Bunga Yodium: Obat Luka Luar di Depan Rumah

Sudah tiga tahun ini saya punya pohon yodium. Pohon perdu berbunga merah dengan khasiat menyembuhkan luka dengan cepat. Niatnya sih, agar punya pengganti betadine. Cepat sembuh jika sedang kena luka. Setelah punya, saya jadi lupa. Mbak Kumaya yang barusan terluka saat kakinya menggesek aspal mengingatkan saya akan bunga yodium dan khasiatnya.

bunga-untuk-luka-di-jalan-atau-hutan-tanpa-bawa-betadine


Namanya hidup kan kadang ada yg bikin terluka, karena tubuh kita berisi darah dan daging yang dilapisi jaringan kulit lunak. Jadi, aslinya, kita manusia itu sangat lemah. Perasaan ini akan sangat terasa kalau kita tinggal di daerah konflik, ketika benda tajam dan atau timah panas bisa sewaktu-waktu mampir. Kalau hidup di lingkungan aman dan nyaman, kita berasa kebal, ya. Dan luka itu seakan jauuuuuh... Padahal tiap hari pegang pisau. Anak-anak tiap hari berlarian seperti kelinci. Huft.

Mungkin ada beberapa teman yang tidak tahu tentang tanaman ini, meskipun sering melihatnya di depan rumah atau di taman publik. Bunga yang satu ini memang seharusnya ditanam di setiap rumah agar tidak mengandalkan obat luka pabrikan. Saat ini saya punya 2 pohon dan 3 bibit yang sudah cukup besar. Alasannya adalah saya suka dengan tanaman ini dan memperlakukannya sebagai tanaman hias. Selain bentuk daun dan pohonnya bagus, bunganya juga unik dan menurut saya indah. 

Bicara tentang bunga indah yang dapat digunakan untuk mendeteksi boraks dan formalin, saya punya ceritanya dan bunga ini ada di rumah-rumah atau taman. Namanya bunga kencana ungu atau bunga ruellia.

Nama lain dan klasifikasi bunga yodium

Bunga yodium punya banyak nama. Itu mungkin sebabnya saat saya bilang bunga yodium, orang akan sulit mencerna. Di Jawa, namanya bunga jarak cina. Ada yang menyebutnya jarak tintir atau jarak gurita. Di daerah timur Indonesia menyebutnya balacai batai. Di kota besar yang bersifat kosmopolitan, mungkin menyebutnya bunga betadine. Yang jelas, nama ilmiahnya Jatropha multifida L. 

morfologi-bunga-yodium-atau-jarak-cina

Klasifikasinya sebagai berikut:

Kingdom: Plantae
Sub kingdom: Viridiplantae
Infra kingdom: Streptophyta
Super divisi: Embryiphyta
Divisi: Tracheophyta
Sub divisi: Spermatophytina
Kelas: Magnoliopsida
Super ordo: Malpighiales
Ordo: Malpighiales
Family: Euphorbiaceae
Genus: Jatropha L
Spesies: Jatropha Mulifida L.

Byuh... hanya mencontek ulang dari https://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-yodium/ saja, saya sudah merasa cerdas. Bhahahaha. Ge-eR.

Bentuk dan morfologi bunga yodium

1. Morfologi bunga

Bunga yodium berbentuk majemuk berwarna merah. Bentuknya malai dengan tangkai panjang berwarna hijau muda. Bentuk putiknya seperti tapak kuda dengan putik berjumlah tiga dan benang sari berjumlah delapan. Bunga akan menjadi buah berbentuk bulat berwarna hijau keputihan ketika muda. Setelah tua warna akan berubah menjadi coklat. Di dalamnya terdapat biji berbentuk oval atau elips dengan diameter sekitar 2 cm. 

bunga-balacai-batai

2. Morfologi daun

Daun bunga yodium memiliki panjang sekitar 15-2- cm dengan lebar 35 cm. Bentuknya berjari dengan tepian daun merata. Daun yodium sering dijadikan obat luka luar para petani atau pekerja kebun saat terluka. Ketika dipetik, sejumlah getah berwarna bening kekuningan yang merupakan yodium alami. Rasanya pahit! Memang tidak untuk dimakan, ya.

3. Morfologi batang

Batang bunga yodium berkayu, berbebtuk bulat dengan pangkal batang yodium lebih besar. Di dalamnya terdapat banyak sekali getah untuk menyembuhkan luka. Batang yodium ini berwarna hijau saat masih muda. Makin tua akan makin coklat dengan tekstur kulit kering.

4. Morfologi akar

Akar bunga yodium berbentuk akar tunggang. Tanaman ini merupakan tanaman perennial dan bersemak. Jika dibiarkan, dapat tumbuh ke atas sampai 2 meter. 

Pengembangbiakan

Bunga ini sangat mudah dikembangbiakkan. Cukup potong batangnya lalu tancapkan. Biarkan tanah yang yang mengerjakan sisanya. Kalau mau membuat tanah selalu subur, tak ada salahnya mencoba membuat MOL atau mikroorganisme lokal dari bahan yang ada di sekitar rumah.

Khasiat obat bunga yodium

Bunga yodium memiliki kandungan alpha amirin, kampesterol, 7-alfa-diol , stigmaterol, beta sitosterol, dan HCN, dibatangnya mengandung  alkaloid, saponin , flavonoid, dan tannin. Kandungna ini memungkinkan sifat bunga yodium sebagai antibakteri, penggumpal darah, dan pengering luka dengan cepat. Tapi hanya untuk obat luka luar saja ya. CATAT itu.

getah-yodium-untuk-sembuhkan-luka


Cara memakainya sangat mudah. Cukup petik satu daun untuk dioleskan ke atas luka. Untuk luka yang besar, bisa memetik batang bunga untuk mendapatkan getah yang jauh lebih banyak. 

