Before We Get Married

Ada semacam mitos kalau akan menikah, wajar terjadi saja perselisihan. Sebesar apapun akan dianggap wajar karena limpahan emosi menjelang hari pernikahan memang terjadi. Hal kecil bisa jadi besar. Apakah drama Taiwan berjudul Before We Get Married juga menceritakan hal yang sama? Kurang lebih sama hanya bumbunya lebih beragam. Bahkan aneka rupa dan tetap enak dicerna. Genre romcod dan persahabatan yang manis.

Review dan sinopsis lengkap Before We Get Married ala susindra


Drama ini sebenarnya drama lama, tayang akhir Mei selesai 23 Agustus 2019. Baru tahu dan langsung dikebut saja sebagai teman menyetrika. Eh ternyata kok value-nya tinggi dan sayang jika cuma ditonton. Ceritanya bagus. Banyak cerita dalam cerita yang bagus juga. Tak melulu tentang perselingkuhan atau orang ketiga. Ada satu lagi, bahasa Mandarinnya beda dengan yang dari Cina Daratan. Rasanya gimana gitu, agak menggelitik buat saya.

Yang istimewa di sini adalah tokohnya tidak memerankan hitam putih, tapi aneka warna. Mereka banyak sifat baik dan buruk, pilihan baik dan buruk, bahkan juga kesalahpahaman. Han Ke Fei dengan bagus menjawab pertanyaan sahabatnya, "Bukan aku tidak percaya pada kesungguhanmu, tapi kita tidak tahu apa yang tuhan rencanakan untukmu,". Sahabat terbaik bagi female character ini sudah kondang dengan prilakunya yang tak membatasi berhubungan badan dengan siapa saja. 

Saya jadi ingat pernah menulis drama tentang tokoh utama yang selalu harus mabuk demi perusahaan. Dia perawan tua yang orang lain akan dengan cepat menduga bahwa ia bukanlah perempuan baik-baik.  Dia sering begadang, pulang dalam kondisi mabuk, dan tentu saja terlihat lebih tua dari usianya. Ternyata jodohnya adalah penyanyi muda dengan selisih usia belasan tahun. Judulnya My Fated Boy.

Hidup memang tak bisa dibagi dalam baik dan buruk, karena manusia memang diberi alat terlengkap dalam mewarnai hidupnya. Bukankah begitu? 


Sinopsis Before We Get Married

Zhou Weiwei punya rahasia besar di kantornya, yaitu berpacaran dengan rekan kerja divisi lain bernama Li Haoyi. Mereka sudah berpacaran selama 3 tahun dan selama itu mereka sudah punya rencana matang dan terperinci untuk kehidupan mereka bahkan sampai tua. 

Review dan sinopsis lengkap Before We Get Married ala susindra - endingnya


Manajer pemasaran dan teknisi R&D memang orang yang sangat teliti pada angka. Keduanya sudah hidup seirit mungkin sehingga setiap yuan pun saling dilaporkan dalam penghitungan. Mereka sangat berkomitmen sehingga tidak menyiapkan rencana A, B, C dan D. Cuma 1 rencana saja. 

Pacaran secara sembunyi, menggabungkan pendapatan untuk rumah impian dan pernikahan menjadi "api" yang menguatkan hubungan mereka. Ketika tinggal panen; rumah terbeli, Li Haoyi berhasil pindah kerja sehingga hubungan diresmikan, jabatan pekerjaan meningkat, dan tentu saja persiapan pernikahan... semua rencana terinci mereka berantakan. 

Semua karena Chu Kehuan, seorang stock trader terbaik yang digadang akan menjadi CEO. Tampan, kaya raya, dan terkenal tajir. Aslinya bukan dia yang tajir tapi pacarnya, Gao Ziyuan, diberi akses 3 CC unlimited, dan Ziyuan ini sangat suka belanja untuk menyenangkan orang lain. Perilakunya ini membuat HRD perusahaan memperhatikan kinerja baik Gao Ziyuan, dan akhirnya diangkat menjadi CEO. Hal ini seperti minyak yang ditaburkan ke dalam sekam yang sudah terbakar. Langsung meledak dan mereka pun putus.

Zhou Weiwei punya andil besar di situ. Chu Kehuan tak pernah keberatan dengan berapapun uang yang dihabiskan oleh Ziyuan. Ia menganggapnya sebagai kompensasi karena telah lama tak memiliki perasaan apapun pada kekasihnya itu, sejak aborsi yang dilakukan Ziyuan secara sepihak. Lagi pula ia berjanji pada ibu Ziyuan (dan adiknya Giting) bahwa ia akan selalu menjaga keduanya. 

