahami suatu peristiwa dan mengambil sisi indahnya" , suka banget dengan kalimat itu, Mbak. Alhamdulillah ya, kejadian pahit membuat kita jadi banyak belajar dan lebih mawas diri.
ReplyDeleteThanks atas rekomendasi filmnya
ReplyDeleteSuka sama quotenya mb susi, hihi
ReplyDeleteHidup sederhana yg rumit adalah terjemahannya
Termasuk tejemahan cantik seperti apa
sangat sanagt menginpirasi dan membuat semangat menulis blogger
ReplyDeleteAssalamualaikum tante Susi, saya Zahrah dan baru berusia 19 tahun. Meski begitu manis pahitnya hidup sudah banyak saya dengar (dan alami sendiri) karena sering berbagi dengan orangtua, hehe. Bersyukur dan ambil banyak hikmah dari tulisan tante Susi sebagai bekal nantiiiii kalau saya diberi kesempatan Allah menjajaki #usiaCantik ^^ hehe. Anyway, salam kenal tanteeee :D
ReplyDeletesalam kenal mbak Susi, saya Ina Inong geng usia cantik juga bareng mbak Susi... :)
ReplyDeleteSuka sekali aku sama tulisan mba, menginspirasi. Harus tetap semangat ya mba menjalani kehidupan. Bahagia selalu ya mba Susi, termasuk bahagia menjadi blogger di usia cantik. Semangat terus berkarya mba.
ReplyDeleteMemang sedang cantik2nya nih
ReplyDeleteSalam sayang dari Jombang
Terenyuh pas baca bagian bisnis yg hancur. Berasa sedih juga. Bagian bangkitnya pun ikut terasa. Jadi semangat. Keep inspiring, mba. 😘😘😘
ReplyDeleteInspiratif sekali kisah hidupmu..mak! After 35, kita memang harus lebih wise dan lebih tangguh. Aku kagum padamu!
ReplyDeleteWah, postingan yang yahud,nih. Mbak Susi mah udah beneran blogger seleb lah sekarang, ya, Ciyus. Semoga akan terus beranjak naik dalam hal kapasitas dan skill, apa saja. Semoga juga jangan lupa menjaga kesehatan disamping tentunya juga jangan lupa sama produk L'Oreal yang satu ini. Sukses buat Mbak Susi.
ReplyDeletejadi blogger itu sangat menyenangkan bu, apalagi kl bisa dapt uang dr blog :D
ReplyDeleteSudah lama ga mampir sini ternyata banyak banget perubahannya... Memang makin menginspirasi dan makin bersinar di usia cantik 😍😍 sukses selalu ya mbak..barokallah
ReplyDeleteMbak Susi emang inspiratif... dulu add fb nya mbak susi pun gara-gara jadi silent reader di blog... tetep semangat dan selalu menginspirasi banyak orang... jangan bosan kalo aku tanya2 ya...
ReplyDeleteOh usia cantik emang selalu deh untuk blogger2 perempuan...
ReplyDeletetapi kok gak ada ya lomba untuk #usiatampan..?
Dan aku termasuk beruntung mengenalmu can...karier mu cemerlang di bidang ini. Lanjutkan dan terus berbagi ya 😍
ReplyDeleteperjalanan hidup membuat emosi makin matang di #usiacantik. semoga bisnis kian cemerlang dan sukses y mba. :)
ReplyDeletekeren mbak, bangkit dari keterpurukan, itulah ciri orang-orang sukses, tidak terbawa arus keterpurukan secara terus menerus, alhamdulillah sekarang sudah sukses ya mbak
ReplyDeleteGood luck, Bun! :D Terima kasih sudah berbagi. Semoga kita selalu diberi kesehatan agar bisa selalu aktif di usia cantik ini.. :)
ReplyDeleteTotalitasnya mba susi te o pe be buangettt!
ReplyDeleteinspiring mbak, bisa bangkit lagi stl terpuruk dan malah bisa berkarya lebih banyak.. semakin menuju usia cantik jiwa harus ikut cantik ya mbak hingga bisa memaknai kehidupan.
