Arinta Adiningtyas - Penulis dari Purworejo

Ada banyak pendapat bahwa menembus media adalah pencapaian tinggi seorang penulis. Artinya, kemampuan menulis sudah diakui karena tak mudah menembus media cetak. Saya memperhatikan, banyak nama teman-teman blog yang mulai menghias media cetak. Pun sebaliknya, nama-nama penulis di media cetak muncul di grup-grup komunitas blogger. Saya hanya bisa memandang takjub sambil sesekali bertanya pada diri sendiri, “kamu kapan nyusul, Sus?”




Saya punya kejelekan akut yaitu rasa malas membuktikan bahwa saya mampu. Saya sering menjawab positif sebuah tantangan, tetapi membuktikan stigma yang tidak saya setujui di atas, saya enggan. Jika pendapat itu benar adanya, entah mengapa saya lebih suka dianggap berkemampuan menulis yang biasa-biasa saja. Saya katakan jika, ya. Profesi yang pas di hati saya sebenarnya adalah jadi guru TK. Tak terlalu menonjol dan jarang dihargai, tetapi sejatinya membuka kunci kecerdasan orang-orang hebat. Yang penting saya sudah bisa membantu sekitar, yang lainnya biarkan saja di awan eh berprestasi. Saya sendiri heran, kok ada orang yang seperti saya. Daripada bernyanyi-nyanyi di panggung, saya lebih suka menata kursi penonton, misalnya. Jika orang lain terobsesi menjadi hebat dan dikenang, saya berusaha menjadi orang biasa yang dibutuhkan.

Sejak ada kelas Akademi Menulis Jepara, saya sering ditanya, kapan saya mengirim ke media cetak? Saya lebih sering menjawab dengan tersenyum. Bukan karena merasa tidak mampu ataupun tidak berminat, tetapi saya belum memiliki karya yang menurut saya layak dimediacetakkan. Dan sedihnya, saya sering lupa dengan keinginan saya untuk menjadi penulis cerita anak atau penulis yang namanya sering ditulis di media cetak. Nyebelin, kan, saya ini?

komunitas-menulis-jepara
Dokumentasi Akademi Menulis Jepara sore ini
Lha.. kok saya jadi curhat seperti ini? Iya... tadinya saya buka-buka blognya Mbak Arinta Adiningtyas. Saya kepoin isi blognya, dan berusaha kenalan dengannya. Ternyata tidak mudah, saudara-saudara. Baru kali ini edisi kepo saya terhalang karena tidak menemukan label/kategori di blognya. Kebayang, kan pentingnya pelabelan ini? Mbak Arinta... edit semua postingnya dan beri label sesuai isi/tema posting dong... baru 119 posting kok.... 2 hari selesai tuh. Hahahaha..... 

Nah loh.. kebiasaan saya memasukkan cabe ke posting review blog masih sulit ditekan maksimal. Hehehe... Entah mengapa, jika diminta mereview blog teman, saya sulit menahan tangan berhenti mengkritik (Karena saya diminta begitu....) ala-ala Nyonya Nyinyir. Aduh... saya pantas banget ya kalau ditugaskan berperan sebagai Miss Judes. -.-


Seperti saya bilang di posting sebelum dan sebelumnya, saya ikut Arisan Link yang intinya mengenalkan teman blogger yang menang arisan. Kali ini, di putaran ketiga, Mbak Arinta yang menang. Selamat ya....

header-kayu-sirih
Header blog Mbak Arinta Adiningtyas
Tak menyerah, saya buka banyak postingan dari widget arsip (Mbak, widget arsip taruh di sidebar dong, dan widget popular post diperpendek jadi 5 saja). Tak banyak yang saya temukan. Akhirnya saya pakai opsi bertanya pada Pakde Google saja menggunakan kata kunci nama lengkap Mbak Arinta. Nah... terkuaklah siapa dia sebenarnya, bukan sekedar perkenalan singkat di side bar: 

Saya adalah seorang ibu dari Gaudiansyah Abiyu Mahya dan Agadiansyah Ataya Nafi'. Terlahir di Purworejo, sebuah kota kecil yang kerap disebut sebagai Kota Pensiun. Untuk mengisi waktu luang, saya biasa mengerjakan hobi saya yaitu menulis dan berniaga.  