Seperti yang ia katakan di pembuka drama, uang baginya tidaklah berarti. Berapapun tagihan belanja Ziyuan, ia tak pernah berkomentar.  Bahkan beli rumah besar yang sekira cocok dengan citra CEO pun ia cuma iyakan. 

Prinsipnya ini diuji oleh Weiwei yang dengan sepenuh hati mengejar invoice taksi sebesar 100 yuan, saat tahu gudget makan sehari gadis cantik itu hanya 150 yuan, dan demi sebuah buah apel impor yang mahal ia menceburkan diri ke kolam untuk mengambilnya. Bisa dibayangkan wajah melongo Kehuan berkali-kali melihat keseriusan Weiwei dalam penghematannya.

Ia langsung jatuh cinta dan memiliki alasan untuk meninggalkan Ziyuan - yang ternyata adalah teman akrab Weiwei di kampus. Weiwei awalnya tidak peduli pada Kehuan, namun lama-lama menemukan dirinya mempertanyakan penghematan demi pernikahan bahagia dengan Haoyi sampai sama-sama tua, apakah memang keinginannya atau ia hanya ikut-ikutan. Apalagi saat calon suaminya itu mulai mapan, tak ada waktu sama. Mereka jarang bertemu meskipun sudah tinggal serumah.

Ziyuan dan Haoyi punya satu tipe yang sama, yaitu hanya mau mendengarkan diri sendiri. Ada orang mengatakan B jika ia merasa A maka akan A saja. Inilah yang membuat pasangan mereka direbut. Saya sempat menebak mungkin ia punya suatu kelainan tapi rasanya wajar juga jika reaksi Ziyuan seperti dalam drama dan sangat mengesalkan para penonton yang menganggapnya parasit yang impulsif buying alias hanya ngabisin uang. 

Ketika Haoyi menjadi direktur yang makin sibuk bahkan harus di Shanghai selama 6 bulan, ketika Weiwei dan Kehuan bekerja dalam satu project, pertalian hati antara keduanya terbongkar. Keduanya mengundurkan diri, namun sepakat untuk tidak akan pernah bertemu lagi. Weiwei juga mengembalikan cincin pertunangannya dengan Haoyi. Mereka semua berjalan di arah yang berbeda.


Karakter manusiawi dalam We Get Married

Agak mencengangkan bagi saya karena terpukau pada masing-masing karakter. Banyak scene yang menyadarkan saya bagaimana sebuah salah paham bisa terjadi kapan saja.

Sebagaimana yang saya katakan di atas, karakter dalam drama Before We Get Married ini bukanlah karakter hitam putih. Mereka manusia yang bisa jujur, setia, manipulatif, meledak marah, dan lainnya. Bahkan tokoh  pendukung utama perempuan kalau di negeri timur kita akan langsung dimaki sebagai pel*** karena menganggap aktivitas berhubungan badan dengan siapa saja sebagai hobi.

Bagaimana dengan tokoh utamanya? Banyak baiknya tak sedikit jeleknya.



1. Chu Kehuan (Jasper Liu)

Kehuan adalah cowok tengil yang tak segan mengganggu gadis yang ia incar. Berwajah badak, tanpa malu. Sering menyeringai kalau usahanya gagal. Jenis srigala yang takkan pernah melepaskan calon mangsanya. 

Tapi ia jujur dan bukan cowok berengsek yang akan memanfaatkan situasi. Ia menghargai privasi dan terlebih tak mau memaksakan sebuah hubungan. 

Dengan Ziyuan, ia tak menghiraukannya meski serumah karena sang gadis tak mau melihat sinyal mundur darinya. Dan dia juga tidak membatasi aktivitas belanja Ziyuan atau mengomentari sifat buruknya.


2. Zhou Weiwei (Puff Kuo) 

Zhou Weiwei Masuk dalam kategori gadis yang sangat biasa. Bekerja di perusahaan, meskipun dikatakan manager tapi meja kerjanya bersama yang lain. Mungkin ketua suatu project. Gadis biasa yang hidup sangat irit, sangat perhitungan dengan uang. Cenderung plin-plan kalau urusan cinta, atau malah dikatakan berusaha teguh di saat tergoda? Bebas memilih mana. Yang jelas kalau urusan cinta, lain di hati lain di mulut.

