Nge-Reels di Facebook, Ternyata Asyik dan Bisa Dapat Cuan

Kemarin saya dapat pemberitahuan dari Facebook bahwa reels saya bisa dapat cuan. Eh kaget, dong. Kan cuma iseng saja posting reels perdana di Facebook lalu posting lagi kurang dari 24 jam kemudian. Bisa jadi penyemangat baru, nih.



Siapa yang tidak semangat, coba. Cuma share daily life lalu di-share di internet. Kuota internet selalu unlimited pula, tak ada habisnya karena bayar bulanan. Pakai itu tu.... yang dari Telkom Indonesia.

Tapi apa iya semudah itu? Mudah tidaknya tergantung pada aksi dan ilmu, selain keseriusan. Makanya penting banget untuk punya guru dalam hal baru. 


Jangan hanya abadikan kenangan keluarga saja!

Saya sudah lama diberitahu teman agar buru-buru cari cuan di Facebook karena hasilnya banyak. Sudah lebih dari setahun lalu. Akan tetapi saya paling enggan mengedit video. Di rumah juga noice-nya banyak. Jadi ya saya dengarkan saja. Eksekusinya nanti-nanti. 

Padahal saya sering sekali memvideokan polah tingkah anak yang ngegemesin. Bahkan untuk ponsel pun saya punya standar sendiri. Secara perangkat tak terlalu masalah. Ada kamera DSLR dari lomba blog Kadin yang masih dipakai sampai sekarang.

Yang jadi masalah adalah feel saat editing. Saya bukan orang visual dan merasa kurang mampu. Pekerjaan saya sebagai narablog, peneliti sejarah publik dan ibu dari anak balita, sudah cukup menyita waktu.

Saya juga tidak termasuk orang yang suka ngonten video, jujur saja. Sesekali membuat status video di WhatApp, untuk memberi berita ke keluarga nun jauh di sana. Bentuknya tentu saja video mentah yang tidak mengalami proses editing. Saya merasa status video tersebut sebagai konten yang proper dan jauh dari tren yang sekarang ini.

Kalau nonton reels, iya, saya nonton. Sesekali, kalau butuh suatu tips. Lebih ke how to. Saya juga suka reels tentang mukbang dan kehidupan di desa kalau kebetulan muncul tumbnail-nya. 

Sementara hanya menonton reels di Facebook saja. Saya jarang buka media sosial lainnya. Setidaknya dari segi intensitas dan kualitas keaktivan. Media sosial lainnya saya buka sebentar saja. Berbeda dengan Facebook yang durasi membukanya lama, pun demikian dengan jumlah membukanya setiap hari.




Reels di Facebook

Menurut laman facebook, reels adalah video pendek yang seru dan menginspirasi yang berisi musik, audio, efek AR, overlay teks, dan banyak lagi. Reels memungkinkan bagi kita untuk membuat video pendek dari perangkat seluler secara langsung, dan bisa langsung dibagikan di Beranda utama. Tinggal memastikan punya paket internet saja. Paling pas kalau pakai internet provider yang paling mengerti kebutuhan online kita.

Jangkauan reels bukan hanya teman dan pengikut akan tetapi pengguna yang lebih luas. Inilah yang membuat reels menjadi semakin menarik karena tidak membatasi pemirsa video yang kita bagikan dan dari negara mana. Yang jelas Kini, bisa dibuat di aplikasi Facebook langsung dari perangkat seluler. Yaah... meski tetap saja lebih baik jika melakukan editing awal dengan aplikasi ketiga yang ada di ponsel kita.


Menghasilkan uang dari reels Facebook

Berapa besar potensi Facebook dalam mendatangkan cuan? BESAR SEKALI. Pada bulan Juli 2022 Facebook menggelontorkan uang investasi sebesar lebih dari $1 milyar untuk para kreatornya. Syarat berpenghasilan  melalui video pendek ini tidaklah sulit, yaitu minimal 1000 tayangan selama periode 30 hari. Kesempatan ini hanya diberikan pada akun yang mendapat undangan dari Facebook sendiri.



