Cara Menjaga Imun Tubuh dengan Jahe Wangi

Imunitas tubuh harus diperhatikan, dalam kondisi apapun,karena merupakan kunci kesehatan. Apalagi saat kita mengalami pagebluk Covid-19. Ini menjadi faktor kunci agar tidak menjadi ODP atau PDP. Agar tetap sehat dan bisa mengenyahkan si virus bermahkota ini. 

cara menjaga imun tubuh dengan jahe wangi
Cara menjaga imun tubuh dengan jahe wangi. Foto & edit di Canva


Tanaman obat herbal yang paling sering dipilih oleh masyarakat adalah si famous jahe. Memang paling mudah diingat dan didapat daripada lainnya. Bukan berarti baput, cabai, dan kunyit tidak mudah diingat, tapi ketiganya adalah bumbu dapur harian. Jadi kadang dilupakan. Jahe bisa menjadi salah satu cara meningkatkan imun tubuh. Baca secara komplit, ya. Semoga kita semua senantiasa sehat dan tetap di rumah aja.
Begitulah, jika saking biasanya kita jadi menggampangkan.... 

Tapi memang jahe lebih mriyayeni kalau untuk piihan obat. Jahe juga lebih populer sebagai tanaman obat untuk menjaga kesehatan badan.

Jahe sebagai minuman herbal

Jahe atau Zingiber officinale merupakan tanaman rimpang yang paling banyak dimanfaatkan di dunia farmasi berbasis herbal.  Bisa dikatakan, salah satu bumbu dapur ini harganya langsung melonjak, dari 20 ribuan menjadi 80 ribuan. Harga jahe merah dua kali lipatnya.

Jahe untuk imunitas
Jahe untuk imunitas. Freepek @Jcomp


Bisa dipahami mengapa terjadi lonjakan harga. Ini terkait teori ekonomi paling dasar yaitu supply and demand. Rimpang ini menjadi primadona untuk menjaga imun tubuh. Cara konsumsi jahe pun ada beberapa cara.

Cara konsumsi jahe:

1. Dijadikan wedang setelah dibakar dan digeprek,
2. Dijadikan bumbu dapur,
3. Dijadikan serbuk,
4. Dijadikan minuman instan (cair, pasta atau bubuk),
5. Dijadikan sirup.

Jahe sebagai minuman herbal mudah ditemukan di mana-mana, mulai dari restoran besar sampai pedagang kaki lima. Bahkan chef  hotel pun menawarkan minuman dari bahan ini. Demikian juga pada perusahaan farmasi berbahan herbal, yaitu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, juga mengembangkan aneka jenis produk berbahan jahe.

Khasiat Wedang sereh jahe
Wedang sereh jahe. Foto dari Pexels


Saya pribadi sangat suka minum wedang jahe dan sereh. Gabungan keduanya menciptakan citarasa yang unik. Terlebih jika jahe merah dengan tingkat kepedasan yang lebih tinggi. 

Jahe mempunyai senyawa keton bernama zingeron yang dominan pedas dan hangat. Ia termasuk suku temu-temuan dengan bentuk ruas besar yan menggelembung. Bentuknya cukup mudah dikenali di antara semua bumbu dapur. Terlebih jika dibantu dengan mengenali baunya. Tanaman herbal ini cukup mudah dibudidayakan dan cukup menguntungkan hasilnya.

3 jenis jahe di Indonesia

Oh iya, perlu dicatat, ada 3 jenis jahe yang umum dikonsumsi di Indonesia, yaitu:
1. Jahe lokal; rimpang lebih kecil, rasa agak pedas dan enak dijadikan wedang
2. Jahe gajah; rimpang besar, rasa pedasnya sedikit, citarasa wanginya lebih terasa 
3. Jahe merah; rimpang kecil, rasanya pedas, baunya wangi.

Cara budidaya jahe

Jahe merupakan tanaman rimpang bercitarasa pedas. Bagian yang dikonsumsi adalah daging akar berwarna semu kuning (atau merah). Batangnya disebut batang semu, dengan ketinggian antara 30-100 cm. daunnya menyirip. Sekilas agak mirip dengan daun lengkuas, kunyit putih dan atai bangle. Bedanya, daun jahe lebih kecil dan ramping. Serta, ada semacam bulu halus di daunnya.

