Bagaimana Cara Mendirikan Yayasan?

Adakalanya sebuah komunitas menjadi besar dan ingin memberikan manfaat lebih luas pada masyarakat. Mereka perlu membuat rekening bersama, melakukan pengumpulan dana, dan lainnya. Membuat legalitas salah satu caranya. 

Setidaknya ada tiga bentuk yang bisa dipilih, yaitu yayasan, badan amal dan organisasi. Kali ini saya mau menulis tentang bagaimana cara mendirikan Yayasan saja. Kebetulan pernah dengar komunitas yang saya ikuti sedang membicarakan tentang hal ini. 

Menjadi yayasan memberikan kepastian hukum pada komunitas atau sekelompok orang yang ingin melakukan banyak kegiatan sosial secara sah dan legal. Terkadang yayasan lahir dari sekelompok orang yang bersatu dalam bentuk komunitas atau perkumpulan. 

Misalnya perkumpulan seniman ingin mempunyai agenda membantu keluarga seniman lainnya dalam bentuk beasiswa. Perkumpulan ini tentunya perlu menggalang dana. Untuk melakukannya, perkumpulan tersebut harus membuat yayasan. Komunitas juga bisa/perlu melakukan hal yang sama. 

Saya sengaja memberi contoh untuk komunitas dan perkumpulan karena kadang ada yang menyamakan. Ya bisa dipahami karena keduanya memang terbentuk dari beberapa orang yang punya kesamaan minat, aspirasi, kegiatan, kepentingan, dan tujuan yang sama. Keduanya bisa di-upgrade menjadi yayasan. Sobat Susindra bisa membuatnya secara mandiri atau menggunakan jasa pendirian yayasan. 

Definisi yayasan 

Yayasan adalah organisasi amal atau organisasi nirlaba yang didirikan untuk mendanai organisasi atau individu lain untuk tujuan amal dan tidak mengharapkan benefit seperti badan usaha lainnya. Salah satu alasan pendirian yayasan yang paling banyak adalah untuk mendapatkan bantuan dana hibah untuk tujuan sosialnya. Jadi komunitas atau perkumpulan yang awalnya mempunyai sumber pendanaan dari iuran anggota atau donatur bisa mulai mencari opsi lainnya setelah mendapatkan legalitas berupa yayasan. 

Yayasan sering dipilih oleh sebuah keluarga besar yang ingin punya program sosial bersama. Beberapa keluarga tidak kehilangan akarnya bahkan bisa mengumpulkan ribuan anggota keluarga dalam satu kegiatan reuni besar. Sulit dipercaya kalau saya tidak dengar sendiri teman saya sedang bercerita akan melakukan reuni akbar dengan 3000 orang anggota keluarga, dan ada usulan dari beberapa orang untuk mendirikan yayasan, karena di antara 3000 orang pastinya masih ada yang belum keluar dari kemiskinan. Pernah dengar hal-hal se-amazing ini?

Sebelum menjadi yayasan, perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu:

1. Perkuat misi pendirian yayasan

2. Siapkan dewan direksi untuk yayasan

3. Pekerjakan seorang pengacara

4. Memilih jasa pembuatan yayasan terpercaya

Pengacara memang sangat diperlukan dan jadi salah satu persyaratan hukum. Bisa juga sebenarnya, dikerjakan oleh dewan direksi, karena ada dua tugas utama yang perlu dilakukan, yaitu pencatatan dan pelaporan. Terutama dalam hal keuangan, karena yayasan tidak dikenai pajak. Setidaknya setelah pengajuan dokumen awal, perlu perincian pencatatan selama setahun.

Kenalan dengan founders.id

Tugas-tugas yang perlu diselesaikan dalam pendirian yayasan memang cukup banyak dan ada rinciannya. Semuanya diperlukan untuk pencatatan dan legalitas. Ada yang mengatakan sulit tapi tetap banyak yang melakukannya, karena menjadi yayasan memang seperti melebarkan sayap komunitas/perkumpulan menjadi semakin lebar dan jangkauannya menjadi lebih luas. Inilah mengapa jasa pendirian yayasan menjadi penting dan sangat membantu. Founders.id bisa menjadi pilihan terpercaya, karena memberikan layanan terbaik, harga kompetitif dan hasil memuaskan. 

Founders.id punya banyak paket jasa, yaitu jasa pendirian izin, jasa perubahan izin, jasa pembubaran izin, jasa pengelolaan SEM, dan masih banyak lagi. Bisa menghubungi info@founders.co.id untuk tahu lebih banyak lagi. Langsung ke website-nya saja, ya. Banyak sekali jasa bantuan yang ditawarkan. Sesuai tagline-nya "Founders: Mengubah Bisnis Jadi Mudah." Jadi... kalau mau punya bisnis.... langsung ke sini saja.