Dia lebih memilih kehidupan biasa, ke mana-mana naik kendaraan umum atau di boncengin motor. Daripada Kehuan, ia lebih memilih setia meskipun hatinya berkali-kali memberontak.

Ia tahu kalau ia hanya follower Haoyi dalam hal perencanaan masa depan. Haoyi yang membuat rencana dan ia hanya pendukung. Calon bapak mertuanya berkali-kali mengatakan betapa beruntung anaknya bisa punya calon istri yang sangat baik hati dan setia. Sahabat terbaiknya berkali-kali memintanya melihat lagi seperti apa rencana mereka masa depan Weiwei-Haoyi. Orang lain memang cenderung melihat Weiwei hanya dimanfaatkan oleh Haoyi. Benarkah demikian?


3. Li Haoyi (diperankan Steven Sun)

Pekerja keras, cekatan, dan rela lembur demi mendapat tambahan uang. Weiwei menarik hatinya karena saat makan bersama pertama kali diajak bayar masing-masing. Makannya juga irit. Ia merasa mendapatkan partner tepat untuk rencana hidup mapan di masa depan. 

Sebagai kalangan biasa ia tahu jika ingin punya rumah dan rumah tangga yang bahagia maka harus berhemat di masa muda. Nanti saat pensiun baru menikmati hari tua, sehingga bahkan rencana wisata pun sudah di-planning dengan Weiwei sedemikian rupa.

Menuju akhir cerita ia menjadi sosok yang menyebalkan karena ternyata bermahzab kuno, yaitu jika ia bisa mencukupi keluarga, Weiwei cukup menjadi ibu rumah tangga saja. Maka tak heran ketika rumah sudah terbeli, pekerjaan semakin mapan, Haoyi-Weiwei menjadi semakin jauh.



4. Gao Zi Yuan (diperankan Nita Lei)

Sosok yang dianggap paling berperan dalam karier Kehuan, karena terkenal baik hati, senang memberi hadiah, pandai membawa diri dan pandai mengambil hati. Di perusahaan, bahkan pemilik dan penentu kebijakan sangat memperhatikan dia. Terutama karena kedekatannya dengan istri pimpinan. Bagaimanapun Ziyuan adalah lulusan terbaik di kampus terkenal dan banyak yang menyayangkan kenapa ia hanya jadi "istri tanpa status" dari Kehuan.

Tak heran jika saingan Kehuan sinis dan menganggapnya beruntung punya kekasih sepertinya. Ziyuan juga percaya pada hal ini, karena sudah mengabdikan seluruh hidupnya selama 10 tahun untuk "melancarkan" kerja kekasihnya. 

Penonton hanya akan melihatnya sebagai impulsif buyer yang selalu belanja untuk semua orang. Menyenangkan suasana kerja dengan bonus berupa benda mahal. Kehuan memberinya 3 kartu kredit unlimited dan dia manfaatkan benar.

Ketika Kehuan memutuskan xintanya, Ziyuan tak bisa menerima. Ia terus meyakini bahwa itu hanyalah sementara. Ia mencoba beberapa cara agar bisa diperhatikan. Adiknya Gao Ziting bersikap keras padanya dengan meminta Kehuan benar-benar meninggalkan Ziyuan. Tak boleh bertemu atau support apapun. 


5. Han Ke Fei (diperankan Phoebe Yuan)

Saya tak pernah menyebut namanya di sinopsis tapi memasukkan dalam penjelasan karakter. Sosok yang unik dan memeriahkan cerita. Hobi 'jajan badan' secara suka sama suka tapi tak mau menikah. Sangat terkenal dengan karakter buruknya. Orang akan dengan cepat menganggapnya melac*r tanpa dibayar. 

Mungkin hanya Weiwei yang bisa jadi teman akrabnya karena selalu tahu batasan. Weiwei dekat dengannya karena mau berbagi biaya hidup. Hal lain tak dicampuri. Ternyata mereka saling membutuhkan dan saling melindungi.

Kefei jadi contoh untuk tidak membuta dalam menghakimi karakter seseorang. Sosok yang sangat buruk pun bisa jadi pahlawan bagi orang lain. Orang yang kelihatannya hanya mengincar harta pun sebenarnya tidaklah seburuk itu. 

Kenapa tiba-tiba ingat Medusa di Fight Break Sphere, ya. Hahahaha.