Jadi jangan salah lagi ya. 

Pembeda lainnya adalah bentuk bunga. Bunga jahe meski sama-sama berbentuk bulan lonjong seperti lainnya, tapi putik bunga di dalam bunga berwarna ungu, dengan dua tangkai putik berjumlah dua. 

mudahnya menanam jahe dalam karung - susindra
Mudahnya menanam jahe dalam karung


Jahe cukup mudah dibudidayakan. Bisa tumbuh pada dataran mulai dari 0 Dpl. Dengan kata lain, bisa tumbuh di mana saja. Caranya juga cukup mudah, yaitu meletakkan jahe di tempat yang tidak terkena matahari langsung. Biasanya ia akan memunculkan tunas. 

Cukup sering terjadi pada bumbu dapur saya, bertunas setelah beberapa lama. Terutama jika saya beli terlalu banyak dan tidak membukanya dari plastik. Jahe yang bertunas ini sudah tidak baik untuk dikonsumsi. Biasanya saya meletakkannya di polibag/sak bekas beras dan membiarkannya menjadi tanaman. Satu rimpang ukuran jempol bisa mengeluarkan 3 tunas.  Dari 3 tunas itu akan menjadi belasan batang pohon jahe. 

Dari satu ruas jahe yang ditanam, dalam 10-12 bulan akan menjadi sekitar 2-3 kg jahe. Tergantung besarnya pot tanam, kegemburan tanah, dan waktunya. Kalau mau melimpah, tanam di dalam sak beras, atau sak gandum malah lebih baik.

Menurut pengalaman, jangan memanen jahe sebelum berusia minimal 10 bulan. Meski di usia 8 bulan sudah ada yang panen, tapi kualitas jahenya jadi tidak bagus. Mungkin karena belum terlalu tua, ya. Hal ini berlaku sebaliknya juga. Jangan panen melebihi 12 bulan karena hasil jahe juga tidak maksimal. 

Cara paling mudah mengetahui kapan panen adalah dengan melihat pohon jahe menjadi layu seluruhnya, beberapa bulan setelah berbunga. Cara lain yang paling mudah adalah menanam jahe pada tanggal khusus sehingga ingat kapan memanennya.

Wedang sereh-jahe untuk kesehatan tubuh

Wedang sereh-jahe merupakan salah satu wedang warisan nenek moyang yang rasanya segar menenangkan. Minum ini membuat mood cepat membaik. Senyawa dalam sereh memang bisa membuat stress banyak berkurang. 

Tampaknya, wedang yang satu ini juga memiliki efek pereda rasa sakit, misalnya nyeri hadi, nyeri otot, bahkan sakit kepala. Antioksidan pada sereh bersifat anti-flamasi, sedangkan jahe membuat imun tubuh bertambah.

Apa lagi? 
Membuat kita tidur nyenyak.

wedang jahe sereh


Meski punya banyak manfaat, tapi wedang sereh jahe juga bukan minuman terbaik tanpa ekses. Bahkan sebenarnya bukan minuman yang bisa dikonsumsi harian. 

Ini efek samping terlalu banyak dan terlalu sering minum wedang sereh:
1. Membuat sakit kepala
2. Menimbulkan reaksi alergi
3. Muntah dan mual

Reaksi di atas bisa terjadi pada beberapa orang, dan itu cukup mengganggu.

Jahe Wangi dari Sido Muncul

Sobat Cakrawala Susindra pastilah sudah tahu bahwa Sido Muncul adalah salah satu perusahaan jamu terkemuka di Indonesia.  Perusahaan ini bernama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. 

Kualitas setiap produk Sido Muncul tidak perlu dipertanyakan lagi. Menurut Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat, pihaknya selalu memberikan produk terbaik bagi masyarakat. “Kami percaya untuk membuat produk yang baik, harus menggunakan bahan baku berkualitas. Kami membangun kepercayaan masyarakat dengan selalu memberikan kualitas terbaik untuk konsumen,” pesannya.



