Yuk Ngomongin Orang Sensitif dan Cara Menaklukkannya

Saya sering bertemu dengan 'orang yang super sensitif' di facebook. Baperan dan mudah merasa bahwa tulisan tersebut ditujukan untuknya karena beberapa kejadian sebelumnya menurutnya berhubungan dengan status saya. Kalau ingat ini... rasanya ingin garuk-garuk tembok. Mengapa? Karena tak mudah menghadapi tipe sensitif ini.

(sumber foto Canva)

Menurut psychologytoday.com, 70% orang sensitif (dan super sensitif masuk di kategori ini) memiliki sifat introvert, sisanya ekstrovert. Agak masuk akal jika orang Indonesia banyak yang sensitif, karena kecenderungan WNI memang introvert. Saya lupa berapa prosentasenya. Hehehe. Boleh jadi PR saya nanti tuk mencari di kala agak senggang. Karena seingat saya, salah satu yang mengatakan demikian adalah Ayah Edi.

Saya agak khawatir jika saya termasuk kategori ini. Saya introvert yang berusaha sangat keras agar nyaman di depan umum. Kadang saya juga baper ketika membaca status teman yang sedang berselisih dengan saya. Saya sering berusaha ngayem-ngayemke ati dan berkata, "Sabar... ini ujian orang sensitif. Dia tidak menulis untukku."
Cukup berhasil, lho.

(sumber foto Freepik @Jcomp)

Menilik dari banyaknya sifat introvert yang dimiliki oleh orang Indonesia, bisa jadi Sobat Susindra kesasar ke sini karena judul di atas. ;)
Sabaaar... jangan baper dulu, itu normal kok.

Ada banyak ciri-ciri orang sensitif, tapi 5 ini cukup mudah dikenali, yaitu:

  1. Senang memperhatikan orang lain
  2. Bisa membaca karakter orang dari melihat
  3. Punya intuisi tajam
  4. Mudah merasa sedih dan bersalah
  5. Sulit berkata tidak
  6. Mudah tersinggung
Bersama teman (sumber foto Freepik @Jcomp)

Jika Sobat Susindra merasa memiliki 6 ciri di atas, cobalah lakukan beberapa tips di bawah ini.

Tips mengatasi karakter sensitif:

  1. Cobalah berpikir lebih luas, lebih global ketika menemukan suatu pernyataan yang terasa menyinggung.
  2. Alih-alih memikirkan orang lain (dari sisi negatifnya), lebih baik berpikir positif saja. 
  3. Perhatikan sekitar dan fokuskan pada yang indah-indah saja.
  4. Perbanyak stok teman, bukan sebagai serep jika berseteru dengan teman, tapi agar kita lebih berpengalaman menghadapi tipe orang-orang.
  5. Perbanyak keluar rumah, terutama ke tempat umum. Pergunakan kemampuan membaca karakter untuk melihat bahwa tiap orang punya masalahnya sendiri-sendiri.
  6. Pertajam insting untuk mengenali 5 teman terdekat yang sering bersama. 5 teman yang 'gue banget'.
  7. Jika diperlukan, buat diary harian. Tapi hindari menulis yang buruk. Hanya tulis yang baik-baik saja, yang membuatmu bersyukur.

Mudah ya, cara menaklukkan tipe sensitif ini.


7 Komentar

  1. Waduh, saya berarti orang yang sensitif dong.. soalnya "sulit berkata tidak" kalau ditraktir temen.. :v

    BalasHapus
  2. Saya juga sensitif, mudah tersinggung.
    Namun nggak dendam apalagi pemarah.
    Terima kasih tipsnya
    Salam hangat dari Jombang.

    BalasHapus
  3. Aku sensitip ngga yaa sus? kadang suka baperan juga nih.
    Yups, setuju..harus mencoba berpikiran luas. luas berteman , luas berkoneksi agar wawasan juga tambah luas. Tidak merasa seperti katak dalam tempurung. kang kong kung kang hehe

    BalasHapus
  4. Aku sedikit terutup.. Emg agak sensitif jg sih... Gampang baperan tp dlm hal positif ya seperti gak tegaan ato sssh nolak... Tp aku gak gampang tersinggung koq... Cm sering ngerasa ga nyaman aja dilingkungan yg ramai / baru. Sudah berusaha tp ttp aja gak nyaman... Kl disini bisa nulis or terbuka karena orang kan gak melihat saya secara langsung.

    BalasHapus
  5. pengen bisa keluar dan haha hihi pertanyaannya sama siapa? kalaupun keluar pada akhirnya sama suami sambil nge bandrek ria

    BalasHapus
  6. Hmmm... Sepertinya saya termasuk wkwk

    BalasHapus
  7. 3 ciri orang sensitif ada padakuu jadii kira2 termasuk orang sensitif ngga yaaa

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)