ASUS VivoBook Pro F570: Pernikahan AMD Ryzen dengan Grafis Nvidia GeForce GTX 1050 tuk Performa Terbaik

Bulan Februari lalu, Asus meluncurkan sebuah laptop mainstream berpeforma tinggi di sebuah kafe kekinian di Jakarta. Laptop ini sangat unik karena mengawinkan AMD Ryzen dengan grafis Nvidia GeForce GTX 1050. Laptop ini menyasar para profesional muda sampai tua yang senang bermain game berat. Mereka bisa melakukan beberapa aktivitas harian mereka dalam satu laptop, yaitu VivoBook Pro F570. Para bloger dan kreator konten video juga diajak bersuka ria dengan penyatuan yang unik ini. Para gamer garis keras juga bisa membeli laptop ini jika belum mampu membeli ASUS ROG. Traveler tersenyum sumringah karena beban bawaan semakin ringan, baterai cepat terisi dan bisa membuat konten tulisan/video dengan cepat.



Tampak jelas bahwa ASUS ingin semakin menancapkan brand-nya sebagai laptop yang paling mengerti kebutuhan semua pengguna laptop dari  kalangan mana pun. ASUS menyasar semua jenis pengguna dan memiliki market share sangat bagus. Bagaimana tidak, semua tipe pengguna difasilitasi. Mau tahu tipe pengguna laptop di dunia ini? Mau dong ya... karena ada baiknya kita tahu tipe apa kita dan sebaiknya membeli laptop mana yang paling tepat. 

4 tipe pengguna laptop

Jika diklasifikasi secara garis besar kebutuhan, ada 4 jenis pengguna laptop, yaitu:
  1. Pengguna kasual. Pengguna kasual merupakan pengguna multitasking yang paling banyak jumlahnya. Mereka menggunakan laptop untuk menulis, menonton film (drakor?), bermain game, dan membuat video sederhana dalam satu laptop. Saya bloger dan termasuk jenis pengguna kasual. Oh ya, laptop tipe ini disebut laptop mainstream.
  2. Traveler. Tipe  mobile dan sangat menyukai kecepatan. Mereka menyukai gawai mumpuni agar tak ada peristiwa terlewat. Laptop ringan, baterai awet namun cepat terisi, dan kemampuan mengolah gambar/video mumpuni menjadi kebutuhan dan idamannya.
  3. Desainer. Pembuat desain membutuhkan laptop dengan warna tajam, sesuai warna asli, dan detail gambar jelas. Mereka juga membutuhkan laptop yang mampu merender gambar puluhan layer dengan cepat agar bisa mengejar ide gambar.
  4. Hardcore gamer. Pecinta game online garis keras mensyaratkan laptop dengan kemampuan grafis mumpuni untuk game berat, 3D, dan suara yang gahar. Mereka juga membutuhkan kecepatan super tinggi karena menyangkut hidup mati karakter yang diperankan. Gamer juga takkan puas dengan level yang didapatkan sekarang. Mereka akan mengejar level selanjutnya tanpa batas.

Pinjam foto Mbak Katerina salah satu pengguna ASUS garis keras dan
barusan bikin hajatan berhadiah ASUS. Beliau contoh pengguna nomor 2: Traveler


Normalnya, setiap laptop memiliki jenis penggunanya sendiri. ASUS ROG misalnya, diperuntukkan bagi para hardcore gamer. Traveler dan desainer akan memilih ZenBook yang dirancang sangat ringan untuk mobilitas, sangat kuat meski tipis, dan grafik mumpuni untuk ketepatan desain dan warna dengan produk yang dihasilkan. Nah, jenis Vivobook ini diperuntukkan bagi pengguna kasual yang palugada: apa yang lu mau gua ada. Oleh karena palugada itulah, makanya mungkin akan menjerit jika digunakan untuk game berat seperti PUBG. Tapi jangan salah, ada lho yang tetap sabar memainkannya. Siapa? Anak saya salah satunya. Mana peduli mereka dengan lamanya membuka. Sabar dan tabah banget! Ya bagaimana lagi, emaknya tak bisa belikan ASUS ROG. 

ASUS merupakan produsen laptop yang paling mengerti kebutuhan penggunanya. Sangat responsif menjawab perubahan zaman, dan sangat cepat mengabulkan saran pereviewer yang biasanya ingin semua aspek ada di dalam satu produk: harga murah, performa terbaik, dan paling mobile. Serem, lah, mereka kalau menuliskan harapan. Yah... namanya juga harapan. ASUS Vivobook Pro F570 ini menjawab semua keinginan berlebihan mereka. Gamer, desainer, youtuber, dan bloger dimanjakan dengan perkawinan perdana antara chip CPU bertenaga AMD Ryzen Mobile dan juga chip GPU yang mumpuni dari Nvidia. Hasilnya tentu performa luar biasa. 



