Informasi Tentang Syarat Pembuatan Paspor Anak Orangtua Cerai



Berapapun usianya jika seseorang akan bepergian ke luar negeri diharuskan memiliki paspor. Apabila akan membawa anak-anak tentunya terlebih dahulu juga harus mengurus paspor anak. Namun, bagaimana jika orang tua anak tersebut sudah bercerai? Berikut ini merupakan syarat pembuatan paspor anak orang tua cerai yang harus dipahami. 


Sekilas Tentang Paspor

Contoh gambar passpor anak dari Kumparan

Paspor adalah sebuah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang dari suatu negara. Isi dari paspor  memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Paspor ini nantinya harus ditunjukkan ketika memasuki suatu negara. Namun ada beberapa negara yang melakukan perjanjian dimana warga negara tertentu bisa memasuki negara lain dengan menggunakan dokumen selain paspor. 

Di Indonesia sendiri ada enam jenis paspor, namun paspor yang paling sering digunakan adalah paspor biasa dan paspor diplomatik. Paspor biasa diterbitkan untuk perjalanan reguler, seperti liburan atau perjalanan bisnis. Paspor jenis ini diberi sampul berwarna hijau dan dikeluarkan oleh Ditjen Keimigrasian serta Departemen Hukum dan HAM.

Sedangkan paspor diplomatik ini diterbitkan untuk mengidentifikasi perwakilan diplomatik dari suatu negara. Pemegang paspor jenis ini akan menikmati beberapa kemudahan perlakuan dan kekebalan di negara tempatnya bertugas. Paspor in diberi sampul berwarna hitam dan dikeluarkan oleh Departemen Luar Negeri. Keempat paspor lainnya adalah paspor dinas/resmi, paspor orang asing, paspor kelompok dan juga paspor haji dan umroh.

9 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengurus Paspor Anak 

Gambar passpor dari pergiumroh.com

Perihal syarat pembuatan paspor anak orang tua cerai  sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan paspor anak pada umumnya. Berikut ini merupakan beberapa syarat yang harus dipenuhi ketika membuat paspor anak.

1. Formulir Permohonan Paspor 

Saat mengurus paspor anak tentunya harus mengisi formulir permohonan pembuatan paspor baru yang disediakan di Kantor Imigrasi. Lengkapi seluruh data dengan lengkap, benar dan jelas.

2. Akte Kelahiran Anak 

Siapkan akte kelahiran anak yang asli dan fotokopi menggunakan kertas A4. Untuk yang beragama nasrani berarti harus melampirkan surat baptis. Apabila ada pergantian nama, wajib untuk melampirkan surat penetapan nama baru.

3. Kartu Tanda Penduduk Orang Tua 

Siapkan juga KTP asli kedua orang tua dan fotokopiannya. Namun syarat pembuatan paspor anak orang tua cerai mengalami perbedaan. Dimana KTP yang dilampirkan adalah orang tua yang mendapatkan hak asuh. Misal hak asuh ditangan ibu berarti melampirkan KTP ibu.

4. Buku Nikah atau Akta Perkawinan Orang Tua  

Lampirkan dokumen buku nikah atau akta perkawinan orang tua yang asli dan fotokopi. Namun syarat pembuatan paspor anak orang tua cerai maka lampirkan akte perceraian dan surat penetapan hak asuh dari pengadilan.

Merajut bekal masa depan anak

5. Kartu Keluarga 

Sama dengan syarat yang lainnya, lampirkan juga Kartu Keluarga yang asli dan telah difotokopi.


6. Fotokopi Paspor Orang Tua 

Dalam pembuatan paspor anak juga mewajibkan untuk melampirkan paspor orang tua yang masih berlaku. Apabila sudah habis masa berlakunya berarti harus diperbaharui terlebih dahulu.


7. Surat Pernyataan Tertulis 

Orang tua juga diharuskan untuk mengisi surat pernyataan tertulis yang telah disediakan di Kantor Imigrasi. Setelah selesai diisi, surat pernyataan ini harus ditandatangani diatas materai 6000.


8. Dampingi Anak saat Sesi Wawancara 

Saat sesi wawancara orang tua wajib mendampingi anaknya. Karena pada sesi ini akan ditanyakan tujuan membuat paspor anak untuk apa. 

9. Biaya Pembuatan Paspor Anak 

Biaya untuk membuat paspor anak maupun orang dewasa sama, yaitu sebesar Rp300.000 untuk paspor biasa sebanyak 48 lembar. Biaya Rp600.000 untuk paspor elektronik.

