4 Pilar SEO: Panduan Makanan Susindra di Kelas Ulat Ibu Profesional

Belajar SEO bisa dianggap penting, bisa juga tidak. Bagi saya, ini sejalan dengan proyek "Bedah Blog Cakrawala Susindra" yang saya idamkan sejak lama dan telah saya buat peta belajarnya Selasa lalu. Berdasarkan peta belajar yang menjadi rambu-rambu, maka saya harus secara perlahan, setiap minggu, membuat jurnal belajar yang gue banget. 

4-pilar-seo-yang-harus-dikuasai-seorang-seo-spesialis

Minggu pertama ini, saya belajar tentang 4 Pilar SEO dan mencoba menginterpretasikan sesuai kemampuan saya yang terbatas. Usia dan waktu bisa menjadi penghalang kemampuan belajar yang menggebu ini, termasuk penurunan intelegensia karena faktor U.

Peta Belajar dan Jurnal Belajar

Saya menyebut peta belajar dan jurnal belajar di atas. Mungkin ingin tahu maksudnya. Saya jelaskan dulu.

Saya sedang ikut kelas belajar bagi para ibu di komunitas Ibu Profesional. Komunitas yang satu ini memiliki Divisi Institut yang mempunyai beberapa kelas berjenjang. Kelas perdana adalah Matrikulasi, dilanjutkan dengan Bunda Sayang, lalu Bunda Cekatan. Masih ada 3 kelas lagi yang belum bisa saya unlock karena memang berjenjang. Harus sabar, belajar, karena seperti namanya, yaitu institut, ya pastinya ada kurikulum dan tingkatan belajar. Nah, kelas Bunda Cekatan ini para mahasiswi diizinkan memilih satu ilmu yang dipelajari atau istilah saya, spesialisasi. Saya ingin menjadi Spesialis SEO.

Komunitas satu ini memang luar biasa dan tak ada 1 kata yang tepat tuk mewakili. Pasti banyak kata dan harus; sesuai pemahaman dan kesediaan anggotanya berpijak. Kalau cukup jadi anggota, ya cukup. Kalau berperan di tingkat paling atas, ya input-outputnya beda. Bahkan jikalau memilih fokus di komunitas atau di gerakan sosial (Sejuta Cinta), ada tempatnya sendiri. Tidak campur dengan yang ingin mengambil Divisi Institut (sebutannya HIMA). Satu yang pasti, komunitas ini hanya untuk para perempuan saja, mulai usia 16 tahun sampai Alita atau atas ima puluh tahun. Saya hanya ambil institut saja meski komunitas sangat menggoda. Saya pakai seleksi menarik dan tidak tertarik secara ketat, meski ada juga rasa sedih tak mengambil jalur komunitas atau Sejuta Cinta.

Mungkin terasa aneh, mengapa di kelas ini saya malah mengambil spesialisasi SEO. 

Oh ya, jika ingin tahu asal-mula saya memilih SEO dan aneka persiapan belajar, silakan buka kategori Tahap Telur-Telur.

BEBAS dan MERDEKA BELAJAR adalah prinsip belajar di Bunda Cekatan. 


Bebas... Jawab ibu jika ada yang tetap bertanya tentang batasan. Batasannya adalah "lapar" kami sendiri. Merasa membaca 1 buku cukup ya cukup, ingin membaca 100 buku ya boleh saja, asal masih 1 tema dengan spesialisasi yang kami pilih.

Cara belajarnya juga unik, dengan cara dongeng tentang perjalanan sebuah telur sampai menjadi kupu-kupu yang cantik Minggu lalu saya telah lulus dari KELAS TELUR sehingga resmi menjadi ULAT. Mulai minggu ini saya belajar memilih daun yang bisa memuaskan lapar saya, saya butuhkan, dan saya suka. Daun ini harus kami ramu agar bisa dijadikan kudapan bagi "ulat" yang membutuhkan.

Ini alasan saya belajar 4 Pilar SEO


Pentingnya SEO - Sumber Ilmu Minggu Ini

Pagi tadi saya jalan-jalan ke blognya Mas Arief Laksono dan membaca artikel Pengenalan SEO untuk SEO Spesialist. Seperti menemukan sumbu ledak sebuah ranjau saja, terjadi ledakan-ledakan semangat karena mendapatkan ilmu baru.