ASUS juga kekinian. Saya curiga jika perselingkuhan perkawinan ini terinspirasi dari fenomena Syahrena yang merebak di kalangan jamaah fesbukiyyah beberapa waktu lalu. Pernikahan Syahrini dengan Reino Barrack yang berpacaran dengan Luna Maya selama 5 tahun, bahkan sudah membuat foto prewedding segala. Kejadian luar biasa  ini membuat facebooker kalem sampai facebooker julid berkomentar berhari-hari sehingga bisa mengademkan pesta demokrasi di Facebook yang kadang menyerempet anarkhi. Saya juga cukup menikmati peristiwa kekinian tersebut. Saya sampai menengok beranda beberapa beranda teman Facebook yang sering membagikan unek-uneknya pada dua calon presiden. 

Ah, saya ngaco. Mungkin karena saya saya berkejaran dengan waktu saat membuat tulisan ini sehingga memasukkan ide apa saja yang melintas. Dan pikiran aneh ini menjadi tulisan dibuang sayang. Eman-eman lho, sudah menulis dengan Google Voice sambil gendong Baby Gi kok dihapus. Hahahahaha.... 

Pernikahan yang sempurna (Sumber: Gadget Empire)


Para pengguna laptop budget seperti saya akan sering melirik laptop AMD jika ingin membeli. Alasannya murah dan performa bagus. Setidaknya jika dibandingkan dengan laptop berprosesor Intel dengan kisaran harga sama. Sama-sama harga 7 jutaan, misalnya, grafis di laptop AMD akan lebih bagus. Tapi saya juga harus mau menerima kenyataan yaitu laptop jadi cepat panas dan baterai lebih cepat habis. Jadi tetap ada plus minusnya. 

Pengguna seperti saya menjadi mayoritas. Sangat wajar jika hal ini menjadi perhatian produsen laptop. Dan ASUS menjadi yang pertama dalam penyatuan prosesor AMD Ryzen 5 dan atau Ryzen 7 dengan grafis Nvidia GeForce GTX 1050. Biasanya kan AMD Ryzen selalu tandem dengan grafis Radeon Vega dari produsen yang sama. Tak heran jika Peter Chambers, Sales Senior Director AMD untuk Asia Pasifik dan Jepang menyambut bahagia peristiwa ini dan mengatakan, "AMD sangat antusias bermitra dengan ASUS dalam peluncuran ASUS Vivobook Pro F570 di Indonesia. Diperkuat AMD Ryzen Mobile, prosesor notebook ultra-thin tercepat di dunia, pengguna Vivobook Pro F570 bisa mendapatkan performa yang mereka butuhkan untuk aktivitas sehari-hari.”

Berikut Spesifikasi laptop ASUS Vivobook Pro F570 dalam bentuk infografis sederhana, hasil menodong suami secara dadakan:


Laptop kasual berpeforma terbaik

Para pengguna laptop kasual seperti saya biasanya melakukan pekerjaan sehari-hari menggunakan laptop secara multitasking. Menulis blog sambil mengedit gambar di Photoshop dengan iringan musik atau video. Atau lain waktu membuat video dari gabungan beberapa video yang dibuka bersamaan, masih sambil membuka aplikasi pengedit gambar. Layar laptop bagian bawah penuh berderet-deret aplikasi yang dibuka. Atau malah, membuka 20-an tautan blog sekaligus saat blogwalking sambil mendengarkan musik atau video film drama Korea atau Cina. Siapa yang seperti saya? 

Jenis kekejaman multitasking semacam itu, bisa membuat laptop menjerit kepanasan dan lama-lama akan menjadi lemot. Tapi saya juga agak kesal dengan Google Analytic yang yang baru menghitung kunjungan setelah sekian menit. Makanya, sebagai teman bloger yang baik, saya buka 10an blogpost sekaligus tuk menyumbang view bagi sahabat yang saya kunjungi. 


ASUS VivoBook Pro F570 dilengkapi dengan prosesor AMD Ryzen 5 Mobile atau Ryzen 7 yang mendukung multitasking dan produktivitas penggunanya dalam membuat atau menikmati konten. Ryzen Mobile memberikan pengguna efisiensi daya dalam multitasking yang memungkinkan untuk mengedit video, streaming film 4K serta melakukan pekerjaan di mana pun dan kapan pun. Storage SSD M.2 SATA3 berkapasitas 256GB dan harddisk berkapasitas ekstra 1TB 5400rpm disematkan ASUS VivoBook Pro F570 versi AMD Ryzen 7. Untuk versi Rzyen 5, ASUS VivoBook Pro F570 hanya dilengkapi dengan harddisk 1TB. SSD M2 bisa ditambahkan jika dibutuhkan.