Ternyata eh ternyata... Mbak Arinta ini seorang penulis dari Purworejo. Dan saya tahunya dari posting Mbak Ety tentang Talk Show Nulis Jadi Duit. Mbak Arinta disebut sebagai penulis cerita anak. Psst... Mbak Arinta ini juara harapan 2 lomba Nusantara Bertutur yang diadakan koran Kompas lho. KOMPAS.... saya capslock deh. Bayangkan berapa ribu pesertanya... Sekilas tentang Nusantara Bertutur, nih, saya copas langsung dari web-nya;
Nusantara Bertutur adalah gerakan dari sekelompok anak bangsa yang punya kepedulian terhadap upaya pembangunan karakter anak-anak Indonesia. Dengan mendengarkan dongeng, maka karakter anak bisa dibentuk menjadi mandiri, cerdas, tangguh, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. 

Visi besar Nusantara Bertutur adalah terwujudnya bangsa Indonesia sesuai dengan yang tertulis pada pembukaan Undang-Undang dasar 1945. Salah satunya adalah menjadi bangsa yang mandiri dan mampu berkontribusi pada dunia dalam mewujudkan semangat kemerdekaan, semangat perdamaian, semangat keadilan, serta semangat kemanusiaan. Sementara itu, misi Nusantara Bertutur adalah membangun manusia Indonesia yang cerdas dan berkarakter unggul, berwawasan kebangsaan atau kenusantaraan, kejuangan, serta kebudayaan.
blog-arinta-adiningtyas-penulis-dari-purworejo
Mbak Arinta Adiningtyas
Pencarian saya berlanjut, akhirnya saya menemukan lebih banyak tulisan tentang prosesnya berhasil menghasilkan uang dari menulis jilid 1 dan jilid 2.
Halo, Penulis Jon Koplo... bagaimana kabar Lady Cempluk? Hehehe... Terima kasih ya Mbak Arinta, sudah membagi tipsnya. Saya jadi pengen coba peruntungan di 2 media yang Mbak bagi itu. Menurut saya keren banget lah... (eh? trus curcol yang di atas?)

Oh ya, menjawab pertanyaan Mbak Arinta, mengapa dirinya belum mendapatkan job review, nih. Saya mau jawab di sini saja deh ya. Tapi secara global saja, bukan personal mengulik blognya. Ada 3 poin utama untuk mendapatkan job review:

1. Konten (king)
Selama ini saya membaca tips mendapatkan job review selalu berkaitan dengan konten. Saya setuju sekali, konten itu rajanya. Dia yang memperlihatkan kemampuan penulis blog mengulas sesuatu. Gaya menulis yang asyik, dan unik serta dan bermanfaat itu sudah pasti. Dan jangan lupa minimal ada 1 foto dalam postingan. Saya masih menemukan posting blog teman-teman tidak menyertakan foto. Jika tak punya foto yang tepat, pakai saja foto di pixabay. Gratis kok, dan bagus-bagus sekali.

2. Share (Queen)
Banyak yang masih meremehkan arti membagi tulisan di media cetak. Saya termasuk di dalamnya. Saya beruntung sempat memasang networkblog yang otomatis menshare tulisan saya di timeline saya. Sisanya saya bagi ke sekitar 5 komunitas blogger yang saya ikuti. Masih termasuk minim meski jujur, saya tetap pakai target berapa jumlah kunjungan dan pageview per posting. Tapi saya sering lupa share di twitter. Parah ya? Jangan ditiru! Oh ya, banyak sekali social bookmark yang menyediakan tempat bagi blogger untuk share artikel terbarunya. 
social-media-blogger
Bersahabat dengan queen-nya blog eh.. media sosialnya
3. Tampilan/Elemen Blog (Kingdom)
Elemen blog sangat menentukan mengapa pencari job reviewer memutuskan memberi kesempatan itu. Kelengkapan navigasi, loading blog yang ringan, ada penjelasan tentang siapa di balik blog yang didatangi, serta pencapaian blog yang menarik minatnya. Saya akan menjelaskan lebih lanjut di bawah.

