Cupid's Kitchen: Dapur Asmara yang Bikin Gregetan!!

Bulan Januari sampai Februari 2022 ini ada drama Tiongkok yang bikin suasana hati cepat membaik. Judulnya She Jian Shang De Xin Tiao. Jangan panik enggak bisa bahasa sana, karena sudah ada substitle Indonesianya kok. Dan judul Inggrisnya adalah Cupid's Kitchen. 



Kalau tertarik menonton di video on demand, bisa buka WeTV dengan judul Dapur Asmara. Oleh Karena masih on going sampai 4 Februari nanti, pasti ketemu di bagian atas alias rekomendasi. Sehari ada 1 episode, jadi 40 episede bakalan cepat selesai. Hari ini baru sampai episode 16. 

Kalau lihat dari informasinya sih, seharusnya tayang di iQiyi, Tencent Video, Youku, ZJTV, dan MZTV. Tapi entah kenapa belum ketemu juga di iQIYI. Saya belum cek aplikasi Youku, karena lebih ter-update di Youtube-nya. Yang ada malah To Fly with You, yang diperankan oleh Song Zu Er, female lead di drama yang saya review ini.

Langsung ke sinopsis?


Sinopsis Dapur Asmara alias Cupid's Kitchen

1. Mencintai bayangan sendiri

Lin Ke Song suka makan enak dan punya lidah yang bisa mengidentifikasi rasa. Sangat akurat dan tak pernah salah. Ini yang membuatnya dekat dengan Yi Ran

Yi Ran senang mengajak Ke Song  jelajah rasa di semua restoran di kota. Ia anak konglomerat yang punya jaringan bisnis besar,, termasuk hotel dan restoran. Persahabatan mereka sudah berusia 10 tahun, sejak masih putih-biru.

Ke Song jatuh cinta pada teman sekolahnya itu. Setelah lulus sekolah, ia pindah di kota yang sama dengan Yi Ran. Cita-citanya hanya satu: 

"Ingin menjadi orang hebat, agar bisa menyatakan cintanya kepada Yi Ran."

Urusan ditolak itu nanti bisa dipikir lagi.... Yang penting hebat dulu. 

Tapi ia tidak kaya, tidak kuliah dan tidak punya keterampilan apa-apa. Ia seperti mengejar bayangan, dekat tapi tak bisa diraih. 

Yi Ran sama sekali tidak menyadari perasaan sahabatnya itu. Akhirnya, di kota ketiga, yaitu Shanghai, barulah Ke Song "dilihat" oleh Yi Ran. Gara-gara ada laki-laki lain yang dekat dengannya....



2. Pangeran penyelamat datang

Satu-satunya keistimewaan Ke Song adalah ia indra perasa yang sangat tajam; mampu mendeteksi rasa otentik dari bahan makanan apapun dan mengkalkulasi metrik rasa. Tapi Ke Song sama sekali tidak bisa memasak.

Tiba-tiba ada seorang koki kelas dunia yang mau menjadi mentornya. Nasibnya benar-benar berubah sangat drastis saat bertemu dengan Jiang Qian Fan

Qian Fan adalah koki perfeksionis bersertifikat Michelin. Galaknya enggak ketulungan dan disiplinnya melebihi tentara. Ia pemilik restoran mewah bernama Yuxuan di Amerika dan di Shanghai. 

Qian Fan menyatakan dirinya siap menjadi mentor memasaknya Ke Song, peserta kompetisi memasak yang nilainya paling bontot Bahkan disebut Putri Naga Lemah karena mengerikan sekali hasil memasaknya. 

Lha dia ikut kompetisi demi bisa menemani sepupunya Lin Xiao Yu di dalam ruangan lomba.... Dan salah paham yang super parah terjadi antara Ke Song dengan adik macannya, itu. 

Xiao Yu sudah lama memuja Qian Fan dan ingin menjadi muridnya. Ia mengira kakak sepupunya itu licik. Gunting dalam lipatan. Murkanya sudah melebihi macan beranak. 