SEO memang bukan hal baru, tapi selalu diperbarui.
SEO adalah search engine optimization atau optimalisasi mesin pencari. Bahasa awamnya, rangkaian proses peningkatan kualitas website/situs/blog secara keseluruhan, agar mudah ditemukan oleh user melalui mesin pencari. Mereka yang bertanya ke Google Search (salah satu tempat bertanya terpopuler) disebut user. Itu berarti kita semua, tanpa kecuali, apapun yang kita cari.

Google adalah mesin pencari terbaik, terpopuler, dan tercanggih di dunia, pada saat ini.


4 Pilar SEO - Hal yang Menarik Minggu Ini

Saya mendapat sebuah istilah baru saat membaca artikel yang saya sebutkan di atas, yaitu tentang 4 pilar SEO. Ini adalah istilah yang sangat baru bagi saya, sehingga langsung membekas, minta dibahas. Tentu saja, harus mencari referensi lainnya agar seimbang. Untuk sementara ini, referensi saya adalah apa yang sudah saya pahami dan praktikkan dulu. Ternyata, belum ada blogger yang pernah membahasnya selain Mas Arief.

Mengapa harus belajar 4 Pilar SEO?

Ilmu 4 pilar SEO saya butuhkan agar tulisan saya banyak dibaca orang. Agar blog saya mendatangkan pembaca organik dan unik. Hal lainnya adalah, saya pernah secara rakus mencari uang dari blog ini melalui job review dan content placement. Dengan target 2 juta per bulan, blog Cakrawala Susindra atau www.susindra.com hancur perlahan-lahan lalu saya tinggalkan. Sekarang saya sudah memutuskan kembali menjadi blogger, jadi harus telaten memperbaiki diri dan blog.

Rekomendasi atau alasan harus belajar 4 Pilar SEO.

Belajar SEO atau tidak, itu bukanlah hal yang perlu diperdebatkan. Tapi jika ingin tulisannya dibaca banyak orang, harus belajar 4 pilar ini. Sayang, kalau tulisan yang bagus, hanya dibaca sedikit orang karena tidak baik kualitas SEO-nya. Google kan mesin yang harus menerima submit jutaan artikel setiap hari. 

Kalau tak mau belajar SEO, ya optimasi media sosial, atau kejar prestasi menjadi selebriti yang tak bisa mengupas salak saja bisa membuat jutaan orang penasaran dan mencari beritanya.

4 Pilar SEO

Ada 4 tugas utama seorang Spesialis SEO yang WAJIB dilakukan. Oleh karena jumlahnya 4, maka disebut 4 pilar. Bayangkan tanpa salah satunya, kira-kira njomplang atau tidak? Saya belum bisa membayangkan. Yang jelas, ini lho, 4 pilar SEO itu:

1. Technical. 

Tugas utamanya adalah memastikan seluruh laman website/blog dapat dijelajahi oleh Googlebot. Ini adalah salah satu cara masuk pejwan atau laman pertama pencarian. Beberapa yang perlu dipastikan baik adalah AMP, Structured data, Page-speed, Javascript, redirect, dll.

2. Content. 

Content is King akan selalu menjadi pilar SEO yang abadi. Google sampai berpayah menciptakan algoritma tercanggih saat ini, yaitu BERT yang dapat membaca kata sebaik manusia. Content atau konten berkaitan dengan tulisan kita. Dalam artikel sebelumnya, saya memfokuskan beberapa taktik saya dalam menguasai pilar kedua ini, yaitu riset aneka keyword, teknik menulis yang SEO friendly, menulis berdasarkan kebutuhan pencari informasi (Search intent), menulis yang unik, dan masih banyak lagi. Silakan baca peta belajar saya sebelumnya, ya.

3. Optimasi on-page. 

Optimasi on-page berkaitan bagaimana konten atau tulisan yang kita buat itu memiliki peringkat tinggi. Tentunya tidak ada yang gratis tiba-tiba dapat. Harus ada usaha, karena ada puluhan, mungkin ratusan juta artikel yang membahas hal sama seperti yang kita buat. Jadi, pastikan ada meta title, meta description, meta data, heading tag, dan lain-lain.

4. Optimasi Off-Page. 

Optimasi off-page tak jauh dari kredibilitas blog dan backlink berkualitas. Kredibilitas blog harus dibangun dan ditingkatkan. Jangan sampai salah langkah. Ini terlihat dari MOZ, Alexa, DA/PA, dan lain-lain. Perhatikan juga bounch rate dan spamscore, selain brokenlink

Bagaimana dengan backlink berkualitas? Wah, ini PR yang sangat banyak. Backlink itu salah satu faktor penentu kualitas blog dan peringkat kita. Ini sebuah warning bagi teman-teman yang rajin mengambil job review atau content placement.

