Long Distance Love Mbak Tarry Kitty Holic

Mbak Tarry dan mbak Putri Amirilis mempunyai gawe yang tiap hari membuat saya ketar-ketir. Takut jika tak sempat ikut karena bulan oktober ini saya super sibuk. Bahkan dengan sangat menyesal saya tertinggal kontesnya mbak Mauna.

Tentu saja saya bersyukur dengan rejeki di bulan oktober ini karena ada 5 klien Prancis yang datang ke Jepara. Namun aktivitas itu juga sangat menyita waktu dan tenaga. Apalagi 2 klien terakhir menuntut 14 hari kerja full time dari jam 8 pagi sampai jam 00:00 - 01:00. Kelelahan membuat otak saya tak mampu berfikir dan posting blog ini hanya mengandalkan draft yang telah saya buat di word.  Dan hari ini saya menyempatkan diri membaca rule yang diberikan mbak Tarry dan mbak Putri agar bisa ikut giveaway mereka.

abcdabc
Beberapa posting love story mbak Tarry pernah saya baca karena memang sengaja dibuat bersambung.  Namun malam ini saya memuaskan diri dengan membacanya secara urut. Ketika membaca itulah ada beberapa jenak khayalan saya membentuk sebuah film panjang perjalanan cinta anak manusia. Meski sesekali mengingat kesamaan cerita, namun tetap saja  beda. Kisah cinta seorang murid SMEA cantik yang sok jaim dengan pemuda bernama Haris (kok namanya dirahasiakan, to mbak Tarry?) yang melampaui 3 negara dalam Cintaku antara 2 negara. Bagaimana mereka berpacaran di Madiun selama satu tahun tanpa telpon/internet seperti jaman sekarang (Aha! Saya juga sama. Menahan rindu karena pacaran beda kota tanpa ada koneksi handphone, apalagi facebook. Tahu-tahu dapat kejutan ketika mas Indra mengetuk pintu rumah melampaui 2 kota. xixi..). Saya salut sekali dengan tekat mereka untuk menuju pelaminan. Juga salut pada keluarga yang tentunya sudah mengijinkan jalinan cinta serumit itu. (Saya tidak akan mendapat ijin itu dari orang tua saya.  Tetapi memang benar, kita adalah apa yang kita pilih, kita adalah apa yang diridhoi orang tua kita.)

Pernikahan itu datang juga setelah terkendala waktu dan terpisah jarak
Jujur saja, saya bukan tipe yang support LDL atau long distance love. Pasangan hidup buat saya harus nyata dan bisa dipegang. Harus bisa menyediakan bahu kala saya butuh bersandar sejenak. Menyediakan tisu kala saya kalah dan harus menangis.  Suami pergi 3 hari saja saya sudah kelabakan, badan terasa lelah sekali dan tentu saja rindu. Dan selama 3 hari itu saya tidak dapat tidur malam. Insomnia kelas berat. Seperti membiarkan suami tidur di luar rumah dan kedinginan sementara saya lelap di kasur hangat. Tetapi mbak Tarry dan mas Haris mampu menaklukkan LDL meski jarang sekali mendapat kesempatan saling bertukar kabar berita. *Ambil tisu tuk siap2 menangis bombay.*

Alhamdulillah mbak Tarry dan mas Haris sebentar lagi menjadi pemenang karena akan bersatu di Indonesia untuk membina rumah tangga bahagia bersama. Suatu kebetulan karena kontrak kerja mereka selesai bersamaan. Semoga do’a dan cita-cita mereka terkabul, ya…. Mereka bisa membina rumah tangga sakinah mawaddah warrohmah dan amanah. Amin. 
Terkadang kira harus mendaki untuk mencapai
puncak yang kita dambakan karena lift/eskalator
tak selalu ada.
abcdabc
"Artikel ini diikutsertakan dalam acara GIVEAWAY "CINTA ANTARA 2 NEGARA" yang diadakan oleh Tarry KittyHolic" untuk meramaikan ultah pertama blog mbak Tarry sekaligus menandai berakhirnya tugas mbak Tarry dan suami sebagai pahlawan devisa negara. Semoga saja kelak kita ada jodoh bertemu muka, ya mbak.

13 Komentar

  1. abcdefghij (lho?)
    Walah kok ya pas ada tangga disana hehe
    Trimakasih atas partisipasinya mbak susi, satu kehormatan buat saya lho :)
    Smoga ada kesempatan bersua di indonesia amiin

    BalasHapus
  2. @Tarry KittyHolic Terima kasih sudah berkenan menerima tulisan saya, mbak Tarry.

    BalasHapus
  3. sukses bu di pagelarannya,,

    iya, hebat dan salut pokoknya lah bagi yang bisa ngejalanin LDL/LDR..
    Saya sndiri juga pastinya ga mau... :D

    BalasHapus
  4. Wew sudah ikutan nih Mbak Susi,,semoga menang Mbak Susi

    BalasHapus
  5. fotonya pas banget ya. emang gak mudah menjalani LDR..soalnya aku juga sedang menjalaninya hehehe...

    BalasHapus
  6. tuh mas Indra denger dong ada yang enggak mau jauh-jauh nih yeee.. suit..suit.. ctak

    sukses mbak Sus buat giveawaynya.. salam buat dua pria dari negeri Zidane itu yo.. salam duren wae wis hehe

    BalasHapus
  7. salut dengan kisahnya, tapi belum baca semua dari versi Mbak Tarry cuma baca dari orang2 yg ikut GA ini, mau baca ahh kali masih bisa ikutan :D

    BalasHapus
  8. kayanya aku absen mbak di kontes ini :) moga mbak susi menang

    BalasHapus
  9. @ mas mabrurisirampog, @ Kang Sofyan & @ mbak Lidya - Mama Pascal Amin.... semoga mengena di hati juri. ^_*

    BalasHapus
  10. @Lozz Akbar Wew, itu namanya mengusir. Hari ini aku kenalkan mangga gadung. Katanya jauh lebih manis daripada mangga di Perancis tapi kurang suka. Katanya rasanya aneh.

    BalasHapus
  11. @ Mbak .:diah:. Iya, masih ada waktu, kok. & @Sang Cerpenis bercerita: Memang dipas-pasin. Cari-cari foto di facebook, tapi tetep suka yang foto ini. ^_*

    BalasHapus
  12. Soal jarak jauh, saya udah lumayan kenyang selama 3 tahun menikah jauh terus, mbak, dan setelah innipun tetap harus siap2 jauh. Di perusahaan tempat saya bekerja, kehidupan rumah tangga terpisah adalah hal yang biasa ditemui :D

    Sukses di kontesnya ya mbak Susi :)

    BalasHapus
  13. LDR emang Long damn relationship....
    :P

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)