3. Mengasah batu giok merah

Daan.. begitulah. Ke Song menjadi mentee-nya Qian Fan selama 3 bulan. Oleh karena pengetahuannya nol, maka pelatihannya super intensif dan harus tinggal bersama. Ada Nina, asisten rumah tangga yang sangat dihargai, kok.



Hal pertama adalah disiplin. Gaya hidup Ke Song diputar balik dan sangat diatur: harus tidur awal, bangun sangat pagi lalu nge-gym, mandi paling malam jam 21.00, semua makanan dan kegiatan sangat diatur, sehari hanya boleh pakai HP selama 1 jam dan masih banyak lagi aturan.

Pengaturan ini menimbulkan banyak perselisihan antara guru-murid. Benar-benar komedi yang renyah. Cupid's Kitchen atau Dapur Asmara benar-benar tak boleh dilewatkan.

Hal lain yang menyiksa adalah pelatihan super receh yang diulang-ulang seperti menakar garam tepat 2 gram dalam sekali ciduk. Tak boleh lebih, tak boleh kurang.

Ada latihan mengidentifikasi rasa dalam hitungan angka. Bahkan mengidentifikasi rasa dalam hitungan metrik. Dengan standar teknik budidaya bahan makanan serta standar penyimpanan, maka 'metrik rasa' menjadi akurat. Ke Song punya "lidah sakti" yang mampu mengenali setiap rasa, setipis apapun.

Ini alasan Qian Fan memilihnya menjadi murid, setelah menelusuri di lima kota bersama Elise, sahabat terdekatnya. Mantan kekasih juga. 

Qian Fan mempunyai penyakit langka berupa kehilangan indra perasa. Ini sudah seperti kematian baginya, sehingga ia menjebak Ke Song agar bekerja bersamanya selama tiga tahun atau ganti rugi sekian juta yuan. 

Sudah penasaran? Bagaimana nanti kompetisinya? Mampukah Ke Song menyelesaikan pelatihan 3 bulannya sebelum kompetisi yang sebenarnya diadakan? Siapa tambatan hati yang dipilih oleh Ke Song?

Ternyata, penyakit Qian Fan adalah bentuk balas dendam orang terdekatnya. Siapakah? Drama Cupid's Kitchen wajib tonton. Serius!


Review Dapur Asmara alias Cupid's Kitchen

Menonton Cupid's Cupid harus siap merasa tenggorokan kering karena lapar, haus atau kebanyakan tertawa. Cuci mata dengan baaaanyak sekali kuliner Tiongkok yang lestari dari ribuan tahun lalu. Atau malah terheran-heran dengan gastronomi yang sangat indah. 


1. Gastronomi adalah seni

Pernah menonton makanan imut yang ditata sedemikian indah? Dan harganya bisa membuat saya pingsan kalau dipaksa harus bayarin serombongan.


Di balik makanan yang indah dan imut-imut bentuknya itu ada tradisi yang terjaga kelestariannya. Para gastronom tidak hanya asal memotong dan memasaknya. Semua yang ia lakukan adalah seni dan tradisi adiluhung. Itulah sebabnya sama-sama makanan, karya mereka dinilai amat sangat tinggi. Bahkan ada yang rela antri enam bulan demi bisa menikmati makanan dengan harga selangit. Resto yang menyajikan menu luar biasa ini disebut fine dining resto.

Gastronomi adalah seni. Di dalamnya terdapat segala kegiatan yang berkaitan dengan seni, praktik, dan kajian. Tentang apa? Tentu saja tentang pemilihan, preparasi, produksi, penyajian dan penikmatan berbagai makanan dan minuman. 

Otak saya agak tidak sampai kalau bahas ini. Yang saya tahu hanya satu; setiap bahan yang ada di piring diolah dengan sangat hati-hati, mulai dari penanaman/pemeliharaannya sampai saat disendok oleh penikmatnya. 