Ternyata, penting sekali, ya, mengetahui dan memastikan 4 pilar SEO ini kita lakukan saat ngeblog atau mengisi website. Saya juga baru tahu, lho. Semangat belajar!! Semoga impian saya menjadi SEO Spesialist terwujud. Aamiin.

Jika artikel ini menarik, saya punya puluhan artikel tentang serba-serbi blogging di sini.

41 Komentar

  1. Wahhh ilmu semua nih
    Bagi saya yg br sebulan ini ngeblog
    Tq ya. Tak pelajari dulu hehe

    BalasHapus
  2. optimasi ini memang diperlukan mba, apalagi dengan kondisi algoritma google yang berubah-ubah. Jadi SEO onpage dan OFFpage tetap harus dilakukan. Saya baru tau nih yang 4 pilar gini. Mantap bisa sharing di artikel ni

    BalasHapus
  3. Awalnya bingung, apa hubungannya ulat sama SEO? Ternyata nama programnya ya, hehehe. Beberapa cara di atas sudah saya terapkan. Lumayan ada banyak artikel nangkring di page one atau masuk google dengan cepat. Tapi kalau untuk backlink ini yang belum banyak.

    BalasHapus
  4. Terimakasih paparan 4 pilar SEO nya mbak Susi, berguna banget nih buat ku yang masih awam. Jd musti banyak-banyak belajar lagi.

    BalasHapus
  5. Pengen belajar lagi nih akuuuu... Udah lupa tentang SEO. Dulu pas awal2 rajin masukin url ke apa ya lupa namanya. Sekarang2 udag nggak, karena udah lupa. Pengen upgrade lagi ilmunya.. Makasih mbak artikelnya bagus nih...

    BalasHapus
  6. wah kece dan gemes banget kelasnya, jadi semangat belajar lagi mengenai bloging. makasih banyak juga udah bagi pengalaman dan belajar ilmu SEOnya di blog mbaa, aku mau ngikutin terus biar bisa belajar juga :D

    BalasHapus
  7. Komunitas dan Kelas Ibu Profesional memang keren. Tema SEO penting banget buat para blogger. Semoga ilmunya nular ke aku juga ^^

    BalasHapus
  8. Aku udah lama gak belajar SEO. Tiap tahun selalu berkembang dan kalau gak ngikutin, nanti ketinggalan deh. Mari belajar lagi

    BalasHapus
  9. Wah menarik banget cara belajar SEO ya?
    Dibuat simple
    Sekarang saya sedang menggarap konten agar disukai

    BalasHapus
  10. Siap, laksanakan! Kepengen juga deh belajar 4 pilar SEO ini :) Iya ya tulisan bagus idealnya dibaca banyak orang dan mudah ditemukan di situs pencarian google. Penting banget ya tulisan kita sendiri yg terbaik aja, kita sukai dan dirasakan manfaatnya oleh pembaca, jadi laris manis deh :D

    BalasHapus
  11. Memang harus terus belajar dan belajar agar Tulisan lebih baik dan mudah terlihat situs pencarian, thanks sudah berbagi ilmu😁

    BalasHapus
  12. Wah, ulatnya lucu amat,, hehe...
    Saya masih berantakan nih SEOnya. Maklum, nulis baru sebatas hobi ngeluarin isi kepala yang suka luber ke mana-mana. Pastinya penting banget untuk belajar SEO agar blog saya makin berkualitas. Belajar banyak dari mbak Susi hari ini tentang SEO.

    BalasHapus
  13. Masih jadi PR besar juga nih buat saya untuk bisa menerapkan SEO. Seperti yang Mbak udah singgung di atas, bagi blogger seperti kita memang SEO itu penting banget ya karena amat disayangkan juga kalau punya postingan bagus tapi hanya sedikit yang baca. Btw semoga impiannya jadi spesialis SEO tercapai ya Mbak, dan kalau udah tercapai jangan lupa bagi2 ilmunya ya Mbak😄

    BalasHapus
  14. Hai mba salam kenal.. aku mahasiswa buncek juga nih dan lagi sama2 belajar SEO.. cuma besanya kalau aku belajar SEO pemula bukan spesialist, hehe. Thanks ilmunya ya mba

    BalasHapus
  15. Ilmu baru banget nih belajar 4 pilar SEO. SEO memang selalu menjadi tulisan yang menarik untuk disimak. Sebagai blogger baru, saya masih ngawang sama istilah-istilah SEO ini. Semoga cepat atau lambat bisa terkejar ilmunya.