ReplyDeleteAaah, Mba Susi :').
ReplyDeletePelajaran yang datang melalui hidup memang sangat berarti dan ampuh untuk menempa kita menjadi lebih kuat. Dan Mba Susi berkali-kali telah membuktikan itu.
Dan saya, sebagai generasi muda *uhuk* mencoba mengambil pelajaran bahwa, segala hal, apapun itu, tidak pernah lepas dari yang namanya proses. Tidak ada yang instan.
Mba Susi yang saat ini sudah menjadi blogger terkenal, sering wara-wiri ke berbagai kota, itu adalah buah dari sebuah proses yang tidak sebentar. Tidak mak cling terjadi begitu saja.
Maka semoga saya juga bisa sabar, menikmati proses, menikmati pahit, untuk kemudian memetik buah manis diakhirnya. AMIN :)
wkwkw.. yang rumit terjemahannya. Kayak cewek aja, susah dimengerti :))
ReplyDeleteDi usia cantik perempuan jadi makin pede ya, mba. Makin memancar aura cantiknya. :D
ReplyDeleteSaya meski silent reader dan kurang mampu punya porsi banyak tuk ngeblog, tapi saya bisa melihat seperti apa sosok menyenangkan itu. Mbak Susi salah satunya. Di usia begini masih produktif, low profile dan inspiring. Jempol untuk mbak :)
ReplyDeletePanjang dan penuh liku perjalanan hidupnya ya mbak.
ReplyDeleteSalut!
Yang rumit yang nerjemahinnya emang mbak..
ReplyDeleteBerada di usia cantik seorang wanita cantik dengan caranya :D
aku suka mampir di blog nya mbak susi, banyak tips dan informasi soalnya hehe...sukses sealu ya mbak di usia cantik ini
ReplyDeleteNggak salah aku memanggilmu Mami yaa.. Bukan karena lebih duluan lahir, tapi karena pengalaman hidupmu yang luar biasa. Dan njenengan memang pandai mengayomi yang muda-muda. Hehe.. Saluuut Mba.. :)
ReplyDeleteWah. Aku kagum loh baca cerita perjalanan Mbak Susi yang terus berjuang. Dan saya kagum dengan Mbak Susi yang sabar dan pantang menyerah setelah pengalaman - pengalaman pahit, bahkan sekarang menjadi inspirasi bagi orang - orang di sekitarnya. Betul kata Mbak Susi, hidup ini sebenarnya simple, tapi kita yang membuatnya menjadi rumit.
ReplyDeleteMbak Susi memang inspiratif. Semoga makin bahagia dan bijaksana di usiacantik ini sehingga makin memancar kecantikan lahir batinnya.
ReplyDeleteSemakin kesini semakin butuh nutrisi ya kulit kita, karena sel kulit telah mengalami stagnan dalam regenerasi, semangat mba, hidup memang penuh lika liku saat terpuruk maka yakinlah ada Allah yang menjamin kehidupan kita, sukses buat mba Susi semoga semakin banyak daerah yang dikunjungi..
ReplyDeleteyeaayy.. #usiacantik membuat diri kita makin stabil menghadapi 'goncangan' ya mba.
ReplyDeleteSaya membuat blog di tahun 2010, ketika saya belum tahu apa itu blogger. Dan ketika saya resign dari pekerjaan, dan memulai karir sepenuhnya sebagai ibu rumah tangga saya merasa dunia saya mulai berguncang. Beberapa bagian tidak seindah yang saya bayangkan. Bahkan pernah sangat terpuruk dan merasa bukan siapa-siapa. Pertama kali mengenal sebuah komunitas blogger, saya merasa hidup lagi. Ngeblog adalah terapi jiwa. Kata-kata itu yang saya ingat sampai sekarang. Walau waktu itu belum berkesempatan mengikuti lomba blog bertemakan tersebut, namun saya merasakan bahwa saya masih 'siapa-siapa' ketika saya ngeblog.
ReplyDeleteAh,tulisan mbak Susi kembali melecut semangat saya, bahwa sayapun bisa menyebut diri sebagai blogger dengan bangga jika saya berusaha. Semangaaat untuk menghidupkan kembali blog kembali membara..