Bahkan dari pemilihan tanah bagi tanaman. Tiap tahap butuh sentuhan khusus dari pelakunya (orang yang memasak), agar hasilnya baik. Teknik panen pun tak sembarangan, jika jam terbaik adalah jam 2 pagi, maka harus tampil di meja selayaknya jam dua pagi. Bagaimana caranya, sedangkan pembeli datang pada malam hari di jam normal? Hmm... tentu ada triknya dan diungkap di sini.



Bisa dibayangkan kerumitannya? Nah, hal-hal semacam ini hadir secara tersirat atau tersurat namun mudah ditangkap.

Itu baru tentang gastronomi... belum tentang Dapur Asmara yang mengebulkan citarasa nikmat


2. Perwatakan

a. Song Zu Er sebagai Lin Ke Song

Lin Ke Song adalah gadis lugu. Tidak pernah juara apapun, tapi harus selesai. Kalau bayangkan nilai sekolah, mungkin "yang penting lulus KKM". Biasa banget. Sama sekali tidak menonjol, tidak pernah bicara di depan umum, dan tidak berkemampuan. Keistimewaannya hanya bisa mengidentifikasi rasa. 



Jadi jangan berharap female lead kita ini sempurna. Bayangkan saja, bertahun-tahun menapaki jalan menuju perempuan sukses, ia hanya bisa jadi pemagang di jaringan hotel milik sahabatnya. Dipecat oleh staff-nya pula.

Kenapa ia harus kepayahan cuma untuk merasa layak menyatakan cinta? Katanya, "Aku bahkan bukan Cinderella yang bisa memikat pangerannya."

Hidupnya meski sederhana tapi terlindungi ibu dan pamannya. Ayahnya sangat galak tapi sangat mencintainya. Luka pertamanya di dapur adalah saat belajar memasak dengan Qian Fan, padahal luka adalah lencana bagi para koki profesional. 

Dengan sarkas Qian Fan menyatakan,

"Di nisanmu aku akan menulis, 'Ia yang mati oleh lencananya sendiri'"

Dan penjelasan menarik tentang seluk beluk perkokian kelas wahid pun diungkap...


b. Ethan Juan sebagai Jiang Qian Fang

Orang akan memandang iri padanya, apalagi yang menapaki karier yang sama.  Termasuk Boris Rogoff, seniornya yang selalu dengki pada kemampuannya. Posisi Boris sebagai murid Montgomerry tersingkir oleh Qian Fan, anak yatim piatu yang punya bakat menjadi koki hebat. 



Ia sangat disiplin, melebihi tentara. Hidupnya sangat teratur. Ia menganggap bahwa takaran tepat itu sangat penting, termasuk ukuran dan seluruh proses sebelum makanan disajikan. 

Orang akan mengira ia melakukan sulap karena selalu tepat, padahal yang ia lakukan sangat teknis dan kalkulatif. 

Ia punya standar yang sangat tinggi dan akan sangat murka jika ada yang melakukan kesalahan yang sama. Ia banyak mengalah pada Ke Song, awalnya karena ia butuh lidahnya untuk akurasi rasa. Namun lama-lama hatinya benar-benar melunak. 

Oh iya, baru ingat, di Indonesia ada koki yang galak dan menyebalkan kalau menjadi juri, namanya Chef Juna. Bayang itu aja deh, meskipun jauh. 


c. Liu Dong Qin sebagai Song Yi Ran

Sad boy kita ini digambarkan sebagai cowok yang tidak bisa apa-apa. Hanya suka bermalas-malasan dan makan-makan. Anak bungsu dengan kakak yang sudah mapan semua.



Yi Ran dan Ke Song sangat cocok karena keduanya tipe yang suka menikmati hidup. Makanya mereka jadi sahabat karib sejak 10 tahun yang lalu. 