Laptop ini memiliki ketebalan hanya 21,9 milimeter dan bobot hanya 1,9 kilogram. Sangat tipis dan ringan. Meski begitu, semua slot untuk konektivitas tersedia. Slot microSD, USB 3.1 Type-C, HDMI berukuran penuh, USB 3.0, RJ45 LAN, USB 2.0 dan Microphone-in/Headphone-out jack akan membuat penggunanya sangat puas. Mau dicolokkan ke apa saja, bisa! Akses wifi juga menggunakan 2×2 Dual Band 802.11ac, sehingga bisa lebih cepat hingga 6 kali lipat jika dibandingkan dengan Wifi biasa yang masih standar 802.11n. 

Hasil pengujian Gadget Empire menyatakan bahwa rendering 3D Vivobook Pro F570 mencapai 617 poin, sedangkan single core-nya mencapai 142 poin. Jumlah ini lebih cepat daripada Intel Core 17 generasi ketiga Ivy Bridge.

Hasil pengujian Gadget Empire

Pengujian grafis menggunakan 3DMark FireStrike. Performa grafisnya mencapai 5902. Tak heran jika laptop ini dapat digunakan untuk bermain game Grand Theft Auto V dan Battlefield yang sedang sangat digandrungi sekarang ini. Tapi harus pakai resolusi default, jika mengacu pada saran Gadget Empire.

Tampilan sangar suara menggelegar

ASUS Vivobook Pro F570 merupakan laptop tipis, ringan, solid, dan berpeforma tinggi sebagaimana pengujian banyak reviewer laptop. Desain depannya sangat stylish dan memesona dengan aksen biru ditepian laptopnya. Tulisan ASUS di tengah chasing berwarna biru senada. Mengingatkan saya pada ASUS ROG yang khas berwarna merah menyala. Chasing laptop diberi finishing reaper black yang gagah. Pembawa laptop jadi tampak sangar, karena sekilas meniru konsep produk laptop gaming termahalnya ASUS. 

Suara menggelegar (sumber ASUS)

Jika tampilan sudah sangar, tentu membutuhkan suara yang menggelegar. Sobat Susindra tidak salah. ASUS SonicMaster sudah pasti memanjakan kita dengan kualitas suara yang sangat baik: range frekuensi yang luas, vokal lebih jelas, bass lebih dalam, dan audio yang jernih. Film, musik maupun game akan lebih memuaskan. ASUS AudioWizard juga memastikan keseimbangan audio yang ideal menurut penggunanya. Untuk Sobat yang suka utak-utik suara, ada opsi pengaturan audio manual, sehingga Sobat dapat mengontrol sepenuhnya campuran audio untuk imersif penuh.  Jadi, batasan antara dunia nyata dengan dunia digital atau dunia simulasi mengabur, menyatu, sehingga penggunanya bisa merasakan suasana yang mirip dengan dunia nyata. Enggak heran, ASUS punya tim audio yang diberi nama ASUS Golden Ear. 

Berita baiknya lagi, ASUS F50ZD ini fast carging karena berbaterai litium-ion. Hanya butuh 49 menit untuk mengisi 60%. Tak hanya cepat, tapi juga tahan lama baterainya. Bayangkan, berapa episode streaming drakor, tuh?

Warna gambar seasli-aslinya

ASUS VivoBook Pro F570 memiliki layar berukuran 15,6 inci. Resolusi FullHD rasio 16:9 dengan resolusi 1920×1080 pixel menjadi standar yang tak boleh dilewatkan. Panel Full HD dengan teknologi tampilan lebar, dan teknologi layar ASUS Splendid memberikan warna yang lebih kaya, lebih dalam dan lebih akurat - untuk semua jenis konten. 178 tuk teknologi wide-view-nya. Tingkat kecerahan layar mencapai 200 nits dan menggunakan panel jenis anti-glare sehingga nyaman digunakan dalam kondisi pencahayaan apapun di sekeliling pengguna. Bahkan penggunaan dalam ruangan gelap, ASUS menyediakan fitur backlit pada keyboard chicklet full size yang digunakan. 

ASUS Splendid Software Tuning merupakan teknologi andalan ASUS yang memastikan warna di layar lebih akurat dan konsisten. Juga mereduksi pancaran sinar warna biru hingga 33 persen

4 mode gambar (sumber ASUS)

Fitur pengoreksi warnanya keren banget, bisa dibuat otomatis dalam 4 mode dan bisa dibuat manual. 4 mode yang ditawarkan adalah Normal, Vivid, Eye Care dan mode Manual. Mereka dapat diakses dengan satu klik. Teknologi ASUS Tru2Life Video juga membuat video yang Sobat tonton jadi jauh lebih tajam karena setiap piksel dioptimalkan. Mirip pesawat televisi kelas atas. Algoritma software cerdasnya dapat mengoptimalkan ketajaman dan kontras setiap frame video, sehingga video tampak lebih jernih, detail dan realistis. Pendapat tentang kemiripan ketajaman gambar mirip pesawat televisi ini saya kutip dari Gadget Empire, ya. 