    BalasHapus
  16. Aamiin Ya Robbal Aalamiin ... Aku bantu mengaminkan doanya dulu ya, Mbak. Semoga Allah mudahkan jalan menuju SEO Specialist.

    SEO ini ilmu yang sudah lama materinya diberikan oleh seorang kawan. Tapi alasan kesibukan membuat aku belum kunjung mempelajarinya secara mendalam. Duh, minta dijewer banget.

    Tapi aku nggak memaksakan diri juga sih, karena kenyataannya memang masih memprioritaskan pekerjaan kantor yang masih butuh banyak perhatian karena baru dirintis, menulis di blog (saja), dan anak-anak.

    Nanti saat satu persatu sudah berjalan stabil, InsyaAllah aku akan mulai belajar juga mengejar yang tertinggal. Doakan aku juga ya, Mbak ...

    BalasHapus
  17. Wah, semangat belajar terus ya. Licu banget deh konsepnya. Pingin gabung tapi katanya antrean daftarnya panjang ya?

    BalasHapus
  18. Mbak ijin incip potlucknya ya...
    Aku senang ada yg belajar seo di buncek..
    Ada temennya aku...

    BalasHapus
  19. Selama ini aku males banget belajar. Malu sama yg rajin2 belajar kaya mbak ini.apalagi soal SEO, kayanya minim banget

    BalasHapus
  20. "broken link" seketika membuyarkan konsentrasiku, lagi asyik membaca detail tentang 4 pilar SEO itu bagaimana. Hahahaha apa kabar broken link ... halooo! *oooops*

    BalasHapus
  21. Bener juga ya kalau pun tujuan kita ga melulu monetize tetep kita harus faham SEO ya kalau ingin pesan yang kita tulis nyampe ke pembaca.

    Karena jujur untuk saat ini aku rada males belajar SEO bukan males belajarnya males menerapkannya, hahaha. Jadi beda ya? AKu belajar sih belajar tapi mau implementasi itu yang kadang duh kok ribet banget, sedangkan nulis kadang kejar-kejaran dengan ide yang hampiir nguap karena keitmpah masalah lain. Maklum emak-emak happy haahahha

    Anyway, semenjak kamu faham SEO aku juga jadi enak kalau mau praktek n tanya-tanya sekarang, Mbak Sus. Masak iya sama rekan separtai pelit HAHAHAHAHHAHA

    BalasHapus
  22. SEO ini bener-bener harus belajar sepanjang masa dan harus rajin coba-coba. nggak cukup hanya dengan membaca di grup, membaca artikel atau membaca buku saja.

    BalasHapus
  23. Sejujur-jujurnya aku tuh anak bawang di dunia perbloggeran. Makanya penjabaran pilar SEO ini informatif banget sih buat aku..

    BalasHapus
  24. Wah, Mba Susi... keren banget. Udah beberapa bulan ini ku tertarik dengan aktivitas Ibu Profesional ini. Dan topik yang Mba Susi pilih jgua yang sedang aku cari-cari, tapi ga ingin belajar seperti para master2 ituh, inign yang gue banget gitu, deh!

    Asyik banget, selamat ya, Mba, semoga lancar belajarnyaaaa. :) Artikel keren penuh ilmu, nih!

    BalasHapus
  25. Wah, noted. Ini bagus banget mbak susi, ya kelasnya ya ide materi yang mbak susi ambil. Thanks ya sudah berbagi. Nanti habis kelas ulat lulus trus masuk ke las kupu-kupu yang lebih advance, ya? Semoga sukses ya mbak

    BalasHapus
  26. Terima kasih atas sharingnya soal pentingnya belajar SEO dan 4 Pilarnya mba, ku perlahan-lahan mau belajar juga biar tulisan organik banyak yang mengunjungi hehe. Kuturut mengaamiinkan semoga mbanya jadi SEO Specialist suatu hari nanti :)

    BalasHapus
  27. Wah ilmu tambahan lagi nih, banyak dari blog saya juga yang perlu perbaikan mbak, SEO nya masih cupu. Hahaha

    BalasHapus
  28. Aku penasaran dengan kelas belajar Bunda Cekatan ini, mbak
    Ada hal hal yg belum aku ketahui juga terkait SEO utk blog ini mbak.
    Semoga terwujud utk menjadi SEO Spesialis ya mbak

    BalasHapus
  29. Kereen deh, saya selalu tertarik dengan kegiatan Ibu Profesional. Rasanya ingin ikut gabung juga deh. Supaya bisa belajar banyak.
    Semoga impian Mbak Susi jadi SEO spesialist bisa segera terwujud dan bisa ngajarin saya hihihi

