Belajar dari Rumah dengan Riang dan Senang

Para orangtua yang punya anak-anak yang tekun belajar, tidak akan tahu rasanya memiliki anak yang punya karakter sebaliknya. Tidak tahu bagaimana harus selalu belajar menyimpan tanduk. Memang lama-lama jadi ahli, tapi tak mengurangi kecemasan bagaimana kelak ia akan menjalani masa depannya. Ternyata solusinya adalah bagaimana kita bisa membuat anak belajar dari rumah dengan riang.

 

Tips Belajar dari Rumah dengan Riang dan Senang


Riang, karena menyenangkan. Karena sesuai dengan karakter anak generasi Z yang suka melihat video singkat. Bagaimana video singkat itu padat informasi serta menarik... ini perlu upaya yang tidak mudah. Tapi pastinya ada yang sudah tahu karakter si Z yang unik ini, yaitu Ruangguru. Pasti cukup familiar dong, tempat kursus online ini....


Karakter belajar anak dan kebutuhannya

Si mbarep yang tekun

Keluarga Susindra punya dua anak sekolah dengan karakter bertolak belakang; Anak SMK kelas 10 dan anak SMP kelas 8. Yang SMA, tipe tekun belajar dan tugasnya dikerjakan tanpa drama sama sekali. Saya tahu beres saja. Sesekali saya masuk ke kamarnya pada jam sekolah dan ia memang mengerjakan tugasnya. MasyaaAllah nikmatnya punya anak yang begini.... PJJ lancar jaya. Dia butuh Brain Academi untuk persiapan kuliahnya.

Oh iya, pernah sekali, ia memohon pengertian saya bahwa selama seminggu ia tak bisa membantu pekerjaan rumah atau menjaga adik kecilnya. Penyebabnya? Ia sedang ingin tahu bagaimana rasanya kepayahan mengerjakan tugas. Lebih tepatnya ia sedang keasyikan bermain game sehingga banyak tugas terlambat dikumpulkan. Dan setelah seminggu, ia mendekati saya sambil memijat bahu, "Baru tahu rasanya mengerjakan 30 tugas dalam 1 minggu, bahkan sampai tengah malam. Kapok, Ma!" katanya sambil meringis.

"Ah, kamu, Nang.... Kalau kejadian lagi, ucapkan selamat tinggal pada HPmu." 

Hanya itu reaksi saya. Dalam hati saya muncul perasaan nano-nano. "Tak apa sesekali nakal, yang penting ditebus dan dia tahu mengejar ketertinggalannya," pikir saya saat itu. Tapi mulut saya mengucapkan ancaman halus yang disambut dengan ekspresi meringis.


Dan setelah itu dia memang banyak ambil peran dalam menemani si kecil Giandra, putra ketiga saya yang berusia 2,5 tahun....

Bagaimana dengan yang satunya? 


Si tengah yang sulit konsentrasi

Oh! Oh! Oh! Ia benar-benar sesuatu. Meskipun sudah SMP, saya harus mendudukkannya di sebelah meja dan kami mengerjakan tugas bersama. Maksud saya, ia mengerjakan tugasnya dan saya mengerjakan pekerjaan menulis saya. Dan itu pun tidak tiap hari tapi pada hari Kamis dan Jumat saja. Tugasnya dikumpulkan setiap hari Sabtu.

Untuk si nomor dua, saya butuh teknik belajar yang menyenangkan. Yang melibatkan multimedia dan diajarkan oleh guru yang kreatif dan mampu menjelaskan dengan singkat dan tepat. Dia perlu Ruangguru yang punya metode belajar menyenangkan dan mudah dipahami.


Tips belajar dari rumah dengan riang

Bagaimana cara membuat si tengah belajar dengan riang dan suka hati? Jujur saja, untuk menjawab ini saya perlu trial & error. Ada gelombang senang dan susah hati bergantian karena anak yang konsebtrasi belajarnya rendah memang tidak mudah diajak kerjasama. 