Salam kenal ya mbak! Dirimu menginspirasiku.
Duh...perjuangan hidup yang sungguh menggugah mbak....setidaknya Allah tidak akan menguji hambanya melebih kemampuan.....amazing....sukses selalu ya mbak....
ReplyDeleteMemetik inspirasi dr setiap perempuan usia cantik, pengalaman yg berharga buat saya Mba
ReplyDeleteIya mbak Susi, jatuh bangun itu proses yang akan membuat kita lebih menghargai sesuatu yang kita miliki, semangat menjalani usia cantik, semoga semakin cantik fisik dan hati hihihi
ReplyDeleteinspiring, dan ikut terharu dengan kebaikan temanya tak perlu bercerita tapi tahu teman sedang dalam kesulitan.., pingin juga sering jalan-jalan jadi punya niche traveling..
ReplyDeleteMbak Susiiii.... Mbak nggak cuma Pemantik alias pemateri cantik bagi saya, tapi beneran pemantik semangat dalam banyak hal, termasuk bidang ngeblog. Saya suka bacain status Mbak di Facebook. Gimana semangat Mbak membangkitkan bisnis ukir Jepara, juga aktivitas ngeblog Mbak yang luar biasa. Keliatan banget progressnya. Waya jadi terinspirasi. Yang tadinya moody ngeblognya, sekadar hobi dan tempat curhat, pelan-pelan, mulai berproses menjadikan blog sebagai kantor, blogger sebagai ptofesi. Bismillah, moga bisa mengikuti jejak sukses Mbak Susi dan blogger cantik lainnya, serta survive menjalani liku2 ptosesnya :)
ReplyDeleteMbak Susiiii.... Mbak nggak cuma Pemantik alias pemateri cantik bagi saya, tapi beneran pemantik semangat dalam banyak hal, termasuk bidang ngeblog. Saya suka bacain status Mbak di Facebook. Gimana semangat Mbak membangkitkan bisnis ukir Jepara, juga aktivitas ngeblog Mbak yang luar biasa. Keliatan banget progressnya. Saya jadi terinspirasi. Yang tadinya moody ngeblognya, sekadar hobi dan tempat curhat, pelan-pelan, mulai berproses menjadikan blog sebagai kantor, blogger sebagai profesi. Bismillah, moga bisa mengikuti jejak sukses Mbak Susi dan blogger cantik lainnya, serta survive menjalani liku2 prosesnya :)
ReplyDeleteNb. Komen sebelumnya delete aja, Mbak. Banyak typo. Malu aku :D
Turut senang deh mendengar kisah mba Susi menemukan kebahagiaan di usia cantiknya..
ReplyDeletemantap.. usia cantik itu berarti bukan usia 20 tahuan ya xixi.. saya salut dan akan mengikuti jejak jadi blogger ganteng :D
ReplyDeleteSukaaa sama quote ini: Hidup itu sederhana, yang rumit adalah terjemahannya. Namun dengan kunci bahagia, seruwet apapun akan terlihat simpulnya. Ngenaa banget kata2 itu.
ReplyDeleteSetuju banget, bahagia bukan ttg kemapanan tapi ttg mengambil hikmah dan mensyukuri semua jalanan hidup
ReplyDelete"Siapa pun dengan ekonomi mapan tentu menampakkan kebahagiaan" bener banget mba. Aku juga pernah denger ungkapan kaya gni "uang memang bukan segalanya, tapi segalanya bisa lebih mudah dengan uang"
ReplyDeletehehehehe..makin matang usia makin matang juga isi blognya, makin berbobot dan cantik tentunya
ReplyDeleteSaya akui memang hidup perempuan itu luar biasa lelahnya. Tapi makin tua makin cantik ya :)
ReplyDeleteSemangat terus mbak Susi :)
Subhanallah mbak. Perjalananmu sungguh menginspirasi
ReplyDeleteSuka sama tulisan Mba Susi..tak disangka banyak sudah perjuangan hidup yg dilalui dan saat ini tinggal mengecap manisnya :)
ReplyDeletebener memang ya, menerjemahkan hidup yang sederhana, kadang sampai di luar pembahasaan.