Setiap produk Sido Muncul selalu memiliki standarisasi tinggi dengan quality control yang sangat ketat. Kontrol dilakukan untuk menjamin terbebas dari aflatoksin, cemaran mikroba, logam berat, pupuk, dan memastikan kehalalan produk herbal ini. 

Jahe wangi merupakan salah satu produk andalan, karena memiliki beberapa jenis produk. Di toko resmi Sido Muncul Store misalnya, ada dua produk Jahe Wangi berbentuk serbuk dan permen. Ada juga Produk Susu Jahe yang sudah lebih dahulu merajai pasaran, ada Susu Jahe Coklat Swiss, ada Kopi Jahe, ada Kopi Jahe RG, dan ada Madu Sido Jahe. 

Kali ini saya fokus ke produk Jahe Wangi saja.

Jahe wangi Sido Muncul terbuat dari jahe asli. Jahe dibakar untuk mendapatkan citarasa dan aroma khas yang nikmat. Minuman ini bersifat menghangatkan tubuh dan cocok diminum kapan saja. 

Komposisinya ada dua, yaitu jahe dan sukrosa. 

Jahe Wangi Sido Muncul hadir dalam kemasan berisi 5 dan dibanderol dengan harga Rp7.500/dus isi 5 sachet. Jadi memang diproduksi sebagai minuman kala santai dan kapan saja. Aroma jahenya terasa. Harganya juga ringan. Bisa dibeli dan bungkus kapan saja. 



Melihat sedemikian besar manfaat jahe, mudah dipahami mengapa Jahe Wangi bisa jadi solusi kesehatan dan solusi menjaga imun tubuh. Jahe termasuk jenis tanaman obat yang mempunyai aktivitas sebagai imunomodulator atau penguat imunitas tubuh. Bahkan berita terbaru, jahe sedang dijadikan uji coba penguat kekebalan tubuh bersanding dengan cordyceps. Percobaan akan dilakukan pada bulan Juni mendatang, untuk 90 pasien Covid-a9 di Wisma Atlet. Semoga berhasil. Karena jahe memang minuman herbal untuk imunitas tubuh.

Oh, ya, ada beberapa tanaman herbal yang bisa dipilih sebagai penjaga imun tubuh. Misalnya bawang putih, cabai, kunyit, temulawak, bunga telang, bunga echinaceae, mengkudu, dan masih banyak lagi. Sebenarnya sehat itu mudah kok. Harus update ilmu dan konsumsi teratur saja.

Ayok jaga imun tubuh kita karena sehat itu tidak mahal kalau masih pencegahan. Konsumsi obat herbal terpercaya jika ada keluhan sakit. Belinya secara online saja di toko resmi Sido Muncul Store saja. Ada peluang jadi online reseller juga, lho, di sana. 

Online Webstore: https://www.sidomunculstore.com/
Intagram : https://www.instagram.com/sidomunculstore/
Facebook : https://web.facebook.com/SidoMunculStoreCom
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/sidomunculstore
Bukalapak: https://www.bukalapak.com/sidomunculstore
Shopee: https://shopee.co.id/sidomunculstore

41 Komentar

  1. Suamiku paling suka dengan minuman yang berbau jahe. Seringnya bikin sendiri, terkadang juga beli yang sudah jadi, lebih praktis dan tidak ribet dengan khasiat yang sama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga kadang bikin, kadang beli yang praktis. Mana yang paling pas saat itu. Salah satu alasannya adalah jauh dari pasar.

      Hapus
  2. Saya suka minuman dengan aroma jahe, mba.
    Bahkan masak sayur bening pun ditambahi irisan jahe.
    Minum jahe jadi lebih praktis berkat produk Sido Muncul.

    BalasHapus
    Balasan
    1. WAH, saya baru tahu sayur bening ditambah jahe. Ada sih, sop yang bumbunya ditumis.
      Pasti lezat dan hangat.