Intinya... perlu keahlian "menyembunyikan tanduk", deh. Hehehe. Dan satu lagi, yaitu fokus pada hasil, bukan prosesnya. Jadi, target saya adalah si tengah bisa mengumpulkan tugas secara lengkap setiap hari Sabtu, bukan target setiap hari harus kelar tugasnya. Cara ini membuat saya lebih woles dalam memastikan ia belajar.



Ini lho tips belajar dari rumah untuk si anak yang sulit belajar:

1. Fokus pada hasil, bukan proses.

Sepakati dengan anak bahwa yang kita mau saat ini adalah hasil belajar, yaitu mengumpulkan tugas mingguan secara tepat waktu. Tingkatkan target setelah target ini tercapai, yaitu pemahaman materi yang lebih baik. 

Mengapa saya fokus pada hasil karena saat ini kriteria kenaikan kelas dan kelulusan sekolah adalah anak mengumpulkan tugas, bukan nilai tugas tersebut apalagi tes pemahaman anak akan materi. Ini salah satu bentuk penyederhanaan kurikulum selama pandemi ini.


2. Memilih waktu belajar yang efektif

Kapan waktu belajar yang efektif? Hanya anak dan ibu yang tahu. Pagi, siang, sore atau malam? Yang jelas berdasarkan trial error, malam bukan waktu yang tepat bagi anak SD dan SMP belajar. Pagi adalah waktu yang tepat karena ia tidak mengeluhkan kantuk.


3. Lingkungan belajar yang tenang

Lingkungan belajar memberikan dampak yang signifikan bagi anak. Apalagi jika punya anak lain yang senang "mengganggu". Saya membuatkan kamar sendiri untuk anak agar ia belajar dengan tenang, dan ternyata teknik ini bisa dipakai si mbarep. Si tengah lebih tenang belajar di meja dapur. Lebih tepatnya, di situ masih berada dalam jangkauan saya sehingga ia tidak berani santai-santai pada jam belajar...

Perasaan diawasi membuat konsentrasi belajarnya tetap "on". 

Yang jelas, di area dapur itu sudah saya sterilkan sehingga anak bisa belajar dengan nyaman dan cepat. Ada target belajar selesai sebelum jam makan siang. Tampaknya perasaan diawasi dan target selesai bisa menjadi solusi untuk si sulit konsentrasi....


4. Menemukan metode belajar yang tepat

Metode belajar setiap anak berbeda-beda. Secara umum ada 4 gaya belajar anak yaitu visual, auditori, taktil dan kinestetik. Penting sekali untuk mengetahui metode belajar yang tepat bagi anak karena akan membantu anak menemukan kekuatan belajarnya. 

Sayangnya memang, kurikulum dan sekolah di Indonesia masih belum begitu mengakomodir hal ini. Anak satu diberi tugas yang sama dan diharapkan mengumpulkan tugas secara serentak padahal pemahaman anak tidak sama. 

Metode belajar sejuta umat yang saya pakai untuk anak adalah membaca nyaring, karena bisa menggabungkan dua metode belajar sekaligus yaitu visual dan auditory.


5. Mengerjakan tugas bersama

Untuk si lemah konsentrasi, tak ada jalan lain kecuali mengerjakan tugas bersama. Bersama ini bukan berarti saya ikut mengerjakan, akan tetapi saya ada di sebelahnya. Jadi langsung tahu saat ia "bengong" lebih lama lalu segera membantu masalahnya. Adakalanya memang perlu dijelaskan materinya agar pemahamannya lebih baik. 

Mengerjakan tugas bersama membuat saya bisa berperan sebagai pengganti gurunya. Bonusnya, bisa membuat anak yakin bahwa ibunya segala tahu alias "kamus berjalan".