ReplyDeletekeren mba Susi walau jatuh tapi berani bangkit lagi dan semoga sekarang lebih sukses
ReplyDeletengomong2 beneran atuh masih adekan aku hihihi
jangan ditoyor ini yaaaak
Aaah...mau juga punya kulit cantik di usia cantik. Usia kita sama mbak Sus...
ReplyDeleteDan memang benar ya, aku juga merasa my life is begin at thirty five :D
Sangat menginspirasi..good job jenk sus
ReplyDeleteMau komentar dah banyak banget. Scroll down...
ReplyDeleteWah gak nyangka di balik sosok Seorang Susi Ernawati Susindra yg menginisiasi lahirnya blogger Jepara ternyata pernah mengalami tsunami kehidupan... I feel you mbak. Bisa drop memang dalam kondisi demikian. Tapi usaha mbak untuk segera bangkit dari keterpurukan patut diacungi jempol. Suka sekali dengan kalimat : "Ketika kita buka satu pintu yang tepat, sepuluh pintu lain juga bisa ikut terbuka." Dari situlah rejeki mengalir... bisa jalan2 dpt uang, dpt gadget...bnyk kenalan baru...serulah pokoknya...
Yang pasti tetep semangat ya di usia cantik mbak!!! :D
Cantiikk... Semoga kelak aku juga bisa tetep awet muda kaya mbaaak... :)
ReplyDeleteGood luck yaa mbak.. Dan tetap semangat berkarya *hugs
ReplyDeleteSooo inspiring mbak..
ReplyDeleteSemoga segala sesuatu yg dikerjakan bisa bermanfaat utk semua orang di sekeliling mbak yaaa
So inspiring mbak Susi. Bangkit dari keterpurukan, kemudian bisa berdiri tegak adalah hal yang tidak semua orang bisa lakukan. Dan mbak Susi terbukti bisa bangkit kemudian berdiri tegak. Keep inspiring in your beauty age mbak Susi. I learnt a lot from you. He2.. Semoga dengan moment disini, saya bisa bangun lagi dr blog saya yg lama bobok manis.��
ReplyDeleteMbakyu-mbakyu yang sudah berada di#usiacantik saya yakin sudah banyak sekali pengalaman. ternyata benar. keep inspiration ya mbak.
ReplyDeletesalam hangat dari bandung
Menginspirasi ... luar biasa perjalan hidupnya
ReplyDeleteSemoga Kesuksesan selalu mengiringi mbk susindra.
Tambah bijak diusia cantiknya 😆😗
Alhamdulillah ikut senang..., sy selalu lega ketika melihat teman-teman saya dalam keadaan bahagia dan telah menuai hasil dari jerih payahnya. Iya...kita seolah dipaksa Tuhan untuk menjadi dewasa dan matang dengan sesuatu yang awalnya tdk kita inginkan. Menjalani "tugas" dengan mengembalikan semua pada hakekat tujuan hidup, inshaallah akan membantu kita menikmati tugas itu. Ah... Jd panjang lebar saya, setidaknya begitu yang saya rasakan meski konteks masalah dan bidang yg kita jalani tidak persis.
ReplyDeleteMenikmati hidup... Sy sll bahagia saat tahu teman saya juga bahagia dan sedang menikmati hidupnya. Seperti menikmati sesuatu yang hampir saya tinggalkan. Karena tiba2 saya sadar, kalau bukan saya, lalu siapa? Itulah mengapa saya sekarang dengan sangat sadar menjalani amanah di depan mata dengan bahagia. Mmg tak semua bisa dipegang, saya memilih yg urgen membutuhkan saya, dengan melepas hal lain yg bisa dilimpahkan pada yang lebih cocok. Tulisannya inspiratif, Mbak...menjadikan sy pengen cerita panjang lebat juga. Semoga menang....