Setelah dioles, rasa perih akan terasa meskipun tidak intens. Tak jauh berbeda dari rasa perih saat memakai betadine untuk luka. Dan seperti memakai betadine, jangan mencukupkan sekali saja. Harus beberapa jam sekali.

Bisa dikatakan, bunga yodium lebih manjur, meskipun tidak secepat bioplacenton. 

Setelah pemakaian, darah yang mengalir akan cepat berhenti, dan jaringan kulit baru berwarna hitam. Luka tidak akan berair atau bernanah karena antiseptik bekerja sangat baik. Jadi, luka akan sembuh dalam keadaan kering. 

Ini benar-benar sebuah obat yang sangat manjur! Jadi, harus dikembangbiakkan, dan ditanam di setiap rumah, karena manfaat bunga yodium yang sangat banyak. Jangan hanya dibiarkan di kebun-kebun dan hutan. Iya, kan?

21 Komentar

  1. Wah info keren nih nti coba cari di tukang bunga aah buat nambah apotek hidup di rumah

    BalasHapus
  2. Dan aku takjub. Baru tau ini penampakan bunga yodium dan manfaatnya
    Memang perlu disosialisasikan lagi TOGA, Tanaman Obat Keluarga ya..
    Sewaktu-waktu perlu ada di depan mata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan hari ada sosialisasi singkat tentang TOGA di PKK.
      Tapi belum efektif, memang. Masih banyak tetangga yg gumun kenapa saya menanam aneka tanaman obat, bahkan sampai ciplukan pun ditanam.

      Hapus
  3. serius baru tau tanaman ini dan khasiatnya. Terima kasih infonya mbak. Tuhan memang ciptain setiap tanaman pasti selalu ada guna dan manfaatnya. Bener ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar Mbak. Tanaman yang kita anggap liar itu aslinya tanaman obat.
      Kalau sinau tentang obat herbal, pasti terkagum2, deh.

      Hapus
  4. Aku tahu bunga ini, karena ibuku adalah aktivis TOGA di kampung, jadi sampai sekarang koleksi tanamannya masih cukup lengkap. Bermanfaat sekali mbak punya tanaman ini, apalagi klo di rumah ada anak2 😉

    BalasHapus
  5. Aku malah salah fokus dengan fotonya, keren keren. Kamera baru nih ye buk wkwk.

    BalasHapus
  6. Jadi ingat ibuku suka banget bercocok tanam dengan tumbuhan obat-obatan, sehingga ketika diperlukan langsung ambil di perkarangan saja

    BalasHapus
  7. Mirip daun singkong ya?
    Saya sering lihat nih, semula tertarik bunga nya
    Ok mau saya tanam juga ah, untuk p3k
    Terimakasih infonya ya

    BalasHapus
  8. Aku juga punya tanaman ini, mbak. Tapi aku tanamnya di pot, udah tua juga sih dan kudu diperbanyak nih.

    BalasHapus
  9. Aku baru tahu bunga yodium, apalagi bisa buat luka. Nice article kak

    BalasHapus
  10. Sering banget lihat tanaman di jalan-jalan tapi nggak ngerti khasiatnya apaan. Memang benar ya, Allah menciptakan semuanya di alam untuk digunakan sebaik-baiknya demi kepentingan makhluk hidup termasuk manusia.

    Bisa dibayangkan, jaman dulu saat belum ada betadine atau obat merah, gimana coba cara nenek kita mengobati luka luar? Ini jadi seperti obat yang sudah turun temurun dari nenek moyang tapi di era modern menjadi memudar karena sudah banyak terpengaruh oleh obat-obatan kimia.

    BalasHapus
  11. Daun jarak ini, kan? Aku belum pernah lihat bunganya. Di sini sih aku gak pernah lihat. Biasanya daun jarak, di kuburan, kan? Di kampung, di kuburan ayah dan keluarga, ada batang ini.

    BalasHapus
  12. Wah, teryata TOGA alias Tanaman Obat Keluarga ini manjur banget ya Mak
    Siap2 cari bibit tanaman ini ahhh

    BalasHapus
  13. Dulu waktu kecil sering banget pakai tanaman ini buat dijadikan obat pas habis jatuh. Hehe. Sekarang udah jarang banget orang yang punya tanaman yodium di rumahnya.

    BalasHapus
  14. alhamdulillah, aku baru tahu ada yodium alami, ini berguna banget dong ya.. di rumah, ada beberapa tanaman obat juga aku tanam

    karena kan kadang kita tidak tahu kapan kita sakit, minimal mengurangi demam- bengkak atau apalah dari alam, lebih menenangkan

    BalasHapus
  15. Ooh jadi pohon yodium ini ternyata pohon jarak kalau di sini mbak. Bapak-ibu nanem sih di belakang rumah, tapi kalau luka tetep pakai betadine hehehe, mungkin mereka lupa. Nanti kuingatkan ah agar lebih hemat dan alami obat lukanya :)

    BalasHapus
  16. Nah iya jarak cina yang aku kenal memang bisa dibuat obat malah pas kecil daunnya bs jd uang2an haha

    BalasHapus
  17. ooh aku baru tau klau tanaman ini namanya bunga yodium
    .
    .
    .
    tapi aku gak pake ini sih untuk obat luka bakar
    ada lagi tanaman lain yang khasiatnya sama, bentuk daunnya panjang2, gak tau namanya apa. kami menyebutnya tanaman betadine, haha

    BalasHapus
  18. Wah, ini disebut tanaman Yodium ya. Di aku mah, ini namanya Jarak Cina. Baru tahu manfaatnya buat obat luar. Noteed bangeeeet.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)