Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan ragam hayati. Juga kaya akan rempah-rempah. Sebagian di antaranya dijadikan bumbu dapur. Salam, lengkuas, jahe, sereh, daun jeruk, kunyit, kencur, dan masih banyak lagi. Semua bumbu dapur yang saya sebutkan di atas, mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk kesehatan. Syukur alhamdulillah, ada banyak makanan nusantara menggunakan bumbu di atas. Jadi, sehat dengan bumbu dapur memang sudah menjadi gaya hidup kita. Hanya saja, sedikit dari kita yang memanfaatkannya sebagai minuman hangat nan lezat.
Saat saya masih muda, dengan kesehatan prima, saya beberapa kali mendapati ibu mengeluh dengan badannya. Katanya kaku dan nyeri di mana-mana. Saya mengira hal itu disebabkan karena usia. Saat saya bertambah usia dan mulai masuk ke gerbang penderita tubuh nyeri dan kaku, barulah saya paham rasanya. Apalagi setelah saya diberi momongan kembali di usia 40 tahun dan bertekad full ASI. Kaku dan nyeri jadi teman sehari-hari.
Ibu masih gesang sampai sekarang. Namun sejak 5 tahun lalu beliau menggunakan kursi roda. Beliau tinggal di rumah Mbakyu yang memang luas dan memiliki kamar mandi yang ramah bagi penderita disabilitas. Ibu mengharuskan diri tetap mandi sehari sekali di kamar mandi. Adakalanya, ibu ingin mandi dengan air rebusan sereh. Air rebusan ini membuat tubuh lebih relaks, menghilangkan pegal di badan, dan menjadi antibiotik alami. Ibu tinggal di area kota Jepara yang berada di pesisir dengan hawa panas yang cukup menyengat. Saya dan Mbakyu bergantian merawat ibu.
Saya tinggal di desa, jauh dari rumah keramaian kota tapi jarak cukup dekat dengan rumah tinggal ibu. Hanya sekitar 10 KM. Lokasinya di tempat yang agak tinggi, dan masih banyak pepohonan. Dukuh kami dilewati dua sungai yang melingkari kami. Hawanya lebih dingin jika dibandingkan dengan kota. Ini sangat disadari para tamu yang baru pertama datang. Biasanya mereka akan mengatakan, “Di sini dingin, ya.”
Kami memang memilih rumah tinggal di sini karena hawanya yang dingin dan suasana asri. Dua buah sungai melingkari dukuh kami, dengan jarak cukup dekat dari rumah. Kami terpesona dengan suara jangkrik cicadas yang bernyanyi lantang di atas pohon. Juga nyanyian burung tetangga yang sering tanpa sengaja sering menjadi backsound saat kami merekam.
Semua itu dibayar mahal pada awalnya. Saya mengalami pendarahan hebat ketika musim hujan tahun pertama, karena dinginnya. Juga, kadang menggigil kedinginan sendiri tanpa sebab. Saya memang memiliki alergi dingin. Tapi itu hanya pada tahun pertama. Tubuh saya sudah normal pada musim hujan tahun kedua dan sampai sekarang, memasuki tahun keempat. Saya hanya mengalami bersin yang seru saat melewati jembatan menuju kota karena di situlah perubahan hawa dingin dan panas dikenali oleh tubuh saya. Setelah itu, semua kembali normal.
Wedang saat badan mengalami rangkaian gejala flu |
Saya mempunyai resep untuk menyamankan diri dari keluhan yang saya sebutkan di atas. Resep dari dapur sendiri, dengan menggunakan bahan bumbu dapur, yaitu jahe, sereh, salam, lengkuas, daun jeruk, jeruk nipis, kunyit, dan kencur. Tidak dicampur semua, tapi dipadupadankan.
Saya sangat suka jahe. Tapi sedih jika jahe sedang sangat mahal seperti sekarang ini. 3 bulan ini, jahe dijual di pasar dengan harga Rp 15.000,-. Kenaikan ini membuat saya mencari alternatif minuman lain. Itulah awalnya. Gayung bersambut. 2,5 bulan lalu saya ke kafe yang mempunyai menu unik. Wedang dari bumbu dapur. Namanya wedang uwuh. Wedang ini disarankan pemilik kafe saat melihat saya bersin dan tampak tidak nyaman dengan hawa sekitar. Saya juga sedang lelah sehingga akan mudah mengalami gejala flu. Dari situlah saya mengenal wedang uwuh pertama kali. Saya perhatikan bahan-bahan yang masih disertakan dalam gelas saji, yaitu: sereh, jahe, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Ada bau teh ringan, jadi mungkin ada tehnya. Ini salah satu versi wedang uwuh ala kafe tersebut. Benar, lho. Badan saya langsung hangat, dan gejala flu saya hilang. Setelah itu, saya atm atau amati, tiru dan modifikasi. Saya coba bikin wedang sereh dan jahe, wedang sereh dan jeruk, lemon tea sereh, wedang uwuh campur jeruk nipis, wedang uwuh tanpa teh, dan variasinya. Sesuai bahan yang ada di dapur saja. Tapi, yang paling sering adalah wedag sereni atau sereh + jeruk nipis. Paling cepat bikinnya dan hampir selalu ada. Saya beli di tetangga.