ReplyDeleteAlhamdulillah ikut senang..., sy selalu lega ketika melihat teman-teman saya dalam keadaan bahagia dan telah menuai hasil dari jerih payahnya. Iya...kita seolah dipaksa Tuhan untuk menjadi dewasa dan matang dengan sesuatu yang awalnya tdk kita inginkan. Menjalani "tugas" dengan mengembalikan semua pada hakekat tujuan hidup, inshaallah akan membantu kita menikmati tugas itu. Ah... Jd panjang lebar saya, setidaknya begitu yang saya rasakan meski konteks masalah dan bidang yg kita jalani tidak persis.
ReplyDeletesemoga diusia cantik ini makin sukses ya mbak....
ReplyDeleteArtikel yg cantik.
ReplyDeletekereeeenn bu, ilmu nya bagi2 ya bu hehehe
ReplyDeleteKereen mbk Susi..pengalaman yg sngt menginspirasi,tetap semangat dan sukses sllu..👍
ReplyDeleteWajah dan usianya sematang pengalaman hidupnya, sukses terus ya mbak, sampai nanti melebihi usia cantiknya..
ReplyDeleteNgeblog itu asik. Ngeblog itu menyenangkan. Bisa buat diri kita makin cantik #eh 😄
ReplyDeleteTernyata ada ibu2 pakai daster yang begini di Jepara ,syukur aja bisa ada 1000 ibu2 daster kayak gini di setiap Kabupaten pasti deh Kabupaten itu akan maju. Yakinilah hal tersebut karena profesi ini jarang yang nekuni dan konsisten di jalur ini.
ReplyDeletemba susi mah ayu njawani banget. tenanaang gitu. jadinya berkhasrisma
ReplyDeletePrestasi mbk Sudi di dunia blogging memang semakin bersinar ya mbk, usia cantik klo disyukuri malah bikin tambah pede
ReplyDeleteLuar biasaaaaa. Baru tauuuu ternyata mbasus lebih kece dr yg kukira ❤❤❤
ReplyDeleteLuar biasa perjalanan hidup Mbak Susi. Senang sekali bisa ketemu saat di Bali. Semoga aa rezeki umur, kesehatan, dan kesempatan. Hingga kita bisa jumpa kembali Mbak.
ReplyDeleteNambah lagi nih sosok inspirasi aku :D
ReplyDeleteKeep inspiring Mbak Susi. Semoga makin sukses ngeblognya. Aamiin
Ternyata mbak Susi sudah pernah merasakan kehancuran bisnis di usia 32...aku dari dulu pengen nge-bisnis belum mulai2 terus nih mbak :(
ReplyDeleteSemoga semangat terus yah mbaaaak!
Kapan2 aku pengen main ke Jepara nih :)
Bu Susi...sukaaa dgn tulisannya. Wish u all the best. Many thanks untuk bantuannya selama ini.
ReplyDeleteSy lg siap2 memasuki usia cantik ^^
ReplyDeleteBarokallah bu susi
sebuah anugrah bisa bertahan di situasi sulit, kebahagiaan sejati ketika kita bisa melewati semua itu dengan keikhlasan
ReplyDeleteKereennz..tur bangga ketemu perempuan jepara seperti bu Susi. Tentunya akan byk membawa perubahan yg mencerdaskan bagi sekitarnya.
ReplyDeleteKereennz..tur bangga ketemu perempuan jepara seperti bu Susi. Tentunya akan byk membawa perubahan yg mencerdaskan bagi sekitarnya.
ReplyDeleteSelamat menapaki kesuksesan bersama usia cantiknya mba, barokah selalu dalam hidup yaa
ReplyDeleteAaaaaaak. Mbak susi daebak banget. Tetep canteks dan l awet muda :3 unch unch...
ReplyDeleteSemoga semakin barokah ya mbaaa baik umur serta blognya, dan segala aktivitas di dalamnya.. aamiin
ReplyDeletedi usia 40 an tetap cantik aja ya mbak ....:)
ReplyDeleteWaow sudah banyak yg comment. Soo..., tak asing & tak salah masyarakat menaruh sebutan sang "Srikandi Blogger Nasional".
