Jade Dynasty Season 3: Ramalan dan Nasib Zhang Xiao Fan

Zhang Xiao Fan melihat sebuah ramalan kehancuran dunia. Dengan sisa nyawa yang ada, ia berusaha mencegah hal itu terjadi. Tubuhnya memang sudah rusak. Aura jahat serupa racun. Di titik puncak perlawanan, ia memilih jalannya sendiri. Bukan jalan 'aliran jalan lurus' atau zhèngdào, bukan pula 'aliran sesat' atau mójiào. Nurani jadi batasnya. Dia menjadi makhluk anomali di dunia kultivator Jade Dinasty. Ehm... sobat donghua lovers mengikuti kisah ini?

Jade Dynasty Season 3 Ramalan dan Nasib Zhang Xiao Fan



Donghua berjudul Jade Dynasty season 3 nyaris selesai. Dengan kelambatan update-nya, kisah ini akan berakhir 5 minggu lagi. Sungguh membuat hati dag dig dug.

Akankah Zhang Xiao Fan selamat? Sudah pasti. Siapakah pasangannya kelak? Sudah pasti Lu Xue Qi. Kan sudah baca manhua-nya. Manhua atau novelnya bagus banget, lho. 

Saya sudah lama bacanya. Yah, awalnya sambil menunggu Legend of Chusen atau drama versi live action-nya tayang. Silakan baca di Jade Dynasty versi Xiao Zhan.

Setelah tahu alasannya karena Li Yi Feng kena usir dari negaranya serta seluruh hartanya disita, alamat drama versi manusianya ini takkan dilanjutkan. 

Penggemar Li Yi Feng yang kangen bisa nonton konser pembukanya di Thailand, bulan ini. Sudah siap come back, nih.

Tapi saya mau fokus ke animasinya saja. Lebih tepat disebut donghua, sih.


Sinopsis Jade Dynasty 3

Zhang Xiao Fan gagal menyelamatkan Bi Yao. Tak ada harapan lagi. Ia mencerna sakit hatinya dengan minum. Inginnya menepi. Namun sebuah ramalan membuatnya kembali.

Ia melihat sekte Qing Yun hancur, gurunya Tian Bu Yi dan istri juga ikut meledak di sana. Bergegas dia ke sekte lamanya untuk melihat kabar. Ia juga menemui Lu Xue Qi yang dihukum karena menolak pinangan Sekte Feng Tian. Maksud hatinya ingin mengajak gadis itu berkelana. Satu kalimat gadis itu memudarkan semuanya. "Bagaimana Bi Yao?"



Gelombang monster semakin besar. Dunia semakin kacau. Zhang Xiao Fan kembali ke Sekte Gu Wang atau Raja Iblis. Ia sudah lama menjadi wakil ketua di sana. Meskipun semua sekte Aliran Suci dinyatakan sesat, namun baginya, mereka juga manusia.

Bersama seluruh sekte Aliran Suci, Zhang Xiao Fan menghadapi gelombang monster. Lagi-lagi ia harus menggigit bibir melihat pengikutnya di sekte dikorbankan. Tak ada yang selamat. Bahkan satu-satunya benda peninggalan Bi Yao digunakan sebagai alat tawar. Zhang Xiao Fan kembali ke Sekte Qing Yun. Meski mereka mengusir bahkan membunuhnya, namun di sana keluarga dan sahabatnya tinggal.

Ia datang ketika sekte aliran kebenaran itu nyaris hancur. Salah paham yang luar biasa memutuskan hubungannya dengan Li Jing Yu, teman masa kecil yang selalu percaya padanya. 

Di sisi lain, saat melihat pedang Zhu Xian (Dinasti Giok) saat tubuhnya dikuasai aura jahat juga membuatnya kalap. Ia hancurkan pedang pelindung sekte Qing Yun itu, namun terkena pengaruh pedang suci tersebut.

Saat nyawanya hampir putus, Sekte Tian Yin menyelamatkannya. Ia diselamatkan oleh sekte yang bisa dikatakan sebagai tempatnya belajar. Bagaimanapun ia murid Pendeta Pu Zhi ketika kecil.

Rupanya sekte ini punya maksud lain, yaitu mempertemukan Zhang Xiao Fan dengan Pu Zhi. Gurunya tersebut telah meninggal dunia 18 tahun lalu, namun menolak dikebumikan. Jiwanya dikekang sampai bertemu muridnya. Sedahyat itu penyesalan Pu Zhi karena telah membunuh seluruh penduduk Akar Rumput demi memasukkan Zhang Xiao Fan kecil ke sekte Qing Yun.

Setelah memaafkan Pu Zhi, Zhang Xiao Fan mengalami pencerahan. Tepatnya ujian menjadi dewa. Meski tak mau mengamalkan Tao, namun MC kita ini mengambil ujian ini demi menyelamatkan Sekte Tian Yin. 

Bagaimanakah cerita selanjutnya? Apakah Zhang Xiao Fan berhasil menyelamatkan dunia setelah menjadi Yang Terpilih? Saat sampai pada ending Jade Dynasty Season 3, hati saya merasa kosong karena harus menahan rindu sampai tahun depan. Semoga tak sampai Juni 2026, ya....


Review donghua Jade Dynasty Season 3

Jade Dynasty season 3 sudah sampai episode 21. Melihat kecenderungan jumlah tamat di season 1 dan 2, bisa dikatakan kurang 5 episode lagi. Itu artinya masih kurang 5 minggu. Lama, ya....

Menjadi pecinta donghua memang berat. Berat menahan rindu. Menunggu  7 hari hanya untuk jumpa sejenak. 19 menit dikurangi intro, penutup dan trailer, hanya tersisa 15 menit kurang sedikit detik.