Keluarganya menjodohkan dengan Chu Ting, anak konglomerat yang usianya lebih tua. Secara emosi lebih mapan. Tak mudah 'merawat' anak gede seperti Yi Ran. Chu Ting sosok yang ideal. Sangat cantik, kaya raya, dewasa, dan punya cita-cita:

"Mempunyai butik mewah di sebelah rumahnya agar bisa mengurus anak dan suami sendiri."

Ia menganggap Yi Ran cocok dengan harapannya, yaitu tidak punya ambisi, selalu di rumah dan menikmati hidup. Uang tak pernah jadi masalah baginya.


Selalu ada rival di mana pun

Sebenarnya bukan hanya di kisah film/drama/fiksi lainnya jika dikatakan ada rival di mana pun. Entah itu rival sekelas rumput atau rival sebesar gunung. Intinya selalu ada.

Persaingan ini dibuat dalam bentuk kompetisi memasak. Seharusnya delapan peserta diambil dari yang terbaik, tapi Qian Fan bisa memaksakan kehendak dengan memasukkan Ke Song sebagai peserta kedelapan jika ingin ia menjadi mentor. 

Peserta yang dihina sebagai Putri Naga Lemah di siaran langsung...

Mari tidak bicara relasi mereka saja, tapi juga pada peserta lainnya. Misalnya peserta bernama Victor yang menjadi mentee-nya Ny. Quentin. Mereka ibu-anak yang akur. Sesekali Wang Zhuo Cheng sebagai pemeran Victor memperlihatkan kemampuan memasaknya. 

Victor seorang genius memasak yang terfasilitasi dengan baik karena bisa keliling dunia untuk jelajah rasa. Hobinya mendatangi rivalnya untuk menantang kemampuan mereka. 

Lan Bo Er memerankan karakter Blue atau Bulu yang santuy banget. Mahasiswa seni yang suka memasak. Ndilalah mentornya adalah Tuan Huang yang nyentriknya juga tidak ketulungan. Punya resto yang hanya buka saat punya bahan makanan yang ia tangkap sendiri, tapi pelanggannya rela wajib antri selama enam bulan.

Lin Xiaoyu diperankan oleh Liu An Qi. Cantik, galak banget tapi tidak berani melawan ayahnya. Meski di sini ia menjadi antagonis, namun antagonis nanggung karena ia masih menghargai ayahnya yang sangat menyayangi Ke Song. 

Peserta lainnya tidak banyak dikisahkan.

Saya sengaja menulis tentang Elise untuk yang terakhir. Ia sosok antagonis yang berada paling dekat dengan Qian Fan. Ada simpati padanya karena salah mencintai. Koki yang sangat berdedikasi pada pekerjaannya tak bisa mencintai yang lain selain karyanya. Bertahun-tahun di sisi Qian Fan bahkan pernah hidup bersama tak membuatnya sadar akan hal itu.

Elise sosok yang mewakili pemilik "cinta yang merusak" tapi juga sangat melindungi apa yang ia cintai. Saya belum dapat menemukan kata yang tepat. Ia sudah seperti second female lead karena porsinya sangat besar sebagai penyelamat Qian Fan di berbagai kondisi. 


Bukan kisah orang kelas atas

Ini bukan kisah orang kelas atas, meskipun banyak makanan yang sangat mahal. Meskipun ada pelanggan-pelanggan kaya, mereka dideskripsikan kaya dari kemampuan membeli makanan di resto Yuxuan.

Qian Fan meskipun koki kaliber internasional dan punya dua restoran internasional, ia bukan pemilik tunggal. Kita akan menemukan beberapa perlengkapan rumah atau resto yang terkini namun masih bisa dibeli kaum menengah. 

Jadi ini bukan cerita kaum kelas atas. Makanan yang ditampilkan mulai dari kaki lima sampai restoran privat. Yi Ran dan Chu Ting ditampilkan sebagai anak-anak konglomerat yang bersahaja. Pakaian bermerk, iya, tapi tidak berlomba membeli barang dengan sesama orang kelas atas. Fokusnya adala pelatihan menjadi koki sekelas Michelin alias Michelin Star.


