Bunda Cekatan Berkemah di Hutan Pinus Bersama

Jurnal belajar kelima sebagai ulat mengajak kami berkemah di hutan pinus. Kami diminta rehat mengunyah daun kesukaan kami atau menguranginya, karena harus belajar bersosialisasi dengan sesama ulat eh Bunda Cekatan di seluruh dunia dalam bentuk kemah bersama. Seperti apa camping ala Bunda Cekatan? Penasaran?





Tugas minggu kelima ini, ternyata lebih menantang daripada tugas harus membuat video atau minimal audio dengan niat memberikan camilan bergizi bagi sesama mahasiswi Buncek (singkatan dari Bunda Cekatan di Institut Ibu Profesional). Kami harus berjejaring! 

Hah?

Benar. Itulah simpulan saya. Bahwa kami diminta menemukan minimal 5 teman dan bertanya apa kelas favoritnya, dari sekitar 40 kelas yang ada di Bunda Cekatan. Kami diminta membuat daftar kelas, membuat grafik batang, dan identifikasi kelas mana yang paling populer. Dan semua bisa dikerjakan sesuai kemampuan karena ini adalah MERDEKA BELAJAR.

Maka, satu minggu ini saya menerima email, WhatsApp pribadi, dan inbox permintaan survey. Seru! Mereka semangat sekali menanyakan kelas favorit saya.

Kadang saya tidak bisa menjawabnya secara langsung. Senin adalah hari ulat saya! Saya harus membagi waktu saya, termasuk waktu untuk menulis di Cakrawala Susindra.

Saya tidak bisa selalu stand bye jadi ulat karena peran saya banyak. Dan saya tipe yang berusaha fokus, tidak bisa langsung switch peran. Jadi... maaf ya Manteman!

Ajakan camping.


Akhirnya hari Senin, saatnya mendedikasikan diri sebagai ulat. Saya membuat ajakan dengan bahasa yang sangat umum. Ternyata banyak yang mengira saya akan mengajak camping beneran. Aduh, maafkan saya.

Ketidaksengajaan ini kami berakhir dengan bahagia. Saya punya kesempatan menjelaskan apa itu Ibu Profesional dan kapan akan menerima mahasiswi baru. Belajar nyales!

Akhirnya saya camping dengan 20 teman dari banyak regional. Sebagian baru saya kenal. Tugas kali ini memang seakan menguci kemampuan kami mencari teman baru dari luar regional dan yang tidak dikenal. Mencari teman dari atmosfer baru agar ulat kami kaya "warna".

Terima kasih ya teman-teman, sudah menemani saya berkemah dan membawa banyak camilan lezat. Luar biasa sekali rasanya. Terharu....

Oh iya, saya tetap memilih kelas Website - Blog - SEO sebagai terfavorit. Alasannya karena sesuai dengan peta belajar saya.

Alasan lainnya adalah bahagia dan manfaat.
Bahagia karena sesuai passion dan manfaat karena ingin tulisan saya banyak dibaca orang di seluruh dunia. Ehm... yang berbahasa Indonesia, tentu.
Perkara rezeki...
Rezeki itu pasti, kemuliaan yang dicari.


Setuju?

Lanjut ya....
Agar saya dapat form yang gratis dan praktis, saya bikin Google Form. Saya yang isi sendiri sih, karena saya lebih menikmati ngobrol daripada meminta isi link. Hanya 3 atau 4 teman yang saya minta isi link karena saya ada kegiatan dan tidak fokus. Tapi tetap banyakan chit-chat sih.

Ini hasilnya.


Hasil chit-caht, ternyata Manajemen Waktu dan Manajemen Emosi menjadi yang terpopuler


Sesuai dugaan, kalau Manajemen Emosi dan Manajemen Waktu jadi yang paling populer. Bahkan untuk survey random yang saya lakukan. Memang 2 subyek ini yang paling dicari oleh para mahasiswi di Institut Ibu Profesional. Bagaimana mengatur waktu, itu krusial. Bagaimana mengatur emosi juga salah satu yang terpopuler dan pesertanya sangat banyak sampai dibagi per kelas kecil.


Manajemen Waktu

Mbak Layla Febri Hidayati mengatakan bahwa dalam kelas Manajemen Waktu ada banyak ilmu yang menarik misalnya podomoro, eisenhower, manajemen waktu dalam Islam, belajar bullet journal, dll.

Mbak Arya Wardanti belajar manajemen Waktu dan Manajemen Gadget, tapi terfavoritnya yang Manajemen Waktu karena sesuai peta belajar. Ia belajar Bullet Journal untuk decluttering pikiran.

Mbak Fera Marentika paling pas di kelas Manajemen waktu karena Core Mind Map-nya. 

Mbak Sari Resa juga memilih Manajemen waktu, tapi tak menjelaskan mengapa.




Manajemen Emosi

Mbak Ratna Yoen suka kelas Manajemen emosi karena masih berkaitan dengan mapping dan memang yang sedang dibutuhkan saat ini, dan banyak ilmu-ilmu aplikatif di sana yg manfaat banget. 

Mbak Nurul choiriyah bahagia di kelas Manajemen emosi karena sedang belajar kalem pada diri sendiri

Mbak Widya kurniasari memilih kelas Manajemen Emosi karena butuh ilmu untuk menjadi manajer keluarga yang bahagia dan salah satunya untuk mencapai tersebut, harus selesai dengan diri sendiri dulu, cekatan dalam menghadapi konflik.  

Kerumahtanggaan
Mbak Fitra Hapsarie memilih Kerumahtanggaan (Keluarga Cemara) karena sesuai mind map, dan belajar banyak hal penting-mendesak. Ia suka rumah rapi karena menjadi mood booster. Apa saja yang dipelajari di sana? Ternyata sangat banyak! Trik dan tips memyimpan bahan makanan, food preparation, tips setrika yg memyenangkan, bebenah rumah, dan banyak lagi. 