6. Memberi dan mempercayai anak mampu melakukan tanggung jawabnya

Percaya bahwa anak mampu melakukan tugasnya bisa membuat ia percaya diri pada kemampuannya. Meskipun masih sering bolong dan harus lebih "dibujuk" namun saat kita menyatakan percaya pada anak, energi positif akan tersampaikan. Jadi memang jangan sekali-kali mencela atau membuatnya berpikir bahwa dirinya tidak mampu. 


7. Menjauhkan HP dan mematikan TV pada jam belajar

Saya menggunakan HPvdan TV sebagai reward, namun memutus semua aksesnya saat jam belajar. Saya bahkan menjauhi keduanya. Kalau butuh informasi tambahan, saya pakai laptop saja. 

Bagaimanapun, anak akan selalu kembali pada HP meskipun pada jam belajar, sedangkan benda yang satu ini memiliki nilai distraksi yang tinggi karena sifatnya sebagai reward atau sesuatu yang ia tunggu.




8. Membuatkan makanan camilan kesukaan anak

Camilan sangat membantu anak saat belajar karena menciptakan perasaan senang. Apalagi jika camilan itu yang paling ia sukai. Rasa bahagia menjadikan otak lebih lancar belajar. Ada dua "hormon senang" yaitu dopamin dan serotonin yang bersifat sebagai neurotransmiter di otak. 

Camilan kesukaan anak saya tidak neko-neko, sih. Apapun itu asal dikatakan khusus baginya sudah membuat senang....


8. Reward setelah selesai mengumpulkan tugas dengan baik

Saya nyaris tidak menggunakan hukuman dalam hal belajar, karena lebih mengutamakan bagaimana membuatnya belajar dengan riang dan senang. Jadi lebih menekankan pada reward positif. Ia boleh menonton TV kesukaannya dan boleh memakai hp untuk kurun waktu tertentu. 



9. Kursus yang menyenangkan

Anak SMP butuh lebih banyak belajar daripada anak SD. Tekanan ke jenjang SMA lebih kuat, dan jumlahnya tak sebanyak jenjang sekolah dasar. Kami punya target saat SMA ia harus masuk ke sekolah yang punya semangat kompetisi belajar tinggi. Agar ia bisa terpantik untuk persiapan kuliah juga. Jadi, mencarikan kursus yang menyenangkan menjadi salah satu tips belajar anak.

Ruangguru menjadi pilihan kami, karena terbukti membuat anak semangat belajar. Metode belajarnya interaktif dan memantik rasa ingin tahu anak.

 


Ruangguru, solusi belajar anak yang sulit konsentrasi

Ruangguru adalah bimbingan belajar online di Indonesia yang lengkap dalam satu aplikasi. Ada puluhan ribu video beranimasi dan ratusan ribu latihan soal, juga ada rangkuman dalam bentuk infografis untuk anak SD, SMP, dan SMA. Semuanya bisa diakses melalui smartphone. 

Mengapa Ruangguru?

1. Ruangguru adalah solusi bagi orangtua yang mengalami kesulitan dalam membantu anak belajar selama PJJ. Pelajaran anak semakin lama semakin berat dan tidak semua orangtua punya kemauan mengingat kembali pelajaran sekolah, sehingga tidak bisa membantu. 

Saya punya ingatan kuat untuk pelajaran bahasa Inggris, bahasa Indonesia, IPS, budaya, dan sejarah sehingga bisa disebut kamus berjalan. Namun untuk pelajaran IPA, matematika dan penjasorkes, saya menyerah duluan. Beruntung untuk matematika, semua anak mendapatkan bakatnya dari papa mereka sehingga tak ada kesulitan berarti untuk pelajaran ini. 

Tampaknya kesukaan saya pada sejarah turun ke si tengah, karena ia kuat menghapal materi ini...


2. Ruangguru membuat hubungan anak dan orangtua jadi harmonis karena tak ada sesi-sesi marah saat anak belajar. Ruangguru menggabungkan semua metode belajar dan bisa mengenali kelemahan belajar anak. Semua gaya belajar anak difasilitasi di aplikasi belajar ini, membuatnya menjadi tempat kursus terbaik.