Lebih lanjut tentang The Kingdom 
Bukan hanya king & queen atau konten & share saja yang perlu diperhatikan para blogger, tetapi juga tampilan blognya. Saya menyebutnya dengan kata Kerajaan atau Kingdom. Jangan tertawa ya... banyak tips mendapatkan job review yang fokus ke konten. Content is King. Saya mengamini sekali. Karena dia raja, tulisan harus unik, berkualitas, tuntas, dan jangan lupa, harus ada fotonya, kalau perlu ada video-nya. Konten yang prima sulit masuk ke pejwan jika distribusi atau share artikel baru tidak dilakukan. Makanya, dikatakan distribution is queen. Nah... apa cukup hanya 2 itu? Buat saya belum cukup. Masih ada 1 elemen terpenting yaitu tampilan blognya. Makanya saya menyebut dengan kingdom. Entah sudah ada yang pernah membahas tentang ini, tetapi King & Queen need their Kingdom.

If content is king, distribution is queen, they need kingdom to be united

Apa saja itu? Tak jauh dari seputar template yang nyaman bagi pengunjung. 

Template yang nyaman bagi pengunjung. 
Template sederhana, bawaan dari blogspot bisa dipakai tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung. Saya sendiri sebenarnya ingin memakai template bawaan, tetapi karena sedari awal saya ngeblog saya tidak memakai “insert jump break”, bisa dibayangkan kerepotan saya jika memakai template standar sementara saya belum menemukan script untuk membuat posting terpotong otomatis. Total posting saya di blog ini adalah 498. Sudah ada 150-an yang saya edit selama 5 hari demi memasang jump break, tetapi akhirnya saya menyerah dan memutuskan memakai template ini.   Jadi... jangan berkecil hati jika masih memakai template standar. Mau ganti template? Aduh.. semudah memasak mi instant sebenarnya. Jadi jelas, ya.. template bukan jadi kendala. 

white-elegant-template
Contoh template elegan ala saya bisa diunduh di sini
Seperti apa template yang nyaman bagi pengunjung?
1. Bersih dari pernak-pernik yang menyusahkan mata seperti tulisan berubah-ubah warna, salju, warna tulisan kontras. Sebelum 2009, hiasan blog semacam itu sangat nge-hits, percayalah, saya pun pakai. Jangan sampai gagal move on dan tetap memakainya sekarang.
2. Saran semua seleb blog yang saya kenal sih, warna dasar putih. Saya setuju. Warna ini lebih nyaman di mata, membuat prosentase pengunjung blog tuntas membaca lebih besar. 
3. Template lebih cepat terbuka, tipsnya bisa baca di sini.
4. Navigasi blog agar pengunjung mudah menemukan apa yang ingin dicari
         Label tulisan yang berisi tema atau inti tulisan
         Arsip tulisan yang pernah dibuat
        Widget search/pencarian
5. Ada keterangan tentang penulis di page/laman. Contohnya seperti ini.
6.    Blog sudah mobile friendly, tipsnya di sini
7. Keterangan tentang “nilai” blog. Pernah buka blog teman yang ada nilai Alexa, DA, Klout, dan lain-lain? sebenarnya, mereka memang mau memikat para pencari job reviewer. Patut dicontoh, kan?
8. Media sosial yang dimiliki sebaiknya ditunjukkan di blog. Coba tengok bagian atas blog saya, tepat di bawah judul dan deskripsi blog.
9. Komunitas yang diikuti perlu disertakan, karena itu berarti kemu blogger yang mau berkomunitas. 

Kurang lebih itu sih, elemen blog yang wajib ada jika ingin mendapat job review, selain konten dan keaktivan di blogosphere loh ya... karena bagaimana kamu bisa dikenal jika anteng-anteng saja. Nah.. kalau mengenai syarat konten yang baik, baca posting Mbak Arinta di sini. Jika punya saran lain, saya akan sangat berterima kasih jika ditambahkan di kolom komentar.