Meski sesingkat itu, namun saya tetap merasa donghua yang satu ini yang paling humanis. Tidak MC centered. Kadang Zhang Xiao Fan hanya muncul sejenak. Konflik pemerannya diperlihatkan. Memang agak jauh jika dibandingkan dengan donghua lainnya.



Penggarapan karakternya juga bagus. Emosi dan wataknya cukup terlihat. Tidak template

Memang jarang ada donghua yang secara lengkap membahas tentang ajaran kebenaran sebagai jalan utama. Biasanya banyak tarung dan peningkatan kultivasi. Berebut benda yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan.

Jade Dinasty punya cerita berbeda. Titik beratnya adalah kehidupan manusia di bawah Hukum Langit. Orang-orang yang memilih jalan kultivator memiliki kehidupan dan susah-senangnya sendiri. Termasuk para tokoh yang ada di sini. Seperti menonton drama pada umumnya. Sisi emosional juga tergarap dengan baik.

Bicara sisi emosional, episode Jade Dynasty Season 3 yang tayang 25 September lalu termasuk paling sentimentil. Pertarungan dua sahabat sekampung: Zhang Xiao Fan dan Li Jing Yu. Episode ini sangat menyita emosi saya daripada pertempuran utama. Bahkan saat segel Tian Yi dibuka. 

Akan tetapi ternyata saya salah. Setelah itu sampai episode terbaru hari ini pun tetap sentimentil. Zhang Xiao Fan diajak kembali ke masa kecilnya. Mengingat doa dan harapan orangtuanya:

Keluarga seperti kami tidak menuntut dia kaya, terhormat, atau mencapai sesuatu yang luar biasa. Kami hanya berharap hidupnya tenteram. Kami memberinya nama Zhang Xiao Fan.

Ibunya memberikan doa, 

Kau tidak terlalu menderita dan tumbuh dewasa dengan bahagia.
 

Sangat berlawanan dengan kisah hidup Zhang Xiao Fan yang tersingkap dalam jawaban untuk pendiri Qing Yun yang menawarinya jalan kebenaran dan kemuliaan.

Hidupku seperti disiram minyak setiap hari. 


Sedih rasanya, mengikuti kisah hidupmu, Xiao Fan.... 

Adakah yang sempat bingung kenapa sekte jahat disebut sekte aliran suci sementara lawannya adalah sekte aliran kebenaran? Dalam manhua Jade Dynasty (atau Zhu Xian), aliran yang dianggap sebagai "kubu keadilan" atau kubu lurus disebut sebagai aliran jalan kebenaran (正道, zhèngdào). Beberapa sekte yang menjadi bagian dari Aliran Jalan Lurus adalah: 

  • Sekte Qingyun (青云门), yang merupakan tempat Zhang Xiaofan pertama kali memulai kultivasinya.
  • Kuil Tianyin (天音寺), sekte Buddha yang memiliki teknik dan ajaran yang unik.
  • Lembah Fenxiang (焚香谷), sekte lurus lainnya yang kuat dan berpengaruh. 

Meskipun disebut "jalan kebenaran", cerita Jade Dynasty menggambarkan bahwa batasan antara yang baik dan yang jahat tidak selalu jelas. Aliran jalan kebenaran kadang menunjukkan kelemahan moral, kesombongan, dan kebodohan, yang membuat karakter utama seperti Zhang Xiaofan mempertanyakan keyakinan mereka. 

Sebagai perbandingan, ada juga aliran sesat (魔教, mójiào) atau sering disebut "kubu iblis", yang mencakup sekte seperti Sekte Raja Hantu (鬼王宗) dan Sekte Hehuan (合欢派). 

Mana aliran sucinya? Nah ini.... saya juga sempat melakukan riset kecil tentang dua aliran yang selalu dipertentangkan, dan sulit menjawab by data mengapa aliran sesat disebut aliran suci di Jade Dynasty. Tapi... saya bisa sedikit menjelaskan mengapanya.

Ayah Bi Yao alias mertua Zhang Xiao Fan disebut Gu Wang atau Raja Iblis. Namun ia memiliki kitab suci yang mempelajari Tao/Dao. Tak kalah dengan ajaran di Sekte Qing Yun. Ternyata... semua diawali dari 1000 tahun sebelumnya.

Sebelum Sekte Qing Yun lahir, ada dua saudara seperguruan yang sama-sama mencapai puncak ilmu Tao. Yang satu mempelajarinya dengan hati lurus, sementara yang satunya punya secercah kesombongan. Inilah awal dari hati iblis. 

Jadi, meskipun awalnya adalah ilmu kebenaran jika muncul kesombongan akan menciptakan keserakahan dan lanjut terus sampai menuju jalan sesat.

Mau saya bantu uraikan lebih lanjut tentang perbedaan dan konflik antara Aliran Jalan Lurus dan Aliran Iblis, atau mungkin tentang perjalanan Zhang Xiaofan dalam mempertanyakan keyakinan dari kedua kubu tersebut?

Kayaknya ga usah, ya. Tulisan review dan sinopsis Jade Dynasty Season 3 sudah panjang sekali. Sepanjang perjalanan kami menanti Season 4 di pertengahan tahun 2026 nanti.

Memang bukan hal yang mudah kalau sudah jatuh cinta pada donghua. Waktu hanyalah bilangan, karena saat ketemu, bahagia melebihi angan.

Sampai jumpa di cerita selanjutnya..... Saya sudah gatal ingin cerita kisah Wu Geng, Yu Hao, dan Wang Lin. Tak terasa saya sudah terikat dengan 5 donghua selama bertahun-tahun ini. Kisah Xiao Yan bisa dibaca di Fight Break Sphere versi Donghua.

0 Komentar