6. Yan Bai Yang (diperankan Chen Mu)

Yan Baiyang adalah pegawai Kehuan. Tampaknya mereka dekat karena Baiyang yang suka pesta-pesta bujang. Kehuan sebelum bertemu Weiwei sering menjadi pendana utama "pesta bujang" yang tidak ada hubungannya dengan pesta pernikahan. Syaratnya satu, memiliki saham dan tiap kenalan menyebut akun sahamnya. Baiyang menyukai Kefei yang selalu ikut pesta semacam itu. Seharusnya mereka jadian, tapi....

Baiyang termasuk setia pada Kehuan-Ziyuan. Ia hanya tak bisa menentukan prioritas sehingga terdepak dari pekerjaan dan circle Kehuan. Termasuk dijauhi oleh Kefei yang mulai ada hati dengannya.

Review dan sinopsis lengkap Before We Get Married ala susindra- baguskah?



7. Liu Da Wei atau David Liu (diperankan Leo Lee)

Tokoh yang akan membuat orang langsung menjauh dengan illfeel. Laki-laki biang gosip yang kerjanya santuy saja seakan tidak takut dipecat. Teman dekat Haoyi karena meja kerja berdekatan. Menyebar gosip di tempat kerja karena rajin bertanya kebenaran suatu gosip. Penyebar hoax tanpa sengaja ceritanya.

Ia sering mengomeli Weiwei karena menganggapnya biang masalah. Kalau flashback di episode pertama kita akan ingat pegawai yang digoda Kefei - untuk menunjukkan karakter amoral Kefei - adalah dia. Weiwei memergoki mereka dan mencegah hubungan badan keduanya di kantor. Mungkin itu salah satu alasan David sering menyulitkan Weiwei.

Ternyata ia anak konglomerat yang bekerja hanya agar punya teman dan bisa menghidupi diri sendiri dengan kehidupan biasa. Bayangkan saja anak konglomerat ke mana-mana naik motor, makan makanan biasa seperti pewawai lainnya. Ia menjadi target Kefei setelah tahu kondisi keluarganya.


Review Before We Get Married 

Terima kasih pada Li Xu Min dan Xie Yu Xiu, dua penulis naskah yang memvisualkan novel Ayamei dengan sangat baik. Juga pada Feng Kai sang sutradara, tentu saja. Ceritanya sangat menyentuh. Mengaduk-aduk emosi. 

Drama ini juga bertabur quote yang luar biasa. Kalau diingat-ingat tentang ini, drama Cina memang kuat dalam hal ini. Rasanya tak bosan menonton ulang.

Tiap drama dimulai, opening theme berjudul Giving In membuat penasaran lalu saat berakhir lagu ending theme berjudul I Miss You More mengaduk-aduk perasaan. Duo pemain, Jasper Liu sebagai Chu Khe Huan dan Puff Kuo sebagai Zhou Wei Wei pandai mengaduk-aduk perasaan. Fun fact saja. keduanya sudah pernah disandingkan di drama Pleasantly Surprised pada tahun 2018. Harus dicari dan ditonton. Saya masih gemes dengan reaksi melongo Jasper Liu saat Puff Kuo mabuk di kamar. Juga banyak adegan yang bikin ngakak guling-guling.

Untunglah jumlah episodenya hanya 13. Termasuk sangat sedikit. Tapi tunggu dulu, durasinya 1 jam per episode. Buat saya termasuk lama dan melelahkan. Ya, ini si memang masalah selera dan waktu yang bisa disediakan untuk menonton drama.

Drama Before We Get Married atau judul aslinya adalah 我們不能是朋友; (Pinyin: wo men bu neng shi peng). Kalau diterjemahkan aslinya berjudul Kita Tak Bisa Jadi Teman. Tapi tak seru, mungkin ya sehingga WeTV mengubahnya menjadi Sebelum Kita Menikah. Tak hanya di situ kok nontonnya, juga direlai Gala Television and Jason's Entertainment di iQIYI, Mango TV, VIKI dan masih ada lagi. Saya tidak hapal. Termasuk berhasil menguasai pasar drama berbahasa Mandarin pada saat itu. 

Drama Mandarin Before We Get Married menawarkan cerita komedi romantis yang tidak biasa. Banyak cerita yang menawarkan keunikan  dan rasanya belum pernah ada di drama lainnya. Kebaruan yang memabukkan.

Kenapa nonton Review dan sinopsis lengkap Before We Get Married ala susindra - endingnya


Karakter dalam cerita bukanlah hitam putih atau abu-abu tapi sosok manusia dengan kebaikan dan keburukannya. Karakter baik dan buruk diperlihatkan sebagai causalitas, sehingga pesan yang bisa ditangkap adalah tak ada sosok manusia yang sangat baik atau sangat buruk. Bahkan sosok yang dicela masyarakat pun ternyata punya kebaikan.