      Hapus
  3. Jahe memang tanaman herbal yang kaya manfaat, aku juga suka konsumsi apalagi kalau udh ngerasa masuk angin atau lagi demam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Langsung enakan kalau perut kembung karena masuk angin, lalu minum jahe. Saya juga

      Hapus
  4. Saya juga paling senang minum jahe. Rasanya yang enak, baunya yang khas, juga sensasi pedas segar di tenggorokan, sangat pas diminum saat sakit tenggorokan. Baru tahu ternyata jika terlalu sering juga ada efeknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua yang berlebihan memang tidak baik Mbak. Setelah 8 minggu minum setiap hari beri jeda 1-2 hari.

      Hapus
  5. Wedang jahe ini emang baik untuk imun tubuh ya mbak.
    Ada jahe wangi bikin wedang jahe makin praktis

    BalasHapus
  6. Kalau di sini jahe biasa dihidangkan bersama santan dan gula merah jadilah minuman yang disebut sarabba'. Rasanya maknyos banget lah dan emang ya di masa seperti ini kita perlu sering2 mengonsumsi jahe yang kaya khasiat ini agar imun tetap terjaga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. OOh.. namanya sarrabba ya. Kalau di sini namanya wedang jahe saja. Kadang hanya jahe + gula merah (atau putih) kadang diberi santan. Saya suka yang diberi santan.

      Hapus
  7. Kalau mamaku selalu bikin bandrek dari jahe merah. Semenjak masa pandemi ini jadi lebih sering minum ramuan jahe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pedas dan wanginya lebih terasa kalau yang jahe merah. Tanamannya juga wangi...

      Hapus
  8. Tiap Hari saya minum wedang jahe dan shock banget harganya jadi rp 70.000an sekg
    Tapi ya dibeli wong ngga enak ngga minum wedang jahe
    Diirit irit 😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Mbak. Masih tinggi harganya. Sejak pandemi ini merebak.

      Hapus
  9. Akhir-akhir ini saya kesulitan mencari jahe lokal yang ukurannya agak kecil tapi rasanya lebih pedas. Kalau di pak sayur adanya jahe yang agak besar-besar itu tapi rasanya tidak terlalu pedas, katanya sih jahe impor. Apa itu yang disebut jahe gajah ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, yang besar gitu namanya jahe gajah.
      Sebenarnya di pasar masih ada kok. Hanya saja, mungkin pak sayurnya yang cuma beli di langganan saja.

      Hapus
  10. Suami saya suka jahe misal bandrek, bajigur dan pain sebagainya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. minuman tradisional yang sedaaap... sekali. Saya juga suka Mbak

      Hapus
  11. jahe itu punya banyak banget manfaat memang yaa, terlebih dalam kondisi kaya gini kita harus menjaga kesehatan, wajib banget nih bikin wedang jahe kaya gini,

    BalasHapus
  12. Wah minuman wedang jahe ini favorit saya mbak. Saat musim hujan atau saat lagi gak enak badan, saya biasanya mengkonsumsi wedang jahe ini... .

    BalasHapus
  13. Jahe lokal emang yang paling enak. Walau ukurannya mini tapi pedasnya berasa.

    BalasHapus
  14. Baru tahu kalau jahe yang sudah tumbuh tunasnya sudah tidak baik dikonsumsi, padahal selama ini saya konsumsi tanpa perduli, sudah ada tunas atau belum, makasih yah infonya

    BalasHapus
  15. Aku baru tahu mba jika terlalu banyak minum jahe akan menimbulkan sakit kepala. Ya, memang jika berlebihan dalam sesuatu hal itu kurang baik ya. Makasih tiipsnya ya mba

    BalasHapus
  16. wah, ternyata banyak manfaatnya yah. dari dulu sudah suka jahe. dan baru tahu, kalau kebanyakan bisa sakit kepala ��. padahal hampir tiap hari bikin rebusan jahe. terima kasih infonya mba ��

    BalasHapus
  17. wah baru tahu secara lokasi ternyata jahe bisa tumbuh di tanah dengan suhu dari 0 ya, baru tahu juga kalau Sido MUncul sekarang ngeluarin jahe, tapi memang rempah ini sangat berasa banget apalagi minum jahe hangatnya pas lagi musim dingin duh berasa banget manfaatnya ek badan ka

    BalasHapus
  18. Aku suka minuman jahe, bikin badan anget ya, wah jadi tahu macam- macam jenis jahe nanam sendiri katanya mudah ya, aku belum coba nih kak, sidomuncul jahe juga belum cobain nih, nanti aku pengen coba.