Privasi adalah kunci

Adakalanya privasi menjadi bagian yang wajib ada. Banyak yang takut jika hasil pekerjaan diambil orang tanpa izin atau dibuka anak yang tanpa sengaja sehingga merusak hasil kerja berjam-jam. Ada juga yang bermain rahasia-rahasiaan. Memang ada banyak tipe manusia sih ya. Banyak ragamnya. Nah bagi Sobat yang suka main rahasia merasa bahwa privasi adalah kunci, ada sensor sidik jari di touchpad yang terintegrasi. Letaknya di sudut area touchpad bagian kanan atas. Jadi sangat memudahkan kita jika ingin masuk kembali ke dalam Windows. Hanya sentuhkan jari ke sana dan langsung terbuka. Selamat tinggal era password!

Oh ya, sensor fingerprint ini dinilai responsif oleh para pereview karena sensor bisa mengenali sidik jari kurang dari satu detik. Lokasi. Laptop akan langsung terbuka lebar dan siap bekerja dengan sistem operasi Windows 10 Home 64-bit. Sistem operasi ini sudah ada dalam satu paket, ya. 

Menyebut touchpad, mau tak mau saya harus menjelaskan tentang kenyamanan keyboard-nya. 



Dari hasil pengujian, keyboard laptop ini nyaman di tangan. Travel distance-nya 1.4 milimeter saja. Pas banget kedalamannya. Dan bagi Sobat yang ingin menyentuh keyboard dalam gelap, ada ambient light control dengan kecerahan menyesuaikan tingkat cahaya sekitar.


Nah... ternyata sudah  panjang lebar sekali saya bercerita. Lha harganya berapa? Tenang... Jangan heboh dulu. Harga ASUS VivoBook Pro F570 Ryzen 7 Rp 13.999.000. Adiknya yang Ryzen 5 dibanderol dengan harga Rp 11.799.000. Buruan pesan, ya. Eh iya, ASUS VivoBook Pro F570 Ryzen 7 juga dijual eksklusif di JD.ID, melalui mobile site di https://m.jd.id/camp/asus-f570zd-r7591t-316210179.html atau desktop site di https://www.jd.id/campaign/asus-f570zd-r7591t-3162.html

Kesimpulan dari uraian panjang lebar dan tinggi saya adalah, jika sobat sedang mencari laptop multitasking laptop ini yang paling tepat. Apapun profesi Sobat, bisa pakai VivoBook Pro F570 Ryzen: komputer mainstream yang bisa digunakan untuk game Battlefield dan membuat video kreatif. Laptop ini bisa dipilih oleh semua jenis pengguna laptop, meskipun mungkin tidak semaksimal laptop yang memang didesain untuk itu. Layak dimiliki daripada terus menanti ada diskon ASUS Zenbook atau malah ASUS ROG yang super-super-super wow itu.

12 Komentar

  1. wah mau juga punya, tunggu terkumpul duitnya

    BalasHapus
  2. Ini nih kayaknya Laptop yang pas banget buat saya, lumayan ganas buat main game tapi masih ringan dan tipis buat dibawa kemana-mana. Makasi rekomendasi kerennya bu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pas juga buat saya, Bang .Laptop yg bisa tuk semua keperluan. Jadi kangen main game online lagi nih. Huhu

      Hapus
  3. wahh...laptopnya lewati pernikahan juga

    BalasHapus
  4. jujur sih saya suka sama laptop ini karena prosesornya amd, sebagai mantan pengguna amd tau gimana bagusnya performanya ini ditambah dengan vidia graphic card, main game berat ga akan jadi masalah, fpsnya ga bakalan drop atau jalanin aplikasi berat kayak 3ds max pasti bakalan lancar jaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tos! Kami juga suami istri penyuka AMD. Banyak plusnya dan sesuai kantong.

      Hapus
  5. spesifikasinya bagus ya mbak, udaha da USB type C juga ternyata.

    BalasHapus
  6. Widih... spesifikasinya keren dan laptop ini kayaknya cocok buat siapa saja deh.
    Apalagi aku yang termasuk pengguna kasual. Mulai dari menulis sampai editing video kecil. Kalau nonton drama korea, uhmm... jarang sih. Hehe...

    salam kenal.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)