Seberapa Sering Frekuensi Pup pada Bayi Usia O Bulan?

"Jangan makan sembarangan, nanti bayimu diare," nasihat orangtua zaman dahulu. Alhasil, tepat setelah melahirkan sampai selapan hati, para busui hanya boleh makan tempe goreng, tahu goreng, bahkan nasi dengan kerupuk saja. Telur dilarang karrna khawatir amis dan bayi gumoh. Ikan laut apalagi. Hanya boleh satu henksikan, yaitu ikan grabah yang rasanya tawar. Hmm.... Untungnya kita tidak hidup di zaman itu ya. Saya masih mengalami masa itu, tapi saya memilih tetap makan makanan sesuai anjuran dokter dan bidan. Ibu saya hanya berkata, "Zaman sekarang banyak obat jika sakit."



Ketika kemudian, bayi pup terus, maka makin kencanglah larangan makanan tersebut. Pernah mengalami? Generasi baby boomers dan generasi X pasti mengalami. Tapi jangan salah... Keponakan saya saya yang generasi Y, saat ini usianya masih awal-awal 30 tahun juga patuh lho. Dia sering mengecam saya yang dianggap sembarangan makan ketika ketahuan makan ikan.

Sebenarnya.... berapa kalikah jumlah pup normal pada bayi yang baru lahir?

Nah... Ini pertanyaan yang menarik minat saya ketika Giandra baru lahir. Pertanyaan yang timbul dari keresahan. Kenapa tiap saya susui kok pasti sambil pup, atau pup setelah puas menyusu? Saya agak cemas. Jujur saja. Pengalaman menjadi busui saya sudah berkarat. Giandra ini guru baru saya dalam pengasuhan bayi.

Saya cari beberapa referensi mengenai jumlah pup normal bayi yang baru lahir. Ternyata... Normal sekali jika bayi sering pup saat atau setelah disusui. Hal ini terjadi karena ASI mudah dicerna tubuh bayi. Justru ibu harus waspada jika dalam sehari jumlah bab-nya kurang dari 4 atau 5 kali. Pup 10 kali? Asal jumlah menyusunya sama dan bentuk pup bagus, berarti normal.

Bentuk pup bagus di sini maksudnya, tekstur pup tidak keras, warnanya kuning kecoklatan, tidak ada bercak merah atau hijau pada pupnya. Jadi aman-aman saja.




Saya jadi membayangkan bagaimana sedihnya para busui zaman dahulu. Masih belum pulih dari melahirkan, diberi banyak pantangan makanan, dan ternyata bayinya pup terus. Lalu dituduh diam-diam makan makanan pantangan. Ada yang begitu? Ada!

Ah sudahlah. Zaman sudah berubah. Teknologi makin maju, kesehatan makin bagus, informasi juga sangat deras mencapai seluruh pelosok. Pada akhirnya semua ibu baru melahirkan bisa makan sesuai kebutuhan nutrisinya, dan para orangtua yang ketat sebagian besar telah menjadi nenek huyut. Jadi memang itu hanya kenangan seorang ibu dari generasi zadul dul dul dul. Hehehe.

Sekarang tak bingung lagi kan, jika bayi pup terus? Tenaaang... Makin bertambah usianya, jumlah pup makin normal. Akan jadi sehari sekali atau dua kali setelah melalui minggu pertama atau kedua. Fase tiap bayi memang berbeda. Yang penting ibu menjaga kebersihan, menjaga nutrisi, dan pelan-pelan memperkenalkan jenis makanan. Ingat ya... Rasa dan kandungan gizi ASI kita seperti makanan yang kita makan. Jadi ya jangan langsung makan sambalado atau rendang daging. Tapi... Di hari kedua di rumah sakit, saya diberi menu ikan tongkol.... Hmmm.... Semantapmu dan sesuaikan kebiasaanmu deh, Maak.... Saya mah gitu orangnya. Karena saat hamil sering makan petai, saat Giandra berusia 10 hari, saya sudah makan petai. Sedaaap.... Dan dia tetap lahap ngASI serta tidak gumoh. Semoga curhatan ini bermanfaat....

3 Komentar

  1. Waktu anak kedua juga gini Mbak, si Adek itu rajin pup tiap hari. Sampe sempat worry dan nanya ke dokter anak juga ini normal gak sih? Alhamdulillah sih katanya normal selagi gak ada gejala yang mengkhawatirkan lainnya. Yaaa karena emang ASI paling mudah dicerna tubuh bayik.

    Waktu anak pertama sempat gak boleh makan ini itu krna si Kakak itu alergi klo saya makan yg tepung2an, jadilah cuma makan tempe nasi doang sampe dia mulai MPASI.

    BalasHapus
  2. Bayiku juga baru2 lahir, pup muluk sampai lelah emak mengganti popok hahaha. Kalo bayiku yang pertama malah berhari2 ngga pup sampai kuatir tapi dokter bilang masih wajar siih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dulu si sulung ketika bayi juga sulit b.a.b Mbak. Karena kuatir, semua ibu sepakat mengizinkan aku makan sambel tiap hari. Pup-nya jadi lancar. Wkwkwk.... Mas D memang paling tahu yg ibunya mau. Hihihihi

      Hapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)