    BalasHapus
  19. Wah betul lho Kak, aku termasuk orang yang langsung kepikiran jahe sebagai tanaman obat...heheheh... Enak ya jahe klo dicampur madu dan lemon, jadi seger banget. Tapi aku blom pernah coba minuman jahe merah. Nanti aku cobain dech, penasaran juga siy.

    BalasHapus
  20. Jahe selalu jadi solusi donggggg buat menghangatkan tubuh. Ternyata sekarang sudah ada yang praktis. ngga perlu menanam, mencuci, menggeprek ..... sekarang cukup diseduh dan kenikmatan bisa didapat

    BalasHapus
  21. jahe ini andalan orang rumahku, apalagi kalo badan merasa nggak fit. aku sendiri bukan termasuk minuman pecinta jahe kalo lagi ga disuruh
    tapi memang efek setelah minum minuman yang dicampur dengan jahe, badan terasa anget gitu

    BalasHapus
  22. Jahe dari dulu emang berkhasiat baik tuk tubuh,apalagi dapat menghangatkan lambung saat pulang perjalanan jauh.

    Soalnya mamak suka banget buat teh jahe hangat,,rasanya melegakan banget deh.
    tapi semenjak pandemi ini,,,, Jahe sedikit langka dipasaran.
    walaupun ada,harganya melambung tinggi 1 ons dihargai Rp. 6.000 rupiah

    BalasHapus
  23. Ini enak mbak dan hangatnya terasa banget. Aku juga suka buat stok sido muncul ini di rumah karena sahabat saat pegal juga.

    BalasHapus
  24. Jahe paling banyak diminati ya Mbak, ini karena mudah ditemukan ya.
    ohya baru tahu itu ada jenis jahe gajah, selama ini tahunnya jahe merah aja, ama jahe lokal itu yang jage biasa kan ya?
    jadi penasaran juga lho itu susu jahe coklat Swiss, rasanya gimana ya? pasti enak dan segar deh ya :)

    BalasHapus
  25. aq sering bikin sendiri wedang jahe tapi kalau lagi males bikin memang suka beli yg kemasan juga

    BalasHapus
  26. sejak corona naik daun, harga jahe juga naik daun nih, enak kalo ada kemasan praktis kayak gini, tinggal seduh aja

    BalasHapus
  27. Saya juga suka jahe. Habis gimana ya, selain aromanya sedap, gampang didapat, jadi sediaan bumbu dapur, juga manfaatnya banyak. Suka bikin jahe, sereh, plus jeruk nipis. Seger. Suka juga sama produk minuman jahe juga sih. Love jahe deh 😁

    BalasHapus
  28. Aku suka bikin bandrek ala2. Jahe digeprek trus direbus. Tambah gula merah. Pas mau minum kasih susu kental manis. Nah jahe sidomuncul ini mensrik. Pastinya lebih praktis. Tinggal sobek dan tuang. Kapan2 kalau ada kesempatan pengen cobain juga.

    BalasHapus
  29. Aku suka minuman jahe memang rasanya enak dan langsung bikin hangat badan, manfaat nya bagus juga buat tubuh, wah langsung pengen coba sidomuncul jahe ini nih

    BalasHapus
  30. jahe adalah salah satu rempah yang paling aku sukaa hehehe

    BalasHapus
  31. Jahe itu membantu melancarkan peredaran darah dan mempercepat metabolisme tubuh makanya bisa menghasilkan daya tahan tubuh yang lebih baik. Jahe merah lebih kenceng lagi khasiatnya... Orang dulu lebih tau soal ini ya, hehe

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)