Perbedaan Syarat Pembuatan Paspor Anak Orang Tua Cerai 


Sebenarnya, tidak terlalu banyak perbedaan yang berlaku pada pembuatan paspor anak yang orang tuanya bercerai dan tidak. Hanya terdapat 2 (dua) perbedaan saja. Perbedaan pertama adalah saat proses pembuatan paspor anak, harus melampirkan dokumen akta cerai. Dokumen ini untuk menggantikan buku nikah atau akta perkawinan orang tua. Kedua, melampirkan bukti hak asuh resmi yang ditetapkan dan dikeluarkan oleh pengadilan. Apabila hak asuh anak jatuh kepada ibunya berarti syarat pembuatan paspor anak orang tua cerai melampirkan KTP dan paspor milik ibu, begitupun sebaliknya. 
Itulah informasi mengenai syarat pembuatan paspor anak orang tua cerai. Ingin mendapat pengetahuan lebih banyak soal paspor anak? Ikuti terus informasi terbaru dari CekAja.com ya.

17 Komentar

  1. kalau mengenai syarat ortu bercerai, baru saya tau deh. Cuman kalau buat saya pribadi, tidak ada kendala karena keluarga masih lengkap hehe

    BalasHapus
  2. Ohhh ternyata ada perbedaan ya mbak, untuk perlengkapan dokumen2 buat paspor antara org tua lengkap dan org tua single. Thank sharing nya mbak

    BalasHapus
  3. Asli saya baru tau akan hal ini. Tq yaaa..

    BalasHapus
  4. Kalau orang tua sudah cerai, berarti buku nikah sudah tidak berlaku ya. Karenanya yg berlaku akta pernyataan cerai.
    Terimakasih informasinya. Saya juga punya rencana mau buat paspor keluarga nih

    BalasHapus
  5. Tahun lalau anak sulungku ada kegiatan sekolah ikut festival budaya ke Turki. Salah satu temannyayang ikut ada yang orang tuanya bercerai. Jadi yang lain sudan beres dokumennya , si anak ini belum. Karena tidak hanya paspor untuk pengurusan visa pun ada perbedaannya. Jadi kemarin enggak bisa diurus bareng sama sekolah, Mamanya ngurus sendiri dan prosesnya lebih lama

    Kalau kayak gini jadi mikir, ortu bercerai, anak jadi korbannya :(

    BalasHapus
  6. Wah untung anak anakku udah dewasa jadi ngga ribet ngurus paspor mereka
    Yang harus dipikirin malah saya belum punya paspor 😁😁😁

    BalasHapus
  7. Baru tahu nih syarat2nya. Detail banget Mba Susi, makasiii sharing-nya.
    Bisa aku infokan ke temen2ku nih

    BalasHapus
  8. hmm info ini kebetulan saya baca. nah keponakan saya tuh anak korban perceraian sekarang tinggal dg kami. jd bs yaa dg lampirkan akta cerai, saya cari dulu disimpan dimana

    BalasHapus
  9. Aku salfok sama paspor anak di atas - kasian ya difoto dan foto anak - nama anak - tanggal lahirnya tidak diblur itu mengundang kejahatan loh, mak

    apa ortu si anak gak mikir ke situ ya?

    BalasHapus
  10. Wah, baru tahu kalo orang tuanya cerai harus dilampirkan surat keterangan atau akta cerai ya. Noted, Mbak Susi.

    BalasHapus
  11. Sama aja sih ya syaratnya bahkan kalo balita bisa pake akses prioritas ya mbk, makasih infonya bermanfaat banget

    BalasHapus
  12. wah info yang menarik, khususnya bagi anak yang memiliki ortu yang telah bercerai. Tapi kalau masih ada di KK sebaiknya diurus aja ya seolah-olah masih bersama, hihihi biar ga ribet

    BalasHapus
  13. infonya menarik banget, baru tau saya kalau ortu bercerai pengaruh juga ya untuk syarat pembuatan pasport anak

    BalasHapus
  14. Detail banget ini Mbak, kalo ada rencana bikin pasprt tinggal meluncur kesini aja deh, komplit infonya

    BalasHapus
  15. Saya belum punya paspor, jangankan syarat bikin paspor buat anak yang ortunya udah bercerai, syarat umumnya aja belum tahu. Hihihi.

    Thanks infonya ya mbak, siapa tahu besok-besok ada teman dengan anaknya yang kondisi begini, bisa saya rekomendasikan tulisan ini deh.

    BalasHapus
  16. Saya belum pernah bikin paspor karena belum pernah berkunjung ke luar negeri. Tapi informasi ini sangat penting.

    Mudah-mudahan suatu hari berkesempatan ke luar negeri. Saya ingin ke Jerman sama anak-anak ke tempat ponakan yang stay di sana. Lagi nabung dulu. Semoga saja bisa cukup terkumpul pas nanti dia lulus.

    BalasHapus
  17. Bener syaratnya gak jauh beda cuma beberapa dokumen diganti. Udah pernah temenin temen bikin paspor soalnya. Dan biasanya di sebagian imigrasi bahkan minta KTP kedua orang tua. Jadi pengalaman temenku ya harus ketemu dulu sama mantan suami untuk minta KTP. 🤭 Bahkan suaminya ikut mendampingi.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)