Ratih Wisnu Sari memilih Kerumahtanggaan karena suka berbenah. Berbenah itu menyenangkan, bagi orang yang mau belajar dan mau berubah menjadi lebih baik, membiasakan hidup dengan minimalis, sederhana dan zero waste. Ternyata banyak teman yang happy dengan berbenah walau ga mudah, dan bisa disini ternyata menemukan teman untuk berjuang bersama.



Traveling & Cooking
Mbak Hernawatiningsih memilih 2 yang terfavorit yaitu cooking dan traveling.  Nyicip keluarga Portofolio, Pecinta Alquran, dan Komunikasi. Traveling mengajarkan anak-anak untuk tangguh dalam hidup ini, karena akan membuat mereka menghadapi hal baru, pengalaman baru dan semangat keluar dari zona nyaman. Cooking juga favorit, karena saya hobi makan dan kulineran serta agar selalu siap menyediakan menu sehat buat keluarga.
Mbak Tya navratilova juga memilih Traveling & Cooking. Tapi tak menjelaskan kenapa.


Website – Blog – SEO 

Mbak Herliya Inda memilih kelas Website – Blog – SEO karena pas, sesuai kebutuhan. Selain itu, anggota keluarganya aktif dan baik-baik. Hal ini diamini oleh Mbak Sri Rahayu. Alasannya karena sesuai dengan mind map, yaitu ingin belajar tentang blog, SEO dll. Disana banyak mastah blog yang suka berbagi  ilmu.

Cinta Alquran

Mbak Ratna Dewi Soviani menemani Mbak Fathiya, ada di kelas Cinta Alquran, karena menjadi tujuan hidup dan panduan dalam membersamai anak menuju dan saat aqil balig.


MPASI & Laktasi

Mbak Mori Shita nyaman di kelas MPASI & Laktasi karena punya anak berusia 6 bulan dan butuh ilmu sebanyak banyaknya menyambut masa mpasi ini.



Public Speaking

Mbak Fajriena Addien memilih kelas Public Speaking sebagai terfavorit. DI sana gaya belajarnya “gue bgt” visual audio a.k.a via live di FB grup public speaking, dan diisi oleh para anggota keluarga Public Speaking sendiri berdasarkan jadwal. Wow!




Fotografi dan Videografi

Mbak Fitri Munadjat suka banget kelas Fotografi dan videografi karena bisa mengumpulkan resep masakan yg sering tercecer kl menggunakan kertas dan sesuai dengan mind map. 


Teknologi

Mbak Andriyani paling nyaman di kelas Teknologi karena banyak para mastah yg berbagi ilmu disana meski kami cuma bertujuh. 
Menarik sekali, Mbaaak....


Coaching & Conselling

Mbak Dzikra I Ulya bahagia banget di kelas Cocoa atau coaching dan conselling. Ternyata ilmu ini sangat dibutuhkan sebagai orangtua!


Komunikasi

Nelli Eka Astuti menemukan kelas Komunikasi sebagai kelas yang menantang karena setiap anggota mesti berpartisipasi berbgi ilmu. Meski masih kagok karena ilmu minim, tapi tertantang juga. 


Kesimpulan

Mengetahui kelas favorit teman-teman membuat saya ingin mencoba juga nyemil di sana. Beberapa percakapan kami berlanjut lama dan berbagi informasi nama camilan ilmu dan link jika saya meminta.

Uh... bahagianya bisa berkemah bersama teman-teman di hutan pinus. Terima kasih camilannya!

13 Komentar

  1. Hwaa... Keluarga cinta sastra absen ya Mbak...sepi peminat hihi... Tp saya seneng juga kok di WeBS ♡♡

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya tidak berani menanyakan teman satu kelas, Mbak. Andai tahu... saya survey lho.

      Hapus
  2. Wah bener juga ya ada hari khusus yang didedikasikan buat jadi ulat. Selama ini saya masih ngacak ngerjain tugas-tugas Buncek. Makasih idenya Mbak Susi.

    BalasHapus
  3. Waw .. Tampilan blognya keren, tertata, bukan main. Inspiratif nih ..

    BalasHapus
  4. Kupikir beneran ngajak camping di hutan, ternyata hutan virtual, hahaha. Seru nih kalau bisa sharing kaya gini bersama orang-orang yang sevisi misi

    BalasHapus
  5. wuah seru dan unik juga bunda cekatan camping ini
    kupikir ini camping beneran loh
    ternyata jiwanya yang camping, hoho

    BalasHapus
  6. ini kaya malam keakraban gitu ya kak kalau di mahasiswa2 baru gituh hehe, jadi saling ngerti ya kak sharing2 sama yang lain tentang pilihan kelasnya terus bisa bagi insight. seruu :D

    BalasHapus
  7. Asyik ya, Mbak kalau bisa ada dalam lingkaran perempuan-perempuan yang satu frekuensi. Sama-sama ingin maju dan rajin belajar

    BalasHapus
  8. Sejujurnya aku gak paham kelas-kelas dan ulat2 ini kyk apa haha krn msh minim info ttg Bunda Cekatan. Tdya kupikir bakalan kopdar dan kemping beneran lho, ternyata dalam imaji gtu ya mbak? :D

    BalasHapus
  9. Duhh,, pas bacanya ini kok auto pengen nyebur juga di kelas kelas itu juga ya mbak
    kayaknya seru dan tertantang untuk fokus menekuni kelas kelas pilihan dan menambah teman yg tersebar di Indonesia begitu hehee

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)