Resep wedang uwuh ala ala
Bahan:
3 sereh, geprek.
2 iris lengkuas
3 daun jeruk
3 daun salam
Teh celup (jika suka)
1 jeruk nipis (jika suka)
Air 1 liter
Gula secukupnya (boleh diganti madu)
Cara membuatnya sangat mudah. Cukup direbus saja semua bahan kecuali jeruk nipis. Setelah mendidih, kecilkan api kompor. Rebus selama 15 menit. Boleh kurang dari itu.
Masukan perasan jeruk nipis setelah hangat.
Bisa diminum dengan es.
Catatan: Saya sering membuatnya agak banyak, sekitar 3 liter. Saya merebusnya sebentar, 2 kali air naik karena mendidih. Setelah dingin saya masukkan ke dalam kulkas, tanpa menyaringnya. Bisa diminum selama 3-4 hari. Air rebusan jadi lebih ringan.
Bisa kurangi salah satu bahan untuk mendapatkan citarasa lainnya. Saya melakukannya jika ada bahan yang kurang.
Manfaat: membuat badan fit kembali, mengurangi gejala flu, mengurangi nyeri sendi, dll
Resep Sereni
Bahan:
3 batang sereh
1 buah jeruk nipis
1 liter air
Gula secukupnya
Cara membuat:
Rebus semua sereh. Setelah mendidih, kecilkan api kompor dan masak selama 10 menit. Boleh kurang.
Setelah hangat, masukkan perasan jeruk nipis
Catatan: Saya sering membuatnya agak banyak, sekitar 3 liter. Saya merebusnya sebentar, 2 kali air naik karena mendidih. Setelah dingin saya masukkan ke dalam kulkas, tanpa menyaringnya. Bisa diminum selama 3-4 hari. Air rebusan jadi lebih ringan.
Resep sereh jahe
Bahan:
3 batang sereh
1 iris jahe ukuran jempol
1 liter air
Gula secukupnya
Cara membuat:
Rebus semua sereh dan jahe. Setelah mendidih, kecilkan api kompor dan masak selama 10 menit. Boleh kurang.
Catatan: Saya sering membuatnya agak banyak, sekitar 3 liter. Saya merebusnya sebentar, 2 kali air naik karena mendidih. Setelah dingin saya masukkan ke dalam kulkas, tanpa menyaringnya. Bisa diminum selama 3-4 hari. Air rebusan jadi lebih ringan.
Seperti inilah cara saya sehat dari dapur sendiri. Sangat murah meriah.
37 Komentar
Wah...kirain ada produk tertentu...ternyata murni buatan sendiri.. keren... ga sulit juga sich...coba ikutan ah
BalasHapusKesukaanku banget nih rempah-rempah. Dari mulai diminum, makan, hingga perawatan kecantikan. Yang alami lebih sehat
BalasHapusMbak. Kusuka minuman tradisional indonesia, wedang jahe salah satu favoriteku. Setelah baca artikel ni, pen coba deh saking penasaran hehe
BalasHapusBahagianya jadi ornag Indonesia, di mana obat-obatan bisa didapat dari bumbu dapur.
BalasHapusUdah mulai ketagihan dengan Jahe + Sere, aromanya segar dan minumannya menghangatkan badan.
Mbak, resep minuman sehat dengan bumbu dapurnya membuatku ingat sama Ibuku. ibuku rajin bikin dan minum ramuan seperti ini.
BalasHapusSekaang aku paling cuma bikin jahe anget saja kalau lagi mau flu, atau kunyit asam saat sedang haid.
Aku mau coba bikin wedang uwuh dan resep sereni. Biasa minum yang sudah serbuk atau keringan siap saji.
Kalau sereh jahe, aku inget banget, jadi welcome drink di hotel Ayana waktu aku ke Labuan Bajo. Kulihat bule-bule senang menikmatinya.
Ah, besok aku mau bikin juga
Daripada minum yang kekinian lebih sehat minuman ini ya mbak. Aku juga kalau lagi rajin bikin sendiri kayak bandrek gitu. terutama kalau lagi deman, enak bener minum yang begini.
BalasHapusWah ini memang murni buatan sendiri ya. Alami banget nih, bisa nih dicoba resepnya
BalasHapusBumbu dapur ini memang bisa membuat badan menjadi lebih sehat ya Mbak
BalasHapusWah kalau saya lebih suka dengan wedang jahe nih Mbak. Bisa bikin badan hangat juga
BalasHapusBumbu dapur ternyata tidak hanya jahe saja ya yang bisa bikin badan sehat
BalasHapusWedang jahe ini memang bisa nih ya untuk mengatasi badan yang sedang flu juga
BalasHapusEntah kenapa gak suka sama jahe, tapi jahe sendiri banyak khasiatnya jadi ya harus pinter2 ngonsumsi bumbu rempah khususnya jahe
BalasHapuslaos bisa dijadiin minuman, mbak? baru tahu. rasanya kaya apa ya.. kl sereh saya sering bikinnya cuma dikucurin jeru nipis aja sm gula batu. kl lagi bosen ngopi.