Nah.. kurang lebih seperti itulah proses perkenalan saya dengan Mbak Arinta Adiningtyas - penulis dari Purworejo serta beberapa tips yang saya bagi kali ini. Mohon maaf jika mungkin agak-agak ngaco bahasannya, terutama di kingdom itu. Maklum, kadang saya agak-agak nglantur ketika menerangkan di blog, terutama jika berkaitan dengan tips. Alasannya sederhana, saya tidak belajar secara khusus ilmunya. Lebih sering berupa ilmu titen, dan sayang saya kurang pandai meramunya menjadi pengetahuan baru. 

62 Komentar

  1. Hehe..akhirnya ada yang nyentlik adik saya Arinta. makasih ya mb Susi...;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ternyata benar adiknya Mbak Ika ya. Hahahaha... tahu gitu aku tanya2 Mbak Ika dulu.

      Hapus
    2. Lha, beneran adiknya Mba Ika?

      Hapus
    3. laaah jadi kepooo juga
      ini adiknya mba ika tho

      Hapus
    4. Beneran Mbak Alaika, Mbak Nchie. Saya juga kaget. hehehe..

      Hapus
  2. Mbaaa..makasiiih saran-sarannya yaa.. Hehe.. Dan tentang Nusantara Bertutur itu, itu saya cuma beruntung saja Mba, beneran deh.
    Oya, betewe saya juga dulu guru TK lho.. Pekerjaan yg tidak terlalu menonjol memang *hiyaaa..:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pantesan... guru TK yang pandai mendongeng....
      Dan keberuntungan itu berbanding lurus dengan kemampuan mbak.

      Hapus
    2. ah gak ada hubungannya soal beruntung lah itu... emang mbak Arinta punya kemampuan menulis bagus kok ^_^

      Hapus
  3. Beruntung lho Mba Arinta, dikupas habis sama Mba Susindra, dijamin komplit.
    Saya aja pengin... ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Ety terlalu memuji....
      Semoga kapan2 bisa mengulas blog Mbak Ety. :D

      Hapus
  4. Hi mba, salam kenal:)
    Saya blogwalking kesini gara2 ada judul embel2 purworejo nih hehe
    Btw saya dr pwr juga, makasih tips ngeblognya, saya setuju banget dengan komunitas krn itu bagi saya ngebantu banget


    www.ofisuredii.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Mbak Uswatun Khasanah. Terima kasih sudah mampir. Saya akan berkunjung balik besok ya

      Hapus
  5. Aku udah ketemu Mak Arinta waktu kopdar KEB SOLO, orangn baik.
    Tp baru tahu kalo Mak Arin ini dr Purworejo dan penulis cerita anak.. hehe

    BalasHapus
  6. Mbak Arinta ini keren yah Mbak Suss 👍🏻👍🏻👍🏻
    jadi dapat ilmu nih dari tulisan Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, Ajen, tapi Mbak Arinta masih malu-malu nih

      Hapus
  7. Utk template yg aneka rupa widget dan aksesoris, aku juga pernah kayak bgitu rupa blogku. Makin ke sini, alhamdulillah jd tambah ilmu utk blogging yg efektif, efisien dan viral, meski blm viral sih

    BalasHapus
  8. Salam kenal mba Arinta.. Aku juga baru ngeh ttg pentingnya label , TPI masih belum BS terhubung dg beranda nya..masalah postingan yg di potong, dapat ilmu br dr mba susi hehe mks mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Label Mbak Yurma ada di beranda kok, tapi di bawah

      Hapus
  9. Salam kenal mba Arinta.. Aku juga baru ngeh ttg pentingnya label , TPI masih belum BS terhubung dg beranda nya..masalah postingan yg di potong, dapat ilmu br dr mba susi hehe mks mba

    BalasHapus
  10. Nglanturnya penuh gizi mbak, btw, udah pernah kopdar sama mb Arinta, lucuuuuuu dan seru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe... iya, penulis Jon Koplo harus lucu dan seru

      Hapus
  11. Waah keren...saya ngirin cerita anak kemana-mana ditolak mulu...mbak Susi...kita sama, lebih senang di belakang panggung daripada harus tampil hihihi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan patas semangat, Mbak, daripada seperti saya yang belum pernah. mentah deh jadinya, hanya sebatas angan. hahahaha.... habis ini semangat deh, sayanya

      Hapus
  12. Pengen kopdar sama mbak Arinta. Masihkah tinggal di Purworejo?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu saya memang tinggal di Purworejo, Mbak Ika

      Hapus
  13. Salam kenal dari #BloggerKalimantan, Insya Allah ada waktu dan jodoh kita bisa bertemu secara offline. Btw, tulisannya cakep sekacep yang nulis. :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Mas Dwi Wahyudi. Mas Yng DM di twitter, ya? Terima kasih ya

      Hapus
  14. wah sukses ya mbak semoga makin bisa jadi ladang bercocok tanam mbak mantap....

