Ending Klise Pertemuan Rembulan/Moonlight Reunions

Drama Cina Pertemuan Rembulan/Moonlight Reunions baru selesai. Ending-nya sesuai tebakan: klise. Bahkan rahasia Mei Zhu Yu sebagai anak Penguasa Kucing pun sudah tertebak sejak lama. Yah, kurang lebih khas Xu Kai, sih. Atau sayanya yang suka menebak-nebak dan kebetulan benar?

Ending Klise Pertemuan Rembulan/Moonlight Reunions


Sebagai emak tua yang masih suka menonton drama Cina, saya punya limitasi kesukaan sendiri. Terkotak hanya menonton yang itu-itu saja. Selain selera, juga ada kekayaan pengetahuan sejarah sosial Cina dan lamanya status sebagai penggemar setia drama Cina sejak lamaaaa... sekali. Kalau drama Kwe Ceng, Yo Ko, Bibi Lung tahun 1990an tidak dihitung, angka lamanya masih bisa disebut sepanjang usia pernikahan kami, 22 tahun. 

Suami istri pecinta cerita silat dan khatam Kho Ping Ho berkali-kali sejak remaja. Tumbuh bersama Trilogi Jin Yong juga. Bisa dibayangkan lamanya, ya, kalau cerita silat dan drama Cina jadi salah satu pengikat pernikahan kami.

Dulu kami mencari drama Cina masih dengan Vp* dan sulit sekali, sampai zaman sudah ada video on demand (VoD), saya setia dengan drama Cina. Tapi pilih-pilih. Hanya yang digarap dengan keseriusan data. Biasanya tipikal pemainnya ngaruh ke sini.

Kalau menonton drama kok pondasinya tidak kuat, saya langsung skip saja. Dramanya Xu Kai kadang saya skip karena kekuatan dramatisir bucinnya terlalu ditonjolkan. Malahan seringnya termasuk klise. 

Tapi jangan salah, ada satu dramanya yang saya apresiasi dengan jempol banyak sampai pinjam punya suami, yaitu Royal Feast dan Cerita Lengkapnya. Makanya saya tulis di Cakrawala Susindra.


Sinopsis Rembulan/Moonlight Reunions

Kota Chang'An punya rahasia besar. Kota ini berdampingan dengan kota siluman! Hanya sedikit sekali manusia yang menyadari hal ini. Bahkan Aula Changxi yang punya daya menyingkirkan siluman pun tak bisa menemukan rahasia ini.


aula-chang-xi-ending-klise-pertemuan

Wu Zhen (diperankan Tian Xi Wei) adalah pemimpin kota siluman. Ia manusia setengah siluman. Jika diterima sebagai penguasa, karena ia siluman kucing yang menjadi penguasa sebelumnya. Identitas Wu Zhen di dunia manusia adalah putri Bangsawan Henan. Ia juga adalah Putri Utama kerajaan. Saudarinya menjadi ratu, dan ia ipar kesayangan raja.

Punya identitas istimewa di dua dunia membuat Wu Zhen punya karakter yang kuat. Ia harus mencoba sendiri, berjuang sendiri. Ia tak hidup pada standar manusia yang dibatasi etika pergaulan. Ia menggunakan moralnya sendiri, tidak mau terikat.

Pemimpin kedua adalah siluman ular bernama Liu Tai Zhen. Ia siluman yang sudah lumayan tua, di atas 200 tahun. Sebagai contoh, Wu Zhen usianya sama dengan usia manusianya, 20an tahun. 

Kota ini kedatangan pemuda tampan bernama Mei Zhu Yu (diperankan oleh Xu Kai). Ia murid Changxi yang menyamar menjadi pegawai Biro Investigasi Mistik. Penyamaran inilah yang menjadi konflik akut antara Mei Zhu Yu dan Wu Zhen nantinya. Mereka bahkan bercerai.



Bukan karena perbedaan pendapat melainkan kesalahpahaman yang bertahan berabad-abad. Bagi Changxi siluman harus diberantas, bagi siuman, Changxi adalah pembunuh semua siluman.

Mei Zhu Yu mencari kota siluman tanpa tahu gadis/istri tercintanya adalah penguasa di sana. Beruntung sebelum menikah ia sudah keluar dari padepokannya, untuk menjadi manusia bebas.