3. Ruangguru membantu orangtua menjadi "guru" yang setia menemami anak belajar. Selama PJJ tugas guru diserahkan pada orangtua tanpa persiapan dan penataran. Banyak orangtua yang mengaku pusing dan uring-uringan, serta kesulitan menerangkan pelajaran pada anaknya. 


4. Ruangguru adalah kursus yang paling murah di Indonesia dengan puluhan ribu video, infografis, serta rangkuman materi lengkap. Sampai tanggal 31 Julii 2021 ini ada diskon sebesar 50% yang bisa dimanfaatkan oleh semua anak Indonesia. Para pemakai fitur e-Pay BRI bahkan mendapatkan diskon 60% dari Ruangguru dan potongan 20% dari BRI untuk pembayaran produk ruangbelajar dengan menggunakan kode diskon EPAYRG2. 

Kebetulan saya punya aplikasi BRIMO dan bisa bayar e-pay BRI....



5. Ruangguru punya video animasi Dafa Lulu yang imut dan menyenangkan bagi anak. Jadi ia lebih mudah memahami pelajaran sekolah melalui dua karakter pembelajar yang dekat dengan mereka.


6. Ruangguru punya ruangbelajar yang merupakan terobosan dalam bidang pendidikan dan teknologi belajar. Ruangbelajar dari Ruangguru punya banyak fitur, yaitu

  • ruangguru PET
  • ruangguru adventure
  • jadwal belajar
  • asah otak 
  • Adapto (rilis Juli)
  • Konsep kilat (rilis Juli)
  • bank soal
  • laporan belajar


Fitur-fitur Ruangguru

Ruangguru punya fitur-fitur ruangbelajar yang seru, yaitu:

1) Video Belajar Beranimasi

Ada puluhan ribu video belajar beranimasi yang diajarkan oleh Master Teacher terbaik bagi semua pelanggan Ruangguru. Video juga bisa di-download agar bisa ditonton berulang-ulang tanpa kuota.


2) Latihan Soal dan Pembahasan

Untuk mempertajam pemahaman siswa, ada ratusan ribu latihan soal dan pembahasan dari berbagai tingkat kesulitan, termasuk HOTS. Nilai langsung keluar, sehingga langsung tahu tingkat pemahaman belajar. Juga disertai pembahasannya sehingga anak semakin paham dengan materi yang dia latih.


3) Rangkuman Berinfografis

Rangkuman dari setiap materi disajikan menarik secara visual dan dapat diunduh sebagai bahan untuk belajar. Rangkuman itu bersifat visual atau gambar-gambar menarik dengan informasi lengkap dan padat. Infografis dari ruang belajar sangat membantu anak dengan gaya belajar visual yang suka corat-coret apa yang ia pelajari.


4) Ada Ruangbelajar untuk PC atau personal computer 

Saya termasuk orangtua yang sering berhadapan dengan HP sebagai distraksi belajar, sehingga harus ketat memberlakukan jam pakai HP. Makanya excited sekali saat tahu bahwa Ruangbelajar dari Ruangguru ada yang versi PC. Ini sangat membantu....


Adapto dari Ruangguru

Adapto adalah fitur terbaru dari Ruangguru yang dirilis bulan Juli 2021 ini. Adapto adalah video belajar adaptif satu-satunya di Indonesia yang dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa. Bentuknya adalah video kuis, dan anak-anak bebas mengambil kuis yang ingin ia lakukan. Kecepatan anak belajar melalui fitur adapto ini sangat berhubungan dengan kemampuannya mengerjakan video kuis.

 



Adapto mendorong anak untuk belajar lebih banyak dalam satu waktu, secara berkelanjutan, dan immersif. 


Tambahan fitur-fitur baru, termasuk Adapto, di ruangbelajar, menjadikan Ruangguru sebagai sebagai terobosan dalam bidang pendidikan dan teknologi belajar di Indonesia, dan menjadi aplikasi belajar online terbaik di Indonesia.




