Saatnya Berkenalan dengan Mbak Vanti : Sebuah Blog Review

Sudah lama ya saya tidak membuat review blog teman. Pernah berkali-kali merencanakannya, tapi gagal sebelum memulai. Padahal, tahun 2013 saya senang banget mereview blog teman. Tak dibayar, tapi memang dimintain tolong. Kan tidak semua harus dihargai dengan uang. Saya sering kesulitan mengenal wajah, blog, dan cerita teman blog karena sekarang jaringan blog semakin luas. Jika dahulu teman blog hanya 50-an, sekarang lebih dari 300 dan terus bertambah. Kapan hafalnyaaaa.....

Pernah juga ingin mereview sambil mencolek teman-teman blogger yang hiatusnya kebablasan (idenya Mas Lozz ini). Tapi mentok lagi di alasan yang sama. Duih... alasannya saja yang dibesar-besarkan. Gak malu sama kucing tetangga yang meong-meong di pojokan. 

Di tahun 2016 ini, saya mau memulai mereview blog teman. Minimal 2 kali perbulan. Rencananya begitu dan harus begitu. Kan sudah komitmen ikut Arisan Link Blogger Perempuan. Makanya, kudu dan harus. Yang beruntung kebagian Review Blog pertama di tahun 2016 ini Mbak Vanti. Kita main ke blog Ayunovanti sama-sama yuk...

Ketika membuka blog Mbak Vanti pertama kali, saya mengira blogger muda lagi cantik ini sangat suka film Inside Out sehingga dijadikan banner blog. Ketika bergeser menjadi gambar lain, saya baru paham jika gambar itu adalah featured image yang berasal dari link posting blog. Jika tebakan saya benar, gambar yang muncul adalah link posting blog paling banyak dikunjungi untuk kurun waktu tertentu. Tebakan kedua, dimasukkan secara manual. Background sekitar header yang memenuhi halaman berwarna hitam lembut (ada ya warna ini?). Saya ralat... berwarna abu-abu lembut. 

Jika kita scroll ke bawah, ke isi blog sebenarnya, warna dasarnya menjadi putih. Kategori tulisan utama membantu pengunjung yang ingin mengenal tulisan utamanya masih bertahan di atas. Itu bagus. (Catatan buat saya yang belum juga membuat kategori tulisan utama karena masih moody menyelesaikan perbaikan tampilan blog saya.)


Nah, saya mencatat 10 hal paling mudah ditangkap dari tampilan dasar blog Mbak Vanti:

  1. Warna dasar blog abu-abu dan putih.
  2. Ada 10 posting yang terbuka sekaligus 
  3. Jika buka posting/artikel, dominan putih bersih dengan ruang kosong besar di sekitar judul.
  4. Tulisan besar, nyaman dibaca
  5. Widget blog : Recent pos, populer pos, kategori, recent comment, list komunitas blog, widget dari GoodReads, widget tweetpost, widget G+, iklan, dan instagram. Itu widget samping. Widget bawah berisi tags dan recent post (dobel).
  6. Posting blog besar-besar dan hampir memenuhi semua halaman.


Saya senang dengan tampilan blog Mbak Vanti. Enak dilihat, semua serba besar, jelas dan bersih. Tapi.... berat.... Loadingnya lebih lama dan berat. Salah satu penyebabnya karena semua serba besar itu. Karena penasaran, coba test kecepatannya dengan google speed test, dugaan saya tidak salah. Tidak puas dengan satu tools, saya cek lagi dengan GTMetrix. Hasilnya sama lambatnya. Memang laptop saya agak-agak jadul dan lambat, tapi adakalanya saya berpikir laptop ini mewakili banyak blogger yang alutsista ngeblognya terbatas. 

Saran saya, sesuai dengan saran yang diberikan oleh situs speed test di atas. Jika dipenuhi akan lebih ringan. Saran lain, buat tampilan blog lebih ringkas. Jika sudah ada recent pos, populer pos dihilangkan. Ada yang menganggap penting populer pos, tapi saya tidak. Lumayan meringankan. Pun demikian dengan komentar terbaru. Tapi jika dipertahankan juga tetap baik. Yang paling urgen sebenarnya di jumlah posting yang mencapai 10. Kurangi jadi 3 posting saja. wodget bawah yang tag dan recent pos kedua dihilangkan saja. Sangat lumayan mengurangi beban loading dan berat blog yang mencapai 10,9 MB. Sebagai perbandingan, page size saya hanya 4,4 MB dan bisa dibuka dalam 4,8 detik (termasuk berat sebenarnya, tapi saya suka template blog ini dan sedikit demi sedikit memperbaiki errornya)



Review tentang tampilan dan kecepatan blognya sudah dulu ya. Tak perlu cek lengkap apa saja. Yang saya sampaikan di atas hanya sebuah saran saja jika berkenan. Menurut saya sih sayang sekali jika tidak memperhatikan kecepatan loading blog berakibat larinya calon pengunjung. Mengenai peletakan widget... hmm... semua kembali ke apa yang ingin ditawarkan Mbak Vanti pada pengunjungnya. Jadi saya tak perlu sok menggurui harus ini dan itu.  Sekarang kenalan ke pemilik blognya. Cantik, kan? Dan masih muda.

Saya sempat kepoin banyak artikel Mbak Vanti. Agak sulit mencerna mengapa blogger di usia semuda dia menggunakan tagline Some good and bad things happen in our life for sure. All we can do is keep going and face it wisely. Kesannya sangat bijak. Ternyata... memang ada pemicu mengapa tagline yang cocok disebut self healing itu dipilih. 