Potensinya cukup besar. Gambar di atas adalah dua video iseng yang saya unggah lebaran ini, berbentuk video mentah tanpa editing. Lumayan, ya. Jadi semangat.

Oh iya, kalau sudah resmi jadi konten kreator, jangan lupa harus memenuhi kebijakan monetisasi konten. Selengkapnya silakan baca di sini


Bagaimana cara mendapatkan view besar?

Facebook merupakan media sosial dengan jumlah pengguna aktif terbesar di dunia. Banyak tipe pengguna loyalis yang semua hal per-online-an dilakukan di sana. Jadi memang sangat potensial.

Milyaran pengguna merupakan aset besar bagi kreator. Masalahnya adalah bagaimana mendekatkan diri pada mereka ini. Belajar editing video bisa jadi solusi praktis.



Sebelum sampai ke sana, ada beberapa tips paling dasar dan tips tambahan.


Tips dasar nge-reels di Facebook

1. Berikan deskripsi dan tagar di saat membagikan reels. Sangat bagus sekali jika menandai teman.

2. Pilih pemirsa yang sesuai dengan video reels yang dibagikan. Facebook memberikan wewenang pada kreator untuk mengubah pemirsanya kapan saja. Hal ini bisa membuat jangkauan pemirsa lebih spesifik dan tepat sasaran.

3. Gabungkan reels Instagram di Facebook juga agar semakin banyak konten yang dapat diakses pemirsa

4. Punya koneksi internet yang bagus. Saya merekomendasikan IndiHome yang terbukti punya kualitas terbaik.


Tips tambahan nge-reels di Facebook 

1. Buat reels yang satu tema, setidaknya satu tema besar. Pilih tema yang sangat disukai atau yang relevan saat ini.

2. Buat ciri khas di konten. Boleh banget bereksperimen di awal untuk menemukan ciri khas.

3. Belajar membuat video dan cara mengolahnya agar selalu up to date.

4. Beri inspirasi atau penghiburan bagi pemirsa, serta ajak mereka berinteraksi. Selain menambah jangkauan, interaksi mereka merupakan feedback yang bagus.

5. Pelajari tentang reels dari sumbernya, yaitu https://id-id.facebook.com/creators/reels-for-facebook


Optimalkan penggunakan internet

Internet sudah jadi kebutuhan primer. Kayaknya malah sudah melebihi kebutuhan sandang, pangan dan papan. Benar atau tidak? Subyektif sekali, ya jawabannya.

Saya sering mengomeli anak-anak tentang penggunaan internet. Khas emak-emak lah ya. Saya ingin anak-anak jangan jadi konsumen saja. Jangan hanya jadi penonton. Harus jadi kreator. Apapun cita-cita mereka, tak ada ruginya mempunyai pengalaman dan kemampuan sebagai kreator konten. Reels paling mudah dijajaki.

Untuk mendukung mereka, kami sudah siapkan internet cepat tanpa batas. Si provider internet dari Telkom Indonesia itu, lho. Sudah cepat, banyak pula plusnya. Pasti kenal dengan IndiHome, dong....


Tips di atas akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya pengalaman saya. Mumpung masih semangat, saya bagikan di sini siapa tahu bisa memberi ide ke pembaca Cakrawala Susindra. Siapa tahu juga... ada sobat yang mau berbagi ilmu atau pengalaman di kolom komentar. Wah, itu akan jadi sumbangsih yang sangat berharga.


 

22 Komentar

  1. Saya juga lagi mencari keberuntungan di reels fb
    dengan harapan segera bisa dimonet
    terimakasih atas sharing artikelnya

    BalasHapus
  2. Wah Facebook nggak mau ketinggalan juga dalam menjadi padang cari cuan. Menarik dan wajib coba nih. Dan yang pasti harus bisa belajar dengan cepat biar bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi yg berubah cepat.

    BalasHapus
  3. Betul banget Mbak, saya sekarang rajin upload reels di FB juga semata-mata untuk mendapatkan penonton dulu, hihihiii.