29 Komentar

  1. Eh anak saya juga sekarang di kelas 8, Mbak.. Bener-bener butuh kesabaran ekstra tiap dapat materi baru dan langsung disuruh ngerjain tugas -_-. Tapi saya juga memberlakukan metode "terserah mau dikerjain kayak apa yang penting tugasnya beres" meski ujung-ujungnya harus melalui proses revisi setelah saya koreksi ^^"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak, hasil akhir tetap dikoreksi ibunya. Saya juga gitu.
      Tapi kalau dipikir-pikir, PJJ malah membuat anak belajar lebih tekun, ya. Hihihi

      Hapus
    2. Bener juga sih, Mbak.. bayangin udah nggak bisa belajar sekolah, dan di rumah mau santai-santai, nggak tekun belajar, bisa pusing emaknya hihihi

      Hapus
  2. Wah ulasan yang lengkap nih tentang ruang belajar dr ruang guru. Platfoem seperti ini emang kebutuhan ya mbak di zaman sekarang inii..

    BalasHapus
  3. Ruang guru benar benar sangat membantu anak untuk belajar lebih fokus. APalagi dibuat semudah mungkin untuk dipahami. pasti sangat memudahkan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju. Semuanya dibuat mudah dan mudah dipahami anak juga

      Hapus
  4. Anak-anak memang memiliki karakter uniknya masing-masing ya Mbak. Ketiga anak kami juga demikian, yang nomer 3 cowok, semenjak SMA sekolahnya PJJ, jadi belum pernah sekolah offline, tapi ya gitu...kalau ada tugas sukanya kejar detlen, mepet-mepet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha. Ini anak kedua saya Mbak, yang kayak gini. Ampun deh rasanya. Kita ikutan panik kalau sudah DL.

      Hapus
  5. Sebenarnya aku pribadi merasa lebih nyaman belajar daring, mungkin rang lain pada bilang ngga fokus tapi diriku malah lebih gampang menyerap ilmu, Pasti ruang guru sudah mempersiapkan materi terbaik nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kita sepaham Mas. Saya suka PJJ karena lebih terkontrol. Ibunya lebih tahu pemahaman anak seberapa dan bisa berikan pengawasan yang lebih baik

      Hapus
  6. Ya, itulah kurikulum kita, semua dijadikan lomba. Sampai sekarang metode belajarnya bukan dikejar pemahaman dari anak-anak. Tapi lomba semua. Sehingga untuk mengejar limit waktu singkat ini, mau tidak mau anak akan berusaha dgn cara mencontek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yah, begitulah. Sedikit sekali yang diserap anak, lebih sedikit yang dipakai. Tapi sebagai blogger, makin banyak belajar, makin banyak baca, makin banyak tahu, malah makin merasa kurang. Mungkin itu maksudnya, Tapi saya lebih setuju tesnya lokal saja dan pelajaran lebih banyak yang mengangkat tema lokal

      Hapus
  7. Ruang guru tuh memudahkan anak2 buat memahami pelajaran ya apalagi selama PJJ nih

    BalasHapus
  8. MashAllah~
    Benar yaa, kak... Kalau saja semua anak tercipta sama karena dari pabrik yang sama. Tapi akan terasa hambar karena tidak ada tantangannya. Harus yang penuh dengan tantangan begini...sehingga menjadi orangtua yang kreatif dan menyenangkan.