    BalasHapus
  15. Ulasan dan tipsnya oke punya, Mba Susi. Kebetulan saya jg baru nulis 3 tips agar dilirik oleh agency. Tips dr mba Susi bisa dipadukan di sana deh ini....
    Content, writing style, attitude, share, and kingdom. Hehe

    BalasHapus
  16. Top markotop neh ulasannya Mbak, king, queen dan kingdom dalam satu paket.

    BalasHapus
  17. Kereen Mbak Arinta juara Nusantara Bertutur, saya belum pernah nembus Nubi :D
    Terima kasih tipsnya juga, Mbak :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbaj Hairi Yanti juga keren, sering tertulis di Bobo.

      Hapus
  18. jadi guru TK itu asik loh Mba

    BalasHapus
  19. Saya sendiri juga males buat share. Makanya alexa kena obesitas. Tapi kayak mbak Susi, saya lebih seneng jadi penata bangku penonton dsri pada yang nyanyi diatas panggung :D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Memang selalu ada orang seperti kita yg lebih suka menjadi penata panggung drpd artis atau mungkin penontonnya

      Hapus
  20. wuiihh kompliit banget ulasannya sukaa deh..

    salam kenal mba Arinta

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah... mastah SEO main ke postingku. Horeeee

      Hapus
  21. Salam kenal Mbak Arinta :) keep blogging ^^

    BalasHapus
  22. sebelumnya salam kenal dulu ya mbak,..
    tulisan anda sangat keren mbak. semoga bisa lebih sukses lagi kedepannya. amminnn... fair..
    di tunggu kunjungan baliknya. :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mas Naufal. InsyaAllah. Saya kunbal-nya rombongan pas benar2 selo, tp pasti

      Hapus
  23. Iya nih, saya juga suka banget sama template yg bersih putih. Nggak banyak pernak perniknya, jadi betah berjam2 get lost di situ :)

    BalasHapus
  24. Memang awalnya pegel banget mbak bagi2 tulisan ke media sosial. Tapi ada efeknya kok... Paling enggak bagi tulisan di komunitas blogger via Facebook deh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak Ria. Harus bikin semacam to do list after post

      Hapus
  25. Mba Susi.. ulasannya lengkap sekali. Jadi dapat ilmu juga nih, makasih ya Mba ;)

    BalasHapus
  26. Analisa mbak susi seperti biasa lengkap dan detail :)

    BalasHapus
  27. Seneng banget baca kupasan mbak Susi yg komplit banget. I learn a lot mbak. Sukses untuk mbak Arinta..

    BalasHapus
  28. Wow..banyak banget ilmu yang saya dapat dari mbak Susi.Paket kompliiit pokoknya..Sukses selalu untuk mbak Arinta yaa..

    BalasHapus
  29. Saya baru tau tentang Nusantara Betutur, itu keren banget mbak. Mbk Arinta jg keren pisan bisa nembus itu. Saya jadi pingin coba sebelum saya lupa kalau dulu pernah punya cita-cita bikin cerita anak :)
    Makasih infonya Mbak Susi :*

    BalasHapus
  30. Saya suka sama reviewnya mbak Susi yang detail, jadi gak pusing kemana-mana. Intinya malah tahu kalo mba Arinta ini juga sodaraan sama Mbak Ika Puspita yg sering kopdar sama saya di Semarang. Iiih keren bangetlah :)

    BalasHapus
  31. Wah ulasannya lengkap Mbak Susi, ada tipsnya juga yang bermanfaat, iya bener konten itu penting buat dapetin job riview ditambah sama perbanyak networking juga hihihihi...

    BalasHapus
  32. waow.....manggut manggut buat tips job reviewnya...
    hihi mb arinta, semangaat yaa.. XD

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)