ReplyDeleteSemakin semerbak kiprahnya di beberapa bidang, terlebih parenting. Kita disini yg tergabung dalam komunitas IIP, sangat terbantu dengan hadirnya sosok Susindra (nikname nya).
Sesuai ilmu padi, makin menua makin berisi, begitulah pepatah yg pas buat Srikandi yang satu ini.
Selamat berjuang menebar manfaat bunda....
Semakin bertambah usia, semakin cantik hatinya.
Waow sudah banyak yg comment. Soo..., tak asing & tak salah masyarakat menaruh sebutan sang "Srikandi Blogger Nasional".
ReplyDeleteSemakin semerbak kiprahnya di beberapa bidang, terlebih parenting. Kita disini yg tergabung dalam komunitas IIP, sangat terbantu dengan hadirnya sosok Susindra (nikname nya).
Sesuai ilmu padi, makin menua makin berisi, begitulah pepatah yg pas buat Srikandi yang satu ini.
Selamat berjuang menebar manfaat bunda....
Semakin bertambah usia, semakin cantik hatinya.
Semoga selalu bahagia dan tetap cantik ya, mbak :)
ReplyDeleteSo Inspiring, Mba Susi.
ReplyDeleteBahagia... Setahub yang lalu bisa bertemu langsung dengan Mba Susi meskipun belum kenal di dumay 😍😍
Hidup dan bahagia memang sederhana ya Mba, sabar dan syukur jadi kuncinya.
Semoga saya bisa mengikuti jejaknya mba Susi, dg jalan saya sendiri 😊😊
Good luck dengan blogging ya Mbak! Semoga semakin sukses.
ReplyDeletesaya dulu suka film golden girls, serasa diingatkan :)
ReplyDeleteAlhamdulillah ya mba, pengalaman hidup menjadikan kita semakin matang. Bukan hanya matang secara nominal usia, tapi jiwa juga. Sukses terus buat mba Susi :)
Pengalaman hidupnya luar biasa mbak,kalo inget Jepara,selalu yg keluar mbak Susi...^^
ReplyDeleteSemoga makin cantik,sehat dan bahagia ya mbak
Mbak Sus mau dandan atau enggak tetep cantik luar dalem ^^
ReplyDeleteSemangat ngeblognya juga cantiiiik bangeet!
Sukses terus ya blogging dan usahanya, Mbak :*
ReplyDeleteKeren mba Susi... Sukses terus ya mba...
ReplyDeleteKeren mba Susi... Sukses terus ya mba...
ReplyDeletesalut dan jempol banget untuk kisah hidup Mba Susi yang berhasil melalui "tsunami kehidupan".
ReplyDeletesehat terus yaa Mbaa :)
semoga kali ini ngeblognya langgeng nggak pakai hiatus lagi ya mbak..
ReplyDeletesukses buat usahanya
Oh dulu sempet hiatus mba... Alhamdulillah ya mba, sekarang semuanya makin bersinar... Semoga sukses terus :)
ReplyDeleteAllah bersama oranf2 yang bersyukur dan senantiasa berusaha. Tetap semangat, mbak. Aku merasa hidupku dimulai setelah menikah. Dan skrg sedang mengatur langkah mencapai mimpi2 selanjutnya...
ReplyDeleteKebahagiaan yang tak terkira ketika berada di #usiacantik dan merasa behagia serta produktif seperti mba Susi.
ReplyDeleteSalam kenal, mba...
Semoga makin menginspirasi dan penuh semangat selalu.
Semoga kegiatan ngeblog, ngecraft, dan bisnis furniturenya sukses Mbak. Aamiin :)
ReplyDeletesuka banget quote nya ,,, Hidup itu Sederhana, yang Rumit itu Terjemahannya
ReplyDeletesaya tak pernah terpikirkan
semoga tetap sukses selalu
ReplyDeletengeblog ngak mengenal usia tapi mengenal konten. Pernah liat ada blogger yang sudah kakek2 :)
ReplyDeleteArtikelnya bagus ya saya suka saya kembangkan!!!
ReplyDelete