    Bersama ruangguru, semua menjadi lebih mudah.
    Anak-anak dan orangtua sama-sama terbantu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punya anak memang harus sregep sinau dan kreatif ya Mbak. Hehehe

      Hapus
  9. Ini sama kayak anakku yang kedua, Mbak. Belajar memang lebih asyik kalau pakai teknologi seperti video yang disediakan Ruangguru. Dengan tampilan animasi memikat dan pembahasan dari pengajar yang kompeten, mereka ga akan bosan dan tetap semangat belajar meskipun PJJ di rumah aja. Ya akhirnya memang kesepakatan utk screen time yg jadi kendala kami, gmn bs membuat mereka tertib dengan jadwal yang sudah ada, ga melulu mantengin hape yang bisa melenakan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga mudah bikin mereka tertib dengan kesempatan screen time. Sering ngelus dada jadinya.
      Tapi gimana lagi, ga bisa balikin yang sudah telanjur dengan cepat, akhirnya cari platform belajar yang dia lihat HP juga seperti Ruangguru gini

      Hapus
  10. Duhh, jadi inget ponakan aku juga nih mbak. Kadang klo ngerjain ya sambil nonton tipi, jdi ga fokus. Tpi klo dpet tugas sambil memperhatikan video tertentu ssuai soalnya, dia bisa mantengin dan Anteng bnget nyimak pembelajarannya.

    Ini klo ponakan aku udah belajar sama Ruang Guru bisa betah banget nih buat tambahan belajarnya di rumah nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Bikin betah. Anakku sulit belajar juga jadi mau. Dasar anak milenia. Suka banget sama yang digital gini

      Hapus
  11. Founder Ruangguru ini sungguh visioner, ya
    Paham betul bahwa dunia digital semakin akrab dan lekat dgn kehidupan semua umat manusia.

    Daku sepakat dgn metode pembelajaran ala ruangguru
    bener2 memudahkan ortu sebagai fasilitator ya

    BalasHapus
  12. Ini seperti pengalaman kk saya mba.. dia punya dua anak dan sama juga punya tipikal yang berbeda dua keponakan saya.. saya dia bisa ngerjain sendiri, satu harus didampingi terus.. saya sendiri anak masih balita dan belum sekolah jadi belum ngerasain gimana rumit dan pusingnya PJJ.. tapi mgkn memang kita harus mengenali dulu karakter si anak.. klo bisa mandiri, PJJ gampang.

    BalasHapus
  13. Akibat pandemi, akhirnya peran orangtua untuk dalam proses belajar anak sangat diharapkan. Dan Ibu yang melek teknologi dand paham metode belajar untuk anak, tentu akan menggunakan metode yang tepat, mudah dan tepat sasaran.
    Semangat Ibu² Bangsa ...

    BalasHapus
  14. wah baku baru kenal nih fitur yang satu ini, tapi aku salut memang ruangguru ini punya banyak sekali fitur yang menyesuaikan kebutuhan kita, dari variasi harga bimbel, sampe beragam fitur sesuai karakter belajar anak, asli terbantu bgt ya

    BalasHapus
  15. aku belum ngerasain sih tanduk keluar ngajarin anak. tapi selalu jadi tempat curhatan sepupu yang sampai stres di masa pandemi ini. Merasa dari sekolah sistem belajar daringnya kurang maksimal.
    kayanya butuh deh tambahan belajar dari RuangGuru seperti ini. Mungkin akan lebih membantu ya

    BalasHapus
  16. Ruangguru ini kyknya oke banget buat bantuin anak sekolah khususnya anak kelas atas yang materi pelajarannya makin susah ya mbak.
    Pandemi mengubah segalanya, belajar dari rumah emang gak mudah ya. Apalagi emang buat anak2 kelas atas. Butuh situasi kondusif dan bantuan supaya bisa memahami materi pelajaran sekolahnya.

    BalasHapus
  17. ruangguru memang aplikasi yang sangat bermanfaat untuk ortu dan anak selama PJj ya mbak. ohya, aku kemarin lihat di aceh sudah ada brain academy ofline jugaaa

    BalasHapus
  18. Anak-anak gen Z ini kudu disuguhkan metode pembelajaran yang praktis dan to the point. Gak perlu banyak-banyak pengantar, cukup langsung ke intinya dan prakteknya.
    Lebih simple yaa..apalagi menggunakan aplikasi Ruangguru, aplikasi yang bisa menjadi solusi bagi orangtua.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)