Semakin saya membaca, semakin saya mengenal Mbak Vanti. Dia seperti versi muda saya. Memiliki keluarga utama yang kompleks karena poligami, itu satu persamaan yang hampir sama. Saya katakan hampir karena jumlah ibu tiri dan saudara tiri saya jauh lebih banyak. Hehehe..... 
Tak heran dia sudah bisa bijak memandang peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Kalau saya? Entah apakah saya masuk bijak atau tidak, yang jelas kalimat yang saya pakai ada 2, berdamai dengan hati dan menertawakan duka. Saya masih terlihat belum bijak di usia yang jauh lebih tua ya. 

Surprise! Surprise! Kami punya kesamaan hobi yaitu menjahit. Bedanya mbak Vanti sudah sangat akrab dengan mesin jahit sementara saya masih sering merasa diisengi oleh mesin jahit. Saya masih sering ngambeg berminggu-minggu pada mesin jahit yang saya pakai. 
Kami sama-sama suka bikin martabak tahu untuk camilan keluarga, dan resepnya sama. Resep standar yang sangat mudah ditiru. Kami juga sama-sama work at home mom yang mencoba eksis di dunia jahitpreneur

Apa lagi ya yang sama? Hue... heu... masa sih cari yang sama terus. Gak asyik ah. Tapi saya juga tak mau mencari perbedaan. Terkesan nyinyir nanti. Padahal sih aslinya bingung mau mereview apa lalu mencari celah yang bisa digarap. Jangan marah ya Mbak, dengan review-ku ini.

Kiranya saya cukupkan sekian dulu. Kalau ingin tambahan, boleh japri kok. Kalau mau marah-marah juga bisa WA saya kapan saja. Kan sudah berteman.... ;)


29 Komentar

  1. Wahhh. Saya belum mengenal mbak Vanti segitu dalamnya hingga tentang latar belakang keluarganya. 😀

    BalasHapus
  2. Wahhh. Saya belum mengenal mbak Vanti segitu dalamnya hingga tentang latar belakang keluarganya. 😀

    BalasHapus
  3. Wah, saya membayangkan kalau mba Susi yang mereview blog ku... Ahh #tutupmuka# nice, aku ga bisa sedalam itu mereview.. Trimakasih ilmunya mba Susi..

    BalasHapus
  4. Jadi pingin direview kayak gini juga Mbak Susi. Aku dah berusaha agar loading blogku cepat tapi bingung cara memperbaikinya hiks hiks..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat blognya sesederhana mungkin mbak. 5 Yg kira2 paling dicari saja. Posting blog juga 2 - 3 sudah cukup. Gambar kecil saja.

      Hapus
  5. halah mbak, kau paling yg nyama2in

    typo thn tuh 2015. hayuk move on ke 2016

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahaha... iya. kok 2015 ya. DUh.... gamov banget ya

      Hapus
  6. Reviewnya bagus mbak, aku ketinggalan nih nggak ikut arisan blog BP

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih mbak.

      Wah... padahal pendaftarannya cukup lama

      Hapus
  7. yang sama itu yg bikin kita jadi ada teman senasib ya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahahaha.... sebenarnya bukan krn jadi ada teman senasib, mbak. Lebih ke saya bingung mau nulis apa sementara saya sudah bikin komitmen menulis tgl 10.
      Hari ini agak blank krn diburu2 waktu harus ini itu.

      Hapus
  8. review-nya okeh kok... gak keliatan kl sedang bingung nyari celah buat digarap jadi bahan tulisan :))))

    BalasHapus
  9. Sepertinya mengasyikkan juga bisa mereview blog teman.

    BalasHapus
  10. Mbak susii...Ibarat ngerjain skripsi mbak, review mbak tuh kaya pake metode analisis wacana kritis, hehehe. Tapi aku sukaa, makasih ya mbak masukannya, aku jg merasa harus rapihin blog aku lg.

    Mbak susindra.com nama mbak sama suami ya, hehe aku juga punya vantiag.us :D *duh apasih vaann

    BalasHapus
  11. Mbak susi kalau sudah mereview sepertinya gak bs berhenti....pasti lengkap sampai ke detailnya.

    BalasHapus
  12. Detail banget reviewnya krenn mba ^^

    Xoxo,
    http://www.leeviahan.com

    BalasHapus
  13. Reviewnya keren. Jadi ikut ngecek blog sendiri dan ternyata sama juga loadingnya lambat.

    BalasHapus
  14. Loading lambat dan kurang navigasi

    BalasHapus
  15. Ternyata banyak kesamaan. Coocccok, Mbak. Hahaha

    BalasHapus
  16. senengnya yang punya skill menjahit selain masak.Paling bingung plus sedih kalau ada baju yang bodhol atau kancing copot :D sukses selalu utk blogger wanita semua ..kereen euy :)

    BalasHapus
  17. Sama seperti komentar di atas, tetiba langsung ngecek loading blognya gimana. :D

    BalasHapus
  18. Reviewnya lengkap nih mb, teknikal juga di bahas. Jadi paham mengenai hal2 yg bikin berat blog sewaktu loading :)

    BalasHapus
  19. Sampai kecepatan loading blognya tak luput direview sama Mbak Susindra :))

    BalasHapus
  20. Masukannya buat blog Mbak Vanti, tapi bikin saya pengin ngecek blog sendiri juga jadinya. Apa2 widget yg perlu dihilangkan, cek kecepatan buka blog. Makasiiih mbak Susindra...
    Oya.. Salam kenal buat Mbak Vanti :-)

    BalasHapus
  21. Review yang sangat menarik. Suka sekali dengan wisdomnya :-)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)