    BalasHapus
  4. Mencari peluang itu wajib bagi konten kreator ya mbak. Dan siapa sangka kalau Facebook bisa dijadikan ladang cuan kalau kita jeli melihat peluang

    BalasHapus
  5. Masih suka buka Facebook tapi udah jarang banget. Zaman internet kayak sekarang memang peluang utk dapat cuan itu cukup banyak ya kak. Apalagi kalau kontennya menarik

    BalasHapus
  6. Saya tahu ada Reels di Facebook cuman belum nyobain pakai. Seringnya sih di pakai Reels yang di IG. Reels ini banyakembantu view buat jualan online or promosi online lainnya ya. Soalnya lebih menarik dilihat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Facebook ada reels juga. Asyik. Makin ada peluang untuk bikin konten. Apalagi ada cuannya. Menjanjikan bener..hehe

      Hapus
  7. iya mbak semakin asyik lagi pas hasil editan sudah maksimal trus pas upload nya juga gak lama. dah as to the syik :))

    BalasHapus
  8. baru tau kalo facebook ada reels, saya kira cuma di IG saja. ternyata juga bisa mendapatkan cuan. yg hobi bikin konten video ada lahan baru lagi nih

    BalasHapus
  9. Saya baru tau kalau reels fb bisa dapat cuan. Gak cuma yt saja ternyata.

    BalasHapus
  10. Jarang-jarang loh orang nge-Reels di Facebook Mbak Susi. Tapi aku akui, followers terloyal ya di FB sih. Cuma, orang memang lebih ekses di IG ketimbang FB. Marketnya beda ya. Thank you tipsnya Mbak Susi.

    BalasHapus
  11. Pernah lihat di temlen FB soal ini, cuma belum ikutan daku. Sepertinya asik juga buat peluang dapat cuan lewat konten yang asik di reels

    BalasHapus
  12. Info baru nih...
    Aku gak pernah share reels di berbagai platform. Hanya IG reels doank..
    Huhuhu.. dan beneran ya, berkonten ria ini memang kudu banget memupuk IDE, NIAT dan pada akhirnya, hanya yang konsisten-lah yang bertahan dan bisa menikmati hasilnya.

    Haturnuhun, kak Susi.

    BalasHapus
  13. Wah informasi yang sangat bagus buat aku yang suka bikin reels nih mba, kalo selama ini cuma post di instagram mulai besok aku mau posr di Facebook juga deh. Biar cuan hehehe

    BalasHapus
  14. Hai, saya Dawiah komen pakai anonim karena pindah di laptop yang tidak biasa saya pakai.
    Wah ada lagi sumber cuan nih buat para konten kreator. Wah, harus banyak belajar lagi nih bikin-bikin konten agar bisa juga nikmati cuan dari facebook.

    BalasHapus
  15. wiiiihhh baru tahu kalau bikin reels di FB bisa jadi cuan! auto mau nyobain juga ah! hihihi. noted banget nih cara-caranya, insyallah saya juga mau ah

    BalasHapus
  16. Belum coba kak buat reel di Facebook, sepertinya perlu dicoba jika ada peluang positif kak.

    BalasHapus
  17. Platform nya makin banyak buat cari cuan, sayangnya skill dan waktunya masih kurang nih mbak..

    BalasHapus
  18. Wah, bikin reels di Fb bisa menghasilkan ya, saya belum mengoptimalkan nih! Siip Mbak informasinya

    BalasHapus
  19. Udah lama gak main facebook. Banyak hal menarik ya ternyata di sini. Malah belum pernah damsek bikin reels di facebook. Next kucoba klo lagi selow

    BalasHapus
  20. Aduh apa kabar FBku yang udah hidup segan mati tak mau yak, kayaknya kudu mulai ngelirik FB deh buat cuan konten juga

    BalasHapus
  21. Nah ini,. peluang bikin cuan dari reels FB yang selama ini kukira FB udah "mati suri' karena jadul. Baiklah... semangat mengais cuan bareng2 nih

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)