    BalasHapus
  30. belajar memang tanpa natas dan tak mengenal usia ya kak. paling penting lagi memang harus ada metode yang tepat dan cocok buat belajar diumuran yang tidak muda lagi seperti saya hehehe. Mak Susi selalu memberikan pencerahan euy

    BalasHapus
  31. Belajar SEO menyenangkan ya mbak, penting kalau pengen blognya lebih dipercaya ma Google dll :D
    Cuma kadang suka berubah2 nih algoritma Google wkwkwk
    Yg penting semangat ya mbak, keren kelasnya :D

    BalasHapus
  32. Aah....deep learning di IP ini yang bikin kangeen...
    Aku ketinggalan pendaftaran buat ikutan kelas Buncek.
    Sediih...
    Tapi sekaligus jadi inspirasi, heheh...nanti kalau aku ambil kelas Buncek 2, mau ambil project apa yaa...

    Kak Susi kereen banget!

    BalasHapus
  33. SEO itu kadang susah-susah gampang, gampang-gampang susah. Bingung sih mencobanya, tapi memang menarik juga untuk diulik. Benar-benar bingung dah itu. Aku coba lagi deh main SEO kapan-kapan di rencana baru.

    BalasHapus
  34. Betul, Mba. Bagi mereka yang mencari uang melalui blog harus menguasai SEO. Saya sendiri masih setengah hati soal SEO, biasanya urusan gitu saya kasih sama suami yang kebetulan juga ngeblog. Hehehe

    BalasHapus
  35. Ilmu SEO ini masih jadi PR besar banget buat saya. Belajar terus sambil praktik meski belum konsisten.

    BalasHapus
  36. Mbak Susi, aku salut dengan semangat belajar panjenengan. Di tengah kesibukan mengurus anak, utamanya setelah kelahian Gyandra, masih bisa ngeblog, aktif ke sana-sini, juga belajar banyak hal baru. Luar biasa. Aku salut!

    Mengenai SEO, dulu aku sempat pelajari ini pas awal-awal ngeblog. Pernah berhasil menembus page one SERP selama beberapa saat memanfaatkan satu momen, dan berbekal ilmu yang diajarkan teman sesama blogger. Tapi kemudian aku pikir, pada akhirnya semua kembali ke konten. Dari sekian itu yang terpenting adalah konten. Mau sebagus apapun posisi blog/artikel kita di SERP, kalo kontennya nggak oke, orang bakal pergi dan nggak akan pernah mengingatnya lagi.

    Bukan berarti aku bilang SEO nggak penting. Penting banget, cuma aku menekankan pada pentingnya konten sebagai salah satu dari 4 pilar SEO tersebut. Dan, beruntunglah kita semua yang diberi kemampuan menghadirkan konten-konten seru lagi bermanfaat.

    BalasHapus
  37. Keren, disini 4 pilar SEO sebagai pengetahuan yang jelimet, di paparkan dengan sangat simpel dan menarik untuk dipelajari lebih dalam.
    Saya juga masih terus belajar mengenai SEO ini mbak

    BalasHapus
  38. Itu kalo ambil di kelas SEO gitu ya ada gurunya khusus gitu Mbak? Dalam satu kelas kan pada ambil spesialist sendiri sendiri dan beda satu sama lain tuh. Menghadirkan berapa banyak gurunya?

    Seru banget komunitasnya Mbak. Itu kalo orang luar pingin gabung, bisa?

    BalasHapus
  39. Mbak, ijin incip potlucknya ya..
    Ikut senang, karena di buncek ada yg samaan bljr seo

    BalasHapus
  40. Saya setuju dengan pernyataan "backlink sebagai penentu kualitas sebuah blog". Ya walau ada dampak buruknya juga kalau sembarangan menanam backlink. Blog saya buktinya, sejak awal menerbitkan blog dengan domain yang masih saya pakai sampai sekarang, ada banyak sekali tautan yang bersumber dari situs web tak jelas (buruk) yang akhirnya menghasilkan spam score yang tinggi pada blog saya.

    BalasHapus
  41. Jadi ikutan belajar 4 pilar SEO nih dari mba Susi. Aku nggak mudeng sama sekali tentang SEO, padahal itu cukup penting ya. Yang bisa kulakukan sekarang, bikin konten yang berkualitas dulu, yang lain sambil belajar lagi deh

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkenan meninggalkan jejak di sini. Mohon tidak memasang iklan atau link hidup di sini. :)