Bintang Michelin itu apa?

Dari tadi menyebut Michelin aja ya. Itu bukan nama orang, lho. Michelin adalah penghargaan tertinggi untuk sebuah restoran. Bagaimana cara menilai makanan terbaik, terenak dan terunggul? 

Memang tak mudah bagi kita ini karena ada unsur subyektivitas, ada selera juga. Tapi... sebenarnya sama seperti seni lainnya yang sebenarnya sangat bisa untuk dicari keunggulannya. Setiap langkah membuat makanan mulai dari pemilihan tempat pembibitan sampai berapa langkah antara tempat memasak dengan meja untuk menikmati bisa dikalkulasi.

Memang seperti mengada-ada bagi kita yang tidak menggeluti dunia kuliner. 

Mudahnya, Bintang Michelin atau Michelin Star merupakan penghargaan yang diberikan untuk masakan yang luar biasa, dilansir dari Michelin Guide, setahun sekali. Ada 3 bintang yang diberikan, yang terendah adalah bintang 1. Masuk ke kategori ini sudah merupakan suatu kehormatan luar biasa karena nama restonya direkomendasikan untuk calon pelanggan di seluruh dunia. 

Bintang tertinggi adalah bintang tiga. Ketatnya penilaian di Michelin memang menunculkan prestis tersendiri. Punya  bintang tiga artinya "layak untuk terbang ke sana demi menikmati makanannya", dari mana pun negaramu berada. 

Kenal Gordon Ramsay? Ia contoh yang terkenal karena jadi koki terkaya di dunia. Ia telah dianugerahi 17 bintang Michelin. Di atasnya ada Alain Ducasse. 

Alain Ducasse menjadi chef terbaik di dunia berdasarkan pencapaian Michelin Star yang dimiliki oleh restorannya. Ia punya 19 Michelin Stars dari 36 restoran miliknya yang tersebar di seluruh dunia.


Informasi Cupid's Kitchen tambahan

Saya menemukan jejak drama Cupid's Kitchen di Wattpad berjudul Heartbreak at the Tip of the Tongue. Sempat baca satu episode nyaris akhir. Mungkin bisa mencarinya jika mau. Atau coba dengan judul Cooking Tasting Loving . Kalau versi Tiongkoknya berjudul She Jian Shang De Xin Tiao dan Sit Jim Seung Di Sam Tiu. 

Kolaborasi Li Jun sebagai sutradara dan Meng Yao sebagai penulis naskah menghasilkan drama ber-genre kuliner, komedi dan romansa yang renyah. Song Zu Er yang imut disandingkan dengan Ethan yang punya wajah dewasa. Seperti kisah cinta paman-keponakan.

Saya nyaris mengira Ethan Juan beneran bisa memasak secanggih itu. Waktu menonton BTS kompetisi menakar garam, runtuhlah imaji sempurna saya. Mungkin itulah sebabnya ada teman yang bilang jangan nonton BTS kalau sulit menahan kecewa. Hahahaha

Saya tidak kecewa, lho. Tidak meruntuhkan kastil pengetahuan perkokian dunia yang terbangun gara-gara menonton ini. 

Saya jarang menonton drama tentang kuliner, tapi baru kali ini saya menonton versi seluk-beluk perkokian yang bertugas membahagiakan mereka-meraka yang tinggal di menara gading. Bagi saya yang berada di akar rumput, menjadi cukup menyenangkan mengetahui bahwa kacang polong yang tersaji di makanan gastronomi pun punya latar belakang spesifik yang bisa dikisahkan. Bahkan garam yang dipakai pun bisa digali sejarahnya.

Kalau suka nonton drama komedi yang renyah tapi meninggalkan kesa mendalam, jangan abaikan drama Cupid's Kitchen ini. Bisa cari dengan judul Dapur Asmara juga. Silakan tonton preview-nya di kanal Youtube WeTV Indonesia, ada 2 episode di sana. Jika cocok bisa lanjut ke aplikasi video on demand-nya. 

