7 Jenis Bahan Kain Terbaik untuk Para Hijabers!

Sebagai seorang muslim, tentu saja kita akan merasa lebih nyaman dengan pakaian yang menutupi aurat. Namun, banyak wanita yang beranggapan bahwa penggunaan hijab di negara-negara tropis tidak ideal. Rasa panas dan gerah ketika menutup tubuh di wilayah tropis juga sering menjadi alasan seorang wanita untuk menunda niat memakai hijab.

Sumber gambar: www.rawstory.com
Lalu, bagaimana cara mengatasi keluhan tersebut? Cara paling sederhana untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengetahui jenis bahan kain seperti apa yang adem dan nyaman ketika dipakai agar kamu tampil memesona.
Nah, bagi kamu yang masih bingung untuk menentukan jenis kain tersebut, simak ulasan berikut ini, yuk! 

1. Kain Wolfis

Kain wolfis merupakan salah satu jenis bahan kain yang menjadi favorit para perempuan berhijab. Sifatnya yang lembut menjadikan bahan ini sering digunakan sebagai bahan dasar busana gamis. Meski memberi sensasi lembut, kain wolfis memiliki bahan yang cukup tebal sehingga tidak terawang ketika dipakai, ladies. 

2. Kain Katun Jepang

Nah, bahan yang satu ini juga tidak kalah nyamannya dengan kain wolfis. Sama halnya dengan jenis kain sebelumnya, kain katun jepang ini juga memiliki sifat yang lembut sehingga memberikan sensasi adem bagi para penggunanya. Oleh karena itu kain katun Jepang sering digunakan untuk membuat mukena. Selain menjadi pilihan mukena yang nyaman, jenis kain ini juga sering dipakai sebagai bahan utama sarung, lho! 

3. Kain Sifon

Bahan selanjutnya adalah kain sifon. Kain ini biasa digunakan sebagai hijab. Kerudung jenis sifon banyak dipakai karena memiliki bahan yang ringan, lembut, dan mudah diatur. Oleh karena itu, banyak perempuan berhijab yang sering menggunakan kerudung dari bahan kain Sifon, terutama ketika pergi ke acara formal.
Sesekali tampil istimewa bersama suami

4. Kain Shantung

Kain shantung atau yang lebih dikenal kain rayon memiliki sifat yang sedikit kaku dibandingkan dengan kain lainnya. Meski begitu, kain ini juga berbahan lembut, halus, dan juga adem. Jadi, kamu tidak perlu takut merasa kepanasan lagi saat mengenakan pakaian dari bahan shantung. Sama halnya seperti kain wolifs, bahan ini juga biasa digunakan untuk membuat gamis, lho!

5. Kain Sutra Cina

Pembuatannya yang ditenun secara detal menjadikan kain sutra cina sebagai pilihan andalan para hijabers! Hal ini tentu saja dikarenakan bahannya yang halus, lembut, dan juga adem. Sama halnya dengan jenis kain sebelumnya, kain sutra cina juga biasa digunakan untuk membuat baju seperti gamis atau baju muslim wanita lainnya. Namun, perlu dicatat bahwa kamu harus lebih berhati-hati ketika menyetrika jenis kain ini, ya! Jika disetrika menggunakan temperatur yang terlalu tinggi, kain ini akan meleleh dan rusak.  

6. Kain Katun Paris

Selanjutnya ada bahan kain katun paris. Jenis kain ini juga sangat nyaman digunakan, khususnya saat menggunakan mukena. Kain katun paris memiliki kualitas yang beragam. Ada yang tebal dan kasar, tapi ada pula yang mempunyai permukaan lembut dan tidak kasar. Menariknya lagi, kain ini juga dapat menyerap keringat dengan baik. Jadi, kamu dapat beribadah dengan lebih nyaman ketika menggunakan mukena dari kain katun paris. 

7. Kain Jetblack 

Beberapa dari kamu mungkin masih asing mendengar jenis kain yang satu ini. Nah, bagi kamu yang sedang mencari kain untuk membuat baju muslim wanita, coba gunakan jenis kain jetblack, yuk! Sama seperti kain lainnya, jetblack juga memiliki karakteristik yang lembut, halus, dan juga tidak transparan. Uniknya, kain ini hanya tersedia dalam satu warna saja, yaitu hitam. 

Itu dia bahan-bahan nyaman yang bisa kamu pakai ketika ingin mengenakan busana muslim, hijab, atau perlengkapan beribadah sekalipun. Dengan memilih kain yang tepat, kamu tidak perlu lagi takut kepanasan meskipun menggunakan hijab. Beraktivitas pun jadi lebih nyaman, deh! 

3 Komentar

  1. Paling suka kain sifon, adem dipakainya soalnya tipis dan gak mudah kusut.

    BalasHapus
  2. Banyak juga ya jenis kain buat hijab, baru tahu aku, hehe.

    BalasHapus
  3. Bnayak yang belum aku punya nih jenih kain hijabnya.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)