BalasHapusPaling sering bikinin suami teh sereh jahe lantaran dia sering banget radang tenggorokan. Yg alami emang lebih oke dan lebih aman. Makasih sharingnya mba.
BalasHapusAku penasaran sama minuman yang ada bunganya mba, itu apa namanya? Aku termasuk yang malas repot nih mba, tapi kalo khasiatnya memang terbukti bolehlah resepnya kita coba. Thanks resepnya mba.
BalasHapusWedang Uwuh, pernah denger namanya dan beberapa kali juga kucoba direkomendasikan di saat pancaroba seperti sekarang. Habis baca ini dan tau resepnya, aku jadi ingin mencobanya bikin juga. Selama ini sih aku seringnya minum wedang jahe, emang seger banget sih. Rasanya badan jadi plong gitu
BalasHapusini murni kita bikin sendiri dan ngumpulin bahan sendiri ya, aku kira ada produk yang siap konsumsi :) heheh maklum anak jaman now.
BalasHapusIstriku kemarin hampir setiap hari rutin bikin ramuan rebusan sereh dengan jeruk nipis..katanya bisa buat menurunkan berat badan, dan bisa bikin badan bugar
BalasHapusBumbu dapur memang fantastik ya, Mbak Susi. Tidak hanya buat masak, tapi juga buat minuman. Dari jahe, kunyit, kencur, sereh, merica dan lainnya.
BalasHapusDan kita beruntung hidup di Indonesia. Rempahnya sangat banyak hehehe.
Ini nih salah satu hal yang paling dirindukan saat ngerantau, kangen sama resep-resep tradisional buatan mamah dirumah. Mau itu resep masakan, resep minuman, resep obat, dan segala macem.
BalasHapusdengan menggunakan sereh, lengkuas, jeruk dan daun salam membuat stamina tubuh saya meningkat hehe
BalasHapusdapur masyarakat Indonesia emang istimewa. Isisnya rempah-rempah yang bikin sehat. Saya aja sering bikin gula asem hasil dari ngubek dapur mamake hehehe
BalasHapusWah terima kasih mbak untuk resepnya. Bermanfaat sekali buat saya yang juga sedang butuh ekstra jaga kesehatan. Ternyata mudah ya bikin minuman sehat dengan bahan bumbu dapur yang kita pakai sehari-hari
BalasHapusWow rajinnya, aku kebiasaan beli yg udah jadi nih, apalagi banyak wedang jahe / susu jahe di pinggir jalan 🙈 kapan2 cobain ah resepnya
BalasHapusnaaah, kemaren di salah satu cafe itu menyediakan minuman rempah btw. dan kata temenku yang mencobanya itu enaak banget. Seger dan enak dibadan katanya
BalasHapusWah ini...kirain tadi mo mereview. Ternyata malah share resep ramuan herbal. Sip...mo nyoba sereni ah...
BalasHapusMinuman kesehatan dari bahan yang selalu ada di dapur nih, sekarang jadi tau bisa dibuat minuman kesehatan yang taunya hanya untuk bumbu dapur saja
BalasHapusMinuman buat kesehatan sebenarnya gak jauh2 dri bumbu dapur ya mbak, lebih sehat dan bersih kl bikin sendiri
BalasHapusaku suka banget nih minum rimpang-rimpangan, enak dan insyaAllah lebih sehat, manfaat nya pun banyak..
BalasHapusKebetulan saya tidak suka minuman seperti ini atau jamu-jamuan. Akhir-akhir ini pengen nyoba maksa untuk membiasakan minum rempah-rempah. Tapi kok belum berani mulainya����
BalasHapusWiih ternyata tak begitu sulit membuat minuman sehat dari bumbu dapur di rumah ya. Aku jadi pengen nyobain membuat minuman sereh jahenya mbak. Makasih resepnya :)
BalasHapusKmren bapak2 di kantor abis juga share bikin sereni ini mbak. Katanya bikin badan enak bgt
BalasHapusMembaca tulisan ini jadi teringat pas orang rumah buatkan minuman dari kunyit, jahe dan berbagai rempah. Pertama coba rasanya aneh, mungkin karena belum terbiasa kali ya. Padahal bumbu-bumbu dapur ini khasiatnya luar biasa
BalasHapusAku juga menanam sereh di halaman. Sayang jahe dkk nya mati, dimakan tikus tahu. Dan memang jadi minuman favoritku tahu teh sereh, seger.
BalasHapusKalo di Lampung bisa banyak nanem, di Surabaya gak ada lahan. Jadi beki semua dah.
BalasHapusTerima kasih info resepnya, kak. Sangat pas untuk menyambut musim penghujan ini. Hehe.
BalasHapusMbak kalo bikin banyak, lalu di godok lagi ndak gak papa?
BalasHapusTerima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)