Bukan drama yang cocok ditonton remaja, apalagi yang belum menikah. Bagaimana lagi, di drama ini hubungan badan digambarkan legal dan tak ada batasan. Berbahaya jika sampai menjadi haluan remaja/pemuda yang belum menikah. Di antara 7 tokoh yang akan saya eksplor karakternya, hanya David Liu yang masih belum terjamah. Adegan ranjang juga ada di drama. Skip saja bagian ini.

Berikut ini daftar lagu yang dinyanyikan dalam drama Before We Get Married

1. "Giving In 退讓" (Tseng Yu-jia)

"I Miss You More 我比從前想你了" (Bii)

"I'm Still Missing You 我還想念你" (Bii)

"All You Did 都是你害的" (Bii)

"What About You 那你呢" (Rennie Wang)

"I'd Like to Hear the Details 願聞其詳" (Fang Wu)

"The End 句點" (Dino Lee)

"Darling" (Mavis Fan)

"Digital Love 數字戀愛" (Mavis Fan)

"Have or Have Not 有沒有" (William Wei)


Apakah drama Before We Get Married menarik perhatian sobat Susindra? Masih bisa diakses di aplikasi video on demand seperti WeTV dan iQIYI, yang keduanya bisa ditonton melalui web browser maupun smart tv

Masih banyak review dan sinopsis lengkap di blog ini, lho.... Semangat membaca, kawan!

10 Komentar

  1. wajar sebenarnya tidak sepenuhnya akurat. Meskipun ada kemungkinan adanya perbedaan pendapat dan emosi yang muncul menjelang hari pernikahan, bukan berarti perselisihan itu secara otomatis dianggap wajar atau dibiarkan begitu saja. Setiap hubungan memiliki dinamika yang berbeda dan penting untuk membangun komunikasi yang sehat dan saling memahami.

    Drama Taiwan "Before We Get Married" mungkin menggambarkan situasi perselisihan dan konflik dalam hubungan sebelum pernikahan. Namun, penting untuk diingat bahwa drama adalah fiksi yang dirancang untuk menghibur dan menciptakan plot yang menarik. :D

    BalasHapus
  2. Weiwei hemat banget hehe. Emang sayang sih yaaa masa udah pacaran diam2 lama, ada aja godaan utk melanjutkan hubungan ke jenjang lbh serius.
    Dramanya terlihat realistis justru krn tokoh utamanya gak jd baik terus tapi juga ada emosi manusianya ya yang sedih, yang egois dll muncul ya mbak, TFS reviewnya.

    BalasHapus
  3. Drama china juga bagus kok, gak kalah menariknya dengan drakor...before we get merried ini bagus ya, novel dengan kekentalan kisah percintaan dll pasti akan tersaji lebih nikmat. Seperti aku yg suka juga baca novel sejak SMA.

    BalasHapus
  4. Membaca review Befor We Get Married in kok jadi ingat buku Keluarga Super Irit ya, penghematan yang dilakukan dmei sebuah cita-cita, wajar aja sih sebetulnya
    Ternyata ceritanya nano-nano juga ya

    BalasHapus
  5. Kalau baca reviewnya, sepertinya drama ini cukup realistis dan related banget dengan kehidupan sehari-hari ya. Kisah-kisah seperti ini sepertinya cukup banyak terjadi di sekitar kita
    Menarik. Jadi pengen nonton yang lengkap deh

    BalasHapus
  6. Aku kebayang sih, super-duper irit buat persiapan menikah smp nyicil rumah juga. Lah, aku super-duper iritnya ya awal menikah, krn memang nyicil rumah...haha...
    Baca reviewnya seru nih, pas udah siap banget malah ada godaan...

    BalasHapus
  7. yg sudah baca review film ini, kayaknya harus segera nonton filmnya langsung, biar feelnya semakin dapat

    BalasHapus
  8. Apakah saya termasuk yang perlu menggulang membaca, karena kisah dramanya cukup luas. 1 episode 1 jam, 13 episode maka ketemu 13 jam.

    BalasHapus
  9. Taiwan pun tak mau kalah dari Korea dan Thailand untuk mencari penonton. Cuma Indonesia aja yang belum, drama Indonesia.

    BalasHapus
  10. Wahhh...review yg sangat lengkap 👍

    Semangat trs kk, salam dari kami Dermaga Blogger 🙏🙏🙏

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)