Mereka berempat akhirnya bahu membahu bersama para siluman dan para murid Chang Xi, mencegah kelahiran kembali Bayi Roh yang jahat. Solusinya hanya satu: membunuh bayi roh yang akan segera lahir. 

Bisa ditebak, Xu Kai (Mei Zhu Yu, maksudnya) mengorbankan diri dengan memindah wadah siluman jahat itu ke dalam dirinya. Wu Zhen tak punya pilihan lain selain membunuh suami yang sangat ia cintai itu. 

Ending Pertemuan Rembulan mengingatkan saya pada kisah Vampir yang pernah hits di kalangan gen y: Bella Cullen saat membuka mata setelah lepas dari kematian. Sesuai harapan, tapi juga hambar, karena seringnya ending seperti ini digunakan untuk menyenangkan penonton.


Review Rembulan/Moonlight Reunions

Memang khas dramanya Xu Kai banget: si bucin yang memilih mati saja daripada menjadi pedang pembunuh. Saya sampai hapal dengan tipe "berkorban demi ayang" yang selalu jadi jalan cerita dramanya Xu Kai.

Saya sampai pernah bertanya-tanya, apakah Xu Kai salah managemen? Empat tahun ini saya melihat kesamaan karakter yang diperankannya.  Saking ketebaknya sampai bosan. Nonton, tapi tidak saya tulis reviewnya.

Tapi Xu Kai memang cocok dengan karakter orang yang tekun, akademisi, rapi saat bekerja, tapi berkepribadian tertutup. Kata dingin lebih tepatnya. Makanya saya akan menjajaki apakah lanjut nonton atau tidak.

Lawan mainnya di Rembulan/Moonlight Reunions adalah Tian Xi Wei. Saya suka gadis imut ini karena sering memerankan sosok yang rame. Berani bertindak, berani mencintai, dan berani memutuskan. Dia tidak mengecewakan di dunia ini. Karakter Wu Zhen memang seperti itu. 

Pertama kali saya mengantongi Tian Xi Wei sebagai promising actress saat menonton The Guardian of Dafeng. Saya benar-benar terhibur. Dia bisa memainkan karakter cerah ceria dan galak secara bergantian. Tipe-tipe anak yang banyak dimanja dan difasilitasi sangat cocok untuknya.

Oh, tidak. Pertama kali ia mencuri hati saya saat memerankan drama Cina berbudget sedang berjudul Wrong Cariage Right Grooms, tapi ketemu pertama pada drama My Fated Boy.

Drama Rembulan/Moonlight Reunions tidak punya banyak pemeran terkenal. Beberapa saya kenali selalu ikut dalam drama sebagai pemeran pembantu.  

Kisah cinta Mei Shi dan Liu Tai Zhen jadi bumbu yang manis. Sebelas-dua belas dengan kisah cinta Mei Zhu Yu dan Wu Zhan. Ini bikin saya betah nonton. Saya suka karakter yang berkembang.

Kisah cinta Mei Shi dan Liu Tai Zhen jadi bumbu yang manis


Mei Shi hanyalah manusia fana inferior. Kelebihannya hanya menjadi anak orang kaya raya berkuasa. Ia berubah menjadi sosok yang bijak memandang kehidupan. Pastilah ia menemui sesuatu yang amat sangat berat sehingga terjadi perubahan seperti itu. Kedekatannya dengan siluman naga punya pengaruh, keinginan melindungi Nona Liu yang ia cintai mengalahkan kemampuannya sebagai manusia.

Lepas dari itu, drama Rembulan/Moonlight Reunions bisa jadi penghibur yang baik. Pemainnya memanjakan mata. Kualitas CGI-nya keren. Soundtrack baguuuus. Plot? Di awal sampai tengah bagus, Mendekati akhir malah kedodoran. Saking tidak konsistennya tone/time cerita saya nyaris lepas. Yah, untuknya terbantu oleh beberapa tokoh pasangan di drama. 

Drama berdurasi 45 menit ini punya episode tak berlebihan. Hanya 38 episode saja. Setara dengan 19 episode drama Korea. Drama Rembulan/Moonlight Reunions dapat ditonton di WeTV dan Viu.

Kalau ditanya skornya berapa? 8.2 sajalah. Yah, saya memang pelit karena setelah menjadi tua, tak mudah terpikat pada ke-glowing-an dan ke-bucin-an. 

0 Komentar