Pemilik VIP di  iQiyi, Tencent Video, Youku, ZJTV, MZTV bisa menonton setiap hari satu episode. Dijadwalkan selesai tanggal 4 Februari ini. Durasinya hanya 45 menit. Termasuk singkat jika sehari 1 atau 2. 

11 Komentar

  1. Duuuuh ini tema yg aku suka sih mba, kalo ttg cooking dan kuliner. Tapi jujurnya selama ini aku masih nontonnya Drakor, blm pernah ke dracin nih 😁. Abis baca review ini kok ya jadi penasaran :D. Apalagi pemainnya juga cakep2 ih...

    Asyik nonton serial yg bertema makanan. Bisa sekalian ikutan laper gitu kalo udh liat masakan mereka 😄. Kemampuan tokoh nya utk bisa ngerasain bahan makanan apapun termasuk takarannya, itu ingetin aku Ama Drakor yg judulnya Dae Jang Geum Is watching. Sama sih ttg orang2 yg jago masak dan sensitif soal rasa.

    Kalo ttg gastronomi , duuuuh aku sekali ngerasain kuliner berbau gastronomi ini, apa yang kita lihat tidak sama dengan yg kita rasa. Jagooo banget chef nya, restorannya di Senopati. Di mataku terlihat seeprti pensil dan kertas, pas dicoba kok ya malah rasa opor ayam mbaaa 😍😄. Gila sih skill nya. Ada belasan menu yg bikin Amazed semua, dan aku beneran ga ngerasa rugi bayar jutaan hanya utk itu 😄👍.

    BalasHapus
  2. Mbaaa..sejak awal membaca tulisan ini, saya membayangkan Chef Juna..jadu ngakak ketika sampai di paragraf mba menyebutnya! ��

    Seperrinya cerita yg seru utk ditonton nih ya..

    BalasHapus
  3. Aku tuh bayanginnya ya betah ya ketemu kayak Yi Ran dan aku lagi belajar masak nih ceritanya , eh ha ha ha , asmara awet amat ini ya. Pun nggak pernah nonton drakor dan nggak hapal juga nama - namanya, thema nya ok ini..mba

    BalasHapus
  4. Dracin lagi mencoba pasar Indonesia yaak.. Waaah kebanyakan episode nya mbak, biar ga bosen gimana caranya??

    BalasHapus
  5. Waaaahhhh ada drama mandarin. Tumben tumbennya nih. Apakah akan mampu bersaing dengan drama thailand dan juga drama Korea. Jalan ceritanya sih kece amat nih

    BalasHapus
  6. kepengen banget bisa hebat dalam dunia masak-masak, mangkanya selalu suka dengan film yang ada bau bau dunia kuliner, kayak Mr. Queen ama Jewel in the palace

    BalasHapus
  7. Aku paling suka drama yang settingnya bisa masak2 gini mbak, soalnya gak cuma disuguhi kisah kehidupan parah tokohnya tapi juga ada pengetahuan soal makanan2nya :D

    BalasHapus
  8. Aku juga lihat iklannya, kak Susi.
    Seneng banget ada dracin yang membahas mendalam mengenai suatu hal. Dan Cupid's Kitchen fokus pada memasakn dan seni dalam menghidangkan makanan. Rasanya puas banget lihat makanan aesthetic gini, kak Susi.

    BalasHapus
  9. Kisah cinta di dapur. Tema yang menarik! Apalagi kisah cinta di antara persahabatan seperti ini. Uwooo, so sweet.

    BalasHapus
  10. Bakalan ngiler banget ini nonton ini, apalagi masih hamil muda duh kalo pengen belinya bingung hehehe. Aku jadi penasaran kisah lengkapnya mba Sus.

    BalasHapus
  11. Penasaran sm hasil perjuangan ke song, pengenny sih happy ending ya.
    Soal gastronomi aku gk trlalu paham, paling taunya sebatas plating di master chef .. hhee

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)