Cara Memperbanyak Bayam Brazil untuk Warung Hidup

Memanfaatkan waktu luang yang melimpah saat di rumah saja selama pandemi, saya membuat project pribadi berupa menanam dan memperbanyak bayam brazil untuk warung hidup. Untuk TOGA atau tanaman obat keluarga. Ternyata hasilnya luar biasa!

Cara Memperbanyak Bayam Brazil untuk Warung Hidup
Cara Memperbanyak Bayam Brazil untuk Warung Hidup


Mempunyai warung hidup adalah impian banyak orang. Banyak yang hanya sampai ingin atau mimpi. Padahal harus aksi agar terwujud. Mulailah dari 1 tanaman untuk warung hidup dan nikmati prosesnya. Saya membuktikannya sendiri, dan membagikannya di blog Cakrawala Susindra ini.

Warung hidup adalah tanaman yang ditanam pada lahan pekarangan yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dapur seperti sayuran, bumbu, dan buah buahan. Tanaman ini bisa ditanam di pekarangan langsung, bisa juga ditanam dalam pot, polibag, plastik bekas, karung bekas, kaleng biskuit, bekas ember cat, dan wadah lainnya. Bebas dan apa yang ada saja. 

Ada lagi istilah lainnya yang populer yaitu TOGA. TOGA adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Mengacu pada tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat. Tempat menanamnya bisa di sebidang tanah berupa halaman rumah, kebun ataupun ladang, yang memang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.

Pada perkembangannya, kebun tanaman obat atau bahan obat dapat disalurkan ke masyarakat, pasar, atau pabrik herbal. Saya sudah biasa melihat warga desa menanam  kencur di halaman rumah yang tidak digunakan karena tanaman yang satu ini punya nilai ekonomis yang tinggi. Tanaman lainnya adalah jahe.



Serba-serbi tentang bayam brazil

Nama ilmiah bayam brazil

Bayam brazil punya nama ilmiah Altehernanthera sissoo, namun sebenarnya ia masuk ke dalam familia Amaranthaceae atau bayam-bayaman. Ia tanaman yang tidak bisa tinggi benar. Maksimal 50 cm, kelihatannya. Saya sendiri tak pernah membiarkannya tinggi melebihi 30 cm. Eman-eman. Berasa menyia-nyiakannya. Tinggi 20 cm saja sudah bisa dipanen, kok. 


Cara Memperbanyak bayam brazil

Bayam brazil sangat mudah dikembangbiakkan. Cukup tancapkan batangnya saja. Dia akan dengan cepat membuat akar. Bayam yang satu ini juga sangat mudah tumbuh. Ia toleran pada semua kondisi pH tanah. Benar-benar tanaman yang tepat untuk para pemula. Kalau lupa siram, si bayam toleran dengan kondisi minim air. Kebanyakan siram? Gapapa. Dia tahan juga. 

Benar-benar tanaman yang berbakti. Dari stek, ia bisa mulai dipanen ujung daunnya setelah berusia 1 bulan. Jika sudah berakar kuat, bisa dipanen pucuk daunnya 2 minggu sekali atau biarkan tinggi, yaitu 4 minggu, untuk mendapatkan daun yang lebih banyak plus batang untuk stek. 

Memperbanyak bayam brazil semudah dan semenyenangkan itu!


Mengapa harus bayam brazil

Saya sejak dulu suka menanam sayur sendiri. Pokcoy, sawi, dan selada air adalah tanaman wajib di kebun kecil saya. Cuma 6x8 meter saja ukurannya, jadi tergolong kecil.

Saya akan memaksimalkan penamanam sawi dan pokcoy agar bisa tetap panen harian sampai usia 3 bulan. Dengan hanya mengambil daun terbawah. Jadi panennya bisa berkala. Kalau dipotong langsung, kan hanya sekali panen.


Stek bayam brazil irit waktu, tenaga dan biaya

Tapi saya mengubah cara tanaman sayur sejak kenal dengan bayam brazil dan gingseng jawa. Juga sejak punya pohon pepaya jepang. Tanam sekali, panen berkali-kali. Batangnya ditanam ulang dengan sistem stek. Dan boom! Dari 5 pohon bayam brazil hasil barter dengan bibit seledri, saya punya 500+ bayam brazil di rumah dan saya jual di Shopee satuan maupun lusinan. 

Batang bayam brazil dititipkan ke tanaman lain juga bisa

Tiba-tiba saya merasa bahwa kegiatan menyemai biji sawi dkk lalu menanam di polibag/pot menjadi aktivitas ribet sejak punya bayam brazil. 

Bayangkan, cukup tancapkan batangnya ke pot saja dan saya punya tanaman baru.


Di mana beli bayam brazil?

Pertanyaan yang sangat bagus. Silakan buka akun Shopee lalu search Susindra. Atau langsung klik Susindra, penjual yang amanah ini.

https://shopee.co.id/susindra


Aaahahahaha. Baiklah, saya memuji diri sendiri. Saya termasuk seller yang cerewet pada buyer-nya. Belajar dari dapat 4 bintang di penjualan pertama, setelahnya saya akan menyapa pembeli, menanyakan kesiapannya menanam dan tips apa yang bisa saya berikan. 

Saat paket hampir tiba di kota pembeli, saya akan ingatkan tentang pot dan media tanamnya. Setelah agak lama pun saya sapa lagi, bagaimana tanaman yang dibeli? Apakah sudah bisa panen lagi?

Ckckck. Seller yang cerewet, ya. Alhamdulillah setelah itu saya selalu dapat 5 bintang. Terima kasih para buyer yang baik hati....

Membeli bayam brazil bisa di mana saja. Di tempat petani bayam brazil di kota sendiri juga bisa. Bisa juga membeli secara online pada saya. Pasti aman dan tanaman tetap segar saat sampai. Tidak lonyot.


Packing bayam brazil super aman

Saya dan suami punya trik sendiri untuk mem-packing tanaman agar tetap segar di perjalanan. Tanaman kami pastikan berakar dengan baik dan menyertakan sedikit tanah yang ada. Sedikit saja, karena kalau plus tanahnya, berarti sekilo hanya bisa untuk 4 tanaman. Kalau sedikit, bisa 20 bibit ukuran 15-20 cm, yang tiap pohon sudah bercabang. 

Tanaman kami bungkus dengan sedikit tanah aslinya. Kami bungkus dengan rapi dan daunnya dilapisi kertas agar tetap segar. Setelah ditata dengan bentuk tertentu sehingga antar tanaman saling melindungi, kami baru menutup karton dan melubanginya. Jadi, meski 10 hari perjalanan, tanaman kami tetap segar karena ada udara, ada pengaman daun agar tidak beradu, dan nutrisi terjaga karena ada sedikit tanahnya.


Manfaat bayam brazil untuk kesehatan

Bayam brazil bisa dimakan mentah maupun dimasak. Sangat cocok untuk keluarga dengan budget makan tipis namun ingin nutrisi terjaga. Cara sehat dengan low budget ala Susindra.


Kandungan protein

Bayam brazil mengandung protein yang tinggi seperti bayam pada umumnya, dengan kelebihan pada rasa yang sama sekali tidak mengganggu. Anak-anak akan suka makan bayam brazil dibandingkan bayam biasa. Mengkonsumsi bayam brazil membuat kitaterjaga dari berbagai macam penyakit berbahaya seperti stroke dan jantung. Juga mencegah berbagai macam penyakit gangguan otak.


Kandungan mineral

Bayam brazil punya kandungan mineral baik seperti asam folat, vitamin A,vitamin B6, vitamin C dan anti oksidan yang baik untuk kognitif anak serta mencegah fungsi neuronal. Dalam 100 gram bayam brazil, terkandung : 1). Karoten 7 -8 mg, 2). Vitamin C 60 – 120 mg, 3). Ferrum 4 – 9 mg, 4). Kalsium 300 – 450 mg. Mengkonsumsi bayam setiap hari dapat memenuhi kebutuhan gizi harian tubuh. 


Kandungan mineral lengkap

Bayam brazil mengandung mineral penting seperti; 1). Flavonoid dapat mengurangi resiko kanker hingga 34 % dan menghambat perkembangan sel kanker; 2). Magnesium untuk pertumbuhan dan penguatan tulang serta mencegah keretakan tulang; 3). Meningkatkan sistem  imunitas Vitamin A berfungsi sebagai salah satu komponenen sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi atau penyakit yang menyerang tubuh; 4). Dapat mencegah sembelit hingga 20 %, 5). Kandungan asam folat dapat melancarkan peredaran darah. 


Kandungan beta karoten plus plus

Kandungan lain pada bayam adalah beta karoten, xanten dan lutein. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk menjaga mata agar senantiasa sehat di masa pandemi. Selain itu mengkonsumsi bayam secara rutin juga mencegah peradangan dan iritasi mata


Menu dari bayam brazil

Omelet bayam brazil favorit keluarga Susindra

Saya paling suka omelet bayam brazil. Mudah, anak sangat suka, dan makan sayur bayam brazil sebanyak itu dengan sukarela. Iya, omelet bayam brazil saya menggunakan daun sebanyak mungkin, melebihi jumlah telur.

Bahan:

3 butir telur

200 gram bayam brazil (boleh kurang)

3 bawang merah

Garam dan penyedap rasa sesuai selera.

Minyak goreng 2 sendok


Cara memasak:

  1. Cuci bersih daun bayam brazil, batangnya tancapkan ke tanah sebagai stek untuk perbanyak.
  2. Iris tipis bawang merah
  3. Kocok lepas telur, garam, dkk. Setelah rata, masukkan bawang dan bayam brazil.
  4. Panaskan minyak goreng pada wajan teflon. 
  5. Kecilkan api, sekecil mungkin.
  6. Masukkan semua adonan telur ke dalam panci. Tekan dengan lembut agar daunnya kempes.
  7. Tutup dan biarkan telur matang 1 sisi.
  8. Balik telur setelah bagian bawah kuat. Tutup kembali wajannya.
  9. Potong omelet jadi 2 atau 4, lalu balik kembali. 
  10. Tutup dan biarkan omelet matang.

Meski sayurnya melimpah dan omelet jadi hijau, anak saya sangat suka dan mereka makan dengan lahap. Berbeda jika dibuat sayur kuah.




Makan dengan bayam brazil mentah? Mengapa tidak?

Bayam brazil mentah rasanya krispi karena daunnya memang kriuk. Dicocol dengan sambel dan ayam goreng,... ulala! Enak, lho. 

Di negara asalnya Brazil, bayam ini biasa untuk salad. Resepnya: 

1 cup bayam brazil

1 cup tomat iris

1 baput cacah

sedikit minyak, cuka, garam, dan gula.


Saya baru tahu kalau bayam brazil enak dijadikan smoothie. Resepnya:

1 cup bayam brazil

2 iris besar nanas

3. Gula/madu


Kedua bahan ini diblender hingga halus.


Melihat banyaknya kandungan bayam brazil, kemudahan budidaya, dan konsumsi yang menyenangkan, sudah selayaknya lho, budidaya tanaman ini. Yuk beli sama saya. 

Tapi hanya berani se-Jawa, ya. Kalau luar Jawa, saya kerepotan urus surat karantinanya. 

Langsung klik ke akun Shopee saya saja, atau klik gambar di bawah ini



Yuk, perbanyak bayam brazil untuk tanaman hidup, semudah ini, lho.

64 Komentar

  1. Wow kerennya Kak, bisaan ya sangat telaten merawat tanaman. Kalo saya sih jujur aja kurang telaten ngerawat tanaman, yang ada malah kelupaan nyiramin, jadinya malah mati tanamannya, hahahaha...

    Bisa juga tuh nanemnya di galon sekali pakai bekas Le Minerale yang menghebohkan itu.

    Enak ya punya TOGA, lebih hemat, sehat dan praktis.

    Keren ih semoga bisnisnya lancar terus ya, aaamiiin....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... Ditanam di pot apapun, pasti hidup kalau kebutuhan airnya cukup. Hihi.
      Wah, sempat viral to, yang pot le minerale itu

      Hapus
  2. Suka banget sama sayur bayam, apalagi kalau dimasak kuah kunci. Seger. Pengen coba tanam sendiri, tpi takut enggak pandai merawat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan khawatir, bayam brazil sangat mudah tumbuh dan hidup. toleran dengan ibu yang bagaimana pun karakternya. hihihi

      Hapus
  3. Nah, resep omelet bayamnya izin ditiru, ya, Mbak, untuk variasi menu makan untuk anak-anak. Selama ini paling sering hanya dibuat sayur bening aja.

    Semoga lancar bisnis tanaman toganya ya, Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiiin... ya rabbal alamiiin.
      Silakan Mbak. Jumlah bayamnya menyesuaikan saja. Bahkan padat banget seperti itu pun tetap enak dan bayamnya lembut

      Hapus
  4. Aku pernah makan bayam brazil ini tapi di salad gitu jadi menu salah sath hotel yang aku kunjungi. Rasanya juga enak ga pahang *apa ya bahasa Indonesianya ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, benar. Memang resep aslinya untuk salad.

      Hapus
  5. ehhh.... serius kak sekarang ada jualan di shopee? aku barusan belanja bibit juga, mau nyobain urban farming. Ntar aku mau mampir akh belanja disini buat bibit sayuran nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Serius, dooong....
      Tiap kali saya masak = punya bibit baru. Jadi melimpah ruah, dan bisa dijual di Shopee

      Hapus
  6. Wah kreatif Mom. Dibikin jus juga segar dan sehat karena nanam sendiri. Kalau di rumah saya, lagi tanam markisa nih Mom, sudah mulai banyak merambat di tiangnya canopy di rumah, tapi belum berbuah, heheheee.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya pernah menanam markisa 2x. Alhamdulillah sudah berbuah. Tapi tempat saya kecil, adi ga rapi, lalu saya tebang

      Hapus
  7. Wahhh aku belum kebayang kalo punya pesen bayam brazil ini apakah kuat di paket ke kalimantan? Takut layu dijalan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuat, Mbak. Bisa segar sampai 10 hari. Tapi saya kesulitan untuk karantinanya. Plus media harus ganti dengan cocopeat agar lolos scan di bandara.

      Hapus
  8. Baru tadi malam saya mengobrol sama istri perihal kemungkinan untuk membuat kebun sendiri di lahan kosong depan rumah, perihal macam tanaman apa saja yg akan ditanam, dan kebetulan sekali saya berkunjung dan mendapatkan pencerahan, jika bayam Brasil bisa jadi salah satu pilihan tanaman yg ditanam.

    Di tulisan ini juga dijelaskan, bahwa bayam brazil tidak manja, lupa menyiram air pun tak masalah, cara bercocok tanam pun mudah, mungkin sepertinya bayam brazil bisa jadi bahan untuk pertimbangan.

    Langsung auto berkunjung ke tokonya mbak susi 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayok, Mas. Bayam brazil ini sangat mudah dikembangkan. Dari 5 bisa jadi 500 dalam 6 bulan.

      Hapus
  9. Aq suka nanem juga mbak tapi gak banyak sih cuma sereh, kunci, kunyit, jeruk dll. Gitu2 aja sih sukanya. Kalo suami suka nanem bunga malah

    BalasHapus
  10. Uwah seger banget ini pastinya ya mba Susi
    bayam bisa jadi keripik juga kan, aku kalau jus bayam belum pernah coba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa Mbak. Lebaran ini mau bikin keripik bayam sebanyak-banyaknya. Hihihihi

      Hapus
  11. Coba bilang suami ah, supaya menanam bayam Brasil. Kok enak, mau masak tinggal petik. Batangnya tinggal tancepin ke tanah pula.
    Tanaman di rumah kebanyakan bunga, tanaman hias, dan bumbu dapur. Makasih link shopeenya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Enak banget Mbak.Swear. Jadi punya unlimited bayam brazil!

      Hapus
  12. Bayam brazil ini lebih mengilap daunnya ya Mba Sus. Aku suka banget bayam hijau. Digado rebus gitu aja suka, soalnya manis. Apalagi kalo dibuat campuran pecel, beuh, lezatnya. Kalo punya di kebun sendiri bisa metik kapan saja ya, sebab gak selalu ada di pasar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Enak kalau petik sendiri ga pakai pestisida. Semua alami

      Hapus
    2. Kira-kira walaupun gak pakai pestisida, ancaman kualitas tanamnya yang paling sering dihadapai apa Mba Sus?

      Hapus
  13. Mantap, dari hobi dan untuk memenuhi kebutuhan dapur, kini sudah merambat ke marketplace.

    Saya juga suka bayam brazil ini, mengembangbiakkannya gampang, cepat tumbuh pula, bisa cepet dinikmati sebagai teman makan nasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Setelah ada teman yang bilang rumahmu wes mirip hutan dan kenapa ga diuangkan... Hihihi

      Hapus
  14. Bayam Brazil ini toleran dengan berbagai pH tanah ya Mbak, semisal kebanyakan disiram atau lupa menyiramkan air, dia juga tetap bertahan ya, keren banget ini si bayam Brazil. Terlebih Mbak Susi yang sudah punya warung hidup. Sukses ya Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Di kondisi hujan tiap hari hingga menggenang pun tetap hidup. Kalau terik daan tanah kering, hanya layu saja. Disiram sebentar pulih kembali.

      Hapus
  15. baru tahu ini ada bayam Brazil, selama ini cuma tahu bayam lokal doang kami biasa sebutnya bayam Auri ada juga bayam Tolaki.
    bayam yang warna daunnya hijau dan warna hijau dan merah..
    jadi pengen ih tanam juga *BRB ke Shopee :D

    BalasHapus
  16. pengen banget budidaya TOGA di rumah, tapi lahan belum memadai :(

    BalasHapus
  17. Impianku banget pengen nanem sendiri dengan memanfaatkan lahan yang sempit. Meski entah kenapa beberapa kali malah bikin mati taneman. Katanya tanganku enggak dingin, ini aku masih belum paham apa maksudnya. Tapi, alhamdulillah baru berhasil munculin daun jahe aja, kak. Gara-gara nanem jahe utuh di pot. Oiya,kak, tempat jualannya ada di tokopedia juga enggak?

    BalasHapus
  18. Wah selama ini saya nanem toga jahe, kunyit, kencur, dll di samping rumah. Dan prospek banget bisnis kecil2an kayak ginian. Saya jadi tertarik nih untuk menanam bayam brazil,,,woowww mudah juga ya perawatannya...kebetulan saya memang hobi menanam kak :D Makasih infonya, saya seneng banget baca tulisan di atas :)

    BalasHapus
  19. Enak banget pastinya bisa panen sayur segar dari halaman rumah ya
    Inilah yang benar-benar disebut green jobs
    Makan tanamanmu, tanam makananmu
    Btw jus bayam brazilnya tampak menggoda sekali

    BalasHapus
  20. Kaloo semua seller kayak dirimu, pasti orang2 pada makin semangat berkebun Mbaaa
    Bener banget nih, karena urban farming tuh engga selalu mudah.
    jadi dibutuhkan pihak yg kompeten seperti mba Susi, untuk berbagi TIPS
    Makasiii Mbaaa

    BalasHapus
  21. aku pernah gagal saat mencoba untuk praktik hidroponik karena permasalahannya adalah dari sinar matahari, inget banget struggle gotong2 wick gitu buat dapetin sinar matahari dan berujung gagal. Nanti aku coba deh bayam brazil ini, lumayan banget kalo bisa metik depan rumah

    BalasHapus
  22. Beruntung banget orang yang bisa memanfaatkan waktu luang di rumah untuk sesuatu yang positif, salah satunya adalah budidaya TOGA ini ya.

    Enak sekali ya kalau di rumah ada tanaman seperti ini, selain menyehatkan, juga lebih hemat, nggak perlu beli di tukang sayur, tapi bisa langsung metik dari pekarangan rumah.

    Semoga usaha jual beli tanaman bayamnya laris manis ya Mba.... Aamiin

    BalasHapus
  23. Asyik, nanti coba saya tengok di Shopee. Saya juga suka bikin smoothies dari sayuran hijau mba, biasanya saya pakai sawi plus nanas sama madu, enaaak.. Oh, ya punya tanaman di rumah itu memang kerasa ya hemat dan praktisnya. Saya punya tanaman cabe, Alhamdulillah ketika harganya nggilani saya nggak perlu beli.

    BalasHapus
  24. Apa yang membedakan antara bayam Brazil dengan bayam biasa, apakah sama saja?

    BalasHapus
  25. Wah kak Susi ada jual bayam Brazil..

    Kemarin sempat mupeng liat bayam Brazil postingan temen. Sekilas mirip sama rumput sirih cina.
    Trus dia ngasih tau banyak manfaat bayam Brazil.
    Aku kepoin dulu ah lapak nya kak Susi di marketplace.

    BalasHapus
  26. Jadi penasaran sama bayam Brazil, saya lagi demen nanam microgreen karena gak punya lahan hihi.. tumbuh panen, tumbuh panen aja pake microgreen maklum tanah perumahan kan sejengkal aja hehee..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau micro green harus dari biji. Bisa modif dikit sih, langsung panen saat bersemi

      Hapus
  27. Hehe..jadi ingat lagi kepanjangan TOGA. Kayaknya belum punya nih bayam Brazil.. Semoga suatu saat bisa beli. Hehe... Penasaran

    BalasHapus
  28. Kalau dengar kata bayam, yang saya ingat pasti Popeye, tikoh karrun yang jadi kuat usai makan bayam. Heheheee. Sukses terus dengan usahanya ya Mbak.

    BalasHapus
  29. Wah, baru tahu ternyata bayam brazil bisa dimakan secara langsung. Bisa dibikin salad juga ya. Next mau coba bikin ah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aslinya bahan salad, tapi lidah Jawa tuh sukanya direbus dulu.

      Hapus
  30. Kegiatan bapak nih, berkebun di halaman rumah yang terbatas...
    Aku pun suka bantu-bantu tanam sayur, apalagi pas musim panas.
    Aku nanem beebrapa macam sayuran, kayak sawi, atau kangkung.
    Tapi sejujurnya belom pernah nanem bayam, soalnya nggak suka makan bayam, hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa coba bayam yang ini. Rasa dan teksturnya lebih halus

      Hapus
  31. Ternyata begitu mudahnya menanam bayam Brazil pada artikel ini. Tapi kira-kira dengan hewan pengganggu bagaimana? Seperti ayam, kambing, atau sapi? Soalnya kadang di tempatku ada hewan-hewan begitu. Hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sejauh ini aman. Beberapa bayam saya tanam di tanah dan dicuekin ayam.
      Kalau kambing dan sapi, dikandangin aja

      Hapus
  32. Apa yang membedakan antara bayam Brazil dengan bayam biasa yaa, soalnya itu agak susah membedakan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda jauh dong. Bayam Brazil punya bentuk daun unik berkelok kadang seperti mangkok

      Hapus
  33. Mbak Susi... mau dong beli bibit bayam brazil nya... bisa dipaketin sampai ke Medan gak yaa... lagi suka tanam-menanam nihh apalagi masuk bulan Ramadan, pingin panen sayuran sendiri buat dimakan saat sahur.

    BalasHapus
  34. Aku tuh kepo banget pingin cobain si bayam Brazil ini kok sepertinya segar dan krenyes gitu ya apakah sama rasanya dengan daun mankokan mbak? terus ada bau khasnya ga?

    BalasHapus
  35. wah keren bu susi, dari hobi jadi rezeki ya. saya belum pernah nyobain bayam brazil, ini bedanya sama bayam biasa apa si?

    BalasHapus
  36. Menarik bayamnya, bisa dimakan mentah haha. Saya belum pernah makan tapi jadi tertarik. rasanya samakah Bu?

    BalasHapus
  37. wah, ide bagus. Saya suka makan Bayam. Di rumah sudah ada juga beberapa tanaman seperti pandan, serai, dan temannya yg suka tumbuh tanpa sepengatahuan saya

    BalasHapus
  38. mba, bayam brazil ini kan sering dijadiin salad nih kalo di resto2, dan itu memang enak banget sih, lebih tebal